
14/02/2018
TENTUKAN TUJUAN ANDA SAAT MULAI BERBISNIS Wahai Ibu Rumah Tangguh
Apa motivasi terbesar Anda saat bergabung di sebuah bisnis?
Ini adalah pertanyaan mendasar yang kalau jawabannya benar, insya Allah omset dan profitnya akan besar.
Yuk jawab dengan jujur, apa motivasi terbesar Anda?
Nah, alasan yang kuatlah (the strongest reason) yang membuat reseller mampu bertahan.*
Ada yang mau lunas utang,
ada yang mau income tambahan,
ada yang mau pindah kuadran,
ada yang mau berangkat umrah, dll. Macam-macam.
Dan ini menentukan spirit Anda seketika itu jualan…dan jadi Boz 212
Mana yang terbaik? Hendaknya motivasi dan alasan yang melibatkan EMOSI.
*Misalnya, ingin mengumrahkan orang tua, ingin melunasi utang orang tua,
ingin menyekolahkan anak di sekolah terbaik, ingin mengantarkan anak dengan mobil, dst.
Bukan sekadar ingin dapat uang!*🤑
Ngapain mikirin mereka yang mencibir Karna Kita berbisnis.?🤗
Mending mikirin yang ada rupiahnya.....emang yg nyinyir mau bayarin utang org tua kita?
Emang dia mau bayarin sekolah anak kita?
Emang dia mau bayarin biaya nikah kita?😉
Ga usah dipikirin yah...pikirin gimana caranya bisa closing hari ini...uangnya bisa bermanfaat🤝🏻
Nah.....
PAS MAU JADI BOZ.....PAS BANYAK MASALAH
Pastinya
Setiap kita ingin 'naik kelas'.
Yang sekarang mahasiswa, pengen jadi sarjana.
Yang sekarang nganggur, pengen jadi karyawan.
Yang sekarang staf, pengen jadi supervisor atau manajer.
Yang sekarang entrepreneur, pengen jadi miliarder.
Yang sekarang jomblo, pengen? Pengen nangis, hehehe.
Nah, begitu kita naik level, kadar masalah pun bertambah. Betul apa betul?
Masalah yang dihadapi seorang gubernur tentulah lebih rumit daripada masalah yang dihadapi seorang walikota. Mana mungkin berkurang? Dengan kata lain, bertambahnya kadar masalah itu wajar.
Terus, gimana kalau ternyata nggak ada solusinya, nggak ada jalan keluarnya? Sebelum saya jawab, silakan teman-teman baca dulu analogi-analogi berikut ini.
Mungkinkah guru memberikan ujian tanpa menyiapkan jawabannya?
Mungkinkah guru memberikan ujian tanpa mempersiapkan muridnya?
Mungkinkah guru memberikan ujian melebihi kemampuan muridnya?
Mungkinkah guru memberikan ujian dengan niat menyusahkan muridnya?
TIDAK MUNGKIN.
Kalau guru saja sedemikian baik terhadap muridnya, apalagi Allah terhadap hamba-Nya. Jalan keluar pasti ada, insya Allah. Manusia pasti mampu, insya Allah. Berbesarhatilah saat menghadapi .
Sebenarnya, masalah itu membuat kita
semakin matang,
semakin tangguh, semakin tawakal,
semakin kreatif, dan naik derajat. Maka, tetaplah berbesar hati.
Siap?