Herbal Gula Darah

  • Home
  • Herbal Gula Darah

Herbal Gula Darah HERBAL UNTUK PENDERITA KOLESTEROL, GULA DARAH DAN DIABETES HERBAL UNTUK PENDERITA DIABETES DAN KOLESTEROL

Apa itu Hiperglikemia? Penyebab, Gejala, & Cara MengobatinyaHyperglycemia atau hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar...
08/09/2024

Apa itu Hiperglikemia? Penyebab, Gejala, & Cara Mengobatinya

Hyperglycemia atau hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh mencapai angka di atas batas normal. Bila kadar gula darah melebihi angka 140 mg/dL, ada kemungkinan besar seseorang mengalami kondisi medis ini. Mari ketahui lebih lanjut mengenai penyebab, faktor risiko hiperglikemia, diagnosis, hingga cara mengobati hiperglikemia melalui artikel di bawah ini.

Apa itu Hiperglikemia?
Hiperglikemia adalah suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah meningkat secara berlebihan. Kadar gula darah normal untuk orang dewasa adalah 70-140 mg/dL. Nah, apabila kadar tersebut melebihi 140 mg/dL atau mencapai 180-200 mg/dL, maka kemungkinan besar Anda mengalami hiperglikemia.
Glukosa atau gula darah merupakan sumber energi utama bagi tubuh, di mana gula yang dikonsumsi nantinya akan diproses oleh insulin menjadi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sementara, apabila hormon insulin tersebut mengalami gangguan, maka glukosa tidak dapat diubah menjadi energi, dan membuat kadarnya meningkat hingga melebihi batas normal, dan terjadilah hiperglikemia.
Lantas, apa perbedaan diabetes dan hiperglikemia? Pada dasarnya hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah meningkat atau berlebihan. Sementara, diabetes merupakan penyakit yang sebagian besar dipengaruhi oleh hiperglikemia. Ada p**a yang disebut dengan prediabetes, yakni terjadi peningkatan kadar gula darah tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.

Penyebab Hiperglikemia
Secara umum, penyebab hiperglikemia adalah kelebihan asupan gula, sementara hormon insulin tidak mampu mengolahnya menjadi energi. Normalnya, setelah makan, tubuh akan memecah karbohidrat dari makanan menjadi molekul (glukosa). Selengkapnya, klik untuk cari tahu apa saja makanan untuk penderita diabetes yang direkomendasikan.

Glukosa kemudian terserap dalam aliran darah sehingga membuat kadar gula darah naik. Pada saat itu, tubuh akan memberi sinyal kepada pankreas untuk melepas hormon insulin guna membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh kemudian diolah menjadi energi.

Melalui proses tersebut, kadar gula darah akan tetap terjaga dan konsisten pada batas normal. Karena itulah, apabila produksi insulin terganggu, penyerapan gula darah menjadi tidak optimal dan menyebabkan hiperglikemia. Selain faktor utama di atas, hal-hal lain yang bisa menjadi penyebab hiperglikemia adalah:

> Menderita penyakit diabetes melitus

> Menderita gangguan hormonal yang berpengaruh pada produksi insulin dan menyebabkan resistensi insulin

> Sedang mendapatkan gula atau nutrisi melalui infus
Stres berat

> Mengalami infeksi, termasuk flu

> Jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga

> Mengonsumsi obat-obatan tertentu

> Menderita gangguan pankreas, seperti kanker pankreas, atau pankreatitis

> Pasca menjalani operasi atau trauma, seperti luka bakar atau cedera kepala berat

Faktor Risiko Hiperglikemia
Selain beberapa penyebab di atas, faktor-faktor yang juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hiperglikemia adalah sebagai berikut:

> Mempunyai riwayat diabetes gestasional

> Berat badan berlebih

> Memiliki kadar kolesterol tinggi

> Terdapat keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2

> Mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)

Gejala Hiperglikemia
Hiperglikemia adalah kondisi meningkatnya kadar gula darah, di mana pada tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala. Gejala hiperglikemia baru akan terasa ketika glukosa darah meningkat secara signifikan melebihi 200 mg/dL.

Mengenali gejala hiperglikemia cukup penting untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Adapun beberapa gejala hiperglikemia adalah sebagai berikut:
> Sakit kepala
> Sering buang air kecil
> Merasa sering haus dan mudah lelah
> Sulit fokus atau penurunan kesadaran
> Pandangan menjadi kabur
> Penyembuhan luka lebih lama
> Keputihan
> Berat badan menurun
> Demam selama 24 jam atau lebih
> Diare dan muntah
> Kadar gula tidak stabil hingga mencapai 240 mg/dL, sekalipun sudah mengonsumsi penurun gula darah


Diagnosis Hiperglikemia
Umumnya, hiperglikemia adalah kondisi yang menyertai suatu penyakit. Maka dari itu, diagnosis hiperglikemia dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan sekaligus mencari tahu penyebabnya.
Pada tahap awal, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan melakukan tanya jawab mengenai keluhan yang dialami oleh pasien, maka diharapkan pasien menceritakan apa adanya. Selanjutnya, dokter akan menganjurkan pemeriksaan, seperti:
1. Glukometer, pengambilan sampel darah dengan menusukkan jarum kecil pada ujung jari.
2. Pemeriksaan laboratorium, pengambilan sampel darah dari pembuluh darah di bagian paha atau lengan.
3. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar gula darah normal apabila kurang dari 200 mg/dL. Apabila pemeriksaan dilakukan dalam kondisi puasa minimal 8 jam, maka dikatakan normal apabila berada di antara 70-100 mg/dL.
4. Sedangkan jika pemeriksaan dilakukan 2 jam setelah makan, maka kadar normalnya adalah kurang dari 140 mg/dL. Apabila hasil pemeriksaan melebihi kadar tersebut, maka pasien dapat dikatakan mengalami hiperglikemia.



Cara Mengobati Hiperglikemia :
Hiperglikemia adalah kondisi yang perlu ditangani agar kadar gula dalam darah kembali stabil. Umumnya kondisi ini bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup, di antaranya:
- Menangani stres dengan baik
- Rutin melakukan olahraga
- Memperbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi
- Beristirahat dengan cukup
- Memantau kadar gula darah secara rutin
- Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, seperti roti dan nasi putih
- Memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat, seperti buah dan sayur

Cara Mencegah Hiperglikemia :
Beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hiperglikemia adalah:
- Menjaga berat badan ideal
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Rutin berolahraga
- Memantau gula darah secara berkala
- Mengurangi kebiasaan merokok, akan lebih baik jika dihentikan
- Mengubah pola makan dengan gizi seimbang

Hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah naik di atas batas normal pada tubuh pasien. Kondisi ini mempunyai pengaruh besar terhadap penyakit diabetes. Untuk mencegah terjadinya hiperglikemia, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan rutin berolahraga. Apabila Anda ingin melakukan pengecekan gula darah, disarankan untuk melakukan Pemeriksaan Gula Darah guna mendapatkan diagnosis yang akurat.

Address


55715

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Herbal Gula Darah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Herbal Gula Darah:

  • Want your practice to be the top-listed Clinic?

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram