09/08/2022
TERSEDIA BANYAK AKSES MENDAPAT INFORMASI
Suatu sore saya berkunjung ke rumah teman lama. Ia terbaring sakit sudah beberapa minggu, sakit kambuhan katanya.Tubuhnya lemah namun semangatnya untuk pulih cukup besar. Ia bertekad "memerangi" penyakit agar sakitnya minggat dari tubuhnya.
Saya senang sekali melihat semangat sembuh teman saya ini. Sesekali saya ajak bernostalgia ke masa saat kami masa remaja dulu agar beliau terhibur.
Saya mengatakan kepada teman saya ini ; Sehat bukanlah lawan kata dari "sakit". Sakit bukanlah musuhnya tubuh. "Sakit" adalah ketiadaan kesehatan, kelabilan tubuh, gangguan imunitas di dalam tubuh yang semuanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang "Sehat, Kesehatan, Penyehat & Penyehatan".
Tubuh kita sebenarnya cukup "smart" memulihkan dan menyembuhkan dirinya sendiri. Contoh kecilnya bila kulit atau bagian tubuh kita tergores, maka dalam beberapa waktu akan pulih dengan sendirinya.
Obat-obatan itu perlu dan penting, namun akan sedikit menolong bila kita tidak memercayai tubuh kita sendiri bisa memulihkan dirinya.
Manfaatkan maksimal gawai yang kita miliki disebut "smartphone" tentu cukup pintar didesain membantu kita untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan.
Cobalah ketik dengan kata kunci 'hubungan emosi dengan kesehatan' maka kita akan menemui hal yamg mungkin terlewat oleh perhatian kita.
Contoh artikelnya banyak sekali, saya mengutip satu saja dari :
https://m.liputan6.com/health/read/375688/penyakit-yang-berhubungan-dengan-emosi
Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan emosi serta penyebabnya:
1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak s**a pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.
Bila Anda sudah membacanya, familiar sekali bukan?
Bisa jadi sakit fisik Anda bersumber jauh di dalam batin Anda, bukan berada di bawah kulit Anda.
Cara terbaik untuk merespons emosi, khususnya emosi marah, adalah dengan mengeluarkannya atau melampiaskannya dengan cara yang baik dan santun.