20/05/2017
[Inovasi Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan]
Halo, Hasperian..
Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan telah melakukan inovasi produk makanan rendah lemak. Ocean Weight Loss (OWL) merupakan alternatif diet modern yang dibuat dari bahan lokal.
Pembuatan produk OWL ini di latar belakangi oleh pernyataan Euromonitor dari Indonesian Packaged Food (2010) yang menjelaskan trend produk kesehatan seperti rendah kalori dan penurun berat badan meningkat. Data tahun 2014 menunjukkan 39% masyarakat dunia berusia lebih dari 18 tahun mengalami kelebihan berat badan dan 13% masyarakat dunia mengalami obesitas.
Produk OWL terbuat dari ikan nila yang kaya akan kandungan gizi, serta rumput laut yang memiliki kandungan serat untuk memenuhi kandungan gizi ideal. Angka kecukupan gizi dari produk OWL dapat memenuhi kecukupan energi 77 kkal, dengan lemak total 0 gram, protein 2 gram, karbohidrat 17 gram. Produk OWL juga memiliki kandungan mineral yang bermanfaat untuk tubuh. Mineral tersebut yaitu kalsium, fosfor, dan besi yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gizi.
Angka kecukupan gizi kalsium remaja umur 13-18 tahun di Indonesia berdasarkan hasil widya karya pangan dan gizi 2004 yaitu 1000 mg/hari. Namun, AKG untuk remaja umur 11 sampai 24 tahun menurut Sh*ta dan Sulistiyani (2010) yaitu 1200 mg/hari. Kalsium juga memiliki kemampuan dalam menyimpan glikogen. Apabila kalsium kurang, maka tubuh akan merasa terus lapar karena kurangnya penyimpanan glikogen. Oleh karena itu, produk OWL sangat disarankan bagi yang tetap ingin mengkonsumsi snack rendah kalori yang enak walaupun sedang melakukan proses penurunan berat badan atau diet. .
Oleh karena itu, produk OWL sangat disarankan bagi yang tetap ingin mengkonsumsi snack rendah kalori yang enak walaupun sedang melakukan proses penurunan berat badan atau diet.
======================
HIMASILKAN 2017
-K