15/05/2022
SEJARAH SINGKAT HIPNOSIS
Hipnosis telah mengalami perjalanan sejarah yang panjang, meskipun dulu belum dikenal istilah hipnosis, belum ada kata hipnosis tapi praktik-praktik hipnosis telah digunakan sebagai penyembuhan diberbagai kuil 5000 tahun yang lalu. Pada zaman Mesir dan Yunani kuno orang yang sakit akan mendatangi kuil-kuil dimana mereka akan melakukan berbagai ritual seperti bersemedi, sembahyang, meditasi, tidur dan sebagainya. Mereka percaya akan mendapatkan kesembuhan atau sekedar mendapatkan bisikan-bisikan serta mimpi yang dipercaya sebagai petunjuk dari berbagai masalah. Mereka yang melakukan ritual biasanya mengalami sensory overload (sensorik yang berlebihan) lalu disertai sebuah expetaction (harapan) dimana keduanya melahirkan sugesti yang kuat.
Kemudian pada abad ke-17 dari tokoh yang bernama Frans Anton Mesmer. Mesmer percaya ada cairan Universal di dalam tubuh manusia yang tidak kasat mata cairan itu dinamakan animal magnetism. Manusia mengalami gangguan fisik maupun mental karena adanya ketidakseimbangan cairan tersebut di dalam tubuh. Sehingga untuk menyeimbangkannya dengan cara menempelkan batang magnet ketubuh pasien. Magnet tersebut Ia dapat dari Maxmilian Hell. Praktik penyembuhan ini dikenal dengan sebutan Mesmerisme. (Sekarang cairan tersebut dikenal dengan medan energi atau prana di India).
Mesmer punya murid yang bernama Puysegur, ia bereksperimen dengan pasiennya yang bernama Race. Race tidak mengalami krisis tetapi dia tertidur sambil berbicara suatu saat Puysegur tahu bahwa Race telah mengalami “magnetic somnambulism” atau “magnetic sleep” (tidur magnetik).
Disisi lain Deleuze dan Faria percaya bahwa mesmerisme tidak memerlukan kekuatan khusus, harapan subyeklah yang menjadi kuncinya.
Pada tanggal 13 November 1841 James Braid melihat pertunjukan mesmerisme di Manchester yang di tampilkan oleh Charles Lafontaine dengan kostum serba hitam seorang mesmerisme dari Swiss. James Braid terkesima ketika melihat pertunjukan mesmerisme. Sekembalinya dari Manchester Braid melakukan eksperimen dengan teman baiknya sebagai subjek dan istrinya. Setelah Bereksperimen Braid yakin bahwa Mesmerisme terjadi bukan karena adanya cairan universal atau kekuatan benda bermagnet tetapi karena kelelahan syaraf. Braid mulai mengisi kuliah umum dengan mendemonstrasikan hasil eksperiemennya dan mulai memperkenalkan fenomena mesmerisme dengan terminologi baru termasuk kata “Hypnotism” yang diadaptasi dari kata “hypnos” yang berarti dewa tidur, dan memperkenalkan induksi eye Fixaction (fiksasi mata), Braid dikenal sebagai Bapak Hipnosis dan pertama kalianya kata HYPNOSIS digunakan sampai Sekarang, meskipun kata tersebut belum mewakili trance pernah ia menamainya dengan Neurypnology.
Salpetriere School dimana Jean Martin Charcot (1825-1893) seorang ahli saraf klinis yang tertarik dengan Hysteria. Charcot dan Janet melihat bahwa sugesti post-hipnotik dilakukan saat kesadaran yang terpecah-pecah. Charcot secara tegas mengatakan bahwa hipnosis adalah gangguan mental. Karena subjek histeris dan yang dapat dihipnotis rentan terhadap sugesti, sehingga hipnotisme adalah manifestasi dari histeria.
Disisi lain Nancy School yang di pimpin oleh Ambroise Auguste Liebault dan Berhaim mempublikasikan pandangannya terhadap hipnosis pada tahun 1886 dimana isinya adalah kritikan dan ketidaksetujuanya dengan teori dari Salpetriere. Nancy School dapat menunjukan dan membuktikan tiga tahapan (Grand Hypnotisme dari Salpetriere) dengan sugesti, bahwa tiga tahapan tersebut adalah produk dari sugesti. Grand hypnotisme telah hancur dan pendekatan fisiologi menjadi psikologi, grand hypnotisme mulai digantikan dengan gerakan hipnoterapi (terapi sugesti) bahwa hipnosis merupakan metode penyembuhan penyakit melalui cara psikologis. Meskipun pada akhirnya Berhaim meniggalkan pendapatnya dan hipnosis mulai redup.
Breuer adalah seorang dokter dan fisiolog dari Austria yang sangat akrab dengan Sigmund Frued (Pendiri Psikoanalisis). Masa ini hipnosis mulai menemukan jalannya tentang betapa pentingnya alam bawah sadar. Hipnosis masih menggunakan sugesti prestise yang sementara masih diakui dapat menghilangkan gejala meskipun akar masalahnya tidak pernah ditemukan dalam ketidaksadarannya. Akibat kegagalan hipnosis sebagai penyembuhan permanen maka maka Bruer mulai menggunakan metode yang dia namai “katarsis”. Lebih jauh Bruer puas dengan katarsisnya sedangkan Frued terus membedah jiwa bahkan membedah metode katarsis itu sendiri Frued sendiri belajar hipnosis kepada Charcot, Liebault dan Berhaim. Meskipun pada akhirnya Frued meninggalkan hipnosis sebagai media (bukan sebagai subjek penelitian) dan mulai merumuskan psikoanalisis akibat kebuntuan dari hipnosis. Lain waktu Emil Coe (sahabat Frued) meneliti tentang efek plazebo dimana nanitnya mendukung gerakan self hypnosis.
Sekitar tahun 1920 menjadi titik awal hipnosis modern dengan tokoh seperti Milton Erickson, Dave Elman dkk. Milton H. Erickson belajar kepada Clark Hull, Dia (Milton H. Erickson) orang yang dipandang paling cerdas, kreatif dan inovatif dalam dunia hipnosis. Sang pelopor hipnoterapi klinis modern. Dia bekerja sebagai seorang Psikiater di Amerika Serikat, menguasai medical hypnosis dan family therapy sekaligus pendiri dari American Society for Clinical Hypnosis. Dia mampu melihat hipnosis dengan cermat dan menjadi pionir dalam dunia hipnosis modern. Kunci dari kesuksesan dalam melakukan hipnosis bukan hanya masalah sugestifitas tapi juga kualitas kepercayaan seorang klien/suyet kepada sang juru hipnotis. Yang paling menonjol dari Erickson adalah teknik hipnoterapi yang menggunakan pola bahasa sugestif, analogi dan metafora. Erickson Nantinya punya murid Richard Bandler dan John Grinder yang nantinya melahirkan NLP (Neuro-Linguistic Programming).
Dave juga memiliki nama besar di dunia hipnosis khususnya terkait dengan induksi cepat yang mana kita mengenalnya dengan sebutan “Dave Elman Induction”. Dengan tekhnik yang dikembangkan oleh Dave Elman kita dapat mencapai kondisi trance yang dalam dengan waktu hitungan menit saja. Dalam bidang induksi memang Dave orang yang cerdas dan cukup inovator dengan induksi cepat dan mampu menguraikan serta menjelaskan kondisi trans hipnotik.