Ronsen Niskala Jro Dalang Badra

Ronsen Niskala Jro Dalang Badra Ronsen Niskala Bali Niskala, Pengobatan Tradisional Bali dengan pola pikir dan cara moderen.

20/11/2025
LAHIR WUKU LANGKIR, Kuat Budinya, “LAHIR MINGGU BAHAYA”, Cenderung Serangan Jantung?Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & ...
20/11/2025

LAHIR WUKU LANGKIR, Kuat Budinya, “LAHIR MINGGU BAHAYA”, Cenderung Serangan Jantung?

Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Penebusan Melik Khusus WUKU LANGKIR Secara Mandiri (Bukan Massal), Saat Otonannya mulai MINGGU, 30 NOVEMBER 2025 – SABTU, 6 DESEMBER 2025

Pendaftaran WA/Tlp 081 246 887 662/ 081 231 899 594

Jangan pernah menyepelekan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang reinkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.

Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.

Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau diperlakukan seperti itu).

Padahal Nyama Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.

Menurut Wacakan Kelahiran Tersurat Di Sarinin Sastra Pewacakan Kelahiran, Pengaruh Pengaruh Dari Pada “Saptawara, Pancawara, & Wuku” Terhadap Kelahiran Manusia.

WUKU LANGKIR.
Dewa Betara Kala,
Pengawak sang Welaka,
Kayu Ingas dan Wangkal,
Burung Celilingan,
Binatang Lembu,
Lintang Uluku,
Pesimpenan gedung terbuka (Tak Bisa Menyimpan Harta)
Lumbung berisi.

TABIAT DAN SIFATNYA, : kuat budinya, kerjaan yang cocok baginya ialah berdagang dan berlayar, sangat gusar jiwanya, tak sayang akan badannya, buas hatinya, loba ambeknya, banyak pantangannya, panas hatinya, tak sudi didekati orang, siapa yang s**a bergaul dengannya akan ketularan tabiatnya, tak pantas menjadi pernauang, agak rame bicaranya, berhati prajurit, pemberani tak memandang orang, keras kepala, mautnya ( kematiannya ) datang karena perkara dan kena perbuatan durjana ( Orang Jahat/Iri Padanya ).

OTONANNYA JATUH PADA :

REDITE UMANIS, LANGKIR – MINGGU, 30 NOVEMBER 2025.
Berwatak keras, tinggi cita citanya, budi pekertinya baik, mudah terseinggung, rajin bekerja, hidup hemat, jujur, s**a menepati janji. Namun ketika menikah salah satunya akan pendek umur. Kelahiran ini tergolong kelahiran melik, perlu bayuh oton dan melik. Mendapatkan penglukatan Asta Pungku,Sudamala, & Gangga Amerta Oleh Dalang Samirana.

SOMA PAING, LANGKIR – SENIN, 1 DESEMBER 2025.
S**a bekerja, s**a menolong, pemarah, tidak mudah percaya orang lain, mudah mendapatkan kasih sayang, murah rejeki. Murah hati, namun sayangnya agak rakus. Untuk menetralisir efek negatif dari kelahiran ini, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, mendapatkan penglukatan Urip Pemanumadian dan Gangga Amerta. Untuk menebus hutang manumadi/karma masa lalunya, di kehidupan ini.

ANGGARA PON, LANGKIR – SELASA, 2 DESEMBER 2025
Pendiam, cerdas, berwatak keras, mempunyai jiwa kesatria, pantang mundur, ingin kaya, banyak orang s**a padanya, karena selalu bersikap baik. Untuk menetralisir efek negatif dari kelahiran ini, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, mendapatkan penglukatan Urip Pemanumadian dan Gangga Amerta. Untuk menebus hutang manumadi/karma masa lalunya, di kehidupan ini.

BUDA WAGE, LANGKIR – RABU, 3 DESEMBER 2025.
Bicaranya keras, s**a kemewahan, agak kikir, peramah, bersikap adil, hati hati dalam segala tindakan, kadang s**a pamer kepinterannya. Untuk menetralisir efek negatif dari kelahiran ini, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, mendapatkan penglukatan Urip Pemanumadian dan Gangga Amerta. Untuk menebus hutang manumadi/karma masa lalunya, di kehidupan ini.

WRASPATI KLIWON, LANGKIR – KAMIS, 4 DESEMBER 2025.
Berhati baik, ulet, angan anganya tinggi, pantang menyerah, sering berlagak pandai, mudah tersinggung, kata katanya agak keras, berpangaruh, disenangi. Namun sering terombang ambing oleh pikiranya sendiri. Untuk menetralisir efek negatif dari kelahiran ini, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, mendapatkan penglukatan Urip Pemanumadian dan Gangga Amerta. Untuk menebus hutang manumadi/karma masa lalunya, di kehidupan ini.

SUKRA UMANIS, LANGKIR – JUMAT, 5 DESEMBER 2025.
Jujur dan s**a menolong, s**a mencampuri urusan orang lain, mudah mendapatkan sesuatu mudah habis, murah hati, boros, cepat marah jika disalahkan, sering kehilangan dan susah memaafkan orang lain. Untuk menetralisir efek negatif dari kelahiran ini, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, mendapatkan penglukatan Urip Pemanumadian dan Gangga Amerta. Untuk menebus hutang manumadi/karma masa lalunya, di kehidupan ini.

SANISCARA PAING, LANGKIR – SABTU, 6 DESEMBER 2025.
S**a duka dalam hidupnya cepat berganti, senang membantu orang lain walau yang dibencinya, giat dalam bekerja, s**a diskusi masalah kemasyarakatan, tidak s**a disaingi, s**a menyombongkan diri dan disanjung. Untuk menetralisir efek negatif dari kelahiran ini, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, mendapatkan penglukatan Urip Pemanumadian dan Gangga Amerta. Untuk menebus hutang manumadi/karma masa lalunya, di kehidupan ini.

PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.

TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.

Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.

Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuhunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.

Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.

INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081 246 887 662/ 081 231 899 594

BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

JADWAL BUKA :

Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita

Sabtu & Minggu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

LOKASI UPACARA : PURI YADNYA – Jln. Raya Nyuh Kuning – Desa mas – Kec. Ubud – Kab. Gianyar (sebelah Timur Setra Nyuh Kuning) ada patung Rsi/Pinandita ke Utara, LIHAT PAPAN NAMA

20/11/2025

MELIK APIT WANGKE ( Ada Kadengan di Kel@amin Pria Atau Wanita )

Patut Segera Ditebusin Agar Hilang Efek Ala Patinya
Kami Gelar Penebusan SEGALA JENIS MELIK
PEMACEKAN AGUNG 24 NOVEMBER 2025

APACARA ATMA PRATISTA, Pebayuhan Semara Rekha & Warak Keruron SELASA 25 NOVEMBER 2025.

Upacara Diperuntukan Bagi yang pernah keguguran/Mekiret, dari usia seminggu & seterusnya. Agar tidak ngerubeda kehidupan orang tuanya.

Informasi/Daftar Tlp WA 081231899594 / 081339765505

APA ITU MELIK APIT WANGKE?

Pembaca yang terhormat, hal yang kami ketengahkan ini, hanya sebagian kecil, dari ratusan orang datang & konsultasi mengenai melik apit wangke.
Banyak yang telah terlambat metebusan karena ketidak percayaan, banyak juga yang terselamatkan, ketika mengetahui dirinya apit wangke dan segera melaksanakan penebusan.

Sebenarnya apa itu melik apit wangke??

Konon kabarnya, menurut petuah leluhur kita dahulu dan orang suci yang memahami tentang sastra kelahiran melik, melik apit wangke itu ada kadengan/tai lalat di kelamin seseorang.

Hal ini akan bikin rejeki sret, emosi tidak stabil, kekacauan dalam rumah tangga, dan kalau jelek nasibnya pasangan hidupkan akan meninggal. Kalau yang berisi kadengan yang pria, konon yang wanita pendek umur. Kalau yang kadengan wanita, pria yang pendek umur.

Kalau keduanya berisi kadengan ??

Biasanya yang tidak melaksanakan penebusan yang akan "kalah"/meninggal.

Tidak masuk akal bukan ???

Kami juga awalnya berpikir begitu, sama seperti teman2 yang membaca postingan ini.

Cuma masalahnya disini, ratusan orang sudah mengalami hal seperti ini, dan efeknya rata rata seperti itu.

Namun biasanya orang sombong biasanya berkata sperti ini “ Cang melik apit je apit wangke, sing je kengken ?”.

Boleh saja kita berpikir seperti itu, sangat masuk akal dan logis.
Tapi hidup ini, tidak hari ini saja bukan ?

Sekarang tidak apa2, bagaimana kalau tahun depan kena masalah?
Ujung2nya kan penyesalan selalu datang terlambat.

Maka dari itu, tetuah leluhur kita juga sudah sangat baik “ lebih baik mencegah daripada mengobati”.

Berbicara mengenai melik tentu sudah tidak asing lagi dengan Jro Mangku Dalang Badra, yang merupakan seorang Dalang Samirana. Setiap hari kediaman Beliau, selalu didatangi oleh umat dari seluruh Bali & luar Bali untuk melaksanakan penebusan melik.

Tentu tersirat pertanyaan dalam hati semeton pembaca, kenapa Beliau dicari untuk melaksanakan penebusan melik ?

Apa Sebenarnya melik itu ?

Ketika kita berkaca pada tutur/nasehat leluhur terdahulu, “ Cening Yening Pemanudian Cening Medaging Melik, Gelisin Tunasin Penglukatan Sudhamala Lan Asta Pungku, Mangda lantang Tuwuh Ceninge”.

Selain itu jika kita menyaksikan pergelaran Wayang Sapuh Leger, dalam sebuah lakon kawi dalang, sering juga diceritakan bahwa orang yang melik terlahir wuku wayang dan melik lainnya, akan tidak dimangsa oleh Ida Bhatara Kala ( Tidak Umur Pendek ) ketika sudah melaksanakan Pengruwatan oleh Seorang Dalang Samirana.

Karena merupakan sebuah Bisama Dari Ida Bhatara Kala, begini ceritanya dalam sebuah pertujukan kawi dalang Wayang Sapuleger “ Ehh..Pwa Kita Dalang Samirana, apan ingulun pisalah anadah yeki saji, tetadah ingulan, penugran Bhatara Siwa,
kesujatian jatma manusa pemanumadian wuku wayang muang melik, mangke ane bisama ingulan, maring dalang samirana.

Yan ana manusa pemanumadian wuku wayang muang melik maring mercapada, yan sida angelaraken pengruatan maring dalamg samirana, natan ingulun ketadah, gentosange ikanang saji”..

Artinya : “ Ih..engkau Dalang Samirana, saya tersadar salah karena sudah memakan upakara Dalang Samirana ini, sesungguhnya makanan saya adalah orang lahir wuku wayang dan melik, atas anugrah Bhatara Siwa.

Untuk menebus dosa/kesalahan ini, sebagai gantinya siapapun nanti yang terlahir wuku wayang dan melik, kalau sudah mendapatkan Pengruatan oleh dalang samirana, tidak akan saya makan lagi, ia akan jadi manusia yang berbudi dan panjang umur”.

Kalau dihitung dari tahun 2008 beliau sudah rutin mengadakan penebusan melik bersama tiap bulannya untuk meringankan biaya.
Kalau dihitung cloternya sudah mencapai 204 cloter, rata rata peserta yang ikut 250 peserta – 500 peserta.

Jadi kalau dipikir pikir, jam terbang Beliau menangani kasus orang melik sudah tidak perlu diragukan.

Selain itu tiap hari juga banyak umat datang untuk melaksanakan penebusan meliki secara pribadi. Ketika hari baik datang,
Beliau sudah terbiasa mumput puluhan kali, dari jam 6 pagi sampe jam 5 :30 pagi dini hari besoknya.

Umat yang sudah pernah mebayuh di Purnama, Tilem, Wuku Wayang dan hari baiknya pasti sudah pernah merasakan mendapat giliran jam 5 pagi. “

Umat sering bilang begini “ Padelam Jrone Pasti Leleh Gati, Sakewale Yensing Mula Titah Niskala, sing ada jatma normal sekuat nika. Pasti suba sakit dan menyerah”

Tapi sekarang sudah banyak tempat tempat yang melaksanakan penebusan melik massal, namun terkadang mendatang cerita baru di Puri Yadnya.

1. Sebut saja nama nya Gusde, sudah pernah metebusan melik ditempat lain/bukan seorang Dalang Samirana.

Namun datang lagi ke Jro Dalang Badra. Ketika ditanya, begini jawaban orang tuanya, “ anak tiang niki dumun sampun pernah metebusan melik Jro Dalang.

Sakewanten dugas niki tabrakan sampai niki tangannya patah, titiang mepeluasan, katanya penebusan melik anak tiang durung ketrima/temus ring niskala, duaning durung polih Penglukatan Asta Pungku & Sudhamala ring Dalang Samirana. Nika mawinan tiang jagi ngulang meriki metebusan, soalnya semeton di desa tiange sami metebusan melik driki”.

2. Sebut saja namanya Kadek Ratih, datang dari pengujung barat Pulau Bali, perjalanan kurang lebih 4 jam sampai di Puri Yadnya, dan dapat waktu penebusan melik, kebetulan rainan Purnama dapat jam 5 pagi.

Ketika ditanya “ Dados saking joh metebusan melik meriki ? Polih jam 5 pagi ?

Jawabnya begini “ Jarak ten dados halangan, polih seger nika sane paling utama. Pang ten kadi semeton tiange, takut ngetel payu mekebyos, lebihan hitungan ajak metebusan mriki dumun akhirne batal, mangkin anaknyane sampun melinggih ring Dewa Hyang ( Sudah meninggal dan diaben ).

3. Lain ceritanya dengan Pak Wayan Rudi, semua anaknya dari bayuh oton penebusan melik, menek kelih dilaksanakan di Puri Yadnya.

Ketika ditanya, “sampun sami anak alit mebayuh ?
Bwih… anak tiang sami keupekaren driki. Semeton ring desa akhweh taler ajak tiang mriki, duaning nakenan, cingake fotone di Fb.

Bagi tiang pribadi, tiang sangat semangat ikut upacara driki, duaning “ JEG NYUSUP MANTRANE” Mantu tiang 3 tahun mandul, wusan mebayuh sampun hamil mangkin. Mebukti nika sekala niskala, artinya tak sekedar seremonial manten”.

Banyak lagi kisah tentang hal seperti ini yang sudah sering ditulis di media sosial untuk menyadarkan dan memberikan pencerahan. Ini semua merupakan realita dan fakta, jika teman2 berkujung ke Puri Yadnya bisa di cek di buku tamu pendaftaran penangkilan Beliau, dan bisa juga di lihat di fb & Tikt0k “ Puri Yadnya”.

Pesan kami : urusan niskala, punya etika dan sesana masing masing, terkadang tidak bisa ditawar dengan ego manusia. Sebuah mantra bisa dihapalkan dan pakaian putih bisa dibeli. Namun Taksu itulah yang tidak bisa diberikan kepada sembarangan orang.

Makanya ada istilah “ Tusing Karuan Ane Bisa Dadi “, artinya walaupun kita sepinter apapun kita dengan hal hal niskala, kalau tidak “keicen taksu” dan tugas dari niskala, biasanya itu tidak akan menghasilkan apa apa.

Jro Dalang Badra, yang merupakan sarjana Pedalangan yang lulus dengan come laude ini, sebenarnya tidak ingin dan punya angan angan untuk menjadi pengusadha niskala. Beliau merupakan seorang pegawai negeri, yang harus pensiun dini di tahun 2019 untuk mengemban tugas niskala.

Beliau tidak memilih, tapi dipilih oleh “alam nis” ini untuk mengemban tugas ini. Beliau sudah berusaha menolak, tpi apa daya 10 hari Beliau pernah sekarat, hidup terasa mati, kalau minta mati juga tak mau mau meninggal.

Akhirnya Beliau menyanggupi tugas ini, untuk memberi pengruwataan Asta Pungku & Sudhamala, Taksuning Mpu Leger, Gegelaran Dalang Samirana.

Itu sebabnya taksunya tidak putus putus, terbukti dari banyaknya umat yang selalu datang untuk berkonsultasi tentang hal hal niskala.

APA ITU MELIK ?

MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak.

Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur.

Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual.

Kalau meliknya sudah keras, lama ditebusin orang melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.

TANDA TANDA MELIK CECIREN

1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.

2. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.

3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.

MELIK KELAHIRAN:

1. Orang yang lahir di Wuku Wayang
2. Anak Tunggal ( tak bersaudara )
3. Tiba sampir ( anak yang lahir berkalungfkan tali pusar )
4. Tiba Angker ( anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis )
5. Jempina ( anak lahir premature )
6. Margana ( anak lahir ditengah perjalanan )
7. Wahana ( anak lahir ditengah keramaian )
8. Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari terbit )
9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat tengah matahari )
10. Julung sarab / julung macan / julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )
11. Walika ( orang kerdil )
12. Wujil ( orang cebol )
13. Kembar ( dua anak lahir bersamaan dalam sehari )
14. Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )
15. Tawang Gantungan ( anak kembar selisih satu hari )
16. Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara – perempuan – laki – perempuan )
17. Telaga Apit Pancoran ( laki – perempuan – laki )
18. Sanan Empeg ( anak lahir diapit saudaranya meninggal )
19. Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan satu laki )
20. Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu perempuan)
21.Lulang ( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )
22. Luluta ( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )
23. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan )
24. Melik Rangda Tiga, Lahir Wuku Wariga, Warigadian, Pujut, Pahang, Prangbakat
25. Melik Nemu Kala Pati, Wuku Tolu, Dunggulan, Menail, Dukut, Klawu
26. Lintang Bade, Wuku Ukir, Watugunung, & Kamis Pon
27. Melik Waspenganten, Wuku Tolu, Krulut, Dunggulan, Menail, Dukut

Selain kelahiran melik diatas ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.

KELAHIRAN MENURUT WUKU :

Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.

KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA

Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Coma Kliwon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon.

Dari Kelahiran di atas, menurut Saptawara, Pancawa & Wuku, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll.

Namun tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya.

Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke Gedong Suci Usadha Agung Untuk Mewacakan Kelahiran, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.

BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA
Selasa : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

Informasi/Daftar Tlp WA 081231899594 / 081339765505
ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.

17/11/2025

APA MELIKNYA KETIKA
SERING MENANGIS SAAT DI PURA ?

Orang yang sering menangis dan terkadang menari ketika sampai di tempat Suci Atau Pura, Itu merupakan kombinasi dari Melik Adnyana & Melik Widhi

Orang yang seperti ini jika sudah ditebusin meliknya, diarahkan ke jalan speritual yang benar.

Maka Akan Jadi Pelayan Umat.

Kalau Salah Jalan, Bisa Bebaian Atau Kedewan Dewan.

Semeton/Keluarga Mengalami Masalah Ini ??

DURUSAN SEGERA KONSUL DI
WA 081339765505

Penebusan Segala Jenis Melik, PEMACEKAN AGUNG 24 NOVEMBER 2025
Informasi Pendaftaran Tlpn wa.me/081231899594

APA ITU MELIK ?

MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak.
Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur.

Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual.

Kalau meliknya sudah keras, lama ditebusin orang melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.

TANDA TANDA MELIK CECIREN

1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.

2. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.

3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.

MELIK KELAHIRAN:

1. Orang yang lahir di Wuku Wayang
2. Anak Tunggal ( tak bersaudara )
3. Tiba sampir ( anak yang lahir berkalungfkan tali pusar )
4. Tiba Angker ( anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis )
5. Jempina ( anak lahir premature )
6. Margana ( anak lahir ditengah perjalanan )
7. Wahana ( anak lahir ditengah keramaian )
8. Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari terbit )
9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat tengah matahari )
10. Julung sarab / julung macan / julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )
11. Walika ( orang kerdil )
12. Wujil ( orang cebol )
13. Kembar ( dua anak lahir bersamaan dalam sehari )
14. Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )
15. Tawang Gantungan ( anak kembar selisih satu hari )
16. Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara – perempuan – laki – perempuan )
17. Telaga Apit Pancoran ( laki – perempuan – laki )
18. Sanan Empeg ( anak lahir diapit saudaranya meninggal )
19. Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan satu laki )
20. Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu perempuan)
21.Lulang ( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )
22. Luluta ( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )
23. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan )
24. Melik Rangda Tiga, Lahir Wuku Wariga, Warigadian, Pujut, Pahang, Prangbakat
25. Melik Nemu Kala Pati, Wuku Tolu, Dunggulan, Menail, Dukut, Klawu
26. Lintang Bade, Wuku Ukir, Watugunung, & Kamis Pon
27. Melik Waspenganten, Wuku Tolu, Krulut, Dunggulan, Menail, Dukut

Selain kelahiran melik diatas ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.

KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.

KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Coma Kliwon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon.

Dari Kelahiran di atas, menurut Saptawara, Pancawa & Wuku, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya.
Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke Gedong Suci Usadha Agung Untuk Mewacakan Kelahiran, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.

BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA

Selasa : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

Informasi/Daftar Tlp WA 081231899594 / 081339765505

ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.

17/11/2025

“MUZISAT KESEMBUHAN NISKALA”
Bagi Yang Terkena Sakit Sarap Kejepit

KISAH NYATA – DISEHRE, Nasib sungguh malang dialami “ Pak Ketut “ yang kesehariannya merupakan pegawai Pariwisata. Gajih dari serpihan dolar tidak membuat hidupnya kian berada, namun tetap dalam suasana “ pas _ pasan”.

Beberapa tahun yang lalu dukanya kian menjadi _ jadi, karena sering mengangkat benda berat, pinggangnya jadi sakit, kesakitan tiap malam, dan parahnya tidak bisa berjalan. Setelah melaksanakan beberapa kali pemeriksaan, Pak Ketut telah positif mengalami saraf kejepit. Butuh biaya yang sangat besar baginya karena keadaanya yang pas – pasan.

Tanggungan kesehatan pun dulu keluarga ini tidak punya.
Mendengar semua itu Bos nya yang baik hatipun menanggung biaya operasinya, kerena ia memang kariawannya yang memang sangat disayang.

Namun setelah selesai operasi, ia hanya sembuh beberapa minggu, lalu kumat lagi. Setelah mengalami kumat lagi, maka jalan berikutnya akan diadakan operasi lagi. Hal itu pun dilaksanakan, dengan segala cara mencari bantuan atasannya dan bantuan kerabat yang lain.

Namun sakitnya tidak usai dengan pinjaman uang, ia sudah putus asa menanggung beban sakitnya. Serasa pingin mati, namun siapa nanti yang menanggung anak anaknya, itu yang menjadi beban tambahan dalam pikirannya. Atas bantuan media social, seorang kerabat yang telah pernah membaca artikel Gedong Suci pun, menyarankannya untuk berobat di kedua sisi, yaitu jalur niskala.

Singkat Cerita, Ia pun tangkil ring Sesuwunan sane melinggih di Gedong Suci. Ia mengatakan sangat terkejut, ketika baru masuk, ,melihat ratusan orang yang menunggu giliran. Namun ia berusaha bersabar, berharap semua sakitnya berakhir. Ia sadar, mungkin tempat ini sangat bagus, hingga orang bisa sebanyak ini berobat.

Setelah tiba waktunya, ia pun mendapat giliran untuk masuk ke utamanin mandala, setelah sampai dengan menahan rasa sakit, dia menangis dan bersujud ring Ajeng Sesuwunan.

“ Ratu…Bhatara… minab titiang akweh medue dosa, nika minab mawinan tiang sesangsara sapuniki. Yen Dados..cabut sampun urip tiange. Madenan titiang sampun mati..”

Mendengar semua itu, Jro Dalang Pun Menasehatinya “ Berdoa lah dengan tulus, jangan pasrah tapi terimalah semua dengan iklas, mohon pengampunan, semoga karma baik itu segera datang”

Kemudian, Jro Dalang Nedunan Taru Windu Sakti, Paican Sesuwunan yang bersetana di Gedong Suci, sebagai Ronsen Niskala “ Bukti Saksi Penyakit Niskala” mengecek kebenaran penyakit niskala.

Cara Kerja Taru Windu Sakti, Jika Taru Windu Sakti di Taruh di Tangan, pasien kena cetik akan langsung muntah, orang kena bebai, kemas**an jin, setan dll akan kesurupan, orang kena pepasangan/ada pepasangan dirumahnya akan bilang “ panas panas “, orang kena guna guna, kena lepetan kala, akan merasa pusing, kesakitan dan dunia terasa berputer.

Jika setelah di Ronsen Niskala dengan Taru Windu Sakti, tidak ada respon apa apa. Berarti sakit itu murni medis, jangan sampe menuduh orang lain menyakiti atau sampai berburuk sangka pada sesorang. Hanya karena terawangan orang “mara mara bisa” yang hanya memperkeruh suasana keluarga dan persahabatan.

Taru Windu Sakti tidak kenal bisnis ataupun “Ngae Ngae”, kalau memang ada penyakit niskala, orang sehat pun di tes akan kelihatan hasilnya. Tapi kalau itu sakitnya murni medis, orang datang sudah sekarat pun tidak akan ada respon apa apa, Itu artinya penyakitnya murni medis.

Banyak orang sakit keras datang untuk Ronsen Niskala dengan Taru Windu Sakti, yang katanya dikenain orang NYATA NYA SETELAH DI CEK KOSONG MURNI MEDIS. Jadi..tak usalah kita selalu berpikir negative yang memecah persaudaraan dan persahabatan kalau belum terbukti saat di Ronsen Niskala.

Berpikir Positif, astungkara lebih cepat sembuh. Kalau ada penyakit tak kunjung sembuh, mari Ronsen Niskala dulu dengan Taru Windu Sakti.

Singkat cerita, Taru Windu Sakti pun di Taruh, di tangan Pak Ketut, ditunggu beberapa detik ternyata tidak ada respon apa apa. Kemudian Jro dalang menjelaskan sakitnya pada keluarganya.

“ Bapak sebenarnya penyakit bapak ini murni medis, tidak ada pengaruh dari Blck Mezik. Namun secara niskala bapak mempunyai masalah niskala, yang membuat hidup bapak pernah sengsara. Yaitu Waktu remaja, bapak pernah “Keruron” ( Keguguaran/menggugurkan ), belum diupacarai. Hal itu membuat bapak leteh dan sengsara di dunia ini. Lebih baik diupacarai dan setelah itu bapak nunas tamba untuk kesembuhan fisik bapak ring Sesuwunan”

Mendengar semua itu, Pak Ketut menangis, ingat akan dosa masa lalunya. Kemudian ia pun mengupacarai anaknya itu di Gedong Suci, dan Nunas Tamba Pawisik untuk saraf kejepitnya. Akirnya berobat 3 kali, ia kembali bisa jalan, dan setelah 6 bulan fisiknya normal kembali.

“ SUKSEMA SWECAN IDA BHATARA, ANTUK DAMUH DRUWE, MOGI SEGER WEGER NGANTI RIWEKASAN, ASTUNGKARA….”

CIRI CIRI PENYAKIT NISKALA
Baca Baik2, Mungkin Saja Salah SATU PENYAKIT NISKALA Ini Bagian Dari Hidup Teman2. WASPADALAH.....!!

1. KENA PEPASANGAN & SUKIK : Ciri cirinya Kaki Panas, Kesemutan, Kaki Kadang Terasa Dingin, Sakit Ketika Diinjakan, Sakit persendian ketika berjalan, tangan terasa kepet, tangan terasa kaku tak bisa diangkat, kumat saat sandikala atau menjelang rainan dan sudah mendapat pengobatan medis tapi tak kunjung sembuh.

2. KENA GUNA GUNA/CRONCONG POLO : Ciri Cirinya Sakit Kepala Tak Kunjung sembuh, emosi meningkat, terkadang terasa pusing, pikiran terasa hampa, kepala terasa di tusuk tusuk dan sudah mendapat pengobatan medis tapi tetep kumat kumatan/tidak bisa sembuh.

3. KENA BABAI : Cirinya Cirinya sering kesurupan, menangis tidak jelas jelas, terkadang teriak teriak ketika di tempat yang angker, rejeki nya seret, usahanya hancur, banyak masalah dll.

4. ATMA KATURAN : Ciri Cirinya, Berat badan turun drastis, Penyakit datang silih berganti tak kunjung sembuh, terkadang bengong, bicara sendiri, badan terasa lemas, pikiran terasa kosong, selalu ingin mati, mimpi didatangi mahluk mahluk serem, dll.

5. ATMA METEGUL : Ciri cirinya terasa seperti sesak nafas, badan terasa lemas, nafas tidak teratur, dan diobati medis masih kumat kumat/tidak sembuh.

6. KENA CETIK : Ciri Cirinya Perut terasa sakit, mual, pingin muntah tapi susah, susah untuk makan, perut terasa kaku, sakit tembus dari dada ke punggung, lemas dan sudah diobati medis tapi kumat kumatan/tak kunjung sembuh.

7. KEPALA DITUSUK PAKU/KAWAT GAIB: Ciri Cirinya tidak bisa tidur, Pikiran melayang, Depresi, kepala terasa berat dan sudah diobati tapi tak kunjung sembuh.

8. KENA PENANGKEB : Ciri Cirinya warung/tempat usaha mendadak sepi, dilihat tutup oleh pelanggan, banyak masalah, mumet tinggal di tempat itu, banyak kariawan yang minta berhenti dll

9. KARANG PANES/ADA PEPASANGAN : Ciri Cirinya angota rumah sering ribut dengan masalah sepele, sakit silih berganti tidak kunjung sembuh, Tidak betah tinggal dirumah, banyak orang mempropokasi keluarga,Mertua dan menantu selalu selisih paham dll

10. UPAS DESTI : Ciri Cirinya, gatal tidak sembuh pada tubuh, sering kumat saat kalikaon atau malam hari, sudah melakukan pengobatan medis namun kumat kumatan/bahkan tak sembuh sembuh.

11. JODOH METUTUP: Ciri cirinya susah mencari pasangan, malu dalam pergaulan, tidak PD bicara sama wanita, selalu ingin mengurung diri dikamar, sering ngambek pada orang tua.

12. NUNAS PEMEGAT SEMARA, ciri cirinya asmara putus seketika tanpa sebab, dan orang yang bersangkutan seolah kayak depresi.

13. TUMBAL RARE, ciri cirinya setiap hamil anaknya meninggal dalam kandungan, atau sulit punya keturanan.

14 . KARANG TENGET, rumah di apit tukad, tusuk sate, rumah di samping setre, rumah bekas kuburan, rumah bekas merajan, dan lain sebagainya.

ANDA PUNYA SAKIT TAK KUNJUNG SEMBUH ?? SILAHKAN SEGERA RONSEN NISKALA SEBELUM TERLAMBAT.

Upacara Warak Keruron Kembali di Gelar SELASA 25 NOVEMBER 2025.

Daftar di WA DM/WA 081231899594 / 081339765505

Upacara Atma Pratista/Warak Keruron merupakan penyucian roh bayi, yang keguguran secara tidak sengaja. Mulai usia kandungan seminggu dan seterusnya dalam kandungan.

Mekiret/Keguguran bukan karena disengaja melainkan disebabkan oleh janin tidak berkembang, ibunya sakit, jatuh, pendarahan, salah makan, kecapean, hamil anggur dan lain sebagainya.

Bagaimana kalau disengaja???

Tentu itu dosannya sangat besar, selain harus di pertanggung jawabkan secara hukum yang berlaku secara sekala dan secara hukum niskala, seperti upacara Warak Keruron kalau hal itu sudah terlanjur terjadi.

Kalau belum, jangan sekali sekali punya niat untuk menggugurkan kandungan, bisa kena kutuk 7 keturunan, hidup generasi penerus tidak “ nemu Widhi/Sangsara”.

Sudah ribuan umat menyelenggarakan upacara ini di tempat kami. Kalau dihitung per bulan kisaran 70 -100 orang. Menurut pengalaman kami, kasus kehidupan yang diakibatkan oleh keguguran yang tidak diupacarai ini.

Kalau dipersentasekan 40 % mengalami kesakitan di tengah umur ( umur diatas 50 th mengalami sakit tak jelas/tak kunjung sembuh).

Selain itu 30 % & mengalami kemerosotan rejeki/bangkrut/pengasilan banyak tapi tetep kekurangan, dan 30 % mengalami masalah percintaan, sulit jodoh, rebut dalam rumah tangga bagi yang sudah nikah, sulit mempunyai keturunan, jika punya anak tidak teteg/cacad/tidak bisa dinesehati & perceraian.

Banyak juga yang menyangkal ketika masih sehat, kantong tebel. Anak yang gugur itu tidak patut diklungkah, karena masih berupa darah, belum berwujud dan lain sebagainya.

Memang sangat bener itu TIDAK PERLU DIKULUNGAH. KARENA Upacara NGLUNGAH ITU UPACARA UNTUK BAYI YANG TELAH LAHIR MENINGGAL SETELAH KEPUS PUSER.

UPACARA NGLUNGLAH UNTUK BAYI BUKAN UNTUK JANIN. Kalau masih janin, upacaranya Atma Pratista, Pebayuhan Semara Rekha & Warak keruron.

Sangat Penting DIKETAHUI, kami sudah melaksanakan upacara warak keruron ini, semenjak tahun 2008. Saat itu tidak belum begitu ramai, orang melaksanakannya.

Kini sudah banyak sekali, orang yang melaksanakan di tempat tempat spiritual yang melaksanakan upacara ini. Itu hal yang sangat baik, berarti pemahaman kita sebagai umat semakin luas tentang ajaran agama.

Namun, bagi teman2 yang awam terhadap hal seperti ini. Perlu kami jelaskan ada beberapa kelebihan jika upacara warak keruron di tempat kami.

1. Upacara Warak Keruron ini, sudah langsung sekalian dengan Pabayuhan Sang Hyang Semara Rekha. Jadi upacara warak Keruron, Untuk Mengupacai anak yang gugur.

Sedangkan Pebayuhan Semara Rekha, Untuk penyucian kembali orang tua Pasca Keguguran. Jadi “sekali dayung 2 pulau terlampaui” ( Di tempat lain hanya Warak Keruron saja ).

2. Dalam rangkain upacara warak keruron di tempat kami, berisi acara “MEGENDU WIRASA RARE”, jadi biasanya setiap orang ikut upacara akan bisa merasakan kedatangan roh anaknya langsung. Mereka menangis dan saling curhat dalam hati meminta maaf. ( Di tempat lain tidak ada ).

3. Upacara kami ada secara tertutup/tidak boleh direkam/difoto tanpa izin dan dipublikasikan. Kenapa ? Untuk melindungi identitas yang ikut upacara agar tidak tersebar luas di media sosial, dan yang bisa menimbulkan isu sara. Karena banyak yang ikut upacara Nyilib ( rahasia ) dari keluarganya karena masalah masalalu.

Kami Kembali Menggelar Upacara Atma Pratista & Warak keruron, untuk janin yang pernah dikiret dan pebayuhan Semara Rekha Untuk orang tua yang pernah melaksanakan keguguran/mekiret.

Acara SELASA 25 NOVEMBER 2025

Daftar di WA DM/WA 081231899594 / 081339765505

BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT
JADWAL BUKA

SELASA : Pukul 19:00 – 21:00 Wita
KAMIS : Pukul 19:00 – 21:00 Wita
SABTU : Pukul 09:00 – 12:00 Wita
MINGGU: Pukul 09:00 – 12:00 Wita

DAFTAR TANGKIL /INFO SELENGKAPNYA, HUBUNGI WA 081339765505 / 081231899594

ALAMAT GEDONG SUCI USDHA AGUNG BALI NISKALA

Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pohon Beringin/ Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

Kami punya dokumentasi Segala Pengobatan, Tapi Kami Tidak Akan Mempertontonkan ( Unggah) ke Media Sosial. Namun bisa di tonton, saat tangkil ke Gedong Suci. SERTA TIDAK BOLEH DIREKAM ATAU DI COPY, KARENA MENJAGA PIVRASI PASIEN MERUPAKAN SUATU ETIKA DAN KODE ETIK PENGHORMATAN PADA PASIEN.

SUKSEMA BAGI YANG LIKE ATAU SHERE
SEMOGA SEHAT SELALU DAN REJEKI MENGALIR DARI SEGALA PENJURU

Address

Br Pengosekan, Mas, Ubud
Gianyar

Opening Hours

Tuesday 19:00 - 21:00
Thursday 19:00 - 21:00
Saturday 09:00 - 12:00
Sunday 09:00 - 12:00

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ronsen Niskala Jro Dalang Badra posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Ronsen Niskala Jro Dalang Badra:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category