04/10/2024
MENYAKSIKAN DAN MENJUMPAI TUHAN
Tuhan, bagi para pejalan spiritual, semestinya tidak lagi jadi misteri yang selalu memjadi obyek persangkaan. Keberadaan Tuhan sewajarnya disaksikan, perjumpaan denganNya benar-benar dialami. Inilah faktanya: jika Anda benar-benar bisa hening dengan meresapi nafas natural, Anda mestinya bisa merasakan Kasih dan Kuasa yang menghidupi diri, yang bersumber dari keberadaan tanpa batas yang meliputi segala yang Ada. Anda sewajarnya mengerti bahwa Anda selalu ada dalam kesatuan denganNya, tak pernah terpisah, karena tubuh dan jiwa Anda selalu diliputiNya.
Ketika Anda benar-benar hening masuk ke dalam diri dengan meniti jalan nafas, menjangkau relung hati di ujung tarikan nafas natural, merasakan Kasih Murni yang memancar darinya, Anda sewajarnya bisa menyaksikan realitas Tuhan sebagai Diri Sejati yang bertahta di relung hati, lalu pada ujungnya, Anda bisa menyaksikan Tuhan sebagai realitas kekosongan absolut yang meliputi segalanya dan menjadi sumber segalanya. Penyaksian dan perjumpaan mistik ini tentu saja mempersyaratkan kualitas hening yang bagus, mendalam, dimana perhatian Anda sepenuhnya tertuju pada momen kekinian, otak Anda terhubung selaras dengan Rasa Sejati, yang meluaskan cakrawala realitas yang Anda saksikan dan jumpai.
Menjumpai dalam konteks pengalaman mistik ini, bisa dipahami sebagai berikut:
Pertama, sebagai satu diri/pribadi, Anda sadar dan menyaksikan realitas Diri yang lain, yang agung, yang ilahiah, yang bersemayam di relung hati Anda. Anda sebagai Sang Sadar menyadari keberadaan Sang Maha Sadar, menerima limpahan kesadaran dariNya sehingga kesadaran Anda meluas. Dimengerti ada dua eksistensi yang sebenarnya ada dalam kesatuan (loroning atunggil): eksistensi yang pertama yaitu Anda - merupakan manifestasi/pengejawantahan dari eksistensi kedua yaitu Tuhan; eksistensi kedua menjadi esensi/intisari dari eksistensi pertama; eksistensi pertama punya kepribadian, identitas, kehendak sendiri, yang membuatnya punya pilihan untuk menjadi selaras atau tidak selaras dengan eksistensi kedua, meski secara ruang waktu tak pernah terpisahkan. Pada pengalaman mistik yang seperti ini, eksistensi pertama yaitu Anda bisa menangkap Sabda/Firman/Kehendak/Petunjuk, dari eksistensi kedua yaitu Tuhan.
Kedua, dalam hening yang semakin dalam, atau dalam puncak keheningan, disadari diri sebagai eksistensi yang semula punya identitas dan batasan, menyatu, luruh dalam kebersamaan dan kemenyatuan, dengan eksistensi yang tanpa batasan yang melingkupi semuanya - yang bsa dimengerti dalam berbagai lapisan realitas: samudera kasih murni, samudera kebahagiaan murni, samudera cahaya, ataun samudera kekosongan yang tanpa batas - tanpa hilang kesadaran sebagai sang aku yang mandiri dan punya identitas. Kata “samudera” dipakai karena ini adalah kata yang paling representatif untuk membahasakan realitas/eksistensi yang meliputi diri (jiwa dan raga manusia). Dialam pengalaman kemenyaruan dengan yang tanpa batas ini, tak ada kata atau firman atau apapun yang bersifat verbal. Yang ada hanya kesadaran yang bertumbuh, meluas, hanya diiringi rasa bahagia, damai, dalam tatarannya yang paling murni.
Pengalaman mistik seperti ini, uniknya mempersyaratkan diri yang murni (terbebas dari sisi gelap atau kekeruhan secara energi, persepsi, emosi dan karma) - setidaknya berada dalam keadaan pasrah total, luruh segala hasrat egoistik. Saat yang sama, siapapun yang mengalaminya justru juga semakin dimurnikan atau diluruhkan sisi gelapnya (jika masih ada). Dari sisi manusia, ada upaya yang memang harus dilakukan: menjadi relaks, memberi perhatian penuh pada aliran nafas yang natural, meniti jalan nafas untuk menjangkau relung hati, pasrah menerima segala momen yang bisa terjadi, sekaligus pasrah menerima sensasi apapun - dengan sikap syukur yang tak pernah berkurang. Pengalaman mistik jelas tak bisa dipaksakan dalam hal waktu, durasi, dan bentuknya. Tapi Anda punya kendali atas hening dan tidak heningnya diri Anda; ini soal pilihan dan kemampuan yang terbentuk lewat latihan/disiplin/jam terbang.
Bicara lebih teknis, tak mungkin Anda mengalami perjumpaan dengan Diri Sejati dan mengalami rasa penyatuan dengan keberadaan yang tanpa batas jika kualitas hening Anda di bawah 10%. Kenyataanya saya sendiri, benar-benar bisa mendengar/menangkap Firman Tuhan dengan kualitas hening minimal 30%, lalu masuk ke pengalaman mistik penyatuan hanya jika kualitas hening saya di atas 50%. Jika kualitas hening Anda cuma di kisaran 0,1%~1,5% tapi Anda mengklaim mendengar Sabda Tuhan, mendapatkan TuntunanNya, atau merasakan tenggelam dalam samudera kasih, FIX Anda ngayal alias halu. Di sinilah pentingnya Anda punya pembimbing yang benar-benar ahli untuk memvalidasi pengalaman Anda agar tak terjebak dalam klaim palsu. Anda tak bisa cuma disuruh cari sendiri nanti ketemu sendiri tanpa bimbingan yang jelas dalam metode/cara hening yang benar.
Tapi bagaimana Anda bisa tahu pembimbing Anda benar-benar ahli dan bukan manusia halu? Ujilah! Orang yang bisa membimbing Anda di jalan ini hanyalah para Jiwa Ilahi yang lahir kembali (berInkarnasi) dan bisa dibuktikan dengan menimbang 4 kriteria:
Pertama, Kejeniusan Spiritual yang bisa Anda saksikan dari wawasannya yang luas, mendalam, kemampuan mengurai yang rumit, dan konsistensi logika yang sempurna.
Kedua, Kasih Murni yang bisa Anda rasakan dari totalitasnya dalam membimbing Anda, tidak pilih kasih/tanpa diskriminasi, tak pernah berhitung soal duit dalam memberikan pengetahuan yang sangat berharga bahkan langka.
Ketiga, Pesona mistik yang terpancar dari cahaya wajah, kata-kata, dari energi yang menerpa Anda, yang sulit Anda jelaskan.
Keempat, Pengalaman hidupnya yang kaya, otentik, dia telah teruji sanggup mengatasi segala tantangan hidup dan mengalami kehidupan surgawi, saat ini di Bumi ini.
Dengan nalar budi Anda semestinya Anda bisa menimbang siapa saja yang memenuhi dan tidak memenuhi kriteria ini.
Di penghujung tulisan ini, saya hendak bertanya dan mohon jawab apa adanya. Pernahkan Anda menemukan orang lain yang bisa menguraikan pengalaman mistik ketuhanan setara dengan apa yang saya tuliskan di sini, juga memenuhi kriteria sebagai maestro mistisisme yang murni? Jika ada, tunjukkan ke saya, agar saya menelitinya, dan jika benar dia keren, punya LoC 1000+++, saya rekomendasikan dia untuk menjadi pembimbing Anda.