27/11/2023
1. Penuhi Asupan Serat dengan Baik
Tips diet pertama yang perlu diterapkan oleh pemula adalah dengan memenuhi asupan serat dengan baik. Nah, serat banyak ditemukan dalam makanan nabati. Misalnya seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, hingga biji-bijian. Serat bermanfaat dalam diet karena dapat menyerap air dan bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan. Hal ini pada akhirnya dapat membantu perut terasa kenyang lebih lama. Bahkan, penelitian yang dipublikasikan pada 2019 silam juga menunjukkan hasil menarik. Penelitian yang dilakukan pada 345 orang ini menunjukkan korelasi bahwa makan lebih banyak serat dengan penurunan berat badan yang lebih optimal.
2. Pastikan Tidurmu Terpenuhi
Tidur sedikit lebih awal adalah strategi sederhana untuk membantumu dalam mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat. Sebab, ada beberapa penelitian yang mengaitkan tidur yang cukup dengan penurunan berat badan. Salah satunya adalah studi yang ditemukan pada U.S National Library of Medicine. Studi yang dilakukan selama 10 tahun ini mengaitkan tidur kurang dari 6 jam per malam dengan risiko obesitas yang lebih tinggi di kalangan wanita muda. Di sisi lain, para ahli menemukan kalau kurang tidur satu jam setiap malamnya menyebabkan lebih sedikit kehilangan lemak pada mereka yang mengikuti diet rendah kalori. Meskipun setiap orang membutuhkan jumlah tidur yang berbeda, orang dewasa secara umum membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur setiap malamnya. Untuk mendukung siklus tidur yang sehat, patuhi jadwal tidur yang teratur, batasi asupan kafein di malam hari, dan minimalkan penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.
3. Batasi Minuman Tertentu
Tips diet selanjutnya yang aman dan efektif untuk pemula adalah membatasi minuman tertentu. Secara spesifik, minuman yang perlu dibatasi adalah minuman manis. Sebab, minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda sering dikemas dengan kalori dan menawarkan sedikit nilai gizi. Selain itu, minuman beralkohol seperti bir juga perlu dibatasi. Sebab, minuman tersebut tinggi akan kalori. Konsumsi minuman manis atau alkohol berlebihan dikaitkan dengan risiko kelebihan lemak perut yang lebih tinggi. Alih-alih mengonsumsi minuman tersebut, pilihlah minuman bebas kalori seperti air putih atau teh hijau.
4. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Konsumsi lebih banyak makanan kaya protein dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak. Faktanya, banyak penelitian telah mengaitkan makan lebih banyak protein berkualitas tinggi dengan risiko kelebihan lemak tubuh dan obesitas yang lebih rendah. Selain itu, diet atau pola makan tinggi protein juga diketahui dapat membantu mempertahankan massa otot dan metabolisme selama penurunan berat badan.
Menariknya lagi, meningkatkan asupan protein juga dapat memberikan sejumlah manfaat saat diet. Mulai dari meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa lapar, dan mengurangi asupan kalori. Semua hal tersebut berperan penting dalam membantu penurunan berat badan.
