Rumah CA

17/07/2025

10/07/2025

Makanan Pantangan Kist4 PD yang Perlu Dihindari, Wanita Wajib Tahu!

Kist4 PD adalah salah satu penyebab paling umum dari benj0lan di PD. Pada sebagian kasus, kist4 dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Untuk meredakan gejala, ada beberapa makanan pantangan kist4 PD yang sebaiknya dihindari, apa saja?

Mengenal kist4 PD

Kist4 PD (breast cyst) adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam PD. Selain itu, kist4 PD dapat berkembang di salah satu atau kedua PD.

Kist4 PD bersifat non-k4nker (jinak). Diperkirakan kist4 PD berkembang ketika PD mengalami perubahan seiring bertambahnya usia akibat perubahan pada kadar h0rmon. Kist4 PD dapat memengaruhi wanita pada segala usia.

Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang belum memasuki masa menopause, biasanya berusia di bawah 50 tahun.

Gejala kist4 PD

Berikut ini adalah tanda dan gejala kist4 PD yang perlu kamu ketahui.
• Benj0lan yang berbentuk bulat atau oval dan mudah untuk digerakkan
• Keluarnya cairan dari pvting susu yang berwarna bening, kuning, kekuningan, atau coklat tua
• Rasa nyeri di area benj0lan PD
• Peningkatan ukuran benj0lan PD dan nyeri PD tepat sebelum m3nstruasi
• Penurunan ukuran benj0lan PD dan gejala lain setelah m3nstruasi

Apa penyebab kist4 PD?

Perlu kamu ketahui bahwa masing-masing PD memiliki lobus jaringan kelenj4r, yang tersusun seperti kelopak bunga aster. Lobus dibagi menjadi lobulus yang lebih kecil yang memproduksi susu selama masa keh4milan dan menyvsui.

Jaringan pendukung yang membentuk PD terdiri dari jaringan lemak dan jaringan ikat fibrosa. Nah, kist4 PD dapat berkembang karena penumpukan cairan di dalam kelenj4r PD.

Pada dasarnya, penyebab pasti kist4 PD masih belum diketahui. Namun, disebutkan bahwa kondisi ini mungkin berkembang akibat perubahan h0rmonal dari m2nstruasi.

Makanan pantangan kist4 PD

Berdasarkan Breast Cancer Now, kebanyakan kist4 sembuh dengan sendirinya. Namun, penting juga bagi kamu untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk meredakan gejala yang ditimbulkan oleh kist4, misalnya saja dengan menghindari atau membatasi konsumsi makanan tertentu.

Nah, berikut ini adalah beberapa makanan pantangan kist4 PD yang perlu kamu ketahui.

1. Makanan dengan kandungan lemak jenuh
Makanan pantangan kist4 PD pertama yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang mengandung lemak jenuh. Brown University melaporkan bahwa terdapat keterkaitan antara lemak jenuh dan penyakit PD fibrokistik (fibrokistik PD).
Fibrokistik PD sendiri terdiri dari jaringan yang terasa kenyal atau seperti kump**an tali. Ketika diperiksa di bawah mikorskop, jaringan fibrokistik PD mencakup beberapa komponen, salah satunya adalah kantung bulat atau oval berisi cairan (kista4).
Asupan lemak jenuh yang meningkat dapat menyebabkan risiko kondisi tersebut lebih tinggi. Maka sebaiknya hindarilah makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, seperti daging berlemak atau produk susu tinggi lemak.

2. Makanan dengan kandungan garam yang tinggi
Makanan pantangan kist4 PD selanjutnya adalah yang memiliki kandungan garam tinggi. Women’s Health Network mengatakan bahwa mengurangi kadar garam dalam makanan dapat membantu mengurangi cairan yang tertahan dan ukuran kist4.
Apabila kamu ingin menggunakan garam pada makanan, sebaiknya pilihlah garam beryodium dibandingkan dengan garam yang tidak beryodium.
Sebab, menurut University of Maryland Medical Center, kekurangan yodium telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kist4 PD.

3. Daging merah
Menurut American Cancer Society, seperti dikutip dari Medical News Today, kist4 sederhana tidak meningkatkan risiko CA PD. Namun, ada kemungkinan kecil bahwa kist4 kompleks mungkin mengandung k4nker atau meningkatkan risiko k4nker di kemudian hari, bergantung pada hasil biopsi.
Untuk mencegah hal tersebut, terdapat makanan yang meningkatkan risiko k4nker dan harus dihindari, seperti daging merah.
Beberapa penelitian telah menemukan keterkaitan antara daging merah dan peningkatan risiko CA PD, terutama jika dimasak pada suhu tinggi, yang mana dapat memicu pelepasan racun.

Sumber: https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/wanita/makanan-pantangan-kista-payudara/

04/07/2025

8 Manfaat Lidah Buaya, Mengobati Luka hingga Lawan K4nker

Lidah buaya telah lama dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan. Salah satu khasiat tanaman bernama latin Aloe vera itu adalah untuk menyegarkan kulit. Tidak heran, banyak produk kecantikan menggunakan ekstrak lidah buaya sebagai bahan utama. Namun, siapa sangka, manfaat tanaman berdaging tebal itu tidak hanya untuk kecantikan saja, tapi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penggunaan lidah buaya untuk keperluan pengobatan bahkan telah digunakan sejak zaman Mesir kuno. Manfaat Aloe vera untuk pengobatan juga telah dikonfirmasi oleh beberapa penelitian. Beberapa manfaatnya seperti berikut ini.

1. Meredakan heartbvrn
Heartbvrn adalah kondisi di mana ada sensasi p3rih dan p4nas seperti terb4kar pada area sekitar ulv h4ti.
Penyebab heartbvrn yang paling sering ditemui adalah gastroesophageal reflux disease (GERD).
Sebuah tinjauan yang terbit dalam Alternative & Therapies pada 2010 menemukan, konsumsi satu hingga tiga ons lisah biaya pada waktu makan dapat mengurangi tingkat keparahan GERD.
Rendahnya toksisitas tanaman membuat lidah buaya dapat menjadi obat yang aman dan lembut bagi heartbvrn.

2. Mempercepat penyembuhan lvka
Melansir dari Medical News Today, orang paling sering menggunakan lidah buaya sebagai obat topikal yang langsung digosokkan ke kulit.
Lidah buaya memiliki sejarah panjang dalam mengobati lvka, terutama lvka b4kar.
Studi menunjukkan bahwa lidah buaya memang dapat menjadi pengobatan efektif bagi lvka b4kar tingkat pertama dan kedua. Tanaman ini juga membantu mencegah kemer4han, g4tal, dan inf3ksi.

3. Mengurangi plak gigi
Siapa sangka, menggunakan lidah buaya sebagai obat kumur memiliki manfaat yang besar. Salah satunya untuk mengurangi plak gigi, yang menjadi sebab kerusakan gigi dan gusi.
Dalam sebuah penelitian yang dipulikasikan dalam Ethiopian Journal of Health Sciences menemukan bahwa berkumur dengan jus Aloe vera dapat mencegah timbulnya plak di gigi.
Tanaman yang mengandung banyak air ini juga bisa membantu untuk mengatasi pend4rahan atau gusi b3ngkak.

4. Menurunkan gula darah
Konsumsi dua sendok makan jus lidah buaya per hari memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Sebuah tinjauan dari delapan studi menemukan bahwa lidah buaya dapat memiliki manfaat bagi orang-orang dengan predi4betes atau di4betes tipe 2 karena efeknya pada kontrol glikemik.
Ini membuat Aloe vera punya kesempatan sebagai obat di4betes. Meski begitu, konsumsi lidah buaya bersamaan dengan obat di4betes tidak dianjurkan karena dapat menurunkan gula darah pada tingkat yang berb4haya.

5. Melancarkan s3mbelit
Lidah buaya juga dikenal sebagai pencahar alami.
Melansir dari Healthline, penelitian yang dilakukan pada tikus oleh para ilmuwan Nigeria menemukan bahwa gel lidah buaya dapat meredakan s3mbelit.
Manfaat ini diapatkan dari lateks, residu kuning lengket yang berada tepat di bawah kulit daun.
Senyawa utama yang bertanggung jawab atas khasiat ini adalah aloin atau barbaloin.

6. Menyembuhkan s4riawan
Beberapa penelitian mengkonfirmasi penggunaan lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan s4riawan.
Dalam penelitian lain, gel lidah buaya tidak hanya mempercepat penyembuhan s4riawan, tetapi juga mengurangi rasa sakitnya.

7. Perawatan kulit dan mencegah keriput
Lidah buaya sudah jamak digunakan dalam perawatan kecantikan. Tamanan ini dapat menjaga kulit tetap bersih dan terhidrasi.
Selain itu, beberapa bukti awal menunjukkan bahwa penggunakan lidah buaya secara topikal dapat memperlambat penuaan kulit.
Dalam penelitian tahun 2009 terhadap 30 wanita di atas usia 45 tahun, menggunakan gel lidah buaya oral meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit selama periode 90 hari.

8. Berpotensi melawan CA PD
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Element-Based Complementary dan Alternative Medicine mengamati sifat terapeutik lidah buaya, terutama dalam senyawa kandungannya. Para penulis menyarankan bahwa tanaman ini menunjukkan potensi dalam memperlambat pertumbuhan kanker CA PD.

Sumber: https://health.kompas.com/read/2020/07/13/090000368/8-manfaat-lidah-buaya-mengobati-luka-hingga-lawan-kanker

26/06/2025

B4haya Kol Goreng yang Perlu Diw4spadai

Sayuran kol mudah ditemukan pada berbagai hidangan, seperti tumisan, kuah sayur, atau difermentasikan menjadi kimchi. Bahkan, sayuran ini sering dikonsumsi dalam keadaan mentah sebagai lalapan bersama dengan ikan atau ayam goreng.

Selain mentah, kol goreng juga cukup populer di kalangan masyarakat karena rasanya gurih dan manis. Namun, apakah kol goreng memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh? Mari simak pembahasannya di bawah ini.

Apakah Kol Goreng Mempunyai Manfaat?

Meskipun rasanya lezat, tidak ada manfaat kol goreng bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, makanan ini sebaiknya tidak Anda konsumsi karena nutrisinya telah berkurang melalui proses penggorengan dengan minyak yang banyak.

Kol termasuk dalam famili Brassica yang sama seperti brokoli, lobak, dan kubis Brussel. Sayuran ini memiliki bentuk daun berkerut dan warna yang bervariasi, termasuk merah, ungu, putih, dan hijau.

Sayuran kol atau kubis sebenarnya memiliki nutrisi yang baik bagi kesehatan, seperti melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan fungsi j4ntung, dan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungannya berupa vitamin C, serat, dan vitamin K.

Namun, jika Anda goreng, kandungan lemak dan kalori sayur kol bisa meningkatkan jauh lebih tinggi. Jenis makanan ini juga memicu pembentukan lemak trans yang berdampak negatif bagi kesehatan. Faktanya, lemak trans berkaitan dengan risiko kondisi medis tertentu sehingga perlu Anda w4spadai.

Selain itu, makanan goreng-gorengan berpotensi menghasilkan sejumlah zat kimia berb4haya. Senyawa ini dapat berupa akrilamida yang bisa mengakibatkan penyakit k4nker.

B4haya Kol Goreng bagi Kesehatan

1. Meningkatkan Risiko Penyakit J4ntung
Efek makan kol goreng yaitu dapat meningkatkan risiko penyakit j4ntung. Penelitian membuktikan bahwa semakin sering orang makan gorengan, semakin besar juga risiko terkena penyakit j4ntung atau kardi0vaskular.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari konsumsi kol goreng agar menjaga fungsi j4ntung tetap optimal. Anda bisa mengonsumsi buah dan sayur yang memiliki risiko lebih rendah.
Gejala penyakit jantung cenderung bervariasi, tergantung pada jenisnya. Misalnya, penyakit 4rteri k0roner yang memengaruhi pembuluh d4rah utama yang memasok otot j4ntung. Gejalanya meliputi nyeri dada, ses4k napas, dan sakit pada bagian leher.
Selain makan kol goreng, kebiasaan mer0kok dan jarang berolahraga juga dapat meningkatkan faktor risiko penyakit j4ntung. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan menjaga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan rendah garam dan lemak jenuh.

2. Memicu Di4betes
Di4betes termasuk kondisi umum yang menyerang semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kondisi ini terjadi saat kadar gula darah (glukosa) di dalam tubuh terlalu tinggi.
Penyebabnya karena p4nkreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau tidak sama sekali. Kadar gula darah tinggi bisa menimbulkan sejumlah gejala, seperti sering buang air kecil, pandangan kabur, dan mudah merasa haus.
Terdapat studi yang melaporkan bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng, seperti kol goreng mampu meningkatkan risiko terkena di4betes tipe 2. Bahkan, orang yang makan makanan cepat saji 2 kali dalam seminggu berisiko mengalami resistensi insulin lebih tinggi daripada mereka yang makan kurang dari sekali seminggu.
Jika tidak mendapatkan pengobatan segera mungkin, gula darah tinggi bisa menyebabkan k0mplikasi akvt dan jangka panjang. K0mplikasi ini meliputi str0ke, kerus4kan s4raf, dan disfvngsi 5eksual.

3. Meningkatkan Berat Badan
Kol goreng mengandung lebih banyak kalori daripada makanan yang tidak digoreng. Hal ini dapat meningkatkan berat badan dan memicu terjadinya 0besitas.
Penelitian membuktikan bahwa gorengan memiliki kandungan lemak trans yang dapat memengaruhi h0rmon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak. Semakin banyak yang Anda konsumsi, semakin besar juga risikonya.
Berat badan berlebih atau 0besitas muncul dengan BMI di atas 30. Tidak hanya mengonsumsi makanan yang digoreng, berat badan berlebih juga terpengaruhi oleh konsumsi obat-obatan tertentu, jarang berolahraga, dan kurang tidur.

4. Menyebabkan K4nker
Kol goreng dapat menyebabkan k4nker, terutama saat mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena makanan goreng mengandung senyawa akrilamida yang bersifat karsinogenik.
Berbagai riset membuktikan bahwa akrilamida dapat mervsak DNA dan menyebabkan apoptosis atau kem4tian sel yang perlu Anda w4spadai. Bahkan, kondisi ini juga memicu stres oksidatif dan per4dangan yang dapat meningkatkan risiko k4nker.
Cobalah untuk mengolah kol dengan cara mengukus atau merebusnya. Olahan ini dapat menjaga kalori tetap rendah dan mempertahankan nutrisi penting dalam kol.
Anda bisa mencincang kol atau kubis panggang dengan tambahan minyak zaitun, bawang putih cincang, dan lada hitam. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan kol parut ke dalam salad atau sup ayam.

5. Meningkatkan Risiko Kem4tian Dini
Mengutip dari Mayo Clinic, konsumsi makanan goreng setiap hari berkaitan dengan masalah kesehatan dan meningkatkan risiko kem4tian dini. Penelitian membuktikan bahwa makan ayam atau ikan goreng setiap hari mampu menyebabkan kem4tian pada wanita di atas 60 tahun sebanyak 13 persen.
Efek ini bukan karena ayam atau ikannya, melainkan minyak yang digunakan saat menggoreng. Minyak goreng yang telah terpakai berulang kali juga rentan mengandung lemak jenuh jahat dan banyak radikal bebas.
Akibatnya, tubuh akan mengalami kervsakan sel dan kondisi medis tertentu, termasuk g4ngguan kardi0vaskular, k0lesterol tinggi, dan hip3rtensi. Sebaiknya, gunakan minyak goreng sebanyak 2-3 kali dan hindari memakainya sampai berkali-kali. Selain itu, Anda juga bisa memasak makanan dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.

Berdasarkan pembahasan di atas, kol goreng sebaiknya tidak Anda konsumsi sehari-hari karena berbahaya bagi kesehatan tubuh. Anda bisa mengolah sayuran ini dengan cara mengukus atau merebusnya terlebih dahulu agar tidak merusak kandungan nutrisinya.

Sumber: https://ciputrahospital.com/bahaya-kol-goreng/?fbclid=IwY2xjawLJuo1leHRuA2FlbQIxMABicmlkETFKMnRhdGQ0VjV1N3dyQnBlAR7pAqHwQv-ClU3zZP3e1PeJQthXxR83fzfCwY_JS1EWsp0bw7ruS_y7smaUYw_aem_x09JP5XxPBDS7KMHIoEWgQ

19/06/2025

Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya G0ndok dan CA Tir0id

Benj0lan yang muncul di leher biasanya terjadi karena pembengk4kan pada kelenj4r tir0id atau lebih dikenal dengan g0ndok. Akan tetapi, bukan tidak mungkin benj0lan tersebut juga menandakan masalah kesehatan yang lebih serius, yaitu CA tir0id.

Kelenj4r tir0id sendiri merupakan organ tubuh yang berada di bawah jakun. Bentuknya seperti kupu-kupu dan fungsinya adalah membuat h0rmon tir0id, mengontrol suhu tubuh, denyut j4ntung, berat badan, dan tekanan d4rah. Meski sama-sama menyerang kelenj4r tir0id, ternyata penyakit g0ndok dan CA tir0id memiliki perbedaan yang cukup kentara.

Berbagai Perbedaan dari Penyakit G0ndok dan CA Tir0id

• Penyebab yang Mendasarinya

G0ndok merupakan pembengk4kan pada kelenj4r tir0id yang mengakibatkan munculnya benj0lan pada bagian depan leher. Penyebab paling utama munculnya g0ndok adalah kurangnya asupan yodium. Sementara penyebab lainnya, seperti per4dangan pada kelenj4r tir0id, keh4milan, inf3ksi, dan kondisi medis tertentu, seperti penyakit H4shimoto dan Gr4ves.

Berbeda dengan CA tir0id yang terjadi karena mutasi atau perubahan pada sel DNA yang berada di kelenj4r tir0id. Hal ini mengakibatkan munculnya sel secara 4bnormal dan tidak terkendali yang merusak sel sehat di sekitarnya. Risiko CA tir0id akan meningkat pada orang-orang yang memiliki gangguan tir0id, mengalami paparan radiasi dalam waktu lama, faktor genetik, dan kegemukan.

• Gejala yang Muncul

G0ndok biasanya ditandai dengan adanya benj0lan pada leher yang diikuti dengan banyak gejala lain. Masalah kesehatan ini juga membuat kelenj4r tir0id tidak mampu mencukupi kebutuhan h0rmon tir0id pada tubuh. Alhasil, pengidap akan merasa lelah, kedinginan terus-menerus, kulit kering, sering mengantuk, s3mbelit, hingga masalah konsentrasi.

Meski begitu, g0ndok juga bisa menjadi pemicu tingginya kadar h0rmon tir0id pada tubuh yang menunjukkan gejala berbeda. Gejala yang muncul, seperti berat badan mengalami penurunan, lebih sensitif terhadap panas, keringat yang berlebihan, kesulitan tidur, hip3rtensi, dan nafsu makan meningkat.

Sementara itu, CA tir0id menunjukkan gejala yang berbeda dari penyakit g0ndok. Meski benj0lan akan muncul pada lokasi yang hampir mirip, tetapi benj0lan yang terjadi karena CA tir0id akan berkembang dengan lebih cepat. Tak hanya itu, pengidap juga merasa nyeri pada area leher sampai telinga.

Lalu, terjadi perubahan pada suara yang menjadi lebih besar atau terdengar lebih serak. Pengidap juga mengalami kesulitan menelan makanan maupun minuman yang mengakibatkan penurunan nafsu makan dan berat badan. Beberapa kondisi CA tir0id juga menunjukkan gejala batuk yang tidak kunjung membaik tanpa adanya indikasi inf3ksi maupun irit4si.

Demikian perbedaan g0ndok dan CA tir0id dari penyebab dan gejala yang muncul. Anda bisa segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat saat merasakan adanya benj0lan di leher untuk memastikan secara pasti penyakit yang sedang dialami.

Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/jangan-sampai-salah-ini-bedanya-gondok-dan-kanker-tiroid?srsltid=AfmBOorWq-ra82eOVPx3lUndmcEBh0k3ixziFI7_UtDWqW6D01eMGpXY

12/06/2025

Nikah Muda Tingkatkan Risiko K4nker 5erviks, Benarkah?

Dokter spesialis kandungan Yasmien Hasby menjelaskan bahwa k4nker 5erviks merupakan jenis k4nker yang paling banyak menyerang wanita. Ia membenarkan bahwa menikah di usia muda jadi salah satu risiko k4nker 5erviks.

Yasmien mengatakan, wanita yang menikah di usia muda, yakni 20 tahun ke bawah, jadi salah satu faktor risiko k4nker 5erviks. Karena sistem repr0duksi yang belum sempurna pada usia tersebut. Sebab sistem repr0duksi sempurna di atas usia 20 tahun. Hubungan 5eksual terlalu dini bisa jadi faktor risiko.

K4nker 5erviks merupakan k4nker yang disebabkan Human papillomavirus (HPV). Ada lebih dari 40 tipe HPV. Namun, lebih dari 70% kasus k4nker 5erviks disebabkan HPV tipe 16 dan 18.

Yasmien mengatakan k4nker 5erviks tidak muncul begitu saja setelah inf3ksi HPV. Menurut studi, k4nker baru muncul setelah 5-20 tahun atau 3-17 tahun setelah terinf3ksi.

Selain menikah di usia muda, ada juga beberapa hal lain yang bisa meningkatkan risiko k4nker 5erviks. Berikut di antaranya:

1. Riwayat inf3ksi area genit4l
Saat seseorang pernah mengalami inf3ksi bakteri di area genit4l, maka kemungkinannya untuk mengidap k4nker 5erviks jadi lebih besar.

2. Gonta-ganti pasangan
Hubungan 5eksual dengan berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko. Sebaiknya cukup lakukan hubungan 5eks dengan satu orang saja.

3. Mel4hirkan banyak anak
Mel4hirkan banyak anak tidak akan langsung memicu k4nker. Namun, kembali melahirkan saat mulut r4him belum sepenuhnya pulih dari pers4linan sebelumnya membuat virus mudah masuk karena adanya lvka terbuka.

4. Kurang menjaga kebersihan alat kel4min
Tidak disarankan membersihkan msv dengan sabun. Cukup bersihkan dengan air, gerakan dari depan ke belakang lalu keringkan.

5. Paparan asap r0kok
Ternyata nik0tin pada r0kok bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, termasuk sel di sekitar leher r4him. Saat sel-sel kekebalan ini seharusnya menjaga leher r4him, nik0tin membuatnya lemah sehingga gampang terkena HPV. Hal ini tak cuma berlaku bagi para per0kok aktif, tapi juga per0kok pasif.

6. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat seperti makan sembarangan, kurang tidur, dan jarang berolahraga bisa menurunkan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Padahal, sistem imun yang kuat dibutuhkan untuk menangkal setiap virus yang masuk, termasuk HPV.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230309064006-255-922721/nikah-muda-tingkatkan-risiko-kanker-serviks-benarkah

02/06/2025

Minuman Soda Bisa Tingkatkan Risiko K4nker

Sudah tidak diragukan lagi jika minuman soda banyak digemari. Selain rasanya yang manis, minuman ini juga memberikan sensasi segar ketika meminumnya. Karena itu, minuman ini sering kali menjadi pilihan untuk melepas dahaga di cuaca yang terik.

Meskipun demikian, nyatanya minuman ringan tersebut memiliki dampak serius terhadap kesehatan. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa minuman soda dapat memicu berbagai jenis penyakit.

Bahkan kabarnya, minuman soda berhubungan dengan peningkatan risiko k4nker. Apakah benar minuman soda menjadi penyebab k4nker?

Pengaruh Minuman Soda Terhadap Risiko K4nker

Hubungan antara minuman soda dan k4nker sebenarnya masih menjadi perdebatan tersendiri di kalangan para peneliti dunia. Berikut beberapa temuan terkait minuman soda sebagai penyebab k4nker:

• CA Usvs Besar
Terdapat sejumlah studi yang menyebutkan bahwa konsumsi minuman soda tidak berhubungan dengan CA usvs besar (CA k0lon). Namun di lain pihak, ada p**a beberapa penelitian lain yang menyatakan hal sebaliknya.
Jadi, b4haya minuman soda sebagai pemicu CA k0lon sebenarnya masih diperdebatkan. Oleh karena itu, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk membuktikannya.

• CA P4nkreas
Salah satu penelitian di Singapura yang dimuat dalam jurnal Cancer Epidemiology telah membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman soda lebih dari dua kali dalam seminggu berisiko mengalami CA kelenj4r p4nkreas.
Kadar gula yang tinggi dalam minuman soda ‘memaksa’ kelenj4r p4nkreas untuk mengeluarkan insulin guna memetabolisme gula. Hal tersebut meningkatkan risiko CA p4nkreas.

• CA D4rah dan CA P4ru
Tidak hanya itu, zat pewarna dalam minuman soda, yakni 4-methylimidazole (4-MEI) rupanya berpotensi menyebabkan k4nker.
Sebuah studi menyebutkan, zat 4-MEI yang menciptakan warna karamel atau kecokelatan pada minuman bersoda dapat memicu terjadi CA d4rah (levkemia) dan CA p4ru.

Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal PLOS One tersebut menyatakan bahwa semakin gelap warna minuman soda, maka semakin tinggi kadar pewarna 4-MEI di dalamnya, sehingga risiko k4nker yang diakibatkannya pun semakin tinggi.

Berbagai penelitian tersebut mendukung anggapan bahwa minuman soda menjadi penyebab k4nker. Namun, sampai saat ini masih terus dilakukan berbagai penelitian ilmiah untuk mengetahui hubungan pasti antara minuman soda dan k4nker.

Minumlah Soda Sesuai Batasannya

Selain berisiko terhadap penyakit k4nker, minum soda berlebihan juga memicu berbagai penyakit lainnya. Karena efek negatif tersebut, ada baiknya perhatikan batas minum soda per hari agar terhindar dari bahaya minuman soda.

Lalu, berapa batasan minum soda setiap harinya? Mengenai hal ini, perlu diketahui bahwa seseorang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 50 gram per hari.

Sementara, dalam satu kaleng minuman soda mengandung 17 gram gula. Belum lagi, kandungan gula yang didapatkan dari makanan dan minuman lain.

Tingginya risiko konsumsi gula berlebih akibat minum soda perlu dicermati. Apalagi jika Anda ingin menjaga atau mencapai berat badan ideal. Sebaiknya batasi konsumsi minuman bersoda.

Meskipun pembuktian mengenai minuman bersoda sebagai penyebab k4nker masih memerlukan penelitian lanjutan, tetap saja ada risiko kesehatan lainnya yang tidak bisa disepelekan.

Sebagai alternatif, konsumsilah air mineral, susu rendah lemak, atau jus buah alami tanpa gula. Dengan memilih asupan yang sehat, Anda dapat terhindar dari berbagai risiko penyakit berbahaya seperti k4nker, 0besitas dan di4betes di kemudian hari.

Sumber: https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/hati-hati-minuman-soda-bisa-tingkatkan-risiko-kanker?srsltid=AfmBOoouChwOSxkP6FqRoVGAGGk6kc61FovxqVHHkBSJ9BeYxb9v7TCT

26/05/2025

Al3rgi Tingkatkan Imunitas Terhadap K4nker

Penderit4 al3rgi seringkali merasa terganggu dengan rasa gatal atau sakit. Namun, sebuah studi terbaru mengungkap, al3rgi ternyata membuat pertahanan tubuh lebih baik dan menjauhkan risiko terkena k4nker dibanding orang yang tidak mengalami al3rgi.

Menurut ahli, al3rgi membantu menstimulasi sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kondisi fatal seperti k4nker. Seperti dimuat dalam Daily Mail, penderita 4sma memiliki risiko terkena CA 0varium 30% lebih kecil dari pada orang yang tidak menderita 4sma. Anak-anak yang mengalami alergi debu di udara memiliki risiko CA levkimia lebih kecil 40% daripada anak-anak lainnya.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menganalisis bahwa al3rgi memberi perlindungan secara signifikan," kata Dr Zuber Mulla, Epidemiologis di Texas Tech University.

Penelitian medis telah lama mencurigai adanya hubungan antara k4nker dan al3rgi, namun dengan hasil beragam. Dokter di Cornell University Amerika menemukan anak-anak dengan alergi udara juga berisiko lebih kecil terkena CA tengg0rokan, kulit, p4ru-p4ru dan usvs.

Penelitian lain menunjukkan adanya hubungan antara rendahnya risiko limf0ma non-H0dgkin dengan CA perut. Peneliti Harvard memperlihatkan adanya hubungan antara CA 0tak dengan 4sma, eks1m, dan al3rgi debu jerami. Sebuah studi di Kanada menunjukkan, al3rgi atau demam jerami menurunkan risiko CA p4nkreas hingga 58%.

“Alergi adalah aktivasi umum sistem kekebalan tubuh kita. Penelitian membuktikan, ada hubungan antara k4nker dan al3rgi," kata Dr Ronald Crystal, kepala perawatan di Weill Cornell Medical Centre.

Sumber: https://www.viva.co.id/arsip/153069-alergi-tingkatkan-imunitas-terhadap-kanker

23/05/2025

Alasan R0kok Bisa Jadi Penyebab K4nker

Cancer Research UK pernah mengungkapkan mer0kok adalah salah penyebab terbesar k4nker yang sebenarnya masih dapat dicegah. Bahan kimi4 dalam asap r0kok memasuki aliran d4rah dan mempengaruhi seluruh tubuh manusia. Hal ini yang membuat anggapan r0kok menyebabkan k4nker bukan sekadar gurauan.

Begitu banyak jenis k4nker yang dapat berkembang di tubuh manusia akibat r0kok. Tubuh manusia dirancang untuk menghadapi kerusakan yang datang dari luar, tetapi tubuh tidak sepenuhnya mampu mengatasi jumlah bahan kimi4 berb4haya dalam asap r0kok. Jadi, berhenti mer0kok adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan dari risiko k4nker.

Jenis K4nker Apa yang Bisa Muncul Karena R0kok?

Hubungan antara mer0kok dan k4nker sangat jelas. Setidaknya, r0kok dilaporkan mampu menyebabkan 15 jenis k4nker. Cancer Research UK mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk ini menyebabkan sekitar 7 dari 10 kasus k4nker p4ru di Inggris, yang juga merupakan penyebab paling umum kem4tian. Rokok menyebabkan k4nker seperti k4nker mulut, f4ring (tengg0rokan atas), hidung dan sinvs, l4ring (kotak suara), ker0ngkongan (p**a makanan), h4ti, pankre4s, l4mbung, ginj4l, usvs, 0varium, k4ndung k3mih, leher r4him, dan beberapa jenis k4nker d4rah seperti levkemia.

Selain itu, durasi kamu merokok juga berpengaruh pada risiko serangan k4nker. Misalnya, mer0kok satu bungkus sehari selama 40 tahun bahkan lebih berb4haya daripada mer0kok dua bungkus sehari selama 20 tahun. Semakin banyak r0kok yang kamu isap sehari, semakin tinggi risiko k4nker, jadi mengurangi jumlah r0kok yang kamu isap sehari bisa menjadi langkah awal yang baik untuk kemudian berhenti secara total dari kebiasaan ini.

Bagaimana Cara R0kok Menyebabkan K4nker?

Setiap 15 batang r0kok yang diisap, ada perubahan DNA yang menyebabkan sel dalam tubuh menjadi k4nker. DNA di semua sel tubuh mengendalikan bagaimana mereka bekerja, jadi jika DNA rusak tubuh ikut mengalami efeknya. Bahan kimi4 dalam asap r0kok merusak sistem pembersihan yang digunakan tubuh kita untuk menghilangkan racun, sehingga tubuh per0kok menjadi kurang mampu menangani bahan kimi4 ber4cun dibandingkan dengan mereka yang memiliki p4ru-p4ru dan d4rah yang sehat.

Menurut Drg Rahmi Amtha, MDS. Sp. PM, PhD, ketua Ikatan Spesialis Peny4kit Mulut Indonesia, rokok mengandung ratusan zat karsinogen atau zat yang dapat memicu k4nker. Di dalam rokok terkandung dua zat yang terbukti bersifat karsinogenik yaitu acetaldehyde dan aromatic amine. Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki 100 triliun lebih sel dan semuanya sebenarnya berada dalam kondisi yang tidak berbahaya kecuali terjadi paparan dari karsinogen, seperti r0kok.

Adanya zat karsinogenik membuat sel yang tadinya ramah bagi tubuh lalu mengalami mutasi gen sehingga sebelumnya merupakan sel normal menjadi aktif dan berkembang di luar kontrol.

Inti dari penyakit k4nker adalah perubahan sel tersebut yang disebabkan zat karsinogenik. Ketika sel berubah menjadi lebih g4nas, maka ia menyebabkan tvmor dan jika tidak terkendalikan akan menghasilkan k4nker yang mem4tikan.

Sayangnya, seringkali kondisi k4nker sulit untuk dideteksi sejak dini sebab perkembangan sel k4nker yang berdampak secara fisik baru terlihat saat k4nker sudah masuk ke stadium lanjut. Dari berbagai penjelasan soal k4nker, r0kok menjadi penyebab k4nker yang paling berb4haya. Namun, terkait organ mana yang lebih mudah dalam terjangkit k4nker akibat r0kok, masih belum dapat dipastikan. Sel yang teraktivasi lebih banyak masih juga belum diketahui pasti, semua tergantung pada mekanisme sel yang sensitif menangkap zat karsinogen tersebut.

Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/alasan-rokok-bisa-jadi-penyebab-kanker?srsltid=AfmBOorWHzn4nD0DYuIZWa2UIw0RVjitYPtK7yzA31wfCcYQCGyQA6kK

16/05/2025

Mengapa tubuh pasien k4nker bisa sangat kurus?

Malanutrisi atau ketidakseimbangan nutrisi kerap menjadi masalah yang pasien k4nker alami sehingga bisa terlihat dari tubuh mereka yang sangat kurus.

Medical Department Kalbe Farma dr.Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi mengatakan, sel k4nker menyebabkan per4dangan, sementara metabolisme tubuh tinggi dan berdampak pada kebutuhan energi yang tinggi.

Di sisi lain, sitokin tubuh menekan nafsu makan pasien sehingga menyulitkan tubuh mendapatkan asupan yang dibutuhkan. Akibatnya tubuh memecah protein dan lemak dari sumber energi cadangan. Pasien akan sangat kurus karena otot hilang dan lemak habis.

Selain itu, ada faktor terapi yang memiliki efek samping berupa mval, ditambah faktor psiki5 seperti d3presi.

Pasien k4nker perlu terpenuhi asupan nutisinya, antara lain untuk mencegah dan memperbaiki defisiensi zat gizi, membantu pasien mentoleransi terapi, meminimalkan efek samping dan k0mplikasi terkait nutrisi.

Selain itu, nutrisi berperan untuk membantu mempertahankan berat badan dan kondisi fit, mencegah kerusakan jaringan dan membantu pembentukan jaringan serta melawan inf3ksi.

Pasien k4nker membutuhkan kalori 30-35 kkal/kg/BB/hari, protein1,2-2 gram/kg/BB/hari bahkan sampai 2,5 gram/kg/BB/hari. Pasien juga membutuhkan asupan lemak 30-50 persen dari total kebutuhan harian, ditambah asam lemak omega-3.

Sumber: https://www.antaranews.com/.../mengapa-tubuh-pasien...