07/07/2025
NYERI PERUT TAK BIASA BISA JADI TANDA AWAL KANKER!
Dalam dunia medis, nyeri perut yang persisten dan disertai gejala sistemik patut dicurigai sebagai salah satu gejala non-spesifik dari penyakit keganasan di area abdomen dan pelvis.
Berikut beberapa kemungkinan diagnosis banding kanker berdasarkan lokasi nyeri dan gejala penyerta:
- Kanker Lambung (Gastric Cancer)
📍 Lokasi: Epigastrium (perut atas)
🔸 Gejala: Kembung, sesasi panas di dada, penurunan nafsu makan, kesulitan menelan, anemia, penurunan berat badan, dan BAB berdarah.
- Kanker Usus Besar (Colorectal Cancer)
📍 Lokasi: Perut bawah dan atas
🔸 Gejala: Perubahan pola BAB, BAB berdarah, konstipasi kronis, dan penurunan berat badan drastis.
- Limfoma Abdomen (Kanker Getah Bening)
📍 Lokasi: Umumnya perut atas
🔸 Gejala: Perut terasa penuh meski makan sedikit, terdapat beberapa benjolan leher/ketiak/paha), sering demam terutama pada malam hari, dan penurunan berat badan.
- Kanker Ovarium
📍 Lokasi: Perut bawah dan atas
🔸 Gejala: Nyeri tumpul kronis di perut bawah, perut kembung, gangguan siklus menstruasi, dan sensasi tertekan di panggul.
Gejala kanker sering kali samar dan menyerupai penyakit ringan. Oleh karena itu, jika nyeri perut disertai penurunan berat badan, gangguan BAB, atau gejala sistemik lainnya, segera konsultasikan ke dokter dan pertimbangkan pemeriksaan lanjutan seperti endoskopi, USG abdomen, atau CT-scan.
Follow untuk informasi kesehatan lainnya!