05/08/2025
STOP MENEKAN / MEMAKSA TULI MENJADI "NORMAL" LEWAT PENGOBATAN
MinSKD mendapat video yang kurang menyenangkan tentang pemaksaan Tuli untuk menjadi "normal" lewat terapi pengobatan dari salah satu teman Tuli, Ade.
Sedih - kecewa - marah ketika melihat video tersebut. Bisa kita anggap ini adalah paksaan agar mereka Tuli menjadi "normal" alias bisa mendengar seperti orang- orang pada umumnya.
SALAH BANGET INI CARANYA. Kita tidak bisa memaksa orang lain yang sudah terlahir Tuli / disabilitas sembuh lewat berbagai cara, seperti terapi pengobatan atau ke dokter atau ke dukun. Buang- buang duit dan tenaga agar bisa sembuh dan sehat, bisa mendengar.
Ini harus dihentikan! Jika kamu Tuli / disabilitas mau seperti dia, silakan, resiko ditanggung sendiri jika tidak sembuh / tidak berhasil. Mimin tetap mengingatkan kepada teman- teman Tuli / disabilitas jangan terpengaruh untuk percaya sama cara seperti ini.
Seperti yang dikatakan oleh Ade :
"Realitas yang Menyakitkan.
Saya sering melihat orang tua yang berharap anak Tuli bisa menjadi “normal”. Padahal, ketulian bukanlah aib. Yang menyakitkan, banyak anak Tuli justru hidup dalam tekanan—menangis karena dipaksa bicara, dipaksa mendengar, bahkan dipaksa menyangkal identitasnya sendiri. Tidak sedikit yang berpura-pura bisa mendengar hanya untuk menghindari hukuman atau kekerasan."
Mohon kepada tim dan tim pengobatan untuk stop tindakan terapi pengobatan kepada Tuli dan disabilitas. Karena ini membuat mereka menjadi tertekan dan stres.
Yuk LIKE, COMMENT, SHARE dan SAVE jika kamu mendukung Tuli maju dan berkembang!
==============
[ ]
Keluhan anak tidak bisa mendengar. Alhamdulillah setelah diterapi langsung ada perubahan pendengaran