13/08/2025
Halo SKD-ers,
Sebelumnya MinSKD sudah pernah membahas tentang stop pelecehan seksual terhadap Tuli dan kedua, pelaku sudah membuat klarifikasi permintaan maaf telah melakukan perzinahan, bukan?
Namun MinSKD rasa kasusnya hampir sudah tuntas karena pelakunya sudah benar- benar membuat klarifikasi secara publik, bertanggung jawab akan menikahi korban berinisial 'V'. Netizen bertanggapan terkait kasus yang telah lama diangkat merasa malu dan tidak menyangka bahwa mereka telah menyembungikan kejadian di masa lalu.
Nah, kini minSKD mau membahas lebih lanjut tentang ....
🚨 Red Flag dalam Pacaran: Jangan Diam, Lawan! 🚨
Kasus kekerasan, manipulasi, dan perzinahan tidak hanya terjadi pada orang dengar, tapi juga bisa dialami oleh teman Tuli dan penyandang disabilitas lainnya. Seperti kasus yang baru terjadi, yang memunculkan banyak reaksi publik.
💬 Beberapa fakta yang terungkap:
- Pelaku mengaku melakukan perzinahan terhadap korban.
- Terjadi manipulasi, ancaman, dan tindakan yang melanggar etika.
- Korban dan pelaku masih memicu drama di media sosial.
⚠️ Tanda-tanda Red Flag dalam hubungan:
1️⃣ Kekerasan fisik/verbal
2️⃣ Perilaku manipulatif
3️⃣ Ketergantungan emosional berlebihan
4️⃣ Tidak bertanggung jawab / belum dewasa
5️⃣ Komunikasi yang buruk
📢 Pesan penting:
Hubungan yang sehat dibangun atas dasar rasa hormat, kepercayaan, dan tanggung jawab, bukan kekerasan, manipulasi, atau pelecehan.
Jika kamu atau temanmu mengalami kekerasan atau pelecehan, segera lapor ke pihak berwenang atau organisasi yang dapat membantu.
❤️ LIKE, COMMENT, SHARE, dan SAVE postingan ini untuk dukung teman Tuli dan semua penyandang disabilitas agar bisa hidup aman, sehat, dan bebas dari kekerasan!