
05/03/2023
Daun Salam (Syzygium Polyanthum) atau di Bali disebut daun Janggar Ulam adalah daun yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan di berbagai negara, terutama di Asia Tenggara dan India. Namun, daun salam juga memiliki manfaat medis yang dapat membantu mengobati beberapa penyakit. Kandungan daun salam berupa anti diabetes, anti hipertensi, anti mikroba, antioksidan, anti kanker, anti tumor, anti diare, penghambat asetilkolinesterase, dan sifat penghambatan plak gigi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa berbagai jenis flavonoid seperti kalkon, flavanon, flavon, flavonol, isoflavon, katekin berkhasiat luas sebagai analgesik, antibiotik, antihistamin, antiarthritis, antinflamasi. Kadar kolesterol jahat (LDL) hewan percobaan yang diberi ekstrak daun salam turun dan terjadi peningkatan kadar kolesterol HDL dalam serum darah. Ini artinya daun salam berguna sebagai antikolesterol. Daun salam juga berkhasiat anti hipertensi. Kandungan kimia pada daun salam meliputi flavonoid, triterpen, tanin, polifenol, alkaloid, dan minyak asiri.
Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/331191740_Syzygium_polyanthum_Wight_Walp_A_Potential_Phytomedicine
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6458466/ #!po=1.11111