15/10/2025
SARAF KEJEPIT (HNP) DI LUMBAL DAN PENGOBATANNYA DENGAN AKUPUNTUR
Saraf kejepit atau Herniated Nucleus Pulposus (HNP) merupakan salah satu penyebab nyeri punggung bawah (low back pain) yang paling sering dijumpai. Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang belakang (diskus intervertebralis) bagian dalam menonjol keluar dan menekan akar saraf tulang belakang. Ketika hal ini terjadi pada daerah lumbal—yakni tulang belakang bagian bawah yang menopang sebagian besar berat tubuh—penderita dapat mengalami nyeri hebat yang menjalar ke bokong, tungkai, bahkan sampai ke kaki.
HNP di lumbal tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik, tetapi juga berdampak pada aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, atau bekerja. Dalam dunia medis modern, terapi yang umum digunakan mencakup pemberian obat anti nyeri, fisioterapi, hingga tindakan operasi. Namun, seiring berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap pengobatan alami dan minim efek samping, akupuntur menjadi salah satu alternatif pengobatan yang semakin diminati untuk mengatasi HNP lumbal.
PENYEBAB DAN MEKANISME TERJADINYA HNP LUMBAL
Bagian tulang belakang manusia terdiri dari ruas-ruas tulang (vertebrae) yang dipisahkan oleh bantalan lentur (diskus). Diskus ini berfungsi sebagai peredam guncangan dan memungkinkan tulang belakang bergerak dengan fleksibel. Pada kondisi tertentu—seperti penuaan, cedera, atau tekanan berlebih—bagian dalam diskus yang lembek (nucleus pulposus) dapat menonjol keluar melalui lapisan luar yang lebih keras (annulus fibrosus). Tonjolan ini kemudian menekan saraf tulang belakang, terutama di daerah lumbal.
Beberapa penyebab dan faktor risiko utama antara lain:
- Usia dan degenerasi: seiring bertambahnya usia, diskus kehilangan elastisitas dan mudah robek.
- Postur tubuh yang buruk: duduk membungkuk dalam waktu lama atau posisi kerja yang salah.
- Kegemukan (obesitas): memberi tekanan berlebih pada tulang belakang.
- Cedera atau trauma: seperti mengangkat beban berat secara tiba-tiba.
- Kurang olahraga dan kelemahan otot punggung.
GEJALA HNP LUMBAL
Ketika saraf lumbal tertekan, muncul gejala khas seperti nyeri menjalar dari punggung bawah ke bokong hingga ke tungkai—dikenal sebagai nyeri ischialgia (sciatica). Selain itu, dapat timbul kesemutan, rasa baal, dan kelemahan otot pada tungkai. Gejala HNP di daerah lumbal dapat bervariasi tergantung tingkat penekanan saraf. Beberapa gejala yang umum antara lain:
- Nyeri punggung bawah yang menjalar ke salah satu sisi tungkai.
- Kesemutan atau mati rasa di paha, betis, atau telapak kaki.
- Kelemahan otot di tungkai bawah.
- Nyeri bertambah saat duduk lama, batuk, atau membungkuk.
- Dalam kasus berat, dapat terjadi gangguan buang air kecil atau besar (kondisi darurat medis).
PENDEKATAN PENGOBATAN DENGAN AKUPUNTUR
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, HNP lumbal dikategorikan sebagai gangguan “Bi Zheng” atau sindrom sumbatan energi Qi dan darah (Xue) pada jalur meridian di punggung bawah. Akibatnya, sirkulasi energi menjadi tidak lancar dan menimbulkan rasa nyeri, kaku, serta kelemahan otot.
Akupuntur bekerja dengan cara menstimulasi titik-titik tertentu di tubuh menggunakan jarum halus. Stimulasi ini membantu:
- Melancarkan aliran Qi dan darah, menghilangkan sumbatan energi di sekitar saraf yang terjepit.
- Merangsang pelepasan endorfin, yaitu zat alami pereda nyeri dalam tubuh.
- Mengurangi peradangan dan ketegangan otot, terutama di daerah punggung bawah.
- Meningkatkan regenerasi jaringan saraf dan otot.
Dengan demikian, akupuntur tidak hanya menekan gejala nyeri, tetapi juga memperbaiki sistem tubuh secara menyeluruh sehingga penyembuhan terjadi dari dalam.
Pemilihan titik akupuntur dilakukan berdasarkan lokasi nyeri, pola energi yang terganggu, serta kondisi fisik pasien. Beberapa titik yang umum digunakan antara lain:
- BL23 (Shenshu) → memperkuat energi ginjal dan punggung bawah.
- BL25 (Dachangshu) → menstabilkan tulang belakang bagian bawah.
- BL40 (Weizhong) → meredakan nyeri punggung dan melancarkan sirkulasi darah di tungkai.
- BL60 (Kunlun) → mengendurkan otot punggung bawah.
- GB30 (Huantiao) dan GB34 (Yanglingquan) → mengatasi nyeri menjalar dari bokong hingga tungkai.
- GV3 (Yaoyangguan) dan GV4 (Mingmen) → memperkuat tulang belakang dan menyeimbangkan energi tubuh.
Pada beberapa kasus, terapis juga menggunakan electro-acupuncture, yaitu mengalirkan arus listrik ringan melalui jarum untuk memperkuat stimulasi, serta moksibusi, yaitu pemanasan titik akupuntur dengan ramuan herbal untuk melancarkan peredaran energi.
Dalam praktiknya, terapi akupuntur untuk HNP lumbal biasanya dilakukan 2–3 kali per minggu, tergantung tingkat keparahan keluhan. Umumnya, pasien mulai merasakan perubahan signifikan setelah 4–6 kali terapi, seperti berkurangnya nyeri, meningkatnya fleksibilitas punggung, dan membaiknya kualitas tidur. Untuk hasil optimal, terapi akupuntur sebaiknya disertai dengan:
- Latihan peregangan ringan (stretching) otot punggung dan tungkai.
- Perbaikan postur tubuh saat duduk dan berdiri.
- Menghindari mengangkat beban berat atau membungkuk berlebihan.
- Mengatur berat badan ideal agar tekanan pada tulang belakang berkurang.
KEUNGGULAN AKUPUNTUR DALAM PENGOBATAN HNP LUMBAL
- Non-invasif, tanpa operasi atau obat kimia.
- Minim efek samping, aman bila dilakukan oleh terapis profesional.
- Menyeimbangkan tubuh secara holistik, bukan hanya mengatasi gejala.
- Dapat dikombinasikan dengan terapi bekam, pijat TCM, atau herbal untuk hasil maksimal.