Mama Lita

Mama Lita Tips and Trick Kesehatan

Perhatikan 8 Gejala Kecemasan Fisik pada Anak!Gejala Kecemasan Fisik pada AnakNah, seperti apa gejala kecemasan fisik pa...
10/07/2022

Perhatikan 8 Gejala Kecemasan Fisik pada Anak!

Gejala Kecemasan Fisik pada Anak
Nah, seperti apa gejala kecemasan fisik pada anak yang bisa dilihat dari fisiknya? Silakan baca sampai selesai untuk tahu jawabannya ya, Moms.

1. Detak Jantung Cepat
Menurut National Institute of Mental Health, gejala kecemasan fisik pada anak yang paling umum adalah palpitasi atau jantung berdebar dan berdetak lebih cepat dari biasanya.

Rasa cemas adalah bentuk alarm tubuh, yang memperingatkan kita terhadap bahaya di lingkungan sekitar.

Ketika bagian dari otak yang disebut amigdala berdering, maka hal tersebut menjadi ancaman bagi tubuh. Di dalam proses ini, gelombang hormon kortisol dan adrenalin akan memacu.

Nah, hal inilah yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Ketika mengalami gangguan kecemasan, maka akan sering mengalami detak jantung yang lebih berdebar.Gejala ini kerap kali dibarengi dengan nyeri otot dan tubuh yang terasa tegang atau gemetar. Hal ini yang secara signifikan membedakan gangguan kecemasan dan rasa cemas yang biasa terjadi.

2. Napas Pendek
Gangguan kecemasan berkaitan erat dengan serangan panik, fobia, gangguan obsesif-kompulsif, dan lainnya.
Ketika seseorang mengalami gangguan mental ini, jantung dan paru-paru dipaksa untuk tetap bekerja lebih kuat, yang akhirnya menyebabkan gejala tertentu.Jantung yang berdetak dengan cepat akan mengalirkan oksigen melalui darah dengan lebih cepat p**a.

Untuk mengimbangi sirkulasi darah yang lebih cepat, tubuh otomatis akan merespon dengan mempercepat pernapasan untuk memberikan lebih banyak oksigen.

Masalahnya, bernapas lebih cepat justru mengganggu keseimbangan kadar oksigen dan karbon dioksida di paru-paru sehingga gejala kecemasan fisik pada anak justru semakin parah.

Napas pendek hingga sesak napas bisa terjadi saat anak mengalami serangan panik.Moms juga sebaiknya mengajarkan Si Kecil untuk menggunakan teknik relaksasi seperti mengatur pernapasan atau bernapas melalui diafragma saat anak sedang cemas.

3. Ritme Tidur Terganggu
Moms juga mungkin pernah merasakan sendiri, bagaimana sulitnya tertidur dengan lelap saat sedang cemas.

Selain karena munculnya banyak pikiran negatif berlebihan, meningkatnya kadar hormon adrenalin dan kortisol juga membuat tubuh terus waspada sehingga susah rileks dan terlelap.

Sebaliknya, insomnia dan gangguan tidur juga membuat anak gampang cemas.

Baca Juga: Moms, Perhatikan 4 Tanda Anak Mengalami Gangguan Kecemasan

4. Keluhan di Area Perut
Menurut dokter Mona Potter, M.D., direktur medis McLean Anxiety Mastery Program, kecemasan pada anak umumnya disertai dengan keluhan sakit perut, konstipasi, diare, dan berbagai masalah pencernaan lain.

Gejala kecemasan fisik pada anak ini diduga terjadi karena hubungan erat antara otak dan perut, di mana otak dan sistem saraf enterik saling berkomunikasi untuk mengatur pencernaan.

5. Keringat Berlebihan
Banyak berkeringat meski tidak sedang melakukan aktivitas fisik berat atau kepanasan, atau sering disebut juga keringat dingin, adalah gejala kecemasan fisik pada anak yang lainnya.

Alasannya, saat sedang cemas sistem saraf simpatik menjadi aktif dan mempengaruhi kelenjar keringat di seluruh tubuh.

6. Gemetar atau Menggigil
Walau gemetar bisa disebabkan oleh suhu dingin atau turunnya gula darah karena belum makan, meningkatnya kadar hormon adrenalin dan kortisol saat sedang cemas juga bisa membuat tubuh atau tangan Si Kecil gemetar.

Saat mengalami gangguan kecemasan, maka ada bagian lain dari otak yang terlibat yaitu hipotalamus.

Nah, hipotalamus ini mengatur panas tubuh.

Si Kecil akan sangat mungkin mengalami perubahan suhu mendadak saat dilanda rasa cemas yang berlebihan sebagai gejala kecemasan fisik pada anak.

Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh menggigil.

7. Gampang Sakit

Si Kecil yang gampang sakit tanpa alasan jelas juga mungkin sedang mengalami kecemasan.

Pasalnya, fungsi sistem kekebalan tubuh akan menurun saat seseorang merasa cemas atau stres dalam jangka panjang.

Saat sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan optimal, Si Kecil jadi lebih mudah terkena berbagai penyakit ringat seperti salesma atau flu.

8. Kesemutan
Terlihat tidak ada hubungannya, tapi ternyata seseorang yang alami gangguan kecemasan bisa mengalami kesemutan.

Faktanya, seluruh bagian tubuh bisa menerima respon yang diberikan sistem saraf pusat.

Maka itu, Moms bisa mengalami jari tangan atau kaki kesemutan, hingga bulu kuduk berdiri.

Jika Si Kecil menunjukkan gejala kecemasan fisik pada anak di atas, sebaiknya ajak mengobrol atau diskusi untuk mencari tahu dan mengatasi penyebabnya supaya ia lebih tenang.

Saatnya Berhenti Menyuapi Si Kecil, Ini Manfaat Anak Makan Sendiri. 1. Melatih Motorik HalusManfaat anak makan sendiri y...
09/07/2022

Saatnya Berhenti Menyuapi Si Kecil, Ini Manfaat Anak Makan Sendiri.

1. Melatih Motorik Halus
Manfaat anak makan sendiri yang pertama adalah melatih motorik halusnya. Keterampilan makan sendiri perlu dipelajari.Mendorong Si Kecil untuk makan sendiri akan memberinya banyak kesempatan untuk mengeksplorasi makanan, dan ini sangat baik untuk perkembangan milestone Si Kecil.

2. Membangun Otonomi atau Kebebasan
Manfaat anak makan sendiri yang selanjutnya adalah membangun otonomi atau kebebasan.

"Bisa makan sendiri adalah aspek penting bagi perkembangan pribadi dan sosial anak," kata Jaeah Chung, M.D., asisten profesor pediatri klinis di Rumah Sakit Anak Stony Brook, New York.

"Selain membuat anak merasa mendapatkan kebebasan, ini juga membangun rasa otonomi," katanya lagi seperti dikutip dari parents.com.

3. Si Kecil Belajar Mengenal Alarm Tubuhnya

Manfaat anak makan sendiri yang selanjutnya adalah anak jadi belajar mengenal alarm tubuhnya.

"Ketika seorang anak makan sendiri, ia merespons isyarat alami rasa lapar dan kenyang," kata Tiffani Hays, direktur nutrisi anak di Johns Hopkins Children's Center di Baltimore.

Tentu saja ini adalah jawaban yang sangat membantu para Moms, yang selama ini selalu cemas dan bertanya-tanya apakah Si Kecil sudah cukup makan atau belum.

4. Mengenal Berbagai Rasa dan Tekstur Makanan
Manfaat anak makan sendiri yang selanjutnya adalah anak jadi mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan. Memegang makanannya sendiri memungkinkan Si Kecil akan mengenal tekstur setiap makanan.Ia akan belajar bahwa akan lebih mudah menggenggam pisang dibandingkan buah kiwi yang berair dan licin. Ia juga akan tahu bahwa pisang memiliki tekstur empuk yang sangat mudah dikunyah dan ditelan, berbeda dengan buah pir yang keras dan berpasir.

5. Belajar Keterampilan Makan
Manfaat anak makan sendiri yang selanjutnya adalah anak jadi belajar keterampilan makan. Ketika Si Kecil duduk di kursi makannya sendiri, makan bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain, ia akan belajar tentang bagaimana orang dewasa makan. Si Kecil akan mengamati Moms, Dads, kakaknya, bagaimana proses makan berlangsung, bagaimana peralatan makan digunakan, dan bagaimana membawa makanan ke mulut untuk dikunyah.

Cara Mudah Memilih Vitamin C Terbaik untuk AnakA. Sayuran yang Berwarna HijauSalah satu vitamin C anak terbaik yang bisa...
09/07/2022

Cara Mudah Memilih Vitamin C Terbaik untuk Anak

A. Sayuran yang Berwarna Hijau
Salah satu vitamin C anak terbaik yang bisa Bunda berikan yaitu sayuran berwarna hijau. Kandungan utama dari sayuran hijau biasanya terdapat tinggi serat dan vitamin, salah satunya vitamin C. Menariknya lagi, sayuran hijau tidak memiliki kalori tinggi, sehingga Bunda tidak perlu khawatir anak akan mengalami kenaikan berat badan bila mengonsumsinya setiap hari.

Di pasaran sayuran hijau termasuk makanan yang mudah diperoleh, dijual dengan harga terjangkau, dan mudah diolah untuk dijadikan berbagai masakan lezat dan bergizi. Beberapa contoh dari sayuran hijau yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil yaitu bayam, brokoli, kale, sawi, dan selada air.

B. Buah dan Sayuran yang Berwarna Cerah
Sumber vitamin C anak terbaik lainnya bisa berasal dari buah, sayuran, dan umbi-umbian yang berwarna cerah seperti merah dan orange. Contoh buah yang berwarna merah yaitu apel, bit, cranberry, raspberry, ceri, tomat, dan delima. Selain vitamin C, buah yang berwarna merah juga kaya vitamin A, mangan, dan serat di mana kandungan-kandungan tersebut baik untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.

Sementara sayuran, umbi-umbian, dan buah yang berwarna orange seperti jeruk, wortel, pepaya, ubi jalar, labu, dan paprika oranye juga kaya vitamin C.

C. Susu Formula yang Diperkaya Vitamin C
Satu lagi sumber vitamin C anak terbaik yang dapat Bunda berikan yaitu susu formula yang di dalamnya terdapat kandungan ini. Pastikan Bunda membaca dengan detail produk susu formula yang akan dibeli apakah mengandung vitamin C atau tidak.

3 Jenis Gejala Alergi Pada Kulit AnakA. EczemaDikenal juga dengan istilah dermatitis atopic, eczema atau eksim adalah ma...
08/07/2022

3 Jenis Gejala Alergi Pada Kulit Anak

A. Eczema
Dikenal juga dengan istilah dermatitis atopic, eczema atau eksim adalah masalah kulit kronis yang terasa rasa gatal pada anak dan bengkak. Eczema diestimasi menyerang sekitar 10-20 persen anak balita, dengan sekitar 60 persen yang dimulai dari usia 1 tahun dan 30 persen pada usia 5 tahun.

Jika Bunda menemukan adanya gejala eczema pada buah hati, biasanya itu merupakan pertanda awal alergi pada anak. Biasanya, eczema yang berangsur menghilang seiring pertumbuhan usia akan berubah menjadi alergi di saluran pernapasan atau lainnya.

- Gejala

Gejala alergi pada kulit anak umumnya berawal dari kulit kering pada bagian p**i, lengan, dan kaki. Ketika digaruk terus karena gatal, eczema bisa menyebabkan kulit luka atau infeksi.

- Penyebab

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab eczema antara lain adanya faktor genetik dan sistem imunitas tubuh abnormal. Selain itu, faktor lingkungan dan melakukan aktivitas yang menyebabkan kulit menjadi semakin sensitif juga bisa menyebabkan eczema.

Sekitar 33-63 persen anak yang memiliki masalah eczema juga biasanya memiliki alergi terhadap tipe makanan tertentu. Karena itu, Bunda disarankan segera berkonsultasi ke dokter agar mengetahui penyebab alerginya. Setelah itu, Bunda dapat menghindari penyebab alerginya agar eczema buah hati tidak kambuh.

Perhatikan asupan yang dikonsumsi buah hati. Hentikan pemberian jenis makanan tertentu jika masalah terus berulang saat mengonsumsi jenis makanan tersebut.

- Penanganan

Walaupun tidak menular, rasa gatal karena alergi ini bisa membuat kondisi kulit anak semakin memburuk. Penanganan tepat alergi anak ini bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, menyetop anak menggaruk hingga berkonsultasi pada dokter untuk obat.

B. Urtikaria (Biduran)
Urtikaria atau biduran adalah alergi pada kulit yang merupakan reaksi akibat alergen tertentu, tapi tidak berbahaya. Biduran bisa muncul di seluruh bagian di tubuh dan berlangsung sekitar beberapa jam atau seminggu, bahkan lebih.

- Gejala

Pertanda urtikaria adalah bintik-bintik kecil ataupun berukuran besar sekali. Bintik ini terlihat seperti cincin atau sekump**an cincin kecil yang saling berkelompok dan bisa berpindah- pindah dari satu area ke area kulit lainnya. Biduran juga terasa gatal dan timbul di permukaan kulit. Jika ditekan, biasanya urtikaria akan berubah warna menjadi putih.

- Penyebab

Biduran bisa disebabkan beberapa hal. Beberapa yang bisa menjadi penyebab biduran adalah makanan, terutama kacang-kacangan, telur, dan makanan laut. Biduran juga bisa dikarenakan reaksi terhadap obat seperti antibiotik, perubahan cuaca, atau infeksi. Serbuk bunga juga bisa menjadi pencetus biduran.

- Penanganan

Bunda boleh memperhatikan beberapa jenis penyebab atau alergen pada jenis alergi pada kulit anak yang satu ini. Selain menghindari pemicu tersebut, bunda juga disarankan berkonsultasi kepada dokter anak untuk resep obat yang cocok.

Bantu anak dengan memberikan pakaian yang longgar, suhu sejuk, dan bujuk untuk tidak terus menggaruk bagian yang terserang urtikaria.

C. Dermatitis Kontak
Kulit anak tiba-tiba memerah setelah menggunakan aksesoris baru atau saat p**ang dari pantai? Ini mungkin gejala contact dermatitis atau alergi akibat kontak terhadap pemicu tertentu.

Gejala

1. Beberapa gejala contact dermatitis antara lain:
2. Kulit terasa sakit
3. Kulit memerah, bengkak, dan terasa gatal
4.Kulit kering atau terkelupas

- Penyebab

Penyebab contact dermatitis antara lain
1. Sabun atau deterjen
2. Liur atau p**is
3. Produk lotion atau parfum
4. Metal atau lateks
5.Tanaman tertentu

- Penanganan

Penanganan pertama dapat dilakukan dengan cara mencuci kulit anak dengan air dan sabun sesegera mungkin. Kompres dengan kain basah supaya meredakan bengkak, lalu memberikan krim kortikosteroid sesuai anjuran dokter. Dokter juga mungkin akan memberi beberapa resep untuk meredakan gatal pada anak.

08/07/2022

Alergi Susu Sapi, Kenali Gejala pada si Kecil

Gejala Alergi Susu Sapi
Gejala alergi susu sapi umumnya akan muncul 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi produk yang mengandung protein susu sapi, Bun.

Ada beberapa gejala alergi susu sapi yang biasa terjadi pada anak, yaitu:

1. Bersin-bersin
2.Pilek
3. Hidung berair
4. Mata merah
5. Bengkak
6. Agak nyeri di bibir
7. Eksema atau dermatitis atopik
8. Gangguan pencernaan, seperti diare
9. Kolik
10. Batuk
11. Gangguan pernapasan, seperti sesak napas.

Selain itu, gejala alergi susu sapi yang juga umum adalah gatal-gatal di badan atau sekitar mulut. Gatal bisa disertai kemerahan atau nyeri. Kondisi ini pasti sangat mengganggu Si Kecil saat tidur maupun beraktivitas.

Gejala alergi susu sapi yang dialami pun cukup beragam antara satu anak dan lainnya serta tergantung dari kondisi kesehatan dan seberapa banyak jumlah susu yang dikonsumsi Si Kecil.

Apa Penyebab Alergi Susu Sapi?
Alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi makanan yang terjadi karena sistem imun anak menganggap protein dalam susu sapi sebagai zat yang tidak diinginkan. Kondisi ini memunculkan reaksi negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Gangguan ini lalu memicu sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi imunoglobulin E untuk menetralkan alergen.

Proses tersebut membuat tubuh jadi melepaskan zat kimia tubuh seperti histamin dan mendorong munculnya gejala alergi susu sapi yang sudah dijelaskan di atas. Salah satunya bisa saja gatal.

Tips Mengajak Si Kecil BermainSelain memberikan manfaat untuk perkembangan otak dan fisik, beberapa permainan juga dapat...
07/07/2022

Tips Mengajak Si Kecil Bermain

Selain memberikan manfaat untuk perkembangan otak dan fisik, beberapa permainan juga dapat menjaga mood si Kecil dan mencegahnya rewel. Nah, dalam mengajak si Kecil bermain sambil belajar, Bunda sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Perhatikan reaksi si Kecil ketika bermain. Ketika ia tertawa, menanggapi, dan menunjukkan pandangan tertarik, artinya Bunda dapat mengajaknya terus bermain.

2. Kenali waktu untuk berhenti. Permainan memang menyenangkan, tapi tentu ada batasan ketika si Kecil sudah merasa lelah. Jika ia sudah berpaling dari permainan atau menangis, kemungkinan ia membutuhkan istirahat.

3. Cobalah berbagai macam permainan supaya si Kecil tidak merasa bosan.

4. Bangun suasana hangat dan akrab selama permainan. Selain untuk stimulasi otak, bermain bersama juga bisa menjadi cara membangun kedekatan emosional dengan si Kecil.

5. Ciptakan lingkungan nyaman untuk si Kecil bermain. Bermain di dalam maupun di luar rumah tidak menjadi masalah, yang penting adalah tempat tersebut aman dan nyaman.

6. Tanamkan kebiasaan-kebiasaan positif di sela permainan. Contohnya mengajarkan si Kecil merapikan mainannya atau membacakannya dongeng-dongeng Nusantara untuk menumbuhkan kecintaannya pada buku.

Merangsang perkembangan otak si Kecil ternyata tidak sesulit yang dibayangkan ya, Bun. Bunda bisa memulainya dari permainan anak pintar yang paling sederhana. Dengan begitu, meski hanya di rumah saja, Bunda bisa tetap mendukung tumbuh kembang si Kecil. Selain stimulasi lewat berbagai permainan, tentu si Kecil membutuhkan asupan gizi agar fungsi otaknya bisa berkembang dengan optimal.

Anak Susah Makan? Simak 7 Trik Sukses Menghadapinya Coba tujuh trik sukses membuat anak s**a makan sayur berikut ini :1....
07/07/2022

Anak Susah Makan? Simak 7 Trik Sukses Menghadapinya

Coba tujuh trik sukses membuat anak s**a makan sayur berikut ini :
1. Tambah Mentega

Bagi lidah anak, sayuran mungkin terasa agak pahit karena lidah mereka masih sensitif. Karena itu, menolak sayuran seperti sudah menjadi insting mereka. Supaya anak s**a makan sayur, coba masak menggunakan mentega yang kaya vitamin A, E, dan D3.

2. Pilih Sayuran Segar

Semakin segar sayuran yang diolah, akan semakin lezat rasanya. Karena itu, penting bagi Bunda untuk selalu memastikan kesegaran sayuran sebelum diolah. Usahakan untuk langsung mengolah sayuran yang baru dibeli. Menyimpan sayuran, misalnya disimpan di dalam kulkas dalam waktu lama, bisa mengurangi kesegarannya. Sayuran yang tidak segar pun akan terlihat kurang menarik di piring. Hal ini bisa berakibat buah hati semakin tidak berselera menyantapnya.

3. Cari Sayuran yang Dis**ai Anak

Di antara banyaknya pilihan sayur, Bunda harus cermat memperhatikan mana yang menjadi kes**aan anak. Sajikan berbagai olahan sayuran secara bergantian setiap hari agar anak tidak bosan. Perhatikan bagaimana respon dan reaksinya terhadap sayuran yang Bunda sajikan. Kemudian Bunda bisa mencari berbagai resep dan cara mengolah beberapa sayuran favorit buah hati agar ia tidak bosan.

4. Kreasi Penyajian

Ada istilah “kita makan dengan mata sebelum dengan mulut”. Orang dewasa kadang memang tidak terlalu bawel dengan tampilan makanan. Namun, anak-anak bisa sangat kritis terhadap penyajian makanannya. Karena itu, Bunda harus lebih kreatif dalam menyajikan sayur untuk buah hati.

Berikan kesan menyenangkan terhadap makan sayuran dengan tempat makan lucu, atau bentuk penyajian yang menarik. Hindari memaksa buah hati makan jenis makanan tertentu dengan ancaman atau membuat makan sayur sebagai hukuman. Hal ini malah akan membuat anak semakin enggan bahkan tidak akan mau makan sayur.

5. Jadikan Menu Pembuka

Anak akan lebih toleran dengan menu yang disantapnya saat ia lapar. Karena itu, sebaiknya sajikan sayuran sebagai makanan pembuka. Biasakan anak menyantap sup sayuran, seperti sayur bayam sebelum masuk ke hidangan utama berupa nasi dan lauk. Ini akan meminimalkan alasan si buah hati untuk menolak sayuran.

6. Ajak Anak Berpartisipasi

Tumbuhkan rasa s**a buah hati terhadap sayuran dengan mengajaknya berpartisipasi dalam mengolah menu makanannya sendiri. Bunda bisa mulai dengan menanyakan apa yang ingin ia makan harini, kemudian ajak ia ke pasar atau supermarket untuk memilih sendiri sayurannya. Bunda juga bisa sambil mengajarkannya cara memilih sayuran yang bagus dan segar.

Ajak anak melihat dan membantu Bunda di dapur saat menyiapkan sayuran untuk menu makannya. Melihat perjalanan dan proses sayuran dari mulai dibeli sampai disajikan di piring akan menumbuhkan antusiasme buah hati untuk mencoba pilihannya sendiri.

7. Konsisten

Riset menunjukkan anak-anak yang telah mencoba 8-10 jenis makanan baru, termasuk sayuran, akan cenderung menerima makanan tersebut sebagai bagian dari menunya.

Jadi, bunda tidak boleh menyerah dan terus gunakan trik pintar di atas supaya anak s**a makan sayuran!

Permainan Sederhana Bantu Perkembangan Otak si KecilStimulasi sesuai Tahapan Perkembangan si KecilSaat bermain, Bunda pe...
06/07/2022

Permainan Sederhana Bantu Perkembangan Otak si Kecil

Stimulasi sesuai Tahapan Perkembangan si Kecil
Saat bermain, Bunda perlu memperhatikan jenis permainan yang sesuai dengan tahapan usia si Kecil, Berikut adalah beberapa jenis permainan sederhana yang bisa dilakukan di rumah:

Usia 0-1 Tahun
Cilukba

Cilukba adalah salah satu permainan paling mudah, praktis, dan dapat dilakukan bersama si Kecil. Ia biasanya akan kebingungan ketika wajah Bunda menghilang dari pandangannya. Namun ketika Bunda muncul kembali, ekspresinya berubah menjadi bahagia. Permainan anak pintar ini bisa dilakukan sebagai selingan ketika sedang mengganti pakaian atau popok bayi.

Bernyanyi

Bernyanyi sambil beraktivitas adalah hal menyenangkan yang bisa dilakukan bersama si Kecil. Bunda bisa menyanyikan lagu apa saja, mengganti lirik lagu, atau bahkan mengarang lagu sendiri. Lihat respons si Kecil dan kenali mana lagu yang menjadi kes**aannya. Variasi musik dan lirik yang berganti-ganti membantu perkembangan otak si Kecil. Banyaknya kalimat yang didengar si Kecil ketika Bunda bernyanyi juga membantunya mempelajari macam-macam perbendaharaan kata.

Meniru

Bunda dapat menirukan ucapan atau gerakan kecil si Kecil seperti tersenyum atau tertawa. Meskipun pada usia ini si Kecil belum bisa berbicara, ini adalah cara tepat untuk merangsang kemampuan komunikasinya. Manfaat lain dari permainan anak pintar ini adalah meningkatkan kepercayaan diri si Kecil. Ia akan merasa senang ketika Bunda bermain dan menghabiskan waktu bersamanya.

Usia 1-3 Tahun
Membacakan Dongeng

Saat membacakan dongeng, Bunda bisa menirukan efek suara berbagai macam hewan atau suara langkah kaki. Ini dapat menstimulasi si Kecil mengenali beragam suara. Ketika selesai membaca, Bunda bisa mengajukan pertanyaan seperti siapa nama tokohnya? Atau kenapa tokoh tersebut melakukan hal tertentu?

Shape Sorter

Permainan anak pintar untuk bantu perkembangan otak si Kecil adalah shape sorter. Permainan ini memiliki banyak jenis bentuk yang cocok untuk dijadikan mainan si Kecil, mulai dari bentuk kotak, kereta, bola, mobil, dan masih banyak lagi. Setiap bentuk shape sorter memiliki lubang untuk dicocokkan dengan bentuk yang ada.

Pada tahap ini, si Kecil akan dilatih untuk memecahkan masalah yaitu dengan menyesuaikan bentuk lubang dengan bentuk tutup yang sesuai. Selain mengasah pemecahan masalah, permainan ini juga dapat mengajarkan si Kecil pun berbagai macam bentuk dan warna.

Flash Card

Flash card adalah sebuah permainan sederhana berupa kartu yang menggunakan huruf atau gambar pada setiap sudutnya. Mainan anak pintar ini dapat membantu mengasah otak si Kecil karena dilatih untuk mengingat dan menghafal gambar atau huruf yang terdapat pada kartu.

Biasanya, flash card ini ini dibuat dengan desain dan warna menarik untuk Si Kecil agar mereka semakin tertarik ketika bermain. Manfaat lainnya dari bermain menggunakan flash card adalah melatih kemampuan membaca, meningkatkan kosakata dan juga melatih kemampuan si Kecil dalam berbicara.

Usia 3-5 Tahun
Menyusun Balok

Menyusun balok warna-warni bisa jadi salah satu permainan menyenangkan untuk si Kecil. Permainan ini tidak hanya baik untuk perkembangan kecerdasan si Kecil, tapi juga baik untuk melatih kemampuan motoriknya.

Bunda dapat menyusun balok dan menyuruh si Kecil mengikuti susunan yang Bunda buat. Bunda juga bisa biarkan si Kecil membuat susunannya sendiri. Tingkatkan kerumitan pola susunan balok seiring perkembangan kemampuan si Kecil.

Stiker Mosaik

Mainan sederhana untuk anak pintar dengan harga terjangkau ini efektif untuk membantu melatih motorik halus si Kecil. Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan kemampuan si Kecil dalam mengenal warna dan angka. Untuk menggunakan mainan ini, si Kecil biasanya akan diminta menempelkan stiker kecil sesuai warna dan angka yang ada.

Puzzle

Menyusun puzzle juga bisa menjadi permainan yang baik untuk stimulasi otak. Puzzle membantu si Kecil melatih kemampuannya dalam menyelesaikan masalah. Tingkat kesulitan puzzle tentunya dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan si Kecil.

Cara Mengatasi Anemia Pada AnakPastikan Bunda memberikan Si Kecil makanan yang mengandung zat besi dan vitamin setiap ha...
06/07/2022

Cara Mengatasi Anemia Pada Anak

Pastikan Bunda memberikan Si Kecil makanan yang mengandung zat besi dan vitamin setiap hari agar membantu tubuh menghasilkan sel darah merah dan hemoglobin yang cukup. Bunda bisa memberikan makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau, kentang, kacang-kacangan, kuning telur, tahu, tempe, daging, ayam, dan ikan.

Agar membuat penyerapan zat besi menjadi optimal, perlu juga dibarengi dengan konsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti brokoli, jeruk, stroberi, paprika.

05/07/2022

Gejala Anemia Pada Anak

Terjadinya anemia kebanyakan disebabkan karena kurangnya zat besi yang terdapat dalam tubuh. Umumnya yang mengidap anemia yaitu bayi maupun anak-anak. Gejala anemia pada anak umumnya terjadi akibat kekurangan zat besi saat Bunda masih hamil dan proses tumbuh kembang anak yang tidak disertai dengan kecukupan makanan yang mengandung zat besi maupun pemberian susu formula yang tidak mengandung cukup zat besi.

Penyebab Kekurangan Zat Besi pada Anak
Mengalami gangguan penyerapan makanan yang terjadi dalam usus (malabsorpsi)

1. Mengalami perdarahan saluran cerna
2. Pertumbuhan anak yang terlalu cepat
3. Sering mengalami infeksi
4. Berat badan yang berlebih
5. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Perlu diketahui jika serat dikonsumsi terlalu banyak cenderung menghambat penyerapan zat besi.
6. Memiliki alergi susu sapi

Apa Saja Gejala Anemia pada Anak
Seringnya gejala anemia pada anak di tahap awal tidak menunjukkan apapun. Makanya tidak jarang kasus anemia pada anak baru diketahui saat sudah ada komplikasi akibat anemia. Namun, di bawah ini terdapat gejala anemia pada anak yang bisa terlihat:7

1. Gejala anemia anak yang pertama yaitu jantung yang sering berdebar-debar.
2. Kulit dan mata anak jadi kekuningan atau pucat.
3. Jadi kurang aktif saat berkegiatan.
4. Sering mengalami infeksi dan luka tidak kunjung sembuh.
5. Tumbuh kembang melambat
6. Sering mengalami nyeri di tulang atau bagian tubuh tertentu
7. Mudah mengalami infeksi.
8. S**a sakit kepala
9. Tubuh jadi lemas atau lelah.
10. Anak jadi sulit fokus atau berkonsentrasi
Terakhir, gejala anemia pada anak yaitu sering mengalami sesak napas

Pahami Perkembangan Anak 2 Tahun di Sini Ya, Bunda!1. Fisik dan MotorikPerkembangan anak 2 tahun dalam segi fisik dan mo...
05/07/2022

Pahami Perkembangan Anak 2 Tahun di Sini Ya, Bunda!

1. Fisik dan Motorik
Perkembangan anak 2 tahun dalam segi fisik dan motorik ditunjukkan melalui koordinasi pergelangan tangan, telapak tangan, dan juga jari-jari. Maka dari itu, Bunda mungkin akan mengetahui tangan mana yang lebih dominan, apakah itu kanan atau kiri (kidal).Perkembangan ini nantinya akan membantu si Kecil, seperti dalam melempar bola, menggambar garis atau lingkaran, serta memanjat.

2. Sensorik dan Kognitif
Pada usia 2 tahun, si Kecil sudah semakin pintar. Kini dia sudah bisa menata objek sesuai dengan warna atau bentuk yang dimilikinya. Kemudian, si Kecil akan mampu untuk menamai objek dengan nama-nama yang tepat, seperti ‘buku’, ‘mobil’, atau ‘boneka.’

Sebenarnya, kemampuan-kemampuan ini termasuk dalam kemampuan kognitif si Kecil. Tapi, faktor sensorik juga memiliki peran dalam perkembangan anak 2 tahun ini. Sebab, perkembangan sensorik juga meliputi kemajuan dalam memperhatikan lingkungan sekitar.

3. Emosi dan Sosial
Si Kecil yang memasuki usia 2 tahun akan senang ketika punya teman untuk bermain. Tapi, mungkin interaksi antara si Kecil anak dengan anak lainnya tidak akan terlalu terlihat. Si Kecil mungkin akan cuek ketika bermain di tempat yang sama dengan anak kecil lainnya.

Meskipun begitu, bukan berarti fase ini tidak bisa Bunda perhatikan. Sebab, si Kecil yang berusia 2 tahun akan mulai meniru perilaku Bunda, Ayah, Kakak, dan anak-anak sepantarannya. Bisa dibilang, inilah waktu bagi si Kecil mencari jati dirinya!

4. Bahasa dan Komunikasi
Terakhir, ada p**a perkembangan bahasa dan komunikasi yang perlu Bunda perhatikan.

Beberapa tanda kalau pertumbuhan berjalan lancar, antara lain si Kecil bisa mengikuti perintah sederhana (seperti mengambil barang), memahami kata dan menunjuk objek yang dimaksud, mulai buat kalimat yang terdiri sampai 4 kata, dan mengulangi kata-kata yang diucapkan orang di sekitarnya. Jadi, hati-hati saat berbicara saat ada si Kecil, ya, Bund!

Nah, itulah tadi tanda-tanda pada perkembangan anak 2 tahun yang perlu Bunda ketahui. Bila tanda-tandanya muncul pada si Kecil, Bunda dan Ayah bisa bergembira akan kemajuan itu. Namun, kalau belum ada, jangan khawatir! Terus berikan stimulasi lewat kegiatan atau pendekatan tertentu, ya, Bund.

Cari Tahu 5 Manfaat Minum Susu untuk Anak 3 Tahun di Sini!1. Menjadi Sumber Energi Setiap HariSusu dan produk-produk sus...
04/07/2022

Cari Tahu 5 Manfaat Minum Susu untuk Anak 3 Tahun di Sini!

1. Menjadi Sumber Energi Setiap Hari
Susu dan produk-produk susu (seperti keju dan yoghurt) mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang merupakan sumber kalori utama.

Nah, kalori sendiri bisa dianggap sebagai semacam ‘bahan bakar’ yang si Kecil gunakan untuk bergerak dan berpikir.

Tentunya manfaat minum susu akan sangat besar di usia 3 tahun karena pada masa ini si Kecil masih akan aktif tumbuh, berkembang, dan bereksplorasi.

2. Mengandung Kalsium dan Protein untuk Dukung Pertumbuhan
Kandungan protein dalam susu dikenal bermanfaat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan jaringan otot.

Nah, tahukah Bunda kalau kombinasi protein dan kalsium sama-sama mendukung kesehatan dan kekuatan tulang si Kecil?

Namun supaya manfaat minum susu untuk anak bisa makin maksimal, Bunda juga perlu memastikan si Kecil mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, ya! Beberapa contoh makanan tinggi vitamin D adalah jamur, kuning telur, dan keju.Asupan vitamin D dari makanan membantu tubuh si Kecil agar bisa menyerap kalsium dengan lebih optimal.

3. Mendukung Kesehatan Gigi
Selain untuk persediaan energi dan kekuatan tulang, manfaat minum susu lainnya untuk anak adalah menjaga kesehatan gigi berkat kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi.Susu juga mengandung protein kasein yang dibutuhkan untuk melindungi lapisan terluar pada gigi si Kecil (email gigi) agar tidak kehilangan fosfor dan kalsium yang sudah terbentuk, Bund!

4. Menjaga Kesehatan Jantung dari Kecil
Apa yang anak makan dan minum semasa kecil disebut-sebut bisa turut menjaga kesehatan jantung ketika sudah dewasa nanti.
Nah, ternyata minum susu pertumbuhan yang mengandung DHA serta beragam asam lemak lainnya dipercaya mampu mendukung perkembangan jantung.

Para peneliti juga menemukan kalau tekanan darah anak-anak akan cenderung lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi makanan sumber asam lemak esensial.

5. Mengurangi Risiko ADHD
Secara spesifik, minum susu pertumbuhan juga pernah diteliti memiliki manfaat untuk meminimalisir risiko ADHD pada anak.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan masalah mental yang membuat seorang anak usia 1-3 tahun bakal kesulitan untuk fokus dan konsentrasi, mengeja, membaca, serta menjadikan perilaku anak sulit dikontrol.

Padahal, kemampuan inilah yang sangat dibutuhkan untuk membantu kesuksesannya di masa mendatang.

Journal of Nutrition & Food Sciences menemukan bahwa suplementasi asam lemak Omega 3 dan 6 di dalam segelas susu bisa membantu mengurangi risiko ADHD.

Biasanya saat Bunda hamil muda lebih gampang terbawa perasaan alias baper. Apa yang menyebabkan ibu hamil muda jadi cepa...
04/07/2022

Biasanya saat Bunda hamil muda lebih gampang terbawa perasaan alias baper. Apa yang menyebabkan ibu hamil muda jadi cepat baper? Simak selengkapnya.

Alasan MPASI Baru Dikenalkan pada Bayi 6 Bulan & Bahaya Memberi Makan Terlalu DiniPemberian MPASI dini dapat berisiko pa...
04/07/2022

Alasan MPASI Baru Dikenalkan pada Bayi 6 Bulan & Bahaya Memberi Makan Terlalu Dini

Pemberian MPASI dini dapat berisiko pada kesehatan anak, Bunda. Berikut dampak memberikan MPASI dini pada anak:

Anak tersedak karena makanan masuk ke saluran pernapasan.
Berisiko terkena diare karena paparan kuman karena makanan atau cara memasak MPASI tidak bersih.
Bisa menyebabkan alergi pada anak yang mungkin sudah memiliki bakat atau keturunan. Selain itu, usus belum siap diberikan MPASI lebih cepat. Hal ini dapat mengakibatkan zat alergen keluar dari usus, kemudian masuk ke peredaran darah sehingga merangsang reaksi alergi.

Address

Jalan Soekarno Hatta 10
Malang
65136

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mama Lita posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram