
10/07/2022
Perhatikan 8 Gejala Kecemasan Fisik pada Anak!
Gejala Kecemasan Fisik pada Anak
Nah, seperti apa gejala kecemasan fisik pada anak yang bisa dilihat dari fisiknya? Silakan baca sampai selesai untuk tahu jawabannya ya, Moms.
1. Detak Jantung Cepat
Menurut National Institute of Mental Health, gejala kecemasan fisik pada anak yang paling umum adalah palpitasi atau jantung berdebar dan berdetak lebih cepat dari biasanya.
Rasa cemas adalah bentuk alarm tubuh, yang memperingatkan kita terhadap bahaya di lingkungan sekitar.
Ketika bagian dari otak yang disebut amigdala berdering, maka hal tersebut menjadi ancaman bagi tubuh. Di dalam proses ini, gelombang hormon kortisol dan adrenalin akan memacu.
Nah, hal inilah yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Ketika mengalami gangguan kecemasan, maka akan sering mengalami detak jantung yang lebih berdebar.Gejala ini kerap kali dibarengi dengan nyeri otot dan tubuh yang terasa tegang atau gemetar. Hal ini yang secara signifikan membedakan gangguan kecemasan dan rasa cemas yang biasa terjadi.
2. Napas Pendek
Gangguan kecemasan berkaitan erat dengan serangan panik, fobia, gangguan obsesif-kompulsif, dan lainnya.
Ketika seseorang mengalami gangguan mental ini, jantung dan paru-paru dipaksa untuk tetap bekerja lebih kuat, yang akhirnya menyebabkan gejala tertentu.Jantung yang berdetak dengan cepat akan mengalirkan oksigen melalui darah dengan lebih cepat p**a.
Untuk mengimbangi sirkulasi darah yang lebih cepat, tubuh otomatis akan merespon dengan mempercepat pernapasan untuk memberikan lebih banyak oksigen.
Masalahnya, bernapas lebih cepat justru mengganggu keseimbangan kadar oksigen dan karbon dioksida di paru-paru sehingga gejala kecemasan fisik pada anak justru semakin parah.
Napas pendek hingga sesak napas bisa terjadi saat anak mengalami serangan panik.Moms juga sebaiknya mengajarkan Si Kecil untuk menggunakan teknik relaksasi seperti mengatur pernapasan atau bernapas melalui diafragma saat anak sedang cemas.
3. Ritme Tidur Terganggu
Moms juga mungkin pernah merasakan sendiri, bagaimana sulitnya tertidur dengan lelap saat sedang cemas.
Selain karena munculnya banyak pikiran negatif berlebihan, meningkatnya kadar hormon adrenalin dan kortisol juga membuat tubuh terus waspada sehingga susah rileks dan terlelap.
Sebaliknya, insomnia dan gangguan tidur juga membuat anak gampang cemas.
Baca Juga: Moms, Perhatikan 4 Tanda Anak Mengalami Gangguan Kecemasan
4. Keluhan di Area Perut
Menurut dokter Mona Potter, M.D., direktur medis McLean Anxiety Mastery Program, kecemasan pada anak umumnya disertai dengan keluhan sakit perut, konstipasi, diare, dan berbagai masalah pencernaan lain.
Gejala kecemasan fisik pada anak ini diduga terjadi karena hubungan erat antara otak dan perut, di mana otak dan sistem saraf enterik saling berkomunikasi untuk mengatur pencernaan.
5. Keringat Berlebihan
Banyak berkeringat meski tidak sedang melakukan aktivitas fisik berat atau kepanasan, atau sering disebut juga keringat dingin, adalah gejala kecemasan fisik pada anak yang lainnya.
Alasannya, saat sedang cemas sistem saraf simpatik menjadi aktif dan mempengaruhi kelenjar keringat di seluruh tubuh.
6. Gemetar atau Menggigil
Walau gemetar bisa disebabkan oleh suhu dingin atau turunnya gula darah karena belum makan, meningkatnya kadar hormon adrenalin dan kortisol saat sedang cemas juga bisa membuat tubuh atau tangan Si Kecil gemetar.
Saat mengalami gangguan kecemasan, maka ada bagian lain dari otak yang terlibat yaitu hipotalamus.
Nah, hipotalamus ini mengatur panas tubuh.
Si Kecil akan sangat mungkin mengalami perubahan suhu mendadak saat dilanda rasa cemas yang berlebihan sebagai gejala kecemasan fisik pada anak.
Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh menggigil.
7. Gampang Sakit
Si Kecil yang gampang sakit tanpa alasan jelas juga mungkin sedang mengalami kecemasan.
Pasalnya, fungsi sistem kekebalan tubuh akan menurun saat seseorang merasa cemas atau stres dalam jangka panjang.
Saat sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan optimal, Si Kecil jadi lebih mudah terkena berbagai penyakit ringat seperti salesma atau flu.
8. Kesemutan
Terlihat tidak ada hubungannya, tapi ternyata seseorang yang alami gangguan kecemasan bisa mengalami kesemutan.
Faktanya, seluruh bagian tubuh bisa menerima respon yang diberikan sistem saraf pusat.
Maka itu, Moms bisa mengalami jari tangan atau kaki kesemutan, hingga bulu kuduk berdiri.
Jika Si Kecil menunjukkan gejala kecemasan fisik pada anak di atas, sebaiknya ajak mengobrol atau diskusi untuk mencari tahu dan mengatasi penyebabnya supaya ia lebih tenang.