29/05/2024
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 😊
Semangat Kamis Manis💪
KAYA SEBELUM KAYA
Kaya Ibadah
Bagi orang yang beriman dan berbekal (berilmu), tentu ada alasan kenapa Allah SWT sampai menegaskan:
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam." (QS. Ali Imran 3: 19)
Seorang muslim yang baik adalah mereka yang mampu menjadi manfaat bagi sesamanya. Namun, sebelum memberikan manfaat yang banyak untuk sesama, ia juga harus mampu berdaya dan bebas merdeka untuk mengarahkan hidupnya.
Beberapa hal yang wajib seorang muslim persiapkan untuk menjadi muslim yang baik :
1. Istiqomah dalam beribadah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah dan tunduk kepada aturan-Nya. Muslim yang baik adalah mereka yang bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman, tanpa ada ancaman yang menyertainya. Serta yang terpenting adalah istiqomah.
Sayangnya, tidak semua negara di dunia ini mendukung kebebasan muslim untuk beribadah. Seperti menggunakan hijab, menutup aurat, melaksanakan shalat di waktu dan tempat yang tepat, dan sebagainya.
Bahkan saudara-saudara kita di Palestina misalnya, mendapatkan ancaman, tembakan, rudal saat mereka harus melaksanakan shalat di masjid.
Bersyukurlah, jika hari ini kita mendapatkan kemerdekaan untuk beribadah dengan tenang dan nyaman.
Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai hambanya yang senantiasa selalu istiqomah di jalannya, yang terus melakukan aktifitas secara rutin walaupun kecil, Allah SWT akan lebih mengapresiasi daripada tidak melakukan kebaikan sama sekali.
Istiqomah itu usaha untuk selalu menjaga perbuatan baik di jalan Allah SWT secara konsisten dan tidak berubah.
Istiqomah sangat dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :
"Laksanakan amalan semampu kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bosan. Sesunguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit". (HR. Abu Daud)
Mampukah kita untuk berlaku istiqomah dalam beribadah?
Saudaraku, bagi yang belum beristiqomah akan sangat berat dalam memulai dan menjalaninya dalam melaksanakan suatu perbuatan baik dijalan Allah SWT, saat awal melakukannya diperlukan perjuangan dan pengorbanan yang sangat kuat serta doa yang tak pernah berhenti.
Namun bagi mereka yang senantiasa selalu istiqomah dengan melakukan ibadah dijalan Allah SWT, pintu surganya terbuka lebar serta limpahan nikmat maupun rezeki akan menjadi ganjarannya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَٰمُواْ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (p**a) bersedih hati."
أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِ خَٰلِدِينَ فِيهَا جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
"Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-Ahqaf 46: Ayat 13 - 14)
Orang yang selalu istiqomah akan menjadi para penghuni surga kemudian apabila kita tetap beristiqomah dalam beribadah tentu akan membuka pintu hikmah, meskipun sedikit dalam menjalaninya tetapi kalau dikerjakan secara rutin dan istiqomah akan lebih baik.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita menuju jalan Istiqomah.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.
Sekian, semoga bermanfaat.