22/05/2021
🩺 BAGIAN 2 : ASAM URAT
➡️ Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
➡️ Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
➡️ Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan. JADI ASAM URAT BERBEDA DENGAN REMATIK.
➡️ Berikut adalah faktor yang menjadi penyebab penyakit asam urat, antara lain :
⚜️ Makan makanan yang berzat purin tinggi yang dikonsumsi, seperti jeroan / isi dalam hewan, makanan laut, daging merah.
⚜️ Makanan yang mengandung kacang-kacangan (termasuk tahu, tempe, kecap dsb)
⚜️ Terlalu banyak mengonsumsi minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol.
⚜️ Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, dan obat-obatan kemoterapi.
⚜️ Memiliki riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga.
➡️ Ada beberapa gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, di antaranya :
⚜️ Sendi mendadak terasa sangat sakit.
⚜️ Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.
⚜️ Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.
⚜️ Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.
⚜️ Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.
➡️ Diagnosis Penyakit Asam urat :
Dokter mungkin akan melakukan beberapa hal, seperti menanyakan riwayat penyakit pasien, seberapa sering gejala muncul, dan memeriksa lokasi sendi yang sakit.
➡️ Selain itu, ada juga pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan untuk memastikan diagnosis, antara lain:
⚜️ Tes Darah. Tes ini umum digunakan dokter untuk deteksi awal asam urat, ditujukan untuk mengukur kadar asam urat dan kreatinin dalam darah.
⚜️ Kadar normal Asam Urat 3,4-7,4mg/dL, bila hasil angka tes darah anda lebih dari angka batas normal, dapat dipastikan anda terdiagnosa Asam Urat.
⚜️ Tes Urine 24 jam. Prosedur ini dilakukan dengan memeriksa kadar asam urat dalam urine yang dikeluarkan pasien selama 24 jam terakhir.
⚜️ Tes Cairan Sendi. Prosedur ini akan mengambil cairan sinovial pada sendi yang terasa sakit, kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop.
⚜️ Tes Pencitraan. Pemeriksaan foto rontgen akan dilakukan guna mengetahui penyebab radang pada sendi. Sementara itu, USG juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kristal asam urat pada sendi.
➡️ Biasanya, terdapat dua jenis pengobatan untuk penyakit asam urat :
⚜️ Pertama, pengobatan asam urat yang bisa diterapkan untuk meringankan gejala asam urat adalah dengan menempelkan kantung atau kain berisi es pada bagian sendi yang sakit.
⚜️ Kemudian pengobatan kedua adalah dengan cara mengonsumsi obat pereda sakit dan obat-obatan golongan steroid yang wajib diresepkan oleh dokter sesuai dengan hasil pemeriksaan.
➡️ Pencegahan Penyakit Asam Urat
⚜️ Menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi.
⚜️ Mengatur pola makan sehat dan tidak mengkonsumsi makanan yang dilarang (Pantang).
⚜️ Perbanyak minum air putih.
⚜️ Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
⚜️ Minum kopi secukupnya.
⚜️ Konsumsi buah yang memiliki antioksidan tinggi.
⚜️ Menghindari obesitas.
⚜️ Rutin berolahraga.
➡️ Kapan Harus ke Dokter?
⚜️ Jika kamu memiliki beberapa gejala asam urat seperti yang disebutkan di atas yang berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, segera kunjungi dokter.
⚜️ Penanganan yang cepat dan tepat akan menghindarkan kamu dari berbagai komplikasi berbahaya.
Salam sehat Praktek dr.Poppy Amrullah 💪🏻👩🏻⚕️
Poppy Amrullah