05/05/2017
Dulu ketika awal2 menikah dgn suami rasanya saya kurang PD dan minder, sebelum berangkat ke London
Terbayang pake baju apa?
Saya ga tau merek terkenal?
Sepatu yg mana?
Tas yg mana?
Suami datang dari London
SubhanaAllah sederhana saja ternyata
Tak ada gaya hidup yg glamor seperti saya lihat di Film2 atau majalah
Malah pake keresek butut itu bawa sepatu dalam Kopernya.
saya nanya ada juga ya keresek butut di London dgn polos ? ☺☺
What do you mean ? Of course its a normal we buy something and you will get the plastic bag
***maksudnya ? Ya tentu saja sudah biasa itu kita beli sesuatu, pasti di kasih keresek walaupun sepatu2nya terbilang mahal, itu sepatu lama ketika masih jadi Bodyguard Sebelum jadi Muslim sekarang sudah Hijrah ☺☺☺☺ jadi pekerja biasa
Oooo saya kirain kaya di TV -TV dan film2 itu kalau belanja bule bawa kertas shopping instead of Keresek / kantong plastik
Ga ada tuh, tas harus Luis Vitton, sepatu harus Giani versace, Atau tas Hermes baju harus Gucci , zara , benar2 biasa saja
Malah sebaliknya suami berdecak kagum, ternyata Indonesia itu banyak yg kaya2 dan ga miskin, banyak Hotel2 mewah dan mall2 indah bertebaran dimana2, karyawan bank penampilannya rapih seperti MP member of parlement atau pejabat resmi di Inggris
Persiapan berangkat ke Inggris saya hanya bawa koper dan tas elizabeth yg standar yg harganya hanya tdk lebih 70ribu masih ada sampai sekarang dan pakai Sepatu sandal karet harganya hanya 30ribu, beli di Kaki lima UPI bandung dekat pesantren DT dan Baju gamis biasa merk Rabbani ☺
Apa ga malu itu penampilan cocoknya buat beli sayur warung depan rumah lhaa ini mau ke inggris gitu lho!! bukan mau ke pasar induk beli sayuran,
maaf ga ada waktu!! Visa saya di keluarkan lebih cepat dari yg saya kira hanya 2 minggu
Jadi saya ga ada persiapan untuk penampilan semua serba mendadak, dan tiket pesawat sudah di booking saat itu juga.
Aaaah saya mah senyum aja udah ga berfikir ttg penampilan, yg penting bersih , rapih , syar'i , dan tdk provokatif
20 jam perjalanan transit di malaysia pke Pesawat Malaysian Airline Masuk Airport Heathrow bandara london
Saya malah tercengang lagi
Memang bandaranya Megah, luxury , classy and poshy dan modern
Tapi Karyawannya sederhana saja penampilannya apa adanya seorang oficer mmng harus pakai seragam
Disana banyak orang2 afrika dan india yg masuk Bandara Heathrow lebih heboh lagi bawannya
Ada yg Bawa Gembolan kain simpan di atas kepala mirip ibu2 yg jualan kue dgn nampan di atas kepala
Dari india Ada yg bawa ulekan dari batu sampai trolly nya penuh dgn barang2 yg berat
Semuanya sudah melalui proses checking yg ketat di Bandara inggris
Pengecekan visa saya jg terbilang singkat, alhamdulillah krna Visa Istri jadi ga terlalu lama
Dan semua terlihat lebih jelas
Lebih terbuka wawasan saya
Lebih banyak hikmah
Di London kantor2 bank resmi rata2 karyawannya hanya pakai kaos oblong, polo shirt seragam khusus bank tersebut
Bank juga tdk seramah indonesia, karyawannya jarang senyum tp ttp melayani dgn baik to the point!!, you need to sort out your account and thats our job simple as that.
Tidak ada make up berlebihan dan baju jas resmi sprti di Indonesia
Begitu juga para Dosen dan guru atau tenaga training2 pelatihan seperti yg saya ikuti Sbgai Health Care assistant, karyawan2 kantor
Beberapa hanya pakai kaos biasa, kaos oblong yg rapi dan bahkan ada yg pakai switer atau jins unt mengajar
Tidak heboh dan spektakuler seperti yg saya lihat di media adapun para Sosialita, High class and Poshy people atau kita sebut kalangan Atas di inggris
Saya biasa lihat mobil ferari kinclong berlalu lalang , Rolls Roys, Bentley, lamborgini yg harganya Miliaran hanya ada di area tertentu central london : Hyde park, Saint jhonswood , Abbey Road , Mayfair , oxford street, Belgravia ini semua daerah poshy atau kalangan Bangsawan dan kaya raya
mereka jumlahnya hanya 10% dri pop**asi penduduk tapi itulah yg tampak dipermukaan dan di promosikan di media2 seolah2 hidup mereka semua glamor pdhal, " they are not representing majority of people in General" mereka tdk mewakili penduduk inggris mayoritas yg pekerja keras demi bertahan hidup krna biaya hidup yg sangat tinggi
Rela berdesak2an di bus double decker, atau london underground yang penuh bejubel dgn para komuter, public transport sangat penting perananya di london walaupun mereka punya Mobil pribadi atau jabatan tinggi diperusahaan, mrka lebih memilih naik bus atau tube underground
Lebih efisien,lebih cepat, tidk terjebak macet , tidak terkena parking charge yg mahal di pusat kota 200rb/jam, belum lagi congested charge setiap mobil masuk area pusat kota hrs bayar 140rb
Mobil2 mereka diparkir di rumah atau parkiran dekat underground, nanti weekend baru mereka bepergian dg mobil
Ya begitulah!! apa yg tampak di media adalah selalu yg Indah2, mewah2 , glamor supaya kita terpancing dan tertarik untuk mengikuti gaya hidup dan diperbudak oleh " Produk" maaf ya terpenjara dgn obsesi merk ,Slave of the material.
Jadi senyum2 sendiri lihat artis2 heboh ke Luar negri, segala dipakai, dan memborong semua produk branded sprti mmborong barang grosir di tanah abang
Sampai jalannya maju , mundur, maju , mundur ☺☺cantik memang dilihatnya saking banyaknya barang bawaan jadi maju , mundur jalannya, mungkin kalau ada bule liat sambil melongo dan melotot belum ada orang normal yg kaya raya sekalipun borong barang mewah mahal seperti itu thats not a classy attitude biasanya hanya satu atau 2 sudah cukup
Are you alright ? ***Maaf mba apa mba baik2 saja krna dikira punya masalah mental health, like something is wrong with her ?Somebody call social service
Pembelian produk branded mahalpun dibatasi hanya sampai 4 items perorang, supaya tdk terjerumus penjualan barang mewah ilegal, unt jual lagi ga bisa bebas membeli dgn kwantitas yg banyak
Betapa gaya hidup bermewah-mewahan memang tak akan pernah membuat pelakunya sampai pada titik kepuasan. Bahkan, semakin banyak yang berhasil diperoleh akan semakin membuat seseorang merasa kurang. Ibarat meminum air laut, begitulah kira-kira rasa yang akan dituai orang yang berkejaran dengan gaya hidup mewah.
=================================
Jadi ingat dulu ibu saya cerita, orang2 brunei yg kaya raya pun mengira Indonesia sangat Mewah hidupnya
Karena lihat sinetron2 indonesia di Tv2 brunei makan mewah2 pakai garpu dan pisau, rumahnya besar2 ada kolam renang ,bajunya bagus ,mobilnya mewah2 itu yg terlihat disinetron2 TV2 brunei
Mereka tanya apa iya indonesia miskin2!! saya lihat di TV mereka hidup mewah bukan mewakili penduduk indonesia sesungguhnya,padahal ratusan juta penduduknya masih ada yg mengemis , jual dagangan kaki lima, makan nasi bungkus, itulah realita
Media oh media, bisa membuat kita tidak sadar kenyataan jauh lebih komplex daripada yg terlihat dan yang paling kasian adalah korban media yg terobsesi oleh Produk and price tag
Be classy by staying humble you are beautiful just the way Allah has created you ☺
Wallahu alam bis shawwab