Rizkuna Store

  • Home
  • Rizkuna Store

Rizkuna Store Kami Menyediakan Berbagai Macam Obat Obatan berbahan Herbal dan Aman untuk dikonsumsi

BAHAYA FOTOFOBIA BAGI MATA===========================Fotofobia adalah kondisi mata terasa sakit atau tidak nyaman ketika...
28/09/2021

BAHAYA FOTOFOBIA BAGI MATA
===========================

Fotofobia adalah kondisi mata terasa sakit atau tidak nyaman ketika melihat cahaya terang. Kondisi ini cukup sering terjadi, dan biasanya keluhan akan muncul saat melihat sinar matahari maupun lampu yang sangat terang.

Sebenarnya fotofobia bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu, seperti infeksi atau iritasi pada mata. Fotofobia akan ditandai dengan rasa silau, lebih sensitif terhadap cahaya, dan mata terkadang perih bila melihat cahaya. Keluhan ini bisa disertai dengan nyeri di dahi dan refeks menutup mata saat melihat cahaya. Fotofobia bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata.

Mengenali Penyebab Fotofobia

Fotofobia sering terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan mata dan sistem saraf. Hal ini karena munculnya fotofobia erat kaitannya dengan sel-sel saraf penerima rangsangan cahaya di mata, dan sistem saraf pusat sebagai pengolah informasi tersebut.

Beberapa gangguan mata yang bisa menyebabkan fotofobia adalah:

Mata kering.

Uveitis, yaitu peradangan pada uvea (lapisan tengah mata).

Iritis, yaitu peradangan iris (selaput pelangi).

Keratitis, yaitu peradangan pada kornea.

Konjungtivitis, yaitu peradangan pada konjungtiva (selaput yang melapisi bagian putih mata dan kelopak mata).

Abrasi kornea, yaitu goresan di permukaan kornea.

Katarak, yaitu mengeruhnya lensa mata.

Blepharospasm atau mata kedutan.

Selain gangguan mata, gangguan pada sistem saraf berikut ini juga bisa menyebabkan fotofobia:

Meningitis, yaitu peradangan yang terjadi di meningen (lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang).

Supranuclear palsy, yaitu kelainan otak yang mengganggu keseimbangan tubuh dan gerakan bola mata.

Tumor di kelenjar hipofisis atau pituitari.

Selain kondisi medis tertentu, fotofobia juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan, seperti pil kina, furosemide, dan antibiotik, serta prosedur LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis).

Cara Penanganan Fotofobia

Penanganan fotofobia dilakukan untuk mengobati penyebabnya dan meredakan gejalanya.

Jika fotofobia disebabkan oleh kondisi medis, seperti mata kering, migrain, konjungtivitis, atau abrasi kornea, maka dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi penyakit tersebut. Setelah penyebabnya ditangani, keluhan fotofobia biasanya juga akan hilang.

Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk meredakan keluhan fotofobia. Selama pengobatan, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut ini untuk mempercepat proses pemulihan:

Gunakan kacamata ketika berada di luar rumah.

Kurangi atau sebisa mungkin hindari paparan cahaya terang.

Jangan gunakan lensa kontak karena akan membuat mata semakin tidak nyaman

Hindari menggunakan make up di area mata, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi mata.

Gunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter secara teratur.

Fotofobia bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Oleh karena itu, bila Anda merasa lebih sensitif terhadap cahaya atau mudah silau, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai.

CARA ATASI MATA MERAH======================Mata merah merupakan kondisi yang umum terjadi dan cukup mengganggu. Namun, a...
28/09/2021

CARA ATASI MATA MERAH
======================

Mata merah merupakan kondisi yang umum terjadi dan cukup mengganggu. Namun, ada beberapa cara mengatasi mata merah yang Anda dapat coba lakukan, mulai dari cara alami hingga penggunaan obat-obatan. Yuk, ketahui lebih jauh bagaimana cara mengatasi merah dalam artikel berikut.

Mata merah paling sering disebabkan oleh iritasi atau infeksi pada mata (konjungtivitis). Namun, selain kedua kondisi tersebut, mata merah juga bisa disebabkan oleh pendarahan atau pelebaran pembuluh darah mata, mata kering, reaksi alergi, hingga cedera pada mata

Keluhan mata merah terbilang cukup mengganggu, terutama bagi orang yang rutin beraktivitas. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mencoba berbagai cara untuk mengatasi keluhan mata merah yang dialaminya.

Berbagai Cara Mengatasi Mata Merah

Pengobatan mata merah bervariasi, tergantung penyebabnya. Untuk meredakan gejala mata merah yang tergolong ringan, Anda bisa mencoba tips-tips berikut ini:

1. Kompres air hangat

Basahi handuk dengan air hangat, lalu peras. Selanjutnya, letakkan kompres hangat tersebut pada mata yang merah selama 10–15 menit. Cara ini dapat meningkatkan aliran darah di sekitar mata dan mengatasi iritasi pada mata, sehingga kondisi mata merah bisa mereda.

2. Kompres air dingin

Apabila mata merah tidak hilang setelah diberi kompres air hangat, Anda dapat mencoba cara lain, yaitu dengan kompres air dingin. Kompres dingin pada mata biasanya lebih efektif untuk mengatasi mata merah yang bengkak dan gatal karena iritasi atau alergi.

3. Gunakan humidifier

Penggunaan AC di dalam ruangan tertutup dapat membuat udara menjadi kering. Kondisi udara yang demikian bisa membuat mata merah dan kering. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelembap udara atau humidifier.

Selain untuk melembapkan udara, alat ini juga dapat membersihkan udara dari debu dan kotoran sehingga mata berisiko lebih rendah terpapar debu penyebab iritasi atau alergi.

4. Teteskan air mata buatan (artificial tears)

Penggunaan air mata buatan bermanfaat untuk melumasi dan membersihkan mata. Mata merah yang timbul karena penggunaan lensa kontak yang terlalu lama atau sindrom mata kering juga akan terasa lebih nyaman dan sejuk jika diobati dengan air mata buatan.

Selain cara alami di atas, Anda juga dapat menggunakan obat tetes mata yang beredar di pasaran. Namun, sebelum Anda membeli dan menggunakannya, cermati lebih dulu kandungan dan kegunaan obat mata tersebut.

Obat tetes mata jenis antihistamin diperuntukkan untuk meredakan mata merah yang disebabkan oleh alergi. Sementara itu, obat tetes mata yang mengandung dekongestan digunakan untuk mengurangi mata merah akibat pelebaran pembuluh darah mata.

Gunakan obat tetes mata sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Kedua jenis obat mata tersebut sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu panjang atau lebih dari 3 hari.

Jika Anda tidak mengetahui apa penyebab mata merah yang dialami, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tetes mata.

SOLUSI MATA SEHAT DENGAN CEPAT ========================Alhamdulilah.. Mata Rabun ku Selama ini. Telah Kembali Normal.Akh...
26/09/2021

SOLUSI MATA SEHAT DENGAN CEPAT
========================

Alhamdulilah.. Mata Rabun ku Selama ini. Telah Kembali Normal.
Akhirnya... Mataku Yang Selalu Merah dan Perih tidak ada Lagi.
Dulu.. Mata Ku sering Berair dan Gatal, Tapi sekarang sudah tidak lagi..

Setelah Konsumsi obat ini.. Mataku Sanggup Melihat Tv dan Laptop dalam waktu Lama..

😍BIOSEEFIT Kapsul dapat Membantu Kamu untuk Mengobati :
👉 Mata Perih & Mudah Berair
👉 Penglihatan Mata Sudah Mulai Menurun
👉 Mata Mudah Terasa Tegang & Lelah
👉 Mata Merah, & Gatal
👉 Mata Kering Terasa Seperti Kelilipan
👉 Mata Kabur disertai Pusing
👉 Mata Silau Kalau Melihat Cahaya Terang
👉 Mata Terasa Sakit dan Pusing Ketika berlama Menatap Layar Gadget, TV & Laptop

🎉🎉🎉PROMO KHUSUS MENARIK🎉🎉🎉
✅GRATIS ONGKOS KIRIM SE-JABODETABEK
✅PEMBAYARAN COD

Klik Website Sekarang untuk Mendapatkan PROMO KHUSUS MENARIK
https://matasehat.berdu.pw/biosee
https://matasehat.berdu.pw/biosee
https://matasehat.berdu.pw/biosee

Address


Telephone

+6283897573246

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rizkuna Store posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your practice to be the top-listed Clinic?

Share