13/10/2023
7 Oktober 2023 lalu Yoga Rabu sampai di usia 6 tahun. Cukup tua jika dibandingkan umur satu siklus tanam jagung, cukup muda jika dibandingkan umur kami berdua.
Selama Yoga Rabu bertumbuh, secara rutin kami bertanya-tanya sendiri. Sebenarnya apa yang kami lakukan dan untuk apa kami melakukan ini? Menjalankan Yoga Rabu, maksudnya.
Bagi kami, sengaja menggugat eksistensi diri ini menjadi penting karena kami dibuatnya merenung, mundur, berjarak, menelaah sejauh mana kami tetap teguh pada nilai yang kami yakini.
Ucapan-ucapan manis dari teman-teman yang berlatih bersama selama ini tentu kami terima dengan senang hati.
Menjadi lebih serius ketika salah satunya menyebut kami telah menyediakan Safe Space untuk dirinya berlatih, sungguh kami merasa lega dan yakin, "Yes. We're on the right track".
Jadi, teman-teman, siapapun kalian, cerita apapun yang kalian punya, jika ingin berlatih bersama, mari. Hati kami terbuka untuk kalian semua.
Tak peduli matras kalian Lala Jeruk atau beli di Borma.
Tak peduli busana kalian bermerk Keponakan atau celana training zaman sekolah yang ada bordir nama di paha.
Semuanya, welcome to class.
Kami juga tak mempermasalahkan apapun yang menjadi alasan kalian hadir. Apakah itu dalam rangka mencari distraksi seperti ketika dulu memutuskan yoga pasca putus cinta atau mencari kegiatan olahraga seperti dulu memulai yoga ketika menyadari nggak ada pelajaran olahraga setelah lulus SMA (Udah gitu milih yang nggak mau kena panas).
Ingin meningkatkan kebugaran tubuh atau ingin slow down dari keriuhan Hidup? Tentu boleh juga.
Semuanya bisa datang. Semuanya boleh menyimpan alasannya dalam hati masing-masing. Semuanya boleh mengenakan apapun yang kalian nyaman walau kami sarankan sih tetap berpakaian ya karena nyamuk dan debu lagi banyak. Ararateul nggak sih?
Begitulah.
Kami berharap, jika Yoga Rabu berumur panjang, kami akan senantiasa menjadi ruang aman bagi teman-teman semua dengan kapasitas yang kami miliki.
Semoga teman-teman berkenan.
Salam manis selalu,
Lia & Nadia