24/08/2023
❤ CARA MENGAWAS LANJUT DENGAN DIABETES
Diabetes merupakan penyakit berbahaya dengan tingkat komplikasi tertinggi saat ini. Penderita penyakit ini sebagian besar adalah lansia dan lanjut usia. Selain mengikuti anjuran dan petunjuk dokter, Anda perlu mengetahui cara merawat lansia penderita diabetes dengan cara yang ilmiah dan masuk akal. Lalu bagaimana cara merawat lansia penderita diabetes?
❤ APA YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENGOBATI DIABETES?
Saat mengobati diabetes pada lansia, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Untuk mengobati diabetes pada lansia, harus menurunkan gula darah, mencegah risiko infeksi dan komplikasi akut seperti koma.
Kadar gula darah pada orang lanjut usia mungkin lebih tinggi dibandingkan pada orang muda. Khususnya: Gula darah puasa kurang dari 8,3mmol/l dan setelah makan kurang dari 12,2mmol/l.
Bagi para lansia, ketika menderita diabetes, sebagian besar obat dapat digunakan untuk pengobatan, namun sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, memeriksa fungsi jantung, hati, ginjal, ... sebelum memutuskan pengobatan. merawat. berperilaku baik. Saat meminum obat harus mengikuti resep dokter.
Hal lain dalam pengobatan diabetes pada lansia adalah harus mengubah pola makan, gaya hidup, rutin berolahraga, serta membatasi obesitas dan kelebihan berat badan pada lansia.
Saat memulai pengobatan, gula darah harus diperiksa secara rutin, termasuk saat perut kosong, setelah makan, dan sebelum tidur. Sekalipun pasien tidak menunjukkan gejala hipoglikemia.
❤ CARA MENGAWAS LANJUT DENGAN DIABETES
Selain catatan di atas, untuk mengurangi gejala diabetes, Anda perlu mengetahui cara merawat lansia penderita diabetes.
❤ DIET DIABETES
Cara merawat lansia penderita diabetes adalah dengan memperhatikan pola makan. Sebaiknya pilih makanan yang banyak mengandung serat, perbanyak pasien sayuran hijau, perbanyak minum air putih, kurangi pati, batasi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak hewani atau makanan yang cepat mengandung gula dan rasa manis. seperti: kue, tebu, nanas, mangga, dll. Selain itu juga perlu menghindari beberapa makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti alkohol, buah kering, nasi putih, susu, ... dan sama sekali jangan biarkan orang sakit merokok.
Jika penderita diabetes mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, sebaiknya menerapkan pola makan rendah kalori dan memastikan asupan vitamin yang cukup, terutama vitamin B.
❤ LATIHAN DALAM MODERASI
Olah raga ringan sangat baik untuk kesehatan lansia terutama penderita diabetes, membantu menurunkan berat badan, menjaga berat badan wajar, mudah menurunkan gula darah, baik untuk jantung dan paru-paru. Selain itu, olahraga ringan juga membantu memberikan banyak energi positif bagi pasien.
Cara merawat lansia penderita diabetes, sebaiknya anjurkan pasien untuk rutin berolahraga untuk mencegah komplikasi penyakit yang berbahaya dan memperpanjang usia penderita diabetes.
CATATAN : Sebelum berolahraga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi medis dan kesehatan pasien. Jika pasien memiliki tekanan darah tinggi atau mengalami gangguan mata, sebaiknya tidak diberikan latihan beban karena tidak aman.
❤ PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA
Cara merawat lansia penderita diabetes yang perlu Anda perhatikan adalah dengan memeriksakan kesehatan pasien secara berkala. Anda bisa menjadwalkannya 2 hingga 4 kali dalam setahun untuk memeriksakan kesehatan Anda. Selama pemeriksaan, dokter Anda akan menanyakan tingkat aktivitas dan status gizi Anda untuk mencari komplikasi terkait diabetes seperti tanda-tanda kerusakan ginjal, saraf, dan penyakit jantung, serta pemeriksaan diabetes. masalah medis lainnya.
Dokter mata akan memeriksa tanda-tanda kerusakan retina, katarak, dan glaukoma.
❤ GUNAKAN OBAT YANG TEPAT
Selain pola makan, aktivitas dan olah raga, penderita diabetes lanjut usia perlu menggunakan obat yang tepat dan dosis yang tepat untuk penderita diabetes sesuai anjuran dokter. Jika digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan gula darah menjadi sangat rendah. Jika dosisnya tidak mencukupi, efektivitas obat akan berkurang.
