02/10/2024
Disunatkan apakala hendak masuk ke rumah sendiri atau ke rumah orang dimulakan dengan memberi salam.
Jika masuk ke rumah sendiri maka salam tersebut bagi ahli keluarga kita dan jika rumah orang maka salam tersebut bagi tuan rumah.
Firman Allah Taala :
"Maka apabila kamu sekelian hendak masuk akan rumah-rumah hendaklah kamu sekelian memberi salam kepada penghuninya sebagai satu kehurmatan dari sisi Allah lagi diberkati serta kebaikkan.”
(An-Nur : 61)
Telah diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a. katanya: Jika tiada seorang di dalam rumah maka hendaklah mengucapkan:
السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين ، السلام على أهل البيت ورحمة الله .”
(Tafsir Al-Baghawi)
Nabi SAW mengajar kita untuk membaca doa ketika ingin masuk ke dalam rumah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan daripada Jabir bin Abdillah R.Anhuma, Nabi SAW bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يُذْكَرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ
Maksudnya: “Apabila seseorang masuk ke dalam rumahnya, kemudian dia mengingati Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka syaitan akan berkata (kepada temannya): ‘Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam.’ Tapi apabila dia tidak mengingati Allah (bismillah dan jangan lupa mengucapkan salam) ketika masuk, maka syaitan berkata: ‘Kamu memperoleh tempat menginap’.”
(Riwayat Muslim (2018), Abu Daud (3765))
Doa Ketika Masuk Rumah :
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji bismillaahi wa lajnaa wa bismillaahi khorojnaa wa'alallohi robbina tawakkalnaa
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal"
Doa ini sebagaimana diriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud, dari Abu Malik Al-Asy'ari, yang bernama asli Al-Harits, ada p**a yang mengatakan Ubaid, ada juga yang mengatakan Ka'ab atau Amr.