29/04/2025
Pemeriksaan kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh perempuan secara menyeluruh. Sayangnya, masih banyak perempuan yang belum rutin melakukannya.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Chakti Ari Sw****ka, Sp.OG, dalam talkshow Kartini Kini 2025 “Dengarkan Tubuhmu” di Menara Kompas, Jakarta Pusat (24/4/2025), menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan reproduksi idealnya dilakukan setiap tahun.
Rekomendasi ini sesuai dengan pedoman dari American College of Obstetric and Gynecology (ACOG). Bahkan, menurut dr. Chakti, jika memungkinkan, pemeriksaan dilakukan lebih sering, misalnya dua kali setahun, untuk meningkatkan peluang deteksi dini dan penanganan cepat terhadap masalah kesehatan reproduksi.
Lebih lanjut, dr. Chakti menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah masalah kesehatan berkembang menjadi lebih serius dan meningkatkan peluang kesembuhan. Ia juga menganjurkan agar perempuan mulai mengenal dan melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi sejak usia muda, khususnya sejak remaja, yakni pada usia 10 hingga 15 tahun.
Dengan pemeriksaan rutin dan konsisten, perempuan dapat lebih memahami kondisi kesehatan organ reproduksinya dan melakukan langkah pencegahan atau pengobatan lebih awal jika diperlukan.
Penulis: Devi Pattricia
Editor: Bestari Kumala Dewi