22/11/2023
Bismillaah ..
Kemarin ada yang minta dijelasin bedanya ‘Ain dan Hasad.
🔹Hasad.
Singkatnya, Hasad itu datang dari jiwa yang jahat. Yang gak s**a dengan kenikmatan yang ada pada orang lain, saking gak s**anya hingga dia berharap kenikmatan itu lenyap dari orang tsb.
Gambaran Hasad ini bisa dilihat dalam surat Ali Imran : 120. —> SMOS. Bisa juga dilihat pada ayat terakhir surat Al Falaq (betapa orang yg udh ada bakat dengki, kalau udah dengki, sangat fatal dan berbahaya hingga Allaah Ta’ala menegaskan dalam surat tsb.. agar kita meminta perlindungan padaNya dari kejahatan orang yang dengki.
🔹’Ain.
‘Ain yang artinya mata, tapi penggambarannya ‘ain ini bisa disebut juga wasilah, atau jembatan.
Kalau kita pernah mendengar ungkapan “mata adalah jendela jiwa”, maka dalam koridor ‘Ain, mata adalah wasilah atau jembatan dari Fikiran & Hati. Maksudnya apa yang terfikirkan dan dirasakan saat MELIHAT nikmat pada orang lain, dan TIDAK SELALU krn dengki, maka itu bisa menimbulkan ‘Ain pada yang ditatap.
Maka, pelaku pelempar ‘ain juga gak selalu orang jahat, orang sholeh, orang baik, sahabat yg menyayangi kita, kakek nenek, bapak ibu, hingga bapak ibu kita sendiri bisa saja menjadi pelakunya.
(Dalilnya adlh Hadits ttg Sahl bin Hunaif yg tertimpa ‘ain oleh Abdullaah bin Amir, keduanya sama-sama orang yang baik).
Nah, ada 1 lagi yang bisa dimasukkan antara Hasad dan ‘Ain, yaitu Nafs.
🔹Nafs.
Seperti kata dasarnya Nafs yaitu Jiwa .. disini maksudnya adalah jiwa yang selalu diincar oleh syetan untuk dibisik2i (qs An Naas : 4&5) agar merasa takjub dengan kenikmatan yang didapat oleh diri sendiri. Sederhananya, kita menimpakan ‘ain kepada diri kita sendiri.
Kok bisa ya?
Bisa saja, manakala kita terlupa untuk menyandarkan nikmat tsb kepada Allaah Ta’ala terlebih dahulu. Dengan kata lain, ucapkan Alhamdulillaah dulu baru kemudian mensyukuri nikmat tsb.
Contohnya yang mungkin keliatan sepele dan bisa jadi kita masih melakukannya, walau dalam konteks main-main. misal ucapan :
“Ooohh, siapa dulu d**g Mamanya ..”
“Rezeki emak sholehah..”
“Yaa kalo saya gak nguat-nguatin diri, udah gila kali..”
Dll dsb ..
Udah jelas ya?.. betapa luas dan ngerinya tentang ‘Ain ini. Lebih berbahaya daripada Sihir.
Karena Sihir itu butuh proses, butuh media, dan bbrp hal lainnya, sedangkan ‘Ain hanya sekejap mata pun bisa terjadi.
A‘uudzu bikalimaatillaahit taammaah
Min kulli syaithooniw wa haammaah
Wa min kulli ‘aynil laammaah
—-> Kalau ane bikin Kelas Online buat jelasin lagi A to Z tentang ‘Ain, dan Hasad ini .. minat gak?
————————————————-
Umroh Tazkiyyatunnafs sama ane yuuuk ..
InsyaAllaah 28 Feb 2024
Info lengkapnya : Pritha Khalida