03/05/2024
APA YANG HARUS ANDA MAKAN Supaya GULA DARAH TIDAK NAIK DAN TURUN?
Sistem gula darah penderita diabetes selalu menjadi perhatian utama. Pasalnya, naik turunnya yang tidak menentu juga berisiko menimbulkan komplikasi berbahaya bagi pasien. Di bawah ini adalah 10 makanan teratas yang akan membantu Anda mengontrol gula darah dengan baik. Mari lihat!
🍏 1. SAYURAN DAUN HIJAU
Sayuran yang baik untuk penderita diabetes antara lain: bayam, kangkung dan sayuran berdaun hijau lainnya. Ini semua merupakan sumber vitamin dan mineral bagi tubuh, termasuk vitamin C. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 atau tekanan darah tinggi yang menyerap lebih banyak vitamin C akan mengurangi gejala peradangan dan penyebab gula darah. untuk bangkit lebih lambat.
🍏 2. TELUR
Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi makanan tinggi protein, termasuk dua butir telur sehari, mengalami perbaikan kadar kolesterol dan gula darah.
🍏 3. BROKOLI
Brokoli juga merupakan salah satu sayuran untuk penderita diabetes. Sekitar 92 gram brokoli matang hanya mengandung 27 kalori dan 3 gram pati yang dapat dicerna, serta banyak nutrisi seperti vitamin C dan Mg.
Penelitian pada penderita diabetes menunjukkan bahwa brokoli dapat menurunkan kadar insulin dan melindungi sel dari produksi radikal bebas berbahaya selama metabolisme.
🍏 4. BIJI CHIA
Salah satu alasan biji chia menjadi salah satu makanan pilihan bagi penderita diabetes adalah karena biji chia membantu mengurangi rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang, sehingga dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Jika Anda menambahkan biji chia ke dalam makanan Anda, serat bijinya akan mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi selama makan.
🍏 5. JENIS KACANG
Mengonsumsi kacang ini secara teratur dapat mengurangi peradangan, menurunkan kadar gula darah, HbA1c, dan LDL.
Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes yang menambahkan 30 gram kenari ke dalam makanan sehari-harinya meningkatkan kesehatan fisik, menurunkan berat badan, dan menurunkan kadar insulin dalam tubuh. Ini merupakan temuan penting karena penderita diabetes tipe 2 sering kali mengalami peningkatan kadar insulin, sehingga mudah menyebabkan obesitas.
🍏 6. YOGURT YUNANI
Yoghurt rendah gula, khususnya yogurt Yunani, merupakan makanan bagi penderita diabetes. Selain itu, setiap porsi yogurt Yunani hanya mengandung sekitar 6-8g karbohidrat, lebih rendah dibandingkan jenis yogurt lainnya. Mereka juga lebih tinggi proteinnya, yang mendorong penurunan berat badan dengan membatasi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori.
🍏 7. MINYAK ZAITUN
Minyak zaitun extra virgin adalah salah satu makanan terbaik untuk penderita diabetes. Mengandung asam oleat – sejenis lemak tak jenuh tunggal yang telah terbukti meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol HDL baik, yang sangat bagus untuk diabetes tipe 2.
🍏 8. SINEGAR APPLE
Cuka sari apel dianggap sebagai makanan bagi penderita diabetes karena memiliki kemampuan meningkatkan sensitivitas insulin dan menyebabkan gula darah naik lebih lambat. Di saat yang sama, cuka sari apel juga membantu mengurangi dampak pati dan gula dalam makanan terhadap kadar gula darah sebesar 20%. Hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mengontrol diabetesnya dengan baik setelah beberapa waktu rutin menggunakan cuka sari apel sebelum tidur mengalami penurunan laju kenaikan gula darah sebesar 6%.
🍏 9. STRAWBERRY
Stroberi adalah salah satu buah paling bergizi yang harus Anda makan.
Mereka kaya akan antioksidan antosianin, yang memberi warna merah pada stroberi. Antosianin memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol setiap habis makan. Di saat yang sama, buah ini juga memiliki kemampuan untuk mengatur gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.
🍏 10. JENIS-JENIS LEMAK
Labu siam juga menjadi salah satu makanan bagi penderita diabetes yang direkomendasikan para ahli kesehatan. Seperti sayuran lainnya, labu siam juga mengandung antioksidan yang bermanfaat. Banyak varietas labu musim dingin yang kaya akan lutein dan zeaxanthin – yang mencegah katarak dan degenerasi makula. Studi lain yang menggunakan ekstrak labu siam menunjukkan efektivitas dalam mengurangi obesitas dan kadar insulin. Orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi ekstrak labu musim dingin mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan.