Hipnoterapi Klinis Bali

Hipnoterapi Klinis Bali Clinical hypnotherapist

https://www.facebook.com/100044462615116/posts/863923358433077/?mibextid=cr9u03
10/10/2023

https://www.facebook.com/100044462615116/posts/863923358433077/?mibextid=cr9u03

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐀𝐫𝐚𝐡

Saya sering memberi konseling dan terapi pada pasangan suami istri, baik yang baru atau sudah lama menikah. Mereka datang ke saya biasanya karena merasa pernikahan mereka tidak berjalan seperti yang diharapkan. Banyak juga yang jumpa saya sebagai upaya terakhir sebelum mereka memutuskan berpisah.

Saat jumpa saya, baik suami atau istri biasanya tidak membawa emotional baggage tapi emotional cargo. Dalam diri mereka ada banyak luka yang telah dibawa sekian tahun dan sangat mengganggu relasi mereka. Dan perpisahan, menurut mereka, adalah yang terbaik, agar bisa hidup bahagia.

Sebelum saya melakukan konseling, saat pasangan suami istri ini duduk di hadapan saya, di ruang praktik, saya mengajukan satu pertanyaan yang dilanjutkan dengan satu permintaan. Pertanyaan saya sederhana, "Apakah anda berdua masih mau melanjutkan pernikahan anda?"

Bila salah satu saja menjawab, "Tidak", maka saya akhiri konseling, minta mereka p**ang dan segera menghubungi pengacara. Bila jawaban mereka berdua adalah "Ya" maka saya lanjut dengan permintaan: Saya minta Anda berdua memberi komitmen 100% mendengar, memahami, menjalankan apa yang saya sarankan, minimal selama 3 bulan. Setelah mencoba semuanya dan memang tidak ada hasilnya, silakan anda hubungi pengacara.

Dari pengalaman saya selama ini, sebenarnya di dalam hati masing-masing mereka tetap ada cinta. Cinta yang dulu menyatukan mereka sebagai suami istri. Sayangnya cinta ini terkubur oleh berbagai memori dan emosi negatif yang mereka ciptakan dan pulung seiring perjalanan hidup mereka bersama.

Akan sangat panjang bila saya jelaskan proses dan materi konseling yang saya lakukan. Saya memberikan mereka saran, masukan, berbagi pengalaman, ide, dan masih banyak lagi.

Saya beri mereka tugas spesifik, hal-hal yang perlu mereka lakukan di rumah, baca buku-buku, menetapkan gol bersama, melakukan rileksasi, mengatasi emosi negatif dengan teknik tertentu, dll. Intinya, mereka harus serius dan kerja untuk memperbaiki relasi mereka. Hipnoterapi bukan pil ajaib.

Beberapa hal fundamental tentang cinta dan rumah tangga saya sampaikan pada mereka. Pertama, untuk bisa mencipta keluarga bahagia butuh upaya sadar. Tidak bisa asal dijalani. Kedua, cinta bukan sekadar emosi. Ada tiga komponen cinta: komitmen (commitment), passion (hasrat), dan intimacy (kemesraan).

Cinta saja tidak bisa membuat perut kenyang dan hati bahagia. Untuk membangun keluarga bahagia, benar butuh cinta. Namun, cinta ini harus didukung oleh pengetahuan, teknik, cara, strategi.

Setelah proses konseling berlangsung, biasanya antara tiga hingga empat jam, mereka p**ang dan mulai melakukan tugas yang saya berikan. Seminggu kemudian mereka jumpa saya lagi. Di sesi kedua, kami membahas perkembangan mereka selama seminggu dan biasanya dilanjutkan dengan terapi untuk merekonstruksi pikiran bawah sadar.

Hasil konseling dan atau terapi ini sangat efektif. Banyak pernikahan yang berhasil dipulihkan, GGC berhasil dimunculkan kembali, dan mereka tidak jadi berpisah. Oh ya, apa itu GGC? GCC adalah Getar Getar Cinta. 😂😍

Saya juga jelaskan ke mereka bahwa cinta sifatnya SATU ARAH, BUKAN dua arah. Bila seseorang benar mencintai pasangannya, maka ia mencinta secara tulus TANPA berharap imbalan. Bila ia mencinta dan setelahnya berharap pasangannya melakukan sesuatu sebagai balasan dari cintanya, ini bukan cinta. Ini namanya transaksi. Cinta sifatnya unconditional (tak bersyarat) bukan transaksional.

Banyak pasangan tidak memahami hal ini. Dan ini yang menjadi sumber masalah. Pada semua kasus yang saya tangani dalam konseling pernikahan, yang mereka sebut cinta sebenarnya adalah transksasi. Biasanya ini terungkap dalam kalimat, "Saya sudah melakukan ini, itu, tapi dia masih juga tidak berubah, ia tidak mau melakukan yang saya minta."

Akan sangat indah bila kita mampu memberi cinta sebagai bentuk aktualisasi diri kepada pasangan. Kita sadar bahwa cinta adalah kesejatian diri yang kita bagikan kepada orang lain sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas kehidupan.

Cinta seperti ini memampukan setiap pasangan melalui badai kehidupan dan terus mengakar kuat di dalam hati masing-masing.

Demikianlah adanya...
Demikianlah kenyataannya...

02/05/2022

Selamat hari raya idul fitri ...

setelah tertunda beberapa waktu, dengan penuh syukur, Akhirnya sampai juga dari bali ke kampung halaman, dengan membawa titipan dari sagha.

titipan untuk bebagi kasih dengan para warga sekitar. untuk para warga senior dan mereka yang benar benar membutuhkan.

semoga titipan kasih dan welas asih ini dapat memberi manfaat, minimal meringankan. menemani merayakan hari raya idulfitri

subo Michelle Jonny dan hengtay Jony Yang titipan dari keluarga besar sagha telah disampaikan. terimakasih dan anumodana untuk kesempatan ini.

01/04/2022

wah seneng banget ngeliat videonya...
kesempatan belajar menjadi "fasel (baca fasilitator experiential learning) idola" yang sangat menyenangkan.

belajar dari eventnya kang mas Adhik Iwan Sulistiyanto suhunya ice breaking, masternya idola

bagaimana dari permainan permainan yang tampaknya sederhana, memunculkan ledakan antusiasme keceriaan dan kebahagiaan. kemudian light but powerful memperkuat kesadaran akan apa artinya kerjasama sebagai tim, tanggungjawab akan peran tugas pribadi dan kontribusi sehingga sebuah tim dapat menyelesaikan tugasnya dan bersiap sesegera bergerak untuk tugas-tugas berikutnya secara beruntun. bagaimana kump**an pengetahuan dan analisa dari pribadi pribadi dapat sesegera dapat mewujud menjadi sebuah output bersama yang diharapkan.

huaaaa serius menjadi sebuah INSIGHT HELPS yang berarti

lebih seneng lagi, dikesempatan ini mendapat sebuah space kesempatan belajar untuk memperkaya pembelajaran atas simulasi permainan dari sudut pandang emotional management, bagaimana pikiran dan emosi mempengaruhi perilaku dan kinerja.

terimakasih mas iwan untuk kesempatan belajarnya...
siap menerima kesempatan kesempatan mengemas pembelajaran pembelajaran dari event event rekreasional berikutnya, light - enjoyable but powerful.











One Day to Re-Fresh & Re-New You !Kita berhak hidup lebih sehat, segar dan bahagia.Kelelahan karena pandemi Covid 19 men...
06/11/2021

One Day to Re-Fresh & Re-New You !

Kita berhak hidup lebih sehat, segar dan bahagia.

Kelelahan karena pandemi Covid 19 menyita banyak energi, membutuhkan pembentukan energi baru untuk persiapan perubahan tahun 2022.

Lakukan detox emosi dan inspirasi akhir tahun dengan program RE-FRESH RE-NEW ME

Cantiknya alam ubud Bali dan Professional Coach akan membantu dalam kesadaran diri untuk berproses pulih dan tangguh menghadapi era baru dalam program 1 hari.

Pembersihan sampah emosi, pikiran dan perbuatan untuk perubahan di tahun yang baru dengan coaching & counseling visi 2022 dan pola yang diperbaharui, yoga kesadaran dan bermain di alam.

Mengijinkan tubuh segar kembali dalam visi yang diperbaharui, berlatih yoga mengenal tubuh & pengendalian emosi dipinggir sungai dengan kesegaran alami. Kesegaran itu dilanjutkan dengan trekking menikmati alam
dan pemahaman baru dalam pengelolaan stress, konseling psikologi. Secara berkat, pelatihan disempurnakan dengan prosesi melukat, pembersihan jiwa dan pikiran secara spiritual dalam diri.

Banyak hal menginspirasi, menyegarkan dan menarik yang akan diri dapatkan didalam aktivitas retreat ini ! 🥰

Bersama :
Nikky Indrawaty (Healthy Chef & Yoga Teacher)
Intan Maria Lie (Psychology Practitioner)
Endra Setyawan (Outbond Facilitator & Clinical Hypnotherapist)

Daftar segera dan dapatkan harga specialnya ya !!
🥰

Informasi lebih lanjut :
WA 0817-0356-5168

pastikan luangkan waktu dan sempatkan bermain bersama anak
19/09/2021

pastikan luangkan waktu dan sempatkan bermain bersama anak

(throwback 13 Agustus 2019)SMART KALEMStress Management & Anxiety Release Technique with KALEMBelajar bareng Kantor Pert...
27/04/2021

(throwback 13 Agustus 2019)

SMART KALEM
Stress Management & Anxiety Release Technique with KALEM
Belajar bareng Kantor Pertanahan kota probolinggo untuk "mengkode ulang kebahagiaan di pekerjaan"

4 langkah (lebih) sadar emosiTerampil MENGENALI & MEMAHAMI EMOSI (perasaan) diri sendiri, juga orang lain sangat membant...
30/12/2020

4 langkah (lebih) sadar emosi

Terampil MENGENALI & MEMAHAMI EMOSI (perasaan) diri sendiri,
juga orang lain sangat membantu kita dalam berhubungan dengan orang lain, membantu diri untuk lebih tahu apa yang kita inginkan, dan lebih mudah membuat pilihan keputusan respon perilaku kita atas sebuah peristiwa atau atas perbuatan orang lain pada kita dengan lebih bijak.

Ini membuat kita lebih mampu mengkomunikasikan keadaan emosional dengan lebih jelas pada orang lain, Memahami orang lain dengan lebih baik dan lebih membantu Mengatasi kesulitan lebih cepat dengan membantu diri sendiri merasa lebih baik.

berikut adalah 4 langkah untuk kita berlatih lebih sadar emosi dan diri kita sendiri.

Apakah Memaafkan Sama Dengan Melupakan?Judul artikel ini sering ditanyakan klien pada saya. Ada yang mengalami suatu pen...
10/09/2020

Apakah Memaafkan Sama Dengan Melupakan?

Judul artikel ini sering ditanyakan klien pada saya. Ada yang mengalami suatu pengalaman menyakitkan dan merasa sulit untuk memaafkan. Ada yang merasa sudah memaafkan namun tidak bisa melupakan. Ada yang minta saya untuk membuat ia lupa pada kejadian yang membuatnya trauma atau tidak nyaman, agar bisa memaafkan pelaku. Apakah memaafkan sama dengan melupakan?

Apa yang menyebabkan kita sampai bisa punya masalah, khususnya yang berhubungan dengan emosi negatif?

Sebenarnya semua emosi itu positif. Namun untuk memudahkan penjelasan, saya “mengategorikan” emosi seperti marah, kecewa, dendam, benci, terluka, sakit hati, perasaan bersalah, takut, cemas, khawatir, dan kawan-kawannya sebagai emosi negatif. Emosi negatif adalah emosi yang bila kita rasakan atau alami akan sangat mengganggu diri kita.

Pertanyaannya sekarang adalah, “Dari manakah sebenarnya emosi ini?”

Emosi muncul sebagai hasil pemaknaan. Setiap kejadian sejatinya netral. Tidak ada kejadian yang baik atau buruk. Semua bergantung pada diri kita sendiri. Kita memberi makna pada kejadian berdasarkan persepsi kita. Persepsi dipengaruhi oleh sistem kepercayaan (belief system). Jadi, ujung-ujungnya sebenarnya bicara soal sistem kepercayaan.

Nah, begitu kita memberikan makna pada suatu kejadian atau peristiwa maka emosi yang muncul bisa berupa emosi positif, emosi negatif, atau netral.

Lalu, bagaimana kita bisa melupakan dan memaafkan, atau memaafkan dan melupakan?

Pertama, yang perlu diluruskan adalah kita bisa memaafkan namun kita tidak akan bisa melupakan. Semua yang pernah kita alami tersimpan di memori di pikiran bawah sadar kita.

Yang kita lakukan, khususnya hipnoterapis, adalah menetralisir emosi negatif dengan teknik terapi tertentu. Selama emosi negatif ini tidak berhasil dinetralisir maka kita akan selalu diganggu oleh memori tersebut. Memori ini kadang muncul, kadang hilang. Nanti muncul lagi, lalu hilang lagi. Demikian seterusnya.

Sebelum saya teruskan, ada yang perlu saya jelaskan mengenai memori. Memori adalah data, fakta yang telah dibumbui persepsi, yang disimpan di pikiran bawah sadar kita. Data ini berisi beberapa hal yang berhubungan dengan suatu kejadian atau peristiwa, antara lain:

1.Waktu terjadinya
2.Lokasi kejadian
3.Siapa saja yang terlibat
4.Gambar/image
5.Suara
6.Bau
7.Rasa
8.Sensasi perabaan
9.EMOSI.

Yang membuat masalah sebenarnya bukan komponen 1 sampai 8, tapi yang no 9, emosi. Komponen emosi muncul sebagai hasil dari pemaknaan.

Untuk memaafkan, kita perlu bisa menetralisir emosi ini. Selama emosi tidak berhasil dinetralisir maka kekuatan penolakan, untuk tidak memaafkan, akan sangat kuat. Re-edukasi pikiran bawah sadar, misalnya memberikan pemaknaan baru terhadap kejadian yang tadinya dirasa menyakitkan, baru bisa berjalan efektif, mudah, dan permanen saat emosi ini telah kita bereskan.

Setelah emosi dibereskan kita tetap bisa mengingat semua kejadian atau pengalaman namun sudah tidak lagi terpengaruh. Kita mengingat pengalaman itu hanya sebagai suatu kenangan dengan intensitas emosi yang netral.

Saat emosi berhasil dibereskan, saat inilah kita dinyatakan sembuh. Jadi yang menjadi sumber masalah selama ini adalah emosi (negatif).

Apakah membereskan emosi harus dengan menggunakan hipnoterapi?

Tentu tidak. Ada banyak teknik yang bisa digunakan guna menetralisir emosi. Cara yang umumnya digunakan orang adalah dengan berusaha mengikis emosi ini sedikit demi sedikit seiring dengan perjalanan waktu. Mereka berkata, “Time will heal the wound” atau “Waktu yang akan menyembuhkan luka ini”.

Ada lagi yang mencoba dengan memberikan pemaknaan ulang, secara sadar. Ada yang menggunakan pendekatan spiritual, dengan doa. Ada lagi yang curhat, atau menggunakan teknik konseling. Dan masih banyak lagi deh.

Dari pengalaman saya, yang paling mudah, sederhana, tapi sangat cepat adalah dengan menggunakan The Heart Technique®. Bisa juga menggunakan teknik NLP. Dan bila semua cara sudah dilakukan namun tetap belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan maka saran saya, minta bantuan hipnoterapis kompeten, khususnya yang menguasai dengan baik teknik penanganan abreaksi.

Apa beda masing-masing teknik terapi ini?

Jika menggunakan NLP, kita tidak akan mengotak-atik konten. Kita tidak perlu tahu apa yang terjadi. Pertanyaan yang diajukan tidak pernah, “Mengapa ini terjadi?” tapi “Bagaimana anda membuat emosi ini muncul?”

Di sini yang dicari adalah strategi yang mengakibatkan suatu emosi muncul. Terapi dilakukan dengan mengubah strategi sehingga tidak bisa memunculkan emosi itu lagi.

Bila menggunakan The Heart Technique®, emosi negatif dihilangkan melalui teknik berbasis medan energi dan meridian tubuh. Emosi intens, misal di angka 10, dari skala 0 -10, dapat dengan sangat cepat turun menjadi 0.

Kalau dengan hipnoterapi caranya berbeda lagi. Kita akan menggunakan teknik tertentu untuk menemukan akar masalah dan melepaskan emosi negatif yang selama ini mengganggu hidup klien. Selanjutnya pikiran klien anda direedukasi, memberikan pemaknaan baru, dan memaafkan.

Emosi yang saya maksudkan di sini tentunya emosi negatif yang mengganggu hidup kita. Namun, apakah emosi positif juga bisa dinetralisir atau dihilangkan? Bisa.

The Heart Technique® bisa dengan sangat cepat menetralisir baik emosi positif maupun negatif. Bahkan perasaan cinta juga bisa kita hilangkan dengan sangat cepat. Semua bergantung kebutuhan, situasi, dan kondisi.

03/09/2020

Sekitar 16 juta orang di dunia mengalami ketakutan berlebihan pada sesuatu atau biasa disebut dengan fobia. Fobia yang parah bisa mengganggu aktivitas dan ke...

31/08/2020

AFFIRMASI UNTUK SEHARI-HARI

Afirmasi atau sugesti yang diberikan kepada diri sendiri sangat ampuh untuk mendorong percepatan perubahan diri. Ini karena afirmasi atau sugesti adalah unit informasi yang berfungsi sebagai program pikiran. Apabila program pikiran ini masuk dan diterima oleh pikiran bawah sadar, setelah diproses, maka program pikiran ini akan dijalankan.

Jika Anda bingung untuk membuat afirmasi seperti apa yang bisa digunakan sehari-hari, silakan baca beberapa afirmasi yang dapat dipakai sesuai kebutuhan Anda.

Pastikan saat membaca perasaan yang muncul feel good ya…

MAGNET UANG
Saya adalah magnet uang. Uang dalam jumlah besar mengalir dengan sangat deras masuk ke rekening saya dari berbagai sumber termasuk sumber-sumber tak terduga.

KEMUDAHAN
Saya membuka diri untuk mendapatkan yang terbaik dengan sangat mudah. Saya memperoleh kemudahan pada banyak aspek kehidupan.

BERTUMBUH & BERKEMBANG
Semakin hari, kehidupan saya semakin berkembang dengan hasil yang memuaskan. Saya bertumbuh secara intelektual, tenang secara emosi, damai secara spiritual.

BERKECUKUPAN
Semua hal yang saya butuhkan untuk maju dan berkembang telah tersedia di dalam diri saya. Saya utuh dan lengkap.

DIRI BERHARGA
Saya mencintai, mengasihi, dan menghargai diri saya apa adanya. Saya menerima pikiran dan perasaan saya sebagai bagian dari kehidupan saya.

RELASI
Saya mencintai dan dicintai. Semakin saya mencintai diri saya, semakin saya dapat mencintai orang lain. Saya memberi dan menerima cinta. Saya menarik rasa cinta, hubungan yang harmonis ke dalam realita hidup saya.

RASA AMAN
Saya aman. Saya memperoleh pengetahuan dengan mudah. Saya menemukan solusi dari masalah saya pada waktu, tempat, dan cara yang tepat. Saya baik-baik saja. Saya aman.

KESUKSESAN
Ada banyak kesuksesan yang selalu tersedia untuk setiap manusia, salah satunya adalah saya. Saya berhak untuk sukses dan sejahtera. Saya membuka hati dan pemikiran saya untuk sukses.

Selain afirmasi di atas, Anda juga dapat membuat versi Anda sendiri.

Inspirasi yang sama telah tayang dalam bentuk korsel (carousel) di https://www.instagram.com/kristinliu.cch/

(Silakan SHaRE)Tentang BELIEF  #2Bagaimana Belief Mengendalikan Individu?Belief atau kepercayaan adalah program di pikir...
31/08/2020

(Silakan SHaRE)

Tentang BELIEF #2

Bagaimana Belief Mengendalikan Individu?

Belief atau kepercayaan adalah program di pikiran bawah sadar (PBS) yang mengendalikan proses berpikir, ucapan, tindakan, dan perbuatan seseorang. Apapun yang dilakukan seseorang, disadari atau tidak, diakui atau tidak, pasti berdasar belief tertentu.

Belief utama tercipta melalui proses yang sebenarnya sangat mudah. Saat anak masih kecil, terutama sejak lahir hingga usia 6 tahun, pikiran anak sangat sugestif dan reseptif, dan bekerja layaknya spons menyerap semua ucapan yang disampaikan orang di sekitarnya dan pengalaman yang ia alami. Ini adalah masa kritis yang sangat menentukan belief mana yang akan terinstal di PBS anak.

Proses ini terus berlanjut hingga usia 10 tahun. Dan setelahnya, belief-belief utama ini mengendalikan individu, tanpa mereka sadari.

Belief juga masih bisa terinstal setelah usia 10 tahun. Namun, belief yang sangat dominan mengendalikan hidup seseorang adalah yang terinstal di masa 10 tahun pertama hidupnya.

Belief ada yang sifatnya mendukung dan ada yang menghambat. Dengan demikian, pada awal mulanya, kita mencipta belief. Selanjutnya belief mencipta diri kita.

Apa itu belief? Belief adalah ide atau satu bentuk pikiran yang kita rasa benar menurut kita. Kuncinya di sini adalah "rasa benar". Semakin kuat perasaan ini maka semakin kuat p**a belief. Dengan kata lain kekuatan belief sejatinya ada pada intensitas emosi yang menjadi sumber energinya. Dan "rasa benar" ini tidak butuh fakta untuk validasi.

Lalu, bagaimana belief mengendalikan individu?

Saya yakin anda pasti pernah mendengar pepatah "Ibarat kerbau dicocok hidungnya". Pepatah ini menggambarkan seseorang yang tidak punya pendirian dan mudah dipengaruhi atau dikendalikan orang lain.

Kerbau adalah hewan yang sangat kuat. Bila seseorang berusaha mengendalikan kerbau dengan mengikat kerbau ini di leher atau tanduknya maka upaya ini pasti gagal karena kerbau bisa melawan dengan mudah.

Namun bila kita mencocok hidung kerbau dengan tali yang kuat maka ia langsung jadi penurut. Ini terjadi karena saat tali kendali ini ditarik maka hidung kerbau terasa sangat sakit. Rasa sakit ini yang akhirnya menjadi kendali atas diri kerbau sehingga jadi penurut.

Bila kerbau bergerak ke kiri, sedangkan kita menginginkan ia ke kanan, yang perlu dilakukan hanyalah menarik tali kendali dengan lembut ke arah kanan. Bila kerbau masih tidak menurut, kita tarik tali ke kanan lebih keras lagi. Semakin keras tarikannya, semakin sakit hidung kerbau, dan semakin ia patuh dan menuruti arah yang kita inginkan.

Demikian p**a halnya belief. Belief juga menggunakan "rasa sakit" sebagai kendali atas diri seseorang. Saat seseorang berpikir, berucap, bertindak, dan berperilaku tidak sejalan dengan belief-nya maka dalam diri orang ini timbul rasa tidak nyaman dengan tingkat intensitas berbeda.

Semakin seseorang bergerak tidak sejalan dengan belief-nya maka semakin intens perasaan tidak nyaman yang ia rasakan. Demikian p**a sebaliknya. Bila seseorang bergerak sejalan dengan belief, ia merasa nyaman.

Perasaan nyaman dan tidak nyaman ini adalah mekanisme koreksi yang belief lakukan pada seseorang. Ini terjadi secara otomatis dari bawah sadar.

Jadi, hati-hatilah dengan belief. Sadari mana belief yang baik dan mana yang tidak baik untuk kemajuan hidup. Kita perlu mengganti belief yang tidak mendukung.

Apakah sulit mengganti belief? Sangat mudah.

Saran saya, jangan pernah berdebat dengan seseorang tentang belief mereka. Saat suatu ide sudah diterima sebagai kebenaran oleh seseorang maka apapun yang anda lakukan akan sangat sulit untuk mengubahnya.

Bagaimana menurut Anda?

(Silakan SHaRE)Tentang BELIEF  #1Mengenal KepercayaanKepercayaan yang saya maksudkan di sini bukan kepercayaan yang berh...
31/08/2020

(Silakan SHaRE)

Tentang BELIEF #1

Mengenal Kepercayaan

Kepercayaan yang saya maksudkan di sini bukan kepercayaan yang berhubungan dengan agama. Kepercayaan di sini adalah segala sesuatu yang kita yakini sebagai hal yang benar atau salah.

Hukum kepercayaan berbunyi, ”Apa yang anda percaya dengan sungguh-sungguh akan menjadi kenyataan bagi anda, tidak peduli apakah itu berakibat baik atau buruk bagi diri anda”.

Bagaimana hukum ini bekerja sehingga kita bisa mendapatkan apa yang kita percaya?

Kepercayaan adalah bagian dari program mental yang terletak di pikiran bawah sadar. Berdasar riset terkini, pikiran bawah sadar mengendalikan 90%-95% dari pola pikir dan perilaku kita. Program mental ini akan mengarahkan kita, baik secara sadar atau tidak, untuk mewujudkan apa yang kita percayai.

Belief atau kepercayaan adalah suatu bentuk pikiran dalam pikiran kita yang mengakibatkan kekuatan bawah sadar kita terdistribusi ke dalam seluruh hidup sesuai dengan kebiasaan berpikir kita. Saat kepercayaan telah terbentuk maka ia sepenuhnya menguasai pikiran dan hidup kita.

Hal yang perlu ketahui tentang kepercayaan adalah sebagai berikut:
1. Kepercayaan anda adalah segala sesuatu yang anda yakini sebagai hal yang benar
2. Kepercayaan anda selalu benar menurut anda
3. Kepercayaan bisa mendukung dan menghambat
4. Tidak ada kepercayaan yang baik atau buruk. Yang ada adalah kepercayaan dengan konsekuensi tertentu.
5. Kepercayaan adalah sesuatu yang dipelajari. Dengan demikian kita dapat membuang kepercayaan yang merugikan diri kita dan menggantikannya dengan kepercayaan baru.

Kepercayaan kita, pada umumnya, merupakan generalisasi mengenai apa yang terjadi di masa lalu kita, didasarkan pada arti yang diberikan oleh pikiran sadar terhadap kejadian itu. Kepercayaan bisa juga tercipta karena dimasukkan oleh figur otoritas ke dalam diri kita.

Pada umumnya kita tidak memutuskan secara sadar apa yang akan kita percayai. Seringkali kepercayaan kita didasarkan pada pemberian makna atau penterjemahan yang kurang tepat atas suatu kejadian di masa lalu.

Setelah kita menetapkan suatu kepercayaan, kita lupa bahwa kepercayaan itu hanyalah sebuah arti atau penterjemahan makna dari suatu kejadian yang diberikan oleh pikiran sadar kita.

Kita tidak memikirkan kembali apakah kepercayaan itu benar atau salah, mendukung atau justru menghambat diri kita. Semua berjalan secara otomatis memberikan hasil baik atau buruk sesuai dengan kepercayaan yang kita percayai sebagai hal yang benar.

(Silakan SHaRE)

Tentang BELIEF #1

Mengenal Kepercayaan

Kepercayaan yang saya maksudkan di sini bukan kepercayaan yang berhubungan dengan agama. Kepercayaan di sini adalah segala sesuatu yang kita yakini sebagai hal yang benar atau salah.

Hukum kepercayaan berbunyi, ”Apa yang anda percaya dengan sungguh-sungguh akan menjadi kenyataan bagi anda, tidak peduli apakah itu berakibat baik atau buruk bagi diri anda”.

Bagaimana hukum ini bekerja sehingga kita bisa mendapatkan apa yang kita percaya?

Kepercayaan adalah bagian dari program mental yang terletak di pikiran bawah sadar. Berdasar riset terkini, pikiran bawah sadar mengendalikan 90%-95% dari pola pikir dan perilaku kita. Program mental ini akan mengarahkan kita, baik secara sadar atau tidak, untuk mewujudkan apa yang kita percayai.

Belief atau kepercayaan adalah suatu bentuk pikiran dalam pikiran kita yang mengakibatkan kekuatan bawah sadar kita terdistribusi ke dalam seluruh hidup sesuai dengan kebiasaan berpikir kita. Saat kepercayaan telah terbentuk maka ia sepenuhnya menguasai pikiran dan hidup kita.

Hal yang perlu ketahui tentang kepercayaan adalah sebagai berikut:
1. Kepercayaan anda adalah segala sesuatu yang anda yakini sebagai hal yang benar
2. Kepercayaan anda selalu benar menurut anda
3. Kepercayaan bisa mendukung dan menghambat
4. Tidak ada kepercayaan yang baik atau buruk. Yang ada adalah kepercayaan dengan konsekuensi tertentu.
5. Kepercayaan adalah sesuatu yang dipelajari. Dengan demikian kita dapat membuang kepercayaan yang merugikan diri kita dan menggantikannya dengan kepercayaan baru.

Kepercayaan kita, pada umumnya, merupakan generalisasi mengenai apa yang terjadi di masa lalu kita, didasarkan pada arti yang diberikan oleh pikiran sadar terhadap kejadian itu. Kepercayaan bisa juga tercipta karena dimasukkan oleh figur otoritas ke dalam diri kita.

Pada umumnya kita tidak memutuskan secara sadar apa yang akan kita percayai. Seringkali kepercayaan kita didasarkan pada pemberian makna atau penterjemahan yang kurang tepat atas suatu kejadian di masa lalu.

Setelah kita menetapkan suatu kepercayaan, kita lupa bahwa kepercayaan itu hanyalah sebuah arti atau penterjemahan makna dari suatu kejadian yang diberikan oleh pikiran sadar kita.

Kita tidak memikirkan kembali apakah kepercayaan itu benar atau salah, mendukung atau justru menghambat diri kita. Semua berjalan secara otomatis memberikan hasil baik atau buruk sesuai dengan kepercayaan yang kita percayai sebagai hal yang benar.

Bagaimana menurut Anda?

Siapa yang Membuat Menderita?Seorang pria memiliki rumah yang bagus. Di rumah ini ada satu jendela kaca yang besar denga...
31/08/2020

Siapa yang Membuat Menderita?

Seorang pria memiliki rumah yang bagus. Di rumah ini ada satu jendela kaca yang besar dengan ukiran yang indah. Suatu hari, saat p**ang ke rumah, ia mendapati jendela kaca besar ini pecah berantakan. Dan ia juga menemukan batu. Rupanya seseorang telah melempar kaca rumahnya dengan batu ini.

Pria ini marah luar biasa. Darah di kepalanya mendidih. Ia tidak terima kalau jendela kacanya pecah karena dilempari seseorang. Ia terus marah, tidur dalam kemarahan, dan besok pagi bangun juga marah.

Demikian kemarahannya berlanjut dari hari ke hari, minggu ke minggu. Ia tetap tidak bisa terima kalau jendela kacanya pecah. Tentu dengan terus memelihara kemarahan ini ia menjadi sangat menderita.

Pertanyaannya, "Siapa yang membuat ia menderita? Apakah orang yang melempari jendela kacanya ataukah dirinya sendiri?"

Bagaimana menurut Anda?

30/08/2020

(Silakan SHaRE)

Tentang Belief #4

Mengapa Kita Melakukan yang Kita Lakukan?

Saya sering mendengar orang berkata, "Saya ini dari dulu ya seperti ini. Saya lahir memang sudah begini. Inilah diri saya. Jadi, mau diapain ya nggak bisa berubah."

Pernyataan ini benar sekali menurut orang ini. Dan saya tidak akan mendebat pernyataannya karena memang inilah yang ia ketahui. Inilah kebenaran menurutnya.

Di sisi lain, dari yang kita ketahui mengenai cara kerja pikiran, siapa diri kita sebenarnya selain ditentukan oleh faktor keturunan (genetic/nature) juga sangat dipengaruh oleh faktor lingkungan (nurture).

Setiap tindakan, ucapan, bentuk pikiran kita dipengaruhi oleh "program" yang menjalankan komputer mental kita. Program ini diinstal sejak dalam kandungan. Dan bisa diperkuat, dilemahkan dan diganti dengan yang baru melalui proses tumbuh-kembang sejak lahir hingga masa remaja (0-17 thn). Hasil riset menemukan bahwa anak paling rentan dan mudah mengalami programming sampai usia 6 tahun.

Kita mendapat program awal dari kedua orangtua atau pengasuh utama. Ini disebut dengan imprint. Selanjutnya program ini diperkuat melalui interaksi dengan lingkungan, pengkondisian budaya, pengalaman hidup yang berujung pada penarikan simp**an, yang seringkali tidak akurat.

Program ini dikenal dengan belief (kepercayaan) dan nilai hidup (value) yang mendikte cara berpikir, bersikap, apa yang diucap, dan dilakukan atau tindakan.

Program ini letaknya di pikiran bawah sadar dan mengendalikan hidup seseorang. Pikiran bawah sadar tidak mengenal masa lalu atau masa depan. Yang ada hanya masa sekarang. Ia menggunakan pembelajaran dari "masa lalu" untuk melakukan dan menjalankan fungsi "saat ini" seperti berjalan, bicara, mengendarai mobil, memberi reaksi atau respon pada satu kejadian, dst.

Dengan demikian bila kita ingin berubah yang perlu diubah adalah programnya. Ada dua cara untuk melakukan perubahan. Pertama menggunakan pikiran sadar yaitu dengan kekuatan kehendak atau will-power dan determinasi. Kekuatan-kehendak dan determinasi dapat membantu seseorang berubah.

Namun seringkali mereka justru menjadi bagian dari masalah karena mendapat penolakan atau perlawanan dari pikiran bawah sadar. Motto pikiran sadar adalah "No Pain No Gain". Perubahan dengan cara ini biasanya cukup sulit dan butuh perjuangan hebat.

Perubahan kedua dilakukan dengan memahami cara kerja pikiran bawah sadar dan selanjutnya mengubah program yang ada di dalamnya. Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk tujuan ini. Bisa dengan self-hypnosis, afirmasi, visualisasi, doa, dll. Cara ini lebih mudah dan memberikan hasil yang jauh lebih maksimal.

Bagaimana menurut Anda?

---
(Foto: Karya Gustavo Fring)

Address

Jalan Bulakan Liu Lingkungan Bebengan No 1A
Badung
80363

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00
Sunday 09:00 - 17:00

Telephone

+6285260766888

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Hipnoterapi Klinis Bali posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Hipnoterapi Klinis Bali:

Videos

Share


Other Medical & Health in Badung

Show All