10/09/2024
Bab 10. Waktu yang Berharga
Setelah percakapan dengan dirinya di masa depan, Bimo menyetel kembali jam ajaibnya ke "now" atau saat ini. Dalam hembusan waktu yang misterius, ia kembali berada di gudang tua di loteng rumahnya, masih memegang erat jam ajaib itu di tangannya.
Bimo tersentak dari lamunannya dan segera menyelesaikan pekerjaan serta mengumpulkan sampah ke dalam plastik. Ia kemudian turun ke lantai bawah dengan langkah cepat.
Sesampainya di dapur, Bimo mendekati ibunya. “Bu, sudah selesai beberes gudangnya.”
Ibunya hanya tersenyum lembut. “Ya sudah, kalau begitu boleh main, asal kembali sebelum maghrib.”
Namun, Bimo tetap berdiri di tempat. “Boleh Bimo bantu Ibu memasak saja?”
“Tumben bantu Ibu,” ujar ibunya dengan nada terkejut, “Ya sudah, sini, bantu kupas wortel.”
Setelah selesai, Bimo kembali mendekati ibunya. “Dibantu apa lagi, Bu?”
“Sudah, ini sudah selesai. Tinggal masukkan wortel dan sayuran ke dalam sop,” jawab ibunya.
Bimo, dengan penasaran, memulai percakapan. “Ayah dulu seperti apa sih, Bu?”
Ibunya terlihat terkejut dan membetulkan kacamatanya. “Ayahmu orang yang baik. Perawakannya biasa saja, tapi kalau ada yang tidak benar, ayahmu tidak akan tinggal diam. Kamu percaya?”
Bimo tersenyum dan mengangguk. “Iya, Bu. Bimo percaya, Bimo yakin ayah orang yang hebat.”
Ibunya kemudian mengambil sebuah foto lama dari dompetnya dan menunjukkannya kepada Bimo. “Ini lihat, badannya kecil, kayak kamu, tapi semangatnya luar biasa.”
Bimo menerima foto itu dan membaca tulisan tangan ayahnya di belakangnya: “Manfaatkan waktu sebaik-baiknya sebelum datang waktu yang tidak dapat diubah.’’ Pesan yang sama yang pernah ia dengar langsung dari ayahnya.
Sejak saat itu, Bimo bertekad untuk meneladani ayahnya, pantang menyerah, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Ia merogoh sakunya dan menyentuh jam tangan ajaib yang masih ada di sana, bertanya-tanya dalam hati apakah suatu saat ia bisa mengunjungi kakeknya, Haryo, bertemu kembali dengan ayahnya, Cipto, di masa lalu atau melompat ke masa depan.
Nantikan episode berikutnya dalam petualangan bersama jam tangan ajaib.