10/05/2023
Ruqyah Mandiri
Ruqyah mandiri adalah membaca ayat-ayat Alquran dan doa-doa dari hadist untuk diri sendiri yang dilakukan secara khusyu guna menyembuhkan penyakit atau melindungi dari gangguan jin.
Mengutip buku Ar-Ruqyah Asy-Syar’iyyah: Terapi Gangguan Jin & Penyakit Hati oleh Ustad Arif Rahman, Nabi Muhammad juga pernah melakukan ruqyah mandiri saat hendak tidur. Beliau meruqyah diri sendiri dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Dalam sebuah riwayat, Uthman bin Abil 'Ash menemui Rasulullah dan mengadukan rasa sakit pada tubuhnya. Lalu, Rasulullah bersabda:
"Letakkan tanganmu pada tempat yang terasa sakit, kemudian bacalah 'Bismillahi' tiga kali dan bacalah 'Audzubillahi wa qudrotihi min syari ma ajidu wa uhadziru' tujuh kali." (HR. Muslim)
Tata Cara Ruqyah Mandiri
Cara meruqyah dapat disesuaikan dengan jenis penyakitnya, termasuk saat meruqyah mandiri. Berikut salah satu contoh meruqyah diri sendiri, dikutip dari buku Ruqyah Syar'iyyah VS Ruqyah Gadungan oleh Perdana Akhmad.
Berwudhu atau mensucikan diri.
Banyak membaca istighfar.
Baringkan tubuh dengan tangan dan kaki yang lurus dan dilemaskan, atau dapat p**a duduk dengan posisi yang nyaman.
Pejamkan mata seraya mempersiapkan diri.
Mulailah membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Bacalah dengan serius, khusyuk, dan hati yang mantap dengan niat ibadah.
Dapat p**a ditambah dengan mendengarkan murotal Alquran atau bacaan ruqyah yang banyak dilantunkan oleh ustaz-ustaz dalam bentuk kaset atau video YouTube.
Selesaikan proses ruqyah hingga akhir.
Jangan takut akan reaksi aneh yang mungkin terjadi pada tubuh, seperti sakit pada bagian tertentu, rasa panas dan terbakar, kesetrum, atau dingin. Jika reaksi ini terjadi, jangan berhenti melakukan proses ruqyah.
Proses ruqyah juga dapat ditambah dengan meminum air mineral yang telah dibacakan ayat-ayat Alquran untuk meruqyah.