28/03/2021
Pijat refleksi sebenarnya bukanlah metode medis. Tidak banyak penelitian yang bisa mengonfirmasi cara kerja metode ini. Meski begitu, tak sedikit orang yang percaya akan manfaat yang bisa didapatkan dari refleksi kaki. Hal ini tidak mengherankan, mengingat praktik ini sudah mulai dilakukan sejak zaman dahulu kala.
Para terapis, sebutan untuk para pemijat, akan memberikan tekanan pada titik tertentu yang terletak di telapak kaki. Titik refleksi ini dipercaya berhubungan langsung dengan organ-organ lain di tubuh, termasuk jantung dan otak.
Manfaat pijat refleksi kaki
PIjat refleksi kaki antara lain dipercaya mampu
meringankan stres yang mendera.
Memang belum ada banyak penelitian ilmiah yang membahas seputar pijat refleksi. Kalaupun ada, kualitas penelitian tersebut masih dipertanyakan. Sehingga, para praktisi kesehatan pun hingga saat ini belum benar-benar mengamini manfaat pijat refleksi kaki.
Namun tak sedikit orang yang percaya, bahwa pijat refleksi kaki bisa memberikan berbagai manfaat, seperti:
~Mengurangi stres dan kecemasan
~Meringankan rasa sakit
~Meningkatkan mood
~Membuat tubuh menjadi lebih sehat
~Meningkatkan kekebalan tubuh
~Menyembuhkan pilek dan infeksi bakteri lainnya
~Mengatasi sinus tersumbat
~Menyembuhkan sakit punggung
~Mengatasi ketidakseimbangan hormon di tubuh
~Meningkatkan kesuburan
~Melancarkan pencernaan
~Meredakan nyeri sendi
Titik-titik pijat refleksi kaki untuk atasi berbagai gangguan kesehatan
Anda bisa meredakan flu dengan pijat refleksi
di area jempol kaki.
Ada beberapa kondisi yang dipercaya bisa diatasi dengan pijat refleksi kaki. Berikut ini beberapa kondisi tersebut beserta titik refleksinya, agar Anda bisa mencobanya di rumah.
1. Susah tidur
Untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, Anda bisa memijat kedua jempol kaki. Area benjolan di bagian samping jempol, dipercaya berhubungan dengan kelenjar pineal. Kelenjar ini mengatur produksi hormon melatonin, yang merupakan hormon tidur.
Sementara itu, memijat area jempol lainnya dipercaya akan memicu pelepasan endorfin sehingga membuat Anda lebih rileks.
2. Gejala PMS
Gejala PMS seperti kram perut juga bisa diredakan dengan pijat refleksi. Untuk melakukannya, tekan jempol kaki sekaligus area telapak kaki yang sejajar dengan tulang pergelangan kaki.
3. Flu
Hidung dan sinus sering mampet? Anda bisa coba meredakannya dengan pijat refleksi di area jempol kaki. Tekan bagian bawah kedua jempol kaki dengan sedikit tambahan tekanan, lalu gerakkan tekanan ke arah atas dan bawah secara perlahan. Gerakan tersebut dipercaya dapat menghilangkan mampet di hidung sekaligus meredakan sakit kepala.
4. Untuk menambah energi
Untuk menambah energi dengan pijat refleksi, Anda cukup menekan area bantalan kaki yang berbatasan dengan telapak kaki. Titik refleksi di area tersebut berhubungan langsung dengan kelenjar adrenal yang bertugas memproduksi adrenalin, salah satu bahan baku penambah tenaga.
5. Kecemasan
Selain untuk kesehatan fisik, pijat refleksi juga dipercaya dapat meredakan gejala gangguan mental, salah satunya gangguan kecemasan. Berikut ini gerakannya.
Tekuk jari-jari kaki. Setelah ditekuk, akan terlihat cekungan di bawah bantalan kaki.
Tekan area tersebut menggunakan jempol dan letakkan jari-jari lainnya di punggung kaki.
Pijat area tersebut dengan gerakan memutar.
6. Sakit punggung
Untuk meredakan sakit punggung, pijat bagian cekungan di area telapak kaki. Berikan tekanan di area tersebut sambil menggerakkan tekanan dari arah jempol ke arah tumit.
7. Nyeri tubuh
Lakukan gerakan di bawah ini, untuk bantu mengurangi nyeri di tubuh keseluruhan.
Duduklah di sofa atau kursi.
Letakkan bola golf atau bola tenis di bawah kaki.
Lalu, gulingkan bola di bawah telapak kaki ke depan dan belakang, hingga Anda menemukan titik yang dirasa sensitif.
Injak bola di posisi titik tersebut dan tahan sekitar 3-5 menit.
Selain itu, ada beberapa titik refleksi yang juga dianggap berhubungan dengan organ dan anggota tubuh lain, seperti:
Ujung jempol kaki, yang berhubungan dengan kepala
Bagian bantalan kaki, yang berhubungan dengan jantung dan area dada
Area telapak kaki, yang berhubungan dengan hati, pankreas, dan ginjal
Tumit, yang berhubungan dengan punggung bawah dan usus
Kapan pijat refleksi kaki sebaiknya dihindari?
Sebaiknya hindari pijat refleksi kaki,
apabila pernah memiliki riwayat radang sendi.
Meski dinilai aman untuk dilakukan, tapi pada kondisi tertentu seperti di bawah ini, Anda sebaiknya tidak melakukannya terlebih dahulu.
Sedang dalam masa penyembuhan dari cedera kaki
Punya riwayat asam urat
Pernah mengalami penyumbatan aliran darah akibat gangguan pembekuan darah.
Sedang menjalani kehamilan
Memiliki riwayat penyakit kronis yang merusak bagian kaki dan radang sendi.
6 Manfaat Pijat Punggung yang Bisa Anda Nikmati
Jika Anda termasuk dalam kelompok individu di atas dan masih tetap ingin mencoba pijat refleksi, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, jika tetap dipaksakan, dikhawatirkan akan muncul risiko-risiko yang membahayakan kesehatan.
Selamat Mencoba 🙏🏻😊
Konsultasi kesehatan: wa.me/+6285748477821