11/01/2024
Kenapa sih anak harus aktif bermain? Apakah ada pengaruhnya jika anak tidak aktif bermain?
Mari kita bahas yuk >> .
Bayi perlu bermain di lantai, dengan ruang gerak yang bebas, untuk memperoleh keterampilan motorik yang penting. Benda atau peralatan yang bertujuan untuk membuat bayi tetap diam dapat menghambat perkembangan (Abbott, 2002). Misalnya, bayi yang menghabiskan waktu lama di baby walker cenderung berjalan lebih lambat daripada bayi yang tidak di baby walker.
Seiring bertambahnya usia anak, defisit dalam keterampilan motorik kasar dapat sangat memengaruhi keterampilan bermain.
Kurangnya keterampilan eksplorasi spasial (karena kurangnya aktivitas motorik) dapat menyebabkan kesadaran tubuh yang buruk, berkurangnya rasa awareness, dan gerakan yang tidak terkoordinasi akan mengganggu keterampilan bermain terutama di luar ruangan. Waktu bermain sering diartikan seperti aktivitas berlari, melompat dan memanjat dengan teman-teman. Tanpa keterampilan motorik ini, kemampuan untuk bermain bisa terbatas.
Pengalaman bermain motorik di prasekolah diperlukan untuk meningkatkan kesehatan fisik. Tingkat aktivitas fisik yang rendah di tahun-tahun awal dapat memprediksi masalah kesehatan di kemudian hari. Anak-anak usia prasekolah yang menunjukkan aktivitas bermain fisik tingkat rendah ditemukan sudah memiliki faktor risiko kesehatan yang lebih besar, seperti trigliserida yang lebih tinggi, kadar kolesterol, tekanan darah, dan indeks massa tubuh yang tinggi. Untuk beberapa anak, indikator risiko ini muncul pada usia 4 tahun (Saakslahti, 2004).
Kalau Ingin tahu lebih lanjut dan ingin konsultasi bisa datang ke center kami yaa:
🏢 Kalmpis Jaya 96, Sukolilo, Surabaya ☎️ (031) 5952888 / 08113398896
🏢 Villa Sentra Raya A3-2, Citraland, Surabaya ☎️ 082244207788
Link Sumber : https://www.yourtherapysource.com/blog1/2016/03/16/gross-motor-skills-and-the-development-of-play-in-children/