12/07/2023
Layanan Air, Sanitasi, dan Kebersihan/Higiene di fasilitas layanan kesehatan (WASH atau Water Sanitation and Hygiene in Health Care Facilities) merupakan kebutuhan dasar yang harus tersedia bagi semua orang. Layanan WASH yang aman, layak, dan memadai juga sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 tentang air bersih dan sanitasi serta berbagai target SDG lainnya, termasuk dalam bidang kesehatan, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kesetaraan, dan adaptasi iklim
Kemajuan WASH di Indonesia selalu dicapai melalui kolaborasi dan kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan. Indonesia membutuhkan komitmen dan kontribusi berkelanjutan dari semua aktor pembangunan dalam memperkuat dan mempercepat penyediaan layanan sektor WASH bagi semua orang. Di sektor WASH, pemberian layanan dan intervensi dilaksanakan melalui pendekatan kolektif yang melibatkan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan daerah, yang antara lain terdiri dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Di tingkat daerah, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan WASH di skala lokal, khususnya kelompok masyarakat dan penyedia layanan, memainkan peran utama dalam meningkatkan dan menjaga keberlanjutan layanan WASH maupun dalam menciptakan inovasi. Dalam mendukung percepatan di tingkat daerah, Pemerintah Pusat dan Mitra Pembangunan memiliki peran yang vital dalam memastikan pemangku kepentingan daerah dan lokal memiliki kapasitas serta kondisi pemungkin (enabling environment) untuk menyediakan layanan WASH yang aman, berkelanjutan, dan sesuai dengan target pembangunan WASH nasional.
Perlu diketahui, target nasional untuk sanitasi aman di Kota Bandar Lampung (tahun 2024) adalah 12%, namun saat ini Kota Bandar Lampung posisinya masih 0%
Awal Tahapan Penciptaan Inovasi pada November tahun 2021 dengan melakukan Uji Coba di Puskesmas dengan observasi lapangan secara langsung dari Hasil Monitoring evaluasi (Monev) didapatkan peningkatan layanan fasilitas seperti toilet disabilitas dilakukan penerapan inovasi di tahun 2022, sehingga didapatkan Pencapaian Indikator sanitasi yang inklusif dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan