Agen Prudential Syariah Kalianda

Agen Prudential Syariah Kalianda Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Agen Prudential Syariah Kalianda, Bandar.

02/08/2017

ReNungan inspiratif
Kenapa pada Saat Usia 55, Anda Harus Punya TabunganMinimal Rp 4,2 Milyar?

Hanya 7 % pekerja di Indonesia yang paham dan sudah menyiapkan masa
pensiun dengan cermat. Itu artinya ada 93% yang tak punya bayangan
bagaimana hidup mereka sesudah memasuki usia pensiun.
Anda termasuk kategori yg mana....???

Demikian survei terbaru yang dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
tentang kesiapan pekerja di tanah air dalam menghadapi masa pensiun.
Angka itu agak mencemaskan. Akan ada banyak orang - termasuk mungkin
Anda – yang jatuh miskin saat memasuki masa pensiun.
Tabungan kian menipis, tak lagi punya penghasilan, dan dipaksa untuk bekerja serabutan saat usia kian menua.

Sejumlah survei menunjukkan manusia Indonesia itu buruk dalam soal
perencanaan hidup.

Yah, kita serahkan saja pada Yang Diatas. Rezeki sudah ada yang mengatur.

*Jika kalimat ini disertai dengan ikhtiar yang cermat dan sistematis, maka
statement itu baru punya makna. Ikhtiar yang sungguh-sungguh (sebab
Tuhan tidak akan mengubah nasib kaum yang tidak mau mengubah nasib
dirinya sendiri).*

Yang lebih sering kalimat itu diucapkan sekedar sebagai bentuk “pelarian dari
kenyataan hidup yang pahit”. Kalimat menghibur diri yang kosong makna,
sebab tak disertai dengan hitungan cermat bagaimana kelak akan hidup
sesudah pensiun. Baru sadar kalau uang di tabungan benar-benar nol.

Yang lebih pahit lagi : kalimat yang terkesan bijak itu digunakan untuk menutupi
ketidakmampuan diri dalam melakukan perencanaan keuangan yang
sistematis. Terus saja menghibur diri dengan kalimat indah, sampai suatu hari
tersadar, tak ada lagi harta yang bisa diwariskan kepada anak-anak.
Yang tak kalah pahit : hitungan kebutuhan tabungan saat Anda memasukiusia pensiun memang agak menyeramkan.

So, mari kita coba lakukan
perhitungan.

Asumsi perhitungan ini adalah sekarang usia Anda 30 tahun dan punya dua
anak (artinya Anda akan pensiun sekitar 26 tahun lagi).
Biaya besar yang akan muncul dan harus disiapkan saat Anda memasuki usia
50-an tahun adalah menikahkan dua anak Anda.
Biaya pernikahan sederhana saat ini menghabiskan tak kurang Rp 100
juta/anak. Dua puluh tahun lagi, saat dua anak Anda siap menikah, mungkin
biayanya sudah tembus Rp 300 juta (estimasi yang konservatif mengingat
inflasi yang tinggi tiap tahun).
Artinya biaya pernikahan dua anak Anda itu adalah Rp 600 juta (uang sebesar
ini saja berat, boro-boro membelikan dua rumah buat dua anak tercinta).
Pastinya juga tidak terwujud khan....???

Biaya lain adalah biaya hidup sehari-hari untuk Anda dan pasangan Anda.
Sekarang biaya hidup untuk dua orang sekitar Rp 5juta/bulan (hitungan yang sangat minimal).
Dan 26 tahun lagi saat Anda pensiun, berapa biaya hidup untuk Anda dan pasangan Anda? Yaitu sudah sekitar Rp 15 juta/bulan (kembali estimasi
yang konservatif, sebab inflasi per tahun = 8%). Artinya, saat memasuki masa pensiun, Anda butuh uang Rp 15 juta / bulan
sekedar untuk bisa makan dan hidup (belum jika sakit sebab usia kian tua) resiko sakit pasti lebih mudah menyapa kita. Berarti juga harus ada biaya Darurat kan.....???

Untuk biaya hidup setahun, berarti dibutuhkan dana Rp 180 juta (15 juta x 12
bulan).
Nah, berapa tahun Anda dan pasangan akan bertahan hidup?

Kini usia rata￾rata orang Indonesia adalah 75 tahun. Artinya, sejak pensiun di usia sekitar 56 Anda masih akan terus hidup hingga 20 tahun lamanya.
Tabungan yang mesti disiapkan berarti Rp 180 juta x 20 tahun = Rp 3,6 milyar.
Ditambah biaya pernikahan dua anak Rp 600 juta, menjadi Rp 4,2 milyar.

Jadi jika usia Anda sekarang 30 tahun, maka Anda harus menyiapkan dana
sebesar minimal Rp 4 milyar agar masa tua Anda tidak dihabiskan di jalanan,
merana nasibnya dan tidak terlunta-lunta.

Jika hanya dari tabungan, tidak akan cukup. Misal Anda menabungRp
5 juta/bln berarti setahun hanya dapat Rp 60 juta. Dalam waktu 26 tahun menabung,
Anda akan dapat uang “hanya” Rp 1,5 Milyar (jauh dari kebutuhan yang Rp 4,2
milyar).
Kepala makin pening bukan.....???
Padahal Menabung 5 jt/bln itu termasuk cukup besar kan....???

Maka mengucapkan kata : rezeki mah sudah ada yang ngatur, adalah kalimat
indah yang paling mujarab untuk membuat pening hilang buat sementara.
Dan kelak akan datang lagi
Tak ada pilihan lain : sisa uang Anda jangan ditabung, tapi DI-INVESTASI-KAN.
Sebab perencana keuangan bilang, yang sanggup mengejar kenaikan inflasi
adalah jika uang Anda di-investasikan ke tempat segmen yang produktif dan likuiditas.

Tapi yang harus kita cermati jg adalah faktor Inflasi , Nilai Pajaknya ,Nilai Pencairannya dan juga yg utama adalah Likuiditas kemudahan dan kecepatan kita mencairkan hal tsb jika suatu hri nanti jika kita butuhkan.

Investasi di ASURANSI adalah SOLUSI TEPAT buat kita.
Karena kita tidak perlu menabung slama 26 tahun,tapi cukup beberapa tahun saja, dan untuk menyiapkan tabungan sebesar 4,2 Milyar kita juga hanya perlu Menabungkan skitar 1/1000% saja bahkan bisa kurang dri itu,dan dengan cara diangsur....
Lhah...kurang apa lagi coba.....???
Enak...khan.....????

Di Asuransi selain Tabungan dan Hasil Investasi juga akam memperoleh serta biaya resiko hidup seperti Sakit,Cacat,Kecelakaan,bahkan Dana Warisan,atau Uang Pertanggungan saat kita meninggal Dunia dan tertulis jelas pd kontrak Asuransi kita.
Serta dilindungi oleh Undang Undang yang Berlaku.

Makin muda Anda menyiapkan dana untuk pensiun, makin bagus.

Plan your future life properly.
Mungkin jika kepepet, akhirnya hidup saat usia tua bergantung pada kiriman
uang dari anak-anak Anda. Sebaiknya dihindari jika memungkinkan. Sebab
anak-anak Anda kelak juga butuh biaya yang tak sedikit untuk membiayai
keluarga mereka dan cucu-cucu Anda.

Saya tak tahu kapan Anda akan pensiun. Mungkin 26 tahun lgi,20 tahun , 10 tahun
atau 8 tahun lagi. Namun luangkan waktu sejenak untuk berpikir sungguh- sungguh : apa yang harus Anda lakukan agar Anda mempunyai Tabungan senilai minimal Rp 4,2 milyar.
Coba pikirkan dan Renungkan skali lagi saat ini.....

Jika anda takut asuransi itu riba, MUI yaitu para Ulama kita di Indonesia sudah membuat Fatwa MUI No. 21/DSN-MUI/2001 tentang Pedoman Asuransi Syariah untuk ketetapan asuransi syariah ayo kurang apa lagi

Agar kelak saat usia 55 tahun, Anda tak lagi terlunta lunta demi sesuap nasi. Agar hidup Anda bisa
diteruskan dg bahagia hingga ajal menjemput.

Silahkan konsultasikan dengan kami.
Prudential Syariah Asuransi Terbaik di Indonesia - 085658764222 Donni Marza

Sekarang hanya dengan Bayar Rp 200 Rb Perbulan Anda bisa memiliki masa Pensiun yang lebih HEBAT.Asumsi Anda umur 21 SD 2...
31/07/2017

Sekarang hanya dengan Bayar Rp 200 Rb Perbulan Anda bisa memiliki masa Pensiun yang lebih HEBAT.

Asumsi Anda umur 21 SD 25 Tahun, hanya dengan bayar Rp 200 rb Perbulan selama 15 tahun total 36 Juta, maka saat usia Anda 55 tahun akan ada asumsi nilai tunai 140 Juta (asumsi 13%), dan jika terjadi resiko meninggal dunia sebelum usia pensiun akan dibayarkan santunan Rp 451 Juta.

Segera hubungi saya untuk segera menyiapkan masa depan terbaik untuk Anda dan keluarga.
DonniMarza 085658764222 WA/Tlpn/SMS

BUKA POLIS SESUAI KEBUTUHAN ANDA1. Dana Pendidikan / PruLink Edu ProtectionMenabung mulai 20rb/hariManfaat:※ Tabungan ut...
19/06/2017

BUKA POLIS SESUAI KEBUTUHAN ANDA

1. Dana Pendidikan / PruLink Edu Protection
Menabung mulai 20rb/hari
Manfaat:
※ Tabungan utk kuliah
※ Proteksi kesehatan* / Tabungan bulanan
※ Garansi Penghasilan**

2. Tabungan Pensiun
Menabung mulai 25rb/hari
※ Santunan Jiwa
※ Proteksi kesehatan*
※ Garansi Penghasilan**
※ Tabungan Pensiun

3. Sakit Kritis
Menabung mulai 50rb/hari
※ Santunan Jiwa
※ Santunan jika terdiagnosa sakit kritis
※ Garansi Penghasilan

4. Paper Asset
Menabung mulai 65rb/hari
※ Santunan jiwa
※ Paper Aset senilai 2M**

5.Pelunasan dana haji
* uang badal haji jika terjadi resiko meninggal dunia
* pembebasan pelunasan dana haji jika terkena sakit kritis

* Proteksi kesehatan
Menggunakan sistem Cashless atau tanpa biaya dengan menggunakan Kartu ATM kesehatan di RS rekanan Prudential seluruh Indonesia dan dunia kecuali Amerika.

** Garansi Penghasilan
Jaminan apabila nasabah mengalami 1 dari 3 kondisi seperti: Tutup usia, sakit kritis atau cacat tetap total. Nasabah langsung STOP menabung dan tabungan diisi sebesar nasabah menabung hingga max usia nasabah 65th.

* Paper Aset
Besar Asset mengikuti premi nasabah, usia nasabah dan faktor lainnya.

Mau info dan dapet manfaat ini ?
Balas message ini dengan format
Nama sesuai ID :
Tanggal lahir sesuai ID :
Merokok/tidak merokok
Pekerjaan :
Status : Menikah/single
Alamat email :

Info dan proposal detailnya akan kami email ATAU kita antarkan kepada anda Bagi Anda berminat, baru hub i kami kembali..
KABAR GEMBIRA KHUSUS BULAN RAMADHAN
Hanya sampe dengan 30 Juni 2017
Manfaatkan kesempatan ini untuk membuka polis Anda. Prudential, Always Listening Always Understanding..

Info lebih lanjut bisa hubungi:
Donni Marza
Wa.085658764222

Jika saya ketemu seseorang yang Bilang ASURANSI HARAM, maka saya cuma senyum dan langsung sampaikan.Wah seneng sekali sa...
12/04/2017

Jika saya ketemu seseorang yang Bilang ASURANSI HARAM, maka saya cuma senyum dan langsung sampaikan.

Wah seneng sekali saya ketemu orang yang sungguh luar biasa hari ini. Jika memang Anda YAKIN ASURANSI HARAM, maka mulai hari ini
- Jangan pakai produk dari Telkomsel karena pemancar telkomsel itu dibangun salah satunya dari uang Nasabah Prudential.
- Trus jangan pakai mobil dari Toyota, Daihatsu dll karena Pabrik Astra itu juga dibangun dari uang Nasabah Prudential.
- Trus jangan beli produk indofood dan unilever juga, karena pabrik indofood dan unilever pun dibangun salah satunya dari dana yang terkumpul milik nasabah Prudential

Kenapa Prudential menjamin dana nasabah bebas RIBA, karena dana nasabah Prudential syariah ditempatkan di beberapa perusahaan ini : Telkomsel, Astra, Indofood, Unilever, UT.

Jika perusahaan tersebut mendapatkan Laba, maka laba dari perusahaan itulah yang akan dikembalikan ke nasabah yang menempatkan dananya di Prudential Syariah.

Dalam bahasa sederhana, uang pengembangan yang Anda dapatkan adalah "Bagi Hasil" dari Perusahaan perusahaan ini.

Saudaraku, Indonesia ini sudah terlalu ketinggalan dengan banyak negara lain. Jika sedikit sedikit dikaitkan dengan Halal Haram tanpa Anda mau tau lebih jelasnya, lalu kapan Indonesia ini Maju.

Di Indonesia ini ada Para Ulama Kita di Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengawasi System syariah di Indonesia.

Para Ulama di MUI sudah mengkaji dengan baik system syariah nya sebelum menetapkan fatwa nya.

Asuransi syariah adalah produk yang sudah mendapat fatwa dari MUI. Jika Anda merasa lebih hebat Silahkan sampaikan kepada MUI.

Atau jika Anda mau membuka diri untuk tau lebih jauh System asuransi syariah di Indonesia, Silahkan hubungi saya atau rekan yang membagikan tulisan ini.

Salam Indonesia menjadi lebih baik.

23/02/2017

keberadaan Dewan Pengawas Syariah dalam perusahaan asuransi syariah merupakan suatu keharusan. Dewan ini berperan dalam mengawasi manajemen, produk serta kebijakan investasi supaya senantiasa sejalan dengan syariat Islam. Adapun dalam asuransi konvensional, maka hal itu tidak mendapat perhatian.

http://amanahsharia.com/category/perbedaan-antara-asuransi-konvensional-dan-asuransi-syariah/

Dibandingkan asuransi konvensional, asuransi syariah memiliki perbedaan mendasar dalam beberapa hal. Pertama, keberadaan Dewan Pengawas Syariah dalam perusahaan asuransi syariah merupakan suatu keharusan. Dewan ini berperan dalam mengawasi manajemen, produk serta kebijakan investasi supaya senantia...

16/02/2017

DIKEJAR-KEJAR AGEN ASURANSI,
INILAH 9 TIPS CARA MENOLAKNYA😢😢😪

Pernahkah Anda didatangi oleh Agen Asuransi? Atau saat ini malah dikejar-kejar Agen Asuransi.
Apa yang ada dibenak Anda saat itu? Apakah menurut Anda asuransi ada manfaatnya?
Apa persepsi Anda tentang Asuransi? Cukup banyak tanggapan yang mucul,
Ada yang berkonotasi negatif tetapi ada juga yang positif.

Namun Bagi Anda yang Ingin Menolak Asuransi, berikut ada Tips Jitu Cara Menolak Asuransi

1). Saya tidak punya uang untuk beli Asuransi
Orang yang tidak mampu membeli asuransi sebenarnya justru orang yang lebih membutuhkan asuransi, dibandingkan orang yang mampu membelinya.
Jika anda tidak dapat membayar semua tagihan saat Anda sehat dan dapat bekerja, bagaimana mungkin anda dapat membayarnya saat anda sakit dan tidak memiliki penghasilan? Asuransi adalah rekening “ajaib” yang akan dapat membantu mengurus pembayaran semua tagihan-tagihan lainnya jika anda menderita sakit kritis, cacat tetap atau meninggal dunia.
Asuransi harus menjadi prioritas utama setelah kebutuhan pokok terpenuhi, untuk dibayarkan di dalam rencana pengeluaran bulanan anda.

2). Saya masih punya cicilan kredit rumah
Ketika Anda memiliki kredit rumah, anda harus terus menerus membayar sejumlah besar uang selama 10 tahun atau 15 tahun ke depan. Anda memang mampu memenuhi kewajiban tersebut, tapi apakah keluarga anda dapat membayarnya jika anda meninggal dunia atau mengalami cacat tetap sebelum cicilan kredit tersebut selesai?
Marilah pastikan keluarga anda akan tetap tinggal di rumah yang indah, rumah yang telah anda berikan kepada mereka untuk selamanya.

3). Saya tidak butuh asuransi
Saya sangat setuju Anda tidak membutuhkannya. Apakah menurut Anda seorang yang menjadi cacat tetap karena suatu kejadian membutuhkan asuransi? Apakah orang yang baru saja terkena serangan jantung dan harus mengeluarkan uang 150 juta untuk biaya operasi membutuhkannya? Apakah orang yang meninggal dunia membutuhkannya?
Ya! Mereka membutuhkannya tetapi tidak dapat membelinya pada saat itu.
Asuransi harus dibeli justru pada saat Anda tidak membutuhkannya. Karena pada saat anda membutuhkannya, mungkin Anda sudah tidak dapat membelinya lagi. Itulah Asuransi. Anda hanya dapat membeli asuransi ketika anda sehat.
Anda membeli asuransi dengan kesehatan anda dan membayarnya dengan uang anda. Jika anda tidak lolos pemeriksaan, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk membeli asuransi.

4). Saya diskusikan dulu dengan istri saya
Jika anda menanyakan kepada istri anda apakah anda perlu membeli asuransi jiwa, maka istri anda pasti akan berpikir. “jika saya meminta suami saya untuk membeli, mungkin suami saya akan mengira bahwa saya mengharapkan suami meninggal agar saya menjadi seorang janda kaya”
Namun jauh di dalam hati daan pikirannya, mungkin istri memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan anak-anaknya jika suaminya meninggal dunia.
Bagaimanapun anda telah menempatkan istri anda dalam keadaan yang sulit.
Asuransi adalah hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk istri anda. Anda tidak perlu berdiskusi dengannya. Anda dapat langsung membelinya. Setelah Anda menerima polisnya barulah Anda bawa polis tersebut dan katakan padanya: “Kekasihku, sepanjang masa hidupku aku akan menjaga dan mencukupi kebutuhan segala kebutuhan kita, makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan anak kita. Tetapi jika suatu saat saya meninggal dunia, insya Allah, polis inilah yang akan menjagamu serta mencukupi setiap kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan sama seperti yang sekarang saya sediakan. Sebesar inilah cintaku padamu dan pada keluarga kita. “itulah bukti sesungguhnya dari cinta anda. Istri anda akan semakin mencintai anda.

5). Saya ingin membandingkan dengan Asuransi perusahaan lain
Ini adalah gagasan yang baik. Tahukah anda, ada berapa puluh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dan jika anda tidak membuat perbandingan dengan setiap perusahaan tersebut maka anda tidak akan sungguh-sungguh tahu, apakah anda telah mendapatkan yang terbaik. Betulkah demikian?
Ada satu kelemahannya. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada diri Anda selama masa Anda membanding-bandingkan semua peerusahaan ini? Anda telah yakin bahwa anda membutuhkan perlindungan. Sementara Anda akan melakukan perbandingan, bukankah sebaiknya anda sudah dilindungi terlebih dahulu? Jadi sementara anda membandingkan, anda dapat menikmati perlindungan Cuma-Cuma dengan fasilitas “FREE LOOK” sehingga selama 2 minggu setelah menerima polis, Anda dapat membuat perbandingan dengan tenang.

6). Biarlah Tuhan yang menyediakan segalanya.
Ya, Anda benar, saya sependapat dengan anda. Dan kalau anda sadar Tuhan yang telah mengirim saya untuk menolong Anda dan itu sebabnya saya ada di sini dan datang kepada Anda. Perlu Anda sadari, benarlah Tuhan yang mengatur semuanya untuk kita, tapi apakah Tuhan menyediakannya secara tiba-tiba di meja Anda? Tidak, semuanya membutuhkan usaha. Bagaimana kita mempersiapkan keluarga di masa depan dengan segala resiko adalah juga bagian dari usaha atau ikhtiar kita..

Tuhan yang memelihara kita dan menyediakan segala kebutuhan kita. Tuhan juga telah melengkapi kita dengan kepandaian dan kebijaksanaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita. Tetapi apakah Anda hanya tinggal diam di kamar tidur sepanjang hari? Tentu tidak kan..?

7). Anda terlalu memaksa, saya tidak mau membeli dari Anda
Jika anda tidak ingin membelinya dari saya, tidak masalah. Jika saya terlalu mendesak Anda, saya mohon maaf.
Tidaklah penting bahwa anda tidak membeli asuransi dari saya, tetapi saya mohon setelah anda membaca ini, tolong segera angkat telepon anda dan panggilah agen lain.
Saya mohon maaf sekali lagi kalau saya telah berbuat kesalahan, kadangkala saya tanpa sadar terlalu memaksa calon klien. Namun saya benar-benar tulus dan jujur melakukannya.
Ketika anak saya menolak minum obat ketika dia sakit, saya akan memaksanya walaupun dia tidak s**a. Demi kebaikan dia karena saya tahu setelah minum obat dia insya Allah akan sembuh/lebih baik. Saya juga melakukan hal yang sama sekarang. Saya memaksa Anda demi kebaikan anda sendiri.
Apakah anda pernah melihat dokter yang memaksa pasiennya untuk menjalani operasi? Mereka percaya dan yakin pada apa yang mereka lakukan, demikian juga saya percaya dan yakin pada apa yang saya lakukan. Saya percaya dengan tulus bahwa semua orang memerlukan asuransi.

8). Teman saya juga agen lo, aku akan ambil dari dia
Jikalau Anda memiliki teman baik yang juga menjadi agen asuransi jiwa, seharusnya anda saat ini Anda telah memiliki polis asuransi. Ketika ternyaata anda belum memiliki polis asuransi, maka orang tersebut bukanlah sahabat sejati anda, tetapi sayalah teman anda. Yang namanya teman sejati adalah orang yang bisa bantu kita pada saat kita kesusahan. Kala kita masuk Rumah Sakit, biasanya teman kita membawa buah, agen asuransi bawa duit. Saya ingin menjadi teman yang memaksa anda untuk menandatangani surat pengajuan polis saat ini yang akan memberikan jaminan keamanan bagi keluarga anda.

9). Asuransi bertentangan dengan Agama saya.
Sahabat netter, berapakah uang yang biasa anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari keluarga anda? Jika Rp. 50 ribu per hari atau setahunnya setara dengan Rp 50 ribu x 365 hari = Rp 18,5 juta rupiah. Dengan demikian, jika anda membeli program asuransi senilai 200 juta rupiah, maka hal ini akan menyediakan cukup untuk makan keluarga anda selama 10 tahun mendatang.
Apakah Tuhan akan menghukum Anda karena Anda telah menyediakan makanan untuk keluarga Anda jika Anda meninggal dunia atau cacat tetap?
Tidak ada agama yang menyatakan bahwa membeli asuransi jiwa itu bertentangan dengan agama.
Menurut Agama Islam, dosa hukum jika Anda tidak menyediakan kebutuhan keluarga Anda walaupun Anda tidak berada di sekitar mereka.
Ada seorang sahabat yang mengatakan bahwa asuransi bertentangan dengan agamanya dan ia tidak ingin membeli polis apapun. Ia menjalankan sebuah usaha Rumah Makan. Setiap kali saya melakukan perjalanan ke luar kota, saya akan mampir ke rumah makan tersebut untuk minum teh dan makan, sembari beristirahat.
Suatu hari ketika saya mampir kesana, saya melihatnya berjalan pincang saat melayani saya. Saya menanyakan apa yang terjadi? Ia berkata bahwa baru 3 bulan yang lalu ia menjalani operasi bypass jantung. Saya menasihati dia agar beristirahat, namun ia mengatakan bahwa ia harus membuka usahanya selama 24 jam sehari untuk membayar hutang-hutangnya. Ia terpaksa harus meminjam uang sebesar 150 juta rupiah kepada sanak saudaranya untuk biaya operasi tersebut.
Saya menanyakan dimana istrinya berada? Ia mengatakan bahwa istrinya sedang berjualan makanan di kantin sekolah agar mendapatkan uang tambahan untuk membayar pinjamannya.
Ia berkata bahwa ia menyesali keputusannya untuk tidak mengikuti program asuransi yang saya tawarkan pada saat sebelum semua hal tersebut terjadi. Jika ia membeli program asuransi tersebut ia tidak perlu membuka rumah makannya selama 24 jam dan menderita untuk melunasi hutangnya.
Ia mengatakan lagi bahwa ia juga tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi dengan keluarganya jika ia meninggal dalam operasi. Bagaimana cara keluarganya harus melunasi hutang-hutangnya. Orang inilah yang mengatakan kepada saya bahwa ia tidak tertarik untuk membeli asuransi, hanya karena hal itu bertentangan dengan agamanya.
Ia berkata “saya telah menerima informasi yang salah yang mengatakan bahwa asuransi jiwa bertentangan dengan agama saya. Sekarang saya merasa bahwa justru dengan saya tidak membeli asuransi jwa itulah bertentangan dengan agama saya, karena saya telah membuat keluarga saya menderita dan membuat istri saya terpaksa harus mengemis pada keluarganya untuk membiayai operasi saya. Saya telah membuat dia susah.”

Jadi apapun alasan Anda…. Memiliki sebuah Polis Asuransi adalah Pilihan Cerdas

“Memang benar dan saya yakin Anda telah mengatakan hal sebenarnya. Anda sering dikejar oleh agen-agen asuransi, tapi di saat yang sama apakah bapak/ibu sadar kalau kematian juga sedang menanti/”mengejar” Anda, kita semua, kan lebih baik saya (Agen Asuransi) yang mendapatkan Anda terlebih dahulu sebelum kematian yang mendapatkan Anda”

Salam Cerdas

Assalamu’alaikum, perkenalkan saya Donni Marza adalah Financial Planner Asuransi berlisensi resmi dari Prudential. Lebih...
11/01/2017

Assalamu’alaikum, perkenalkan saya Donni Marza adalah Financial Planner Asuransi berlisensi resmi dari Prudential. Lebih dari 3 tahun kami melayani para nasabah dari beragam latar belakang, profesi/pekerjaan dan dari berbagai daerah. Kami bekerja secara tulus untuk melayani masyarakat baik nasabah ataupun bukan. Bagi Anda yang membutuhkan asuransi, kami perkenalkan produk asuransi syariah dari Prudential, yaitu PRUlink Syariah Assurance Account.

PRUlink Syariah Assurance Account (PAA Syariah) adalah produk asuransi syariah dari Prudential Indonesia dengan kontribusi regular yang mempunyai manfaat investasi & proteksi. Produk ini mempunyai manfaat dasar kematian & cacat total atau tetap, namun bisa ditambahkan manfaat-manfaat lain (riders) seperti kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap, dll.

Contoh Ilustrasi Menabung di Prudential Pak Ali, usia 30 tahun, hidup sehat dengan tidak merokok dan sangat sayang dengan keluarganya. Beliau memiliki seorang istri dan 1 orang anak. Beliau bekerja keras untuk memenuhi impian masa depannya bersama keluarga, yaitu membiayai pendidikan anaknya kelak, mempunyai dana darurat, mempunyai dana pensiun yang banyak, dan naik haji. Untuk itulah beliau menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung. Pak Ali berkomitmen untuk menabung setiap bulan sebesar Rp 1 juta untuk mewujudkan impiannya. Bulan pertama, kedua, & ketiga Pak Ali berhasil menabung Rp 1 juta per bulan. Pada bulan keempat, tidak ada angin & tidak ada hujan, tiba-tiba Pak Ali terkena serangan Jantung. Pihak rumah sakit meminta Pak Ali untuk menyediakan dana sebesar Rp 215 juta untuk biaya operasi bypass jantung. Untungnya Pak Ali mempunyai tabungan yang memiliki proteksi, yaitu di Prudential syariah, sehingga Prudential segera memberikan dana sebesar Rp 215 juta untuk biaya operasi bypass jantung. Setelah proses operasi, Pak Ali disarankan oleh dokternya untuk banyak beristirahat hingga sakitnya benar-benar sembuh. Akibatnya Pak Ali tidak lagi produktif seperti sebelumnya sehingga penghasilannya menurun. Karena penghasilannya menurun, maka Pak Ali tidak lagi sanggup untuk menabung Rp 1 juta per bulan. Lalu bagaimana nasib Pak Ali & keluarganya setelah Pak Ali tidak sanggup menabung? Beruntung, Prudential melanjutkan tabungan Pak Ali sebesar Rp 1 juta per bulan. Tabungan tersebut diisikan terus setiap bulan hingga Pak Ali berusia 65 tahun. Sehingga Pak Ali tidak perlu memusingkan rencana masa depannya lagi. Beliau bisa fokus terhadap kesembuhan dirinya tanpa khawatir mengenai masa depan keluarganya. Sekarang Pak Ali sudah dinyatakan sembuh dari penyakit jantung. Beliau sudah bisa beraktifitas seperti sedia kala. Walaupun sudah sehat, namun tabungannya tetap terus diisikan oleh Prudential hingga beliau berusia 65 tahun. Selama itu, Pak Ali juga mendapatkan manfaat berupa biaya perawatan dan rawat inap rumah sakit yang besarnya Rp 215 juta/tahun. Apabila Pak Ali meninggal, pihak keluarganya akan mendapatkan santunan sebesar Rp 215 juta. Disamping itu, nilai tunai tabungan Pak Ali-pun akan diserahkan kepada keluarganya sebagai ahli waris.

Rekening seperti di atas tentunya sangat dibutuhkan oleh kita semua. Dengan mempunyai rekening seperti itu, maka kita akan punya proteksi keuangan dari resiko-resiko yang mungkin & pasti akan timbul. Resiko yang pasti muncul adalah kematian. Saat ajal datang, apakah kita akan meninggalkan bekal yang cukup untuk keluarga atau ahli waris kita? Apakah kita justru meninggalkan biaya dan beban hutang yang banyak untuk ahli waris kita? Jangan sampai orang-orang yang kita sayangi direpotkan oleh kematian kita

Contac untuk Consultasi 085658764222 (WA), 56B18E57 (BBM)

PruSyariah Untuk Semua
27/12/2016

PruSyariah Untuk Semua

18/11/2016

http://hdprusyariah.weebly.com/fatwa-mui.html

Sebagai pedoman Asuransi Syariah, Dewan Syariah Nasional MUI telah mengeluarkan beberapa Fatwa: Fatwa MUI No.21Tentang Pedoman Asuransi Syariah Fatwa MUI No.52 Tentang Wakalah Bil Ujrah Fatwa MUI...

Asuransi Syariah itu melindungi bukan menghindari, karna takdir Allah tak bisa di hindari, namun saat musibah itu hadir ...
16/11/2016

Asuransi Syariah itu melindungi bukan menghindari, karna takdir Allah tak bisa di hindari, namun saat musibah itu hadir maka asuransi akan muncul sebagai pertolongan,

Open Sharing Agen Donni Marza
WhatApp : 085658764222
BB : 56B18E57

https://www.youtube.com/watch?v=d32mCSHS3Sc

asuransi prudential,asuransi syariah,asuransi thailand,asuransi jiwa,asuransi menurut islam,asuransi allianz,asuransi prudential syariah,asuransi generali in...

yang membendakan asuransi syariah dengan konvensional adalah "akad"nya, asuransi syariah terbebas dari 3 hal :1. Riba 2....
16/11/2016

yang membendakan asuransi syariah dengan konvensional adalah "akad"nya, asuransi syariah terbebas dari 3 hal :

1. Riba
2. Gharar
3. Maysir

Open Sharing Agen Donni Marza
WhatApp : 085658764222
BB : 56B18E57

https://www.youtube.com/watch?v=P-m9nofWsSk

Bagaimana Asuransi Syariah Dikatakan Bebas Riba, Ghoror dan Maisir? Temukan Jawabannya disini

16/11/2016

Ilustrasi Rekening Prudential Syari’ah
Nama : Pak Ali
Usia : 25 tahun
Tidak merokok

Rencana Menabung : Rp 1 juta perbulan atau Rp 12 juta pertahun, selama 10 tahun
Manfaat nilai Tunai (Asumsi pertumbuhan 15% pertahun)
Pada saat usia Pak Ali 45 tahun tersedia dana sebesar : Rp 644.458.000,00
Pada saat usia Pak Ali 50 tahun tersedia dana sebesar : Rp 2.483.814.000,00
Pada saat usia Pak Ali 60 tahun tersedia dana sebesar : Rp 4.933.682.000,00 ( 4,9 Milyard )
Jadi ketika kita menabung di Prudential secara otomatis bisa menjadi seorang Milyarder.

Nilai Manfaat (Tanpa Mengurangi Jumlah Tabungan)


Pru Crisis Cover Syariah yaitu : Jika Nasabah kurang beruntung, dimana nasabah mengalami sakit Kritis (misal Stroke, Kanker, Jantung, dll), walau sembuh. Nasabah akan mendapat santunan Sebesar Rp 75 juta dan NABUNGnya STOP (SMMS = Stop Menabung Meskipun Sembuh)

Pru Payor Syariah, yaitu Jika Nasabah kurang beruntung, dimana nasabah mengalami sakit Kritis (misal : Stroke, Kanker, Jantung, dll), walau sembuh NABUNGnya STOP, selanjutnya Prudential yang akan meneruskan nabung sampai usia Nasabah 65 tahun.
Jadi misal Sakit Kritis terjadi pada saat usia 40 tahun, maka pada saat itu Rp 50 juta turun dan selanjutnya Mulai usia 40 tahun s/d 65 tahun Prudential yang akan nabung Rp 1 juta perbulan atau 12 juta pertahun ke dalam Rekening anda.

Pru Personal accident death & disablement syariah, yaitu : Jika Terjadi Resiko Meninggal karena kecelakaan sebelum usia 60 thn, Keluarga (Ahli Waris) akan mendapat Santunan Rp 330 juta ditambah TABUNGAN yg Sudah Terbentuk.

Prulink Syariah Assurance Account, Jika Terjadi Resiko Meninggal BUKAN karena kecelakaan sebelum usia 99 thn, Keluarga (Ahli Waris) akan mendapat Santunan Rp 230 juta ditambah TABUNGAN yg Sudah Terbentuk.

Pru Hospital & Surgical Syariah yaitu : Jika Nasabah Opname di Rumah Sakit, Prudential akan Memberikan santunan untuk Rawat inap, Kunjungan dokter (umum dan spesialis), tindakan operasi, biaya aneka perawatan rumah sakit, perawatan oleh juru rawat setelah rawat inap, biaya perawatan sebelum & setelah rawat inap, biaya ambulan, rawat jalan, perawatan kanker dan juga cuci darah. (tambahan pilihan)

Open Sharing Agen Donni Marza
WhatApp : 085658764222
BB : 56B18E57

Saya setuju bahwa ada asuransi yang tidak diperbolehkan dalam islam. Atau org2 lbh tegas menyebutnya haram. Tp, kalo ada...
15/11/2016

Saya setuju bahwa ada asuransi yang tidak diperbolehkan dalam islam. Atau org2 lbh tegas menyebutnya haram. Tp, kalo ada y tidak diperbolehkan (haram) berarti ada y diperbolehkan (halal). Asuransi inikan babnya muamalah ya, artinya hukum dasarnya boleh selama tidak ada yang melarangnya. Nah ini yang saya mau jelasin y alhamdulillah menurut ulama (MUI) diperbolehkan.

Berhubung saya dari prudential syariah. Berikut saya paparkan asuransi syariah tempat saya bergabung menjadi salah satu agen.

Dalam prudential syariah ada yang disebut akad tabarru' terjadi antara peserta dengan peserta. Ada akad tijaroh, terjadi antara peserta dengan perusahaan. Dalam penjelasan ini inshaallah sudah jelas kalau ini bukanlah dua akad dalam satu transaksi. Karena pelaku akadnya adalah berbeda-beda. Dalam kesempatan ini sy akan lebih dulu memaparkan konsep tabarru'.

Maksud akad tabarru' adalah semua akad yang dilakukan dalam bentuk hibah dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong antar peserta bukan untuk urusan komersil. Dalam konsep prudential syariah ada yang namanya surplus sharing. Bilang peserta tidak melakukan klaim apapun, maka ia berhak atas pembagian surplus sharing. Besarnya berapa sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dan disahkan oleh DSN dan DPS.

"kalau kita sebagai nasabah baru setor 10 juta maka hak kita adalah 10 juta tersebut". Ini benar dan saya setuju dalam rangka menghindari riba'. Namun, dalam Prudential syariah, seperti yang sudah disebutkan di awal, kami memakai akad tabarru' dalam bentuk hibah peserta yang dikumpulkan jadi satu dan dikelola oleh prudential syariah. Ada yang bertanya, sudah hibah kok masih mengharapkan santunan kalau terjdi resiko. Nah, Hibah dalam konteks ini memiliki ketentuan dan bersyarat. Karena bila tanpa ketentuan atau syarat, dana dari begitu banyak orang bisa saja tersalurkan dengan tidak benar.

Hibah yang didapatkan peserta yang melakukan klaim (klaim kesehatan, klaim kecelakaan, klaim kematian, dsb) bukanlah berasal dari hibah dia semata tetapi berasal dari hibah seluruh peserta. Hibah bersama ini digunakan untuk tolong menolong bagi sesama peserta. Contoh: fulan adalah nasabah prudential syariah, setelah 90 hari bergabung di prudential syariah, fulan terkena penyakit dan menurut dokter harus dirawat di RS. setelah dihitung2 biaya rumah sakit fulan sebesar 15 juta rupiah. Sesuai perjanjian dalam plafond kesehatan yang diambil oleh fulan, besarnya biaya rawat itu masih tercover, artinya prudential syariah wajib menyetujui klaim fulan dan mengeluarkan dana hibah unt membayar tagihan RS fulan, walau fulan baru membayar kontribusi/premi sebesar 3 juta rupiah.

Dengan sistem prudential syariah ini maka tidak ada pihak yang untung tidak ada p**a pihak yang rugi. Karena, pertama, peserta bisa melakukan klaim jika memenuhi syarat menggunakan dana hibah bersama walau klaimnya lebih besar dari dana yang sudah dia kontribusikan. Perusahaan tidak menjadi rugi karena dana yang dipakai bukanlah dana perusahaan melainkan dana hibah bersama peserta asuransi. Kedua, bila peserta tidak melakukan klaim, peserta masih berhak mendapatkan surplus sharing yang besarnya mengikuti ketentuan atau berdasakan kontribusi masing-masing (asas seimbang dan adil).ketiga: peserta asuransi prudential syariah tidak dalam kondisi riba' (tambahan yang tidak diperbolehkan) karena santunan yang lebh besar dari kontribusi yang didapatkan peserta bukanlah semata dari uang yang dia hibahkan tp iuran atau bantuan dr hibah peserta lainnya. Juga tidak ada ghoror karena akadnya adalah tabarru' (tolong menolong) bukannya jual beli. Tidak ada pihak yang lbh untung dan tidak ada pihak yang menjadi rugi. Karena sekali lagi, dananya adalah dana hibah/derma.

Benar, bahwa surplus sharing tidak ada kepastian akan selalu terjadi di akhir tutup buku tahunan. Artinya tidak ada jaminan peserta asuransi yang tidak pernah klaim akan mendapatkan bagian dari surplus sharing tahunan. Tetapi sebagai peserta asuransi syariah, kita harus sama-sama meluruskan niat di awal, bahwa perjanjian asuransi kita adalah tolong menolong dalam bentuk hibah. Seperti ketika kita membayar iuran rutin rukun kematian di lingkungan rumah kita. Ketika salah seorang tetangga kita meninggal dunia dan keluarga almarhum mendapatkan santunan dari rukun kematian, apakah kita akan berkata "enak ya keluarga almarhum, dapet uang kematian". Saya rasa kita tidak akan sanggup bicara seperti itu. Hati-hati kita akan sibuk mendoakan yang terbaik unt almarhum dan berharap keluarga yang ditinggalkan merasa sedkit terbantu dengan santunan yang mereka terima. Tidak mungkin juga kita akan berkata "dduh saya rutin bayar iuran kematian di lingkungan rumah, tapi saya gak pernah dikasih santunan dari rukun kematian, keenakan yang dapet d**g". Apalagi pemikiran yang ini. Mana mungkin kita mengucapkannya. Justru kita akan bersyukur karena Allah memberikan kita rezeki sehat dan umur yang panjang.

Tapi point yang gak kalah pentingnya adalah "sebagaimana peserta lain bisa mendapat kejadian yang tidak diinginkan, artinya tidak ada jaminan bahwa kita akan selalu dalam kondisi yang baik" dan pertanyaannya, sudah siapkah finansial kita untuk menghadapi hal tersebut?

inilah point penting mengapa kita perlu untuk membuat keputusan yang bijak dengan bergabung dalam asuransi. Kita cukup menjadikan keikutsertaan kita ini sebagai ikhtiar untuk menghadapi resiko hidup yang tidak diinginkan dan cukup menjadikan perusahaan asuransi sebagai wasilah untuk mengamankan finansial kita. Wasilah hanyalah unsur, hanya alat, hanya sarana. Seperti kita naik motor pakai helm hanya untuk jaga-jaga kalau ada apa-apa. Seperti kita bawa payung sebagai persiapan kalau hujan. Helm dan payung cuma alat, Kepasrahan utama tetap pada Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wata'ala..
Walahualam

Sumber : https://web.facebook.com/unhee/posts/1384464898230326

open sharing 085658764222

Address

Bandar

Telephone

085658764222

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Agen Prudential Syariah Kalianda posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram