16/10/2023
Diabetes tipe 2, adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat mengelola gula darah (glukosa) dengan efektif. Diabetes tipe 2 adalah bentuk diabetes yang paling umum dan biasanya berkembang pada orang dewasa, meskipun semakin banyak anak-anak dan remaja juga menderita diabetes tipe 2.
Penyebab utama diabetes tipe 2 adalah resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin, hormon yang membantu mengatur gula darah. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan diabetes tipe 2 meliputi:
Obesitas: Kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Keturunan: Riwayat keluarga diabetes juga dapat meningkatkan risiko.
Kurang aktif: Gaya hidup yang kurang aktif atau tidak cukup olahraga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Polanya makan: Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahraga rendah dapat berkontribusi pada diabetes tipe 2.
Usia: Risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia.
Gejala diabetes tipe 2 mungkin termasuk peningkatan haus, sering buang air kecil, lemas, penurunan berat badan tanpa sebab, luka yang sulit sembuh, dan infeksi yang sering. Pemeriksaan darah biasanya digunakan untuk mendiagnosis diabetes dengan mengukur kadar gula darah, terutama kadar glukosa puasa dan HbA1c.
Pengelolaan diabetes tipe 2 melibatkan perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga teratur, serta dalam beberapa kasus pengobatan dengan obat-obatan atau insulin. Pengendalian gula darah yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan masalah mata.
Jika Anda menduga Anda mungkin memiliki diabetes tipe 2 atau memiliki faktor risiko, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan rencana perawatan yang sesuai.