15/07/2025
"BCR mengajariku untuk tidak melempar luka ke anak. Aku dulu yang memulai berubah, dan semua akan ikut berubah."
Halo, teman-teman.
Kalimat ini bukan sekadar kutipan—ini adalah pengalaman hidup yang benar-benar mengubah arah relasiku dengan anakku.
Dulu…
Aku pikir, aku hanya perlu mendidik anakku supaya dia bisa berubah.
Lebih menurut. Lebih tenang. Lebih cepat paham.
Tapi, semakin aku berusaha, semakin jauh rasanya.
Hubungan kami penuh suara keras, keluhan, dan kelelahan emosional.
Lalu aku kenal BCR.
Bukan terapi yang menyuruhku mengubah anak. Tapi mengajakku pulang—ke tubuhku sendiri.
Mengajakku menyadari:
Bahwa sebelum aku bicara ke anakku, tubuhku sudah lebih dulu bergetar.
Bahwa sebelum aku memarahi dia, aku sebenarnya sedang melampiaskan luka dalam diriku yang belum sempat kudengar.
BCR tidak menyuruhku jadi orang tua sempurna.
Tapi ia menunjukkan padaku jalan untuk hadir. Untuk sadar.
Bahwa saat aku mulai memeluk diriku sendiri dengan lebih lembut, aku bisa memeluk anakku tanpa beban luka.
Dan dari situ… semua mulai berubah.
Bukan dengan paksaan. Tapi lewat kehadiran.
Bukan dengan teknik, tapi lewat ketulusan.
Dan itulah titik baliknya.
Aku dulu yang memulai berubah.
Dan perlahan, semua ikut berubah.
tonton versi youtube nya di: https://youtu.be/JwsnjPmL2yA
💚
