TeRas Damai

TeRas Damai TeRas Damai merupakan komunitas yang peduli akan pentingnya kesehatan emosi dan mental.

18/11/2025
6 SACRED SILENCES AS TAUGHT BY ISLAM AND ECHOED IN STOIC WISDOMDr. Jen Zainal Asyikin Hans 1. 🤐 Silence in Anger🌙 “The s...
23/07/2025

6 SACRED SILENCES AS TAUGHT BY ISLAM AND ECHOED IN STOIC WISDOM
Dr. Jen Zainal Asyikin Hans

1. 🤐 Silence in Anger

🌙 “The strong is not one who overcomes others in wrestling, but one who controls himself when angry.” – Prophet Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “No man is free who is not master of himself.” – Epictetus

→ True power is restraint.

2. 🤫 Silence in Ignorance

🌙 “Say not that of which you have no knowledge” (Qur’an Al-Isra [17]: 36)

🏛️ “Better to remain silent and be thought a fool than to speak and remove all doubt.” – Attributed to Zeno

→ Humility begins with knowing your limits.

3. 👂 Silence When Others Share

🌙 “The believer is like a mirror to his brother.” – Prophet Muhammad ﷺ

🏛️ “We have two ears and one mouth so that we may listen more and talk less.” – Epictetus

→ Listening is love without interruption.

4. 🕊️ Silence from Gossip

🌙 “Whoever conceals the faults of a Muslim, Allah will conceal his faults” (HR Muslim)

🏛️ “To speak ill of others is a dishonest way of praising ourselves.” – Will Durant on Stoic ethics

→ Guarding others' dignity is silent charity.

5. 📖 Silence When the Qur’an is Recited

🌙 “When the Qur’an is recited, listen to it and pay attention, that you may receive mercy” (Qur’an Al-A'raf [7]: 204)

🏛️ “Withdraw into yourself. The rational soul is most free when it is silent and still.” – Marcus Aurelius

→ Divine words deserve full presence.

6. 💭 Silence Before Speaking

🌙 “Let him who believes in Allah and the Last Day speak good or remain silent” Prophet Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “If it is not right, do not do it; if it is not true, do not say it.” – Marcus Aurelius

→ Wisdom begins where noise ends.

🧭 In a world full of noise, silence is an act of worship. A choice of the wise. A healing of the soul.

🕊️ 6 Diam yang Suci Sebagaimana diajarkan oleh Islam 🌙 dan disuarakan kembali oleh Stoikisme 🏛️ 🍁

1. 🤐 Diam saat Marah

🌙 “Orang yang kuat bukanlah yang menang dalam gulat, tapi yang mampu mengendalikan dirinya saat marah” Nabi Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “Tak ada manusia yang benar-benar bebas selain yang menguasai dirinya sendiri.” – Epictetus

→ Kekuatan sejati adalah pengendalian diri.

2. 🤫 Diam saat Tidak Tahu

🌙 “Janganlah engkau mengatakan apa yang tidak kamu ketahui” (QS Al-Isra [17]: 36)

🏛️ “Lebih baik diam dan dianggap bodoh, daripada bicara dan menghilangkan semua keraguan.” – Atribusi kepada Zeno

→ Rendah hati dimulai dari mengenal batas diri.

3. 👂 Diam saat Orang Lain Bercerita

🌙 “Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya.” – Nabi Muhammad ﷺ

🏛️ “Kita punya dua telinga dan satu mulut agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara.” – Epictetus

→ Mendengarkan adalah cinta yang tidak menyela.

4. 🕊️ Diam dari Gibah (Gosip)

🌙 “Siapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya” (HR Muslim)

🏛️ “Berbicara buruk tentang orang lain adalah cara yang tidak jujur untuk memuji diri sendiri.” – Will Durant, tentang etika Stoik

→ Menjaga kehormatan orang lain adalah sedekah tanpa suara.

5. 📖 Diam saat Al-Qur’an Dibacakan

🌙 “Apabila Al-Qur’an dibacakan, maka dengarkanlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat” (QS Al-A’raf [7]: 204)

🏛️ “Tunduklah ke dalam dirimu. Jiwa yang rasional paling bebas saat dalam keheningan dan ketenangan.” – Marcus Aurelius

→ Kalam Ilahi layak didengarkan sepenuh hati.

6. 💭 Diam untuk Berpikir Sebelum Berbicara

🌙 “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam” Nabi Muhammad ﷺ (HR Bukhari & Muslim)

🏛️ “Jika itu bukan hal yang benar, jangan lakukan; jika itu bukan hal yang benar, jangan katakan.” – Marcus Aurelius

→ Kebijaksanaan lahir di tempat sunyi dari kebisingan.

🧭 Di dunia yang penuh kebisingan, diam adalah bentuk ibadah. Pilihan orang bijak. Penyembuh bagi jiwa.

■ Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...




HO’OPONOPONO Kontemplasi untuk Jiwa GelisahDalam hidup, kita tak selalu bisa menghindari konflik, kekecewaan, atau luka ...
22/07/2025

HO’OPONOPONO
Kontemplasi untuk Jiwa Gelisah

Dalam hidup, kita tak selalu bisa menghindari konflik, kekecewaan, atau luka batin.
Banyak hal yang tersimpan lama, tak terlihat, tapi terus terasa.
Kemarahan, rasa bersalah, dan penyesalan kadang tumbuh diam-diam dan mengganggu ketenangan jiwa.

Ho’oponopono adalah praktik kontemplatif dari Hawaii yang membantu kita menyembuhkan luka batin dari dalam.
Inti dari praktik ini sederhana: mengucapkan empat kalimat dengan kesadaran penuh:

Aku minta maaf.
Tolong maafkan aku.
Terima kasih.
Aku menyayangimu.

Kalimat ini bukan untuk orang lain saja, tapi juga untuk diri sendiri.
Karena sering kali, yang paling sulit kita maafkan justru adalah diri sendiri.

Tanpa bermaksud menafikan ajaran agama apa pun, Ho’oponopono bisa menjadi pelengkap dalam proses penyembuhan jiwa.
Ia bukan bentuk pengganti doa, melainkan ruang kontemplasi—membantu kita membersihkan pikiran dan emosi yang menumpuk.

Ho’oponopono mengajak kita melihat ke dalam, bukan ke luar.
Alih-alih terus menyalahkan keadaan atau orang lain, kita diajak mengambil tanggung jawab atas apa yang kita rasakan, lalu melepaskannya dengan penuh kesadaran.
Saat hati gelisah, mungkin yang dibutuhkan bukan solusi cepat, tapi jeda.

Mencari waktu untuk bernapas, menyadari, dan memulihkan hati.
Dan di situlah Ho’oponopono bisa menjadi titik awal.

Ho’oponopono ini mirip dengan falsafah Minahasa “Sitou Timou Tumou Tou” yang artinya secara harafiah “Manusia hidup untuk memanusiakan manusia.”

Keduanya menekankan hubungan antar manusia dan nilai saling menyembuhkan atau saling membangun.
Intinya sama-sama bicara soal kehidupan sosial yang harmonis dan tanggung jawab terhadap sesama.

✍🏼 TT, 14.07.25
🎨 AI

Address

Bandung
40113

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when TeRas Damai posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to TeRas Damai:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram