Kuliner BANJARNEGARA

24/12/2021

Bagi para pelaku kuliner yang ingin usaha kulinernya di endors silahkan bisa kontak kami 0888-0333-0111

Jangan lupa subscribe dan bagikan Chanel Kuliner BANJARNEGARA yaaa

Mengawali perjalanan Jelajah Kuliner Banjarnegara kita mulai dengan menikmati menu angkringan yang menjamur di Kabupaten Banjarnegara, salah satunya yaitu An...

29/04/2020

"ROTI BAKAR JAMUR ALPUKAT"

Bahan
- 2 cangkir jamur, iris sesuai selera
- 2-3 sdt minyak zaitun extra virgin
- 2-4 siung bawang putih, cincang kasar
- 1 sendok makan cuka balsamic atau sari apel
garam dan merica secukupnya
- 2 iris roti, dipanggang
- 1 alpukat
- lemon segar - untuk jus

Instruksi :
1. Wajan hangat di atas api besar. Tambahkan minyak. Saat minyak sedang panas, tambahkan bawang putih. Sekitar satu menit kemudian, tuangkan jamur. Aduk sedikit minyak dengan spatula.
2. Tutupi wajan dengan tutupnya dan biarkan jamur matang selama 1-3 menit, sampai lunak dan agak kecoklatan.
3. Kurangi panas menjadi rendah, lepaskan tutupnya, tambahkan garam dan merica dan aduk jamur sedikit. Matikan api dan tambahkan cuka. Melemparkan. Hidupkan kembali panas ke tinggi dan biarkan membakar kelebihan cairan.
4. Jamur harus berwarna kecoklatan ringan dan sangat berkurang ukurannya sekarang. Matikan api dan biarkan mereka duduk di wajan saat Anda menyiapkan roti panggang.
5. Roti panggang dan tumbuk alpukat menjadi roti bakar. Peras lemon di atasnya.
6. Roti panggang alpukat dengan jamur hangat. Iris dan sajikan.

Peralatan :
Kuali

Perkiraan gizi per porsi
Kalori : 299 kkal
Karbohidrat : 27 g
Protein : 8 g
Lemak : 20 g
Lemak jenuh : 3 g
Sodium : 158 mg
Kalium : 844 mg
Serat : 9 g
Gula : 4 g
Vitamin A : 147 IU
Vitamin C : 13 mg
Kalsium : 56 mg
Besi : 2mg

Selamat Mencoba

03/09/2019

25/03/2019

Kalau sudah merasakan enaknya makan nasi jagung, belum tentu pernah makan yang namanya jander. Makanan tradisional ini berasal dari jagung yang ditumbuk kemudian direbus, selanjutnya dipukul-pukul hingga membentuk semacam gethuk.

Jander merupakan salah satu makanan tradisional Banjarnegara. Biasanya hanya dijadikan cemilan untuk pengisi waktu lapar sebelum memakan nasi jagung. Memang peranan nasi jagung kini tidak kalah penting mengingat harga beras semakin tajam.

Apabila kita mencari makanan yang satu ini, jarang sekali orang menjualnya di pasar karena hanya untuk kebutuhan sebagai pengganjal perut saja. Bisa dikatakan termasuk makanan alami karena tidak menggunakan bahan pengawet. Tidak heran apabila jander hanya bisa bertahan 1 hingga 2 hari saja.

Adalah Rumah Jander, yang berada di Pegunungan Karangtunon, Glempang Mandiraja milik Pak Asan Suwandi yang membuat jander sebagai usaha produktif yang sangat menghasilkan secara ekonomi.

Menurut pak Asan Suwandi, usaha Jander miliknya sudah berjalan sekitar tiga tahun. Secara rutin, Jander dikirim ke pasar Gombong dan Kutowinangun Kebumen. Penghasilan bersih setiap hari ketika membuat Jander sekitar lima ratus ribu rupiah.

Mereka mulai membuat Jander sekitar pukul dua siang sampai sekitar jam sembilan malam. Pekerjaan masih lanjut sampai jam dua belas malam yaitu membungkus Jander ukuran jual dua ribuan. Sekitar jam satu dini hari, Mas Dodo suami Mba Septi mengangkut lebih dari seribu bungkus Jander menuju pasar. Pulang ke rumah sekitar jam delapan pagi. Begitu setiap hari ketika mereka membuat jenang Jander.

Tertarik untuk mengikuti jejak Rumah Jander?

Salam Kuliner Banjarnegara !!

Link sumber : https://www.kompasiana.com/siwisang/5c389c3412ae942d173939cb/jander-pegunungan-karangtunon-kuliner-jadul dengan beberapa penambahan redaksional

14/03/2019

Resep dan Cara Membuat Buntil Daun Pepaya Kuah Pedas
-------------------------------------- *** -------------------------------------
Buntil merupakan salah satu makanan tradisional khas penduduk Banjarnegara. Hidangan buntil berupa parutan kelapa yang dicampur bersama dengan bumbu khas dan teri, serta dibungkus dengan daun pepaya, yang kemudian direbus di dalam santan. Nah, buntil akan sangat lezat apabila dibuat dengan kuah pedas yang melengkapinya. Terlebih lagi jika anda menyantapnya ketika cuaca panas.

Di bawah ini kami sajikan resep dan cara membuat buntil daun pepaya kuah pedas :
---
Nama Resep :
Resep Membuat Buntil Daun Pepaya Kuah Pedas
Waktu Memasak Persiapan : 40 menit
Memasak : 15 menit
Total: 55 menit
Jumlah Porsi : 10 Orang
---
Bahan dan Bumbu :
- 2 ikat daun pepaya muda
- 200 gram kelapa parut
- 1 lembar daun jeruk
- 50 gram teri nasi
- 150 gram oncom
- Benang kasur
---
Bumbu Halus Buntil Daun Pepaya Kuah Pedas
- 4 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 3 buah cabai rawit merah
- 5 buah cabai merah keriting
- 1 cm jahe
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 1 cm lengkuas Garam secukupnya
- 1 cm kencur Gula pasir secukupnya
---
Bahan Kuah Buntil Daun Pepaya Kuah Pedas
- 4 butir bawang merah
- Gula pasir secukupnya
- 3 buah cabai merah besar
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 1.000 ml santan yang diambil dari 1 butir kelapa
- Garam secukupnya
- 4 buah cabai rawit merah
- Minyak goreng secukupnya
---
Cara Membuat Buntil Daun Pepaya Kuah Pedas :

- Cuci daun pepaya sampai bersih. Lalu petiki.
- Rebus air secukupnya pada panci.
- Tambahkan garam sekitar 1 sendok teh ke dalam rebusan air.
- Rebus kembali air sampai mendidih.
- Jika air telah mendidih, mas**an daun pepaya.
- Rebus daun pepaya sampai lunak.
- Lalu angkat dan tiriskan.
---
Cara Menyiapkan Bahan dan Bumbu :
- Potong-potong oncom yang sudah anda siapkan.
- Goreng teri nasi.
- Iris halus daun jeruk.
- Haluskan semua bumbu halus seperti yang ditentukan di atas.
- Haluskan dengan blender agar lebih praktis.
- Haluskan kembali bumbu untuk kuah seperti, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, dan cabai rawit.
---
Cara Membuat Buntil Daun Pepaya Kuah Pedas
- Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan bersama dengan oncom, kelapa parut, teri nasi yang sudah digoreng, dan irisan daun jeruk.
- Aduk sampai merata. Ambil satu lembar daun pepaya yang sudah direbus.
- Beri sekitar 2 sendok makan bahan campuran seperti di atas.
- Bungkus atau gulung. Agar tidak terlepas, ikat dengan mengguakan benang.
- Lakukan langkah yang sama sampai semuanya habis.
- Kukus buntil tersebut di atas api sedang selama kurang lebih 30 menit sampai benar-benar matang.
- Jika sudah matang, sisihkan.
- Panaskan minyak goreng secukupnya pada wajan. Lalu, tumis bumbu untuk kuah yang sudah dihaluskan bersama dengan daun salam.
- Tumis semuanya sampai mengeluarkan aroma harum.
- Tuangkan santan yang sudah disiapkan.
- Aduk sampai merata. Tambahkan bumbu seperti gula pasir dan garam.
- Aduk merata hingga bumbu larut. Mas**an buntil yang telah dikukus.
- Masak sampai meresap dan kuah menjadi kental.
- Jika sudah sepert itu, angkat dan sajikan.
---
- Buntil daun pepaya kuah pedas bisa langsung anda hidangkan di meja makan. Santap bersama dengan nasi putih hangat agar terasa lebih spesial.
---
Agar lebih lengkap, anda bisa menyantapnya bersama dengan menu lainnya
Selamat mencoba ..
Salam Kuliner Banjarnegara !!

10/07/2018

form
Pie atau Pai adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dengan isi yang beraneka ragam. Karena ini Pie Dawet, tentunya isinya ya cendol, d**g. Dan kalian tahu, kan, bahan utama pie yang berupa kulit kue kering ini terbuat dari tepung.
Tepung yang digunakan untuk membuat kulit Pie biasanya yaitu tepung terigu atau tepung dengan merk tertentu. Namun berbeda dengan Pie Cassava Dawet, kulit Pie berbahan dasar tepung mocaf. Ini salah satu yang menarik dan membedakan Pie dari Banjarnegara dengan Pie dari kota lain. Kenapa Pie dari Banjarnegara menggunakan tepung mocaf?

FYI, kapasitas produksi singkong atau ubi kayu di Kabupaten Banjarnegara lebih dari 200 ton lebih per tahun. Ini termasuk banyak banget karena hampir tiap petani di sini menanam singkong. Setidaknya ada 19 Kecamatan di Banjarnegara yang mempunyai komoditas singkong. Tapi siapa sangka, banyaknya hasil bumi berupa Singkong ternyata kurang mensejahterakan kehidupan masyarakat karena harga jual yang sama sekali ngga menjanjikan. Untuk bulan ini, mungkin Rp 500-900 per kg. Sementara untuk melakukan panen, para petani membutuhkan banyak biaya, mulai dari pemetikan sampai singkong dibawa ke pasar atau penjualan.
Miris, kan?
Beruntung saat ini di Banjarnegara makin banyak pemuda yang kreatif. Seperti Mbak Dini dan teman-teman. Mereka memanfaatkan Singkong untuk diolah menjadi tepung mocaf, tepung rendah gula.
Tepung yang dimodifikasi dengan teknik fermentasi menggunakan mikrobia kini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Banjarnegara. Tepung mocaf memiliki karakteristik yang cukup baik untuk mensubstitusi atau menggantikan 100% penggunaan tepung terigu. Di beberapa warung yang menyajikan gorengan pun sekarang sudah mulai menggunakan tepung mocaf. Saking lagi boomingnya tepung mocaf, di Banjarnegara dibentuk Komunitas Pecinta Mocaf, lho. 😆
Nah, karena sudah ada Pie Cassava Dawet, mungkin ngga harus bawa cendol lagi ke Malang, ya. Apalagi packagingnya cantik banget, pasti si dese juga tertarik.
Sehat dan enak p**a, yummmii.

10/07/2018

form

Dengan berbekal ilmu dan pengalaman, para pemuda Banjarnegara memanfaatkan hasil pertanian tersebut dalam bentuk produk yang unik, menarik, dan tentunya berdaya jual lebih.

21/05/2018

Dalam bahasa latin serta bahasa biologisnya Angkrik dikenal dengan nama spesies Maranta Arundinacea. Angkrik sendiri memiliki banyak nama tergantung dari daerahnya. Angkrik sering disebut sebagai sagu belanda, l***a walanta, umbi garut, irut, gaerut, beda-beda, hula moa, sagu bamban, pantat sagu, dan masih banyak lagi istlah lainnya untuk Angkrik.

Kandungan Gizi dari Angkrik

Umbi Angkrik sendiri, sebagai salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki banyak sekali kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Apa saja kandungan gizinya? Berikut ini adalah beberapa kandungan gizi di dalamnya :

- Air
- Protein
- Serat
- Lemak
- Pati
- Abu
- Zat besi
- Magnesium
- Fosfor
- Kalium
- Vitamin B6
- Tiamina
- Riboflavin
- Folat

Meskipun bukan merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang terkenal seperti jenis singkong, kentang dan juga ubi jalar, namun demikian ternyata Angkrik memiliki banyak manfaat untuk manusia. Apa saja manfaat dari Angkrik? Berikut ini adalah beberapa manfaat dari Angkrik :

1. Salah satu manfaat dari tepung ekstrak Angkrik adalah dapat mengobati dan mencegah munculnya masalah pada sistem pencernaan yaitu jika diseduh air panas sehingga menjadi minuman sekaligus makanan khusus. Terutama sangat bermanfaat jika terjadi peradangan dan tukak lambung. Oleh karenanya penderita maag dan asam lambung sangat dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi bentuk sereal dari tepung ekstrak Angkrik ini.

2. Selain memperbaiki masalah pencernaan, bubur tepung ekstrak umbi Angkrik juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah. Hal ini karena adanya kandungan zat besi yang tinggi. Dengan lancarnya peredaran darah maka tubuh akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari anemia yang kebanyakan dialami penderita maag kronis.

3. Manfaat lain yang sangat membantu penderita maag dan asam lambung (GERD) adalah tepung ekstrak umbi Angkrik sangat membantu menjaga ketahanan dan kekuatan tubuh. Kandungan mineral yang sangat banyak, menjadikan tepung ekstrak Angkrik sangat baik untuk meningkatkan energi, stamina, daya tahan dan kekuatan tubuh.

4. Kandungan seratnya yang cukup tinggi juga sangat membantu melancarkan pencernaan. Serat sangat dibutuhkan untuk pencernaan kita sehingga terhindar dari gejala dan gangguan pencernaan seperti diare, sembelit hingga wasir. Serat yang terdapat dalam tepung Angkrik juga merupakan serat halus sehingga sangat baik untuk penderita sakit maag dan asam lambung.
Semoga bermanfaat
Salam Kuliner Banjarnegara

28/04/2018

12 Manfaat mengkonsumsi mentimun
Mentimun memberikan banyak manfaat kesehatan dan memiliki sifat penyembuhan.
Mentimun mengandung banyak air dan nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan dalam banyak cara.
Mentimun juga kaya akan silikon, kalium dan magnesium serta vitamin A, B dan C.
Dilansir dari healthylivingteam.info, berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi mentimun secara teratur :
1. Menghidrasi tubuh
Jika merasa terlalu sulit untuk minum 8 gelas air setiap hari, kita dapat melengkapinya dengan mengonsumsi mentimun yang dapat menghidrasi tubuh kita.
Kita juga dapat menggunakan mentimun untuk meredakan kulit yang terbakar akibat sengatan sinar matahari dengan menggosokkan mentimun pada kulit.
2. Melawan diabetes
Konsumsi mentimun dapat merangsang pankreas untuk memproduksi insulin.
Mentimun mengandung zat yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes yang mengonsumsinya setiap hari.
3. Membuat ginjal sehat
Mentimun mengurangi kadar asam urat dan dengan demikian juga meringankan kerja ginjal.
4. Meredakan nyeri otot dan nyeri sendi
Sejumlah besar vitamin dan mineral dalam kandungan mentimun dapat menghilangkan nyeri sendi dan otot.
5. Melembutkan kuku dan rambut
Adanya silika dalam mentimun dapat memberikan kilau dan kekuatan pada kuku dan rambut.
6. Melancarkan pencernaan
Karena kandungan seratnya, mentimun sangat bagus untuk melancarkan proses pencernaan.
7. Menyegarkan mulut
Cairan yang dikandung mentimun dapat menyegarkan gusi dan mulut. Mentimun sebenarnya juga menyembuhkan gusi yang menyebabkan bau mulut.
8. Menstabilkan tekanan darah
Banyak orang membuktikan bahwa mentimun dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
9. Melawan kanker
Mentimun dapat mengurangi kemungkinan terkena beberapa jenis kanker.
10. Mengurangi lingkaran hitam
Menempelkan irisan mentimun di mata akan secara signifikan mengurangi lingkaran hitam, pembengkakan dan kantong mata.
11. Mengurangi berat badan
Konsumsi mentimun dapat membantu mengurangi berat badan.
12. Mengurangi kolesterol
Senyawa sterol dalam mentimun akan mengurangi kolesterol dalam tubuh.
diambil dari beberapa sumber

01/01/2018

Kuline Banjarnegara, Banjarnegara - Siapa yang tidak kenal dengan Leunca (Lenca - Red) ? Biasanya Leunca dijadikan sebagai makanan pendamping ataupun teman makan nasi yang dipadukan dengan tauco ataupun oncom ditambah cabai. Buah Leunca berbentuk bulat kecil-kecil berwarna hijau. Apabila tidak biasa memakannya, rasanya memang agak sedikit paihit. Buah Leunca akan berwarna merah maupun ungu pekat apabila ia sudah matang.
Leunca (Solanum Nigrum L) merupakan tumbuhan dari suku terung-terungan (Solananceae) yang berasal dari Eropa dan Asia Barat, kemudian menyebar ke Amerika, Autralia, Malaysia dan Indonesia. Leunca memiliki nama lain Ranti (bahasa Jawa), bobose (ternate) dan black nightshade (Eropa). Tanaman Leunca dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 120 cm. Tanaman Leunca memiliki ciri-ciri batang yang tidak berkayu dan ditutupi bulu halus, begitu p**a dengan daunnya. Panjang daun tumbuhan Leunca dapat mencapai 7 cm dan lebar 5 cm. Buah Leunca biasanya berdiameter kurang lebih satu cm.
Kandungan Leunca
Meskipun buah Leunca hanya berukuran kecil, namun Leunca memiliki nilai gizi yang tinggi. buah Leunca juga memiliki kandungan nutrisi seperti Kalsium, Solasodin, Samak, saponin, Antropin, Diosgenin, Titogenun, Minyak Semak dan Zat Semak. Zat-zat tersebut sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Sehingga tidak heran Leunca menjadi favorit diantara penggemar dikarenakan selain dapat dijadikan sebagai salah satu sayur, Leunca juga memiliki banyak khasiat.
Selain kandungan gizi di atas, berikut merupakan daftar gizi yang terdapat dalam daun Leunca.
Kandungan Gizi Leunca
Kalori : 45 kal
Protein : 4,7 gram
Lemak : 0,5 gram
Karbohidrat : 8,1
Kalsium : 210 mg
Fosfor : 80 gram
Besi : 6,1 mg
Vitamin A : 1.900 SI
Vitamin B1 : 0,14 mg
Vitamin C : 40 mg
Sayangnya, tidak semua buah Leunca dapat dikonsumsi. Hanya buah Leunca yang berasal dari kultivar yang mengandung racun dalam kadar racun rendah saja yang dapat dimakan. Buah Leunca yang masih muda memiliki kandungan zat alkaloid yang cukup tinggi, namun hal itu tidak menjadi racun maupun membahayakan. Untuk itu disarankan untuk lebih berhati-hati agar tidak memakan buah Leunca pada sembarang tempat agar tidak terkena racun. Ataupun agar lebih aman Anda juga dapat merebus buah Leunca tersebut agar kandungan racun yang tinggi dapat berkurang. Sedangkan buah Leunca yang sedikit lebih tua umurnya maupun berwarna ungu memiliki efek racun yang lebih sedikit. Namun daunnya memiliki kandungan glikoalkolaid solanain yang cukup tinggi dan sangat beracun apabila dikonsumsi dalam keadaan mentah meskipun tidak berakibat fatal.
Manfaat
Di Indonesia, Leunca digunakan sebagai lalapan ataupun sayuran. Namun sebenarnya Leunca telah digunakan sebagai obat-obatan sejak 2000 tahun yang lalu. Berikut merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Leunca.
1. Sebagai Anti Kanker

Kanker merupakan pernyakit yang ditakuti oleh banyak orang. Terkadang penyembuhannya pun membutuhkan waktu yang lama. Nah, manfaat Leunca ini dapat berguna sebagai pencegah kanker dikarenakan mempunyai sifat anti-kanker yang berkemampuan untuk mencegah dan menyembuhkan kanker.
Buah Leunca mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine yang menghambat pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak terkendali. Senyawa solasodine mempunyai efek untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan panas, anti radang dan anti shok. Senyawa Solamargine dan solasonine mempunyai efekk antibakteri, sedangkan senyawa solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa tersebut dapat mengatasi gangguan kanker seperti kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran pernafasan.
2. Sebagai Anti Inflamasi

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya terkadang tubuh kita rentan terhadap segala jenis peradangan. Namun bagi Anda penggemar Leunca, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena Leunca juga memiliki sifat anti inflamasi yang baik untuk mengobati peradangan. Bahkan di China, Leunca juga sudah populer digunakan untuk mengurangi radang ginjal.
3. Sebagai Analgetik

Leunca juga memiliki manfaat untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit. Seperti halnya di Meksiko, Leunca telah digunakan sebagai obat pusing tradisional.
4.Sebagai Antipretik

Apabila Anda sedang mengalami demam namun tidak ingin ingin meminum obat penurun demam, barangkali Anda dapat memakan Leunca selain mengompres tubuh Anda. Hal ini dikarenakan Leunca memiliki sifat antipretik yaitu menyekukkan dan menurunkan demam.
5. Sebagai Diuretik

Gangguan saluran kemih merupakan penyakit yang dapat menjangkit siapa saja tanpa kenal usia maupun jenis kelamin. Apabila Anda mengalami gangguan tersebut, Anda dapat memanfaatkan Leunca sebagai obat tradisional selain sebagai lalapan. Hal ini dikarenakan Leunca memiliki sifat diuretik yang berfungsi untuk meluruhkan dan melancarkan saluran kemih.

Leunca juga dimanfaatkan untuk mengobati infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih ini kebanyakan menyerang wanita, karena uretra wanita lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri. Gejala yang sering timbul adalah perasaan yang selalu ingin buang air kecil, terasa sakit dengan kram kandung kemih dan terasa gatal atau panas ketika buang air seni.

6. Sebagai antitussive dan eskpektoran

Meskipun seringnya digunakan sebagai lalapan di Indonesia, jangan salah bahwasanya Leunca juga dapat dimanfaatkan untuk melegakan pernafasan dan meredakan batuk serta mengencerkan dahak.
7. Mencegah hipertensi

Apabila Anda memiliki resiko tekanan darah tinggi, lebih baik Anda juga sering-sering mengkonsumsi Leunca. Selain cocok untuk lalapan, Leunca juga memiliki manfaat lain untuk mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
8. Meningkatkan kinerja organ hati

Manfaat lain dari Leunca adalah dapat meningkatkan kinerja organ hati sehingga dapat berguna untuk menetralkan dan mengeluarkan racun dalam tubuh.
9. Sebagai anti mikroba dan antibiotik

Leunca ternyata juga dapat berguna untuk membunuh kuman dan virus. Efek bakteri Leunca juga dapat digunakan untuk mengobati gonorhoe.
10. Mengobati penyakit kulit

Dari segi kesehatan kulit, Leunca juga dapat mengobati beberapa penyakit kulit seperti herves, borok dsb. Leunca juga dapat mengobati campak maupun cacar air.
11. Mengobati Rabies

Di India, buah Leunca digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit anjing gila.
12. Meringankan sakit pinggang

Selain beberapa manfaat di atas, Leunca juga dapat meringankan nyeri sakit pinggang, pegal linu, otot dan pinggang kaku serta encok. Bagi Anda penderita rematik, Leunca ternyata juga dapat menyembuhkan rematik dan gejala-gejala yang disebabkan. Seperti di negara Nigeria, Leuca digunakan sebagai obat tradisional yang digunakan untuk mengurangi serangan rematik tertentu bahkan mengobati asam urat.
13. Sebagai anti pruritus

Manfaat leunca dapat digunakan juga untuk menghilangkan gatal pada kulit. Selain itu, getah lunca juga dapat digunakan sebagai obat kutilan.
14. Mengobati mata kering

Meskipun Leunca hanya dijadikan sebagai makanan pendamping di Indonesia, namun Leunca dapat menmbantu mengatasi mata kering apabila dimakan dalam porsi yang secukupnya setiap hari. Mata kering akan menjadi lebih sehat apabila memakan Leunca dengan rutin.
15. Sebagai alat kontrasepsi pria

Manfaat lain dari Leunca yang tidak kalah mencengangkan adalah Leunca dapat dijadikan sebagai alat kontrasepsi alami bagi pria. Dengan mengkonsumsi Leunca, produksi sperma dan tingkat kesuburan seorang pria dapat berkurang.
16. Bersifat Sitoprotektif

Leunca juga dapat berguna sebagai sitopotektif yang berguna untuk mencegah dan melawan kerusakan pada ginjal. Hal ini pun didukung oleh aktifitas Anti-Ulserogenik yang terkoneksi dengan sistem saraf pusat, lambung dan agen anti Neoplastik.
Cara mengkonsumsi

Untuk diugunakan sebagai obat herbal, Leunca dapat digunakan dikonsumsi dengan cara berikut:

a. Cara 1 – Campurkan 10 butir Leunca pada jus sayuran.
b. Cara 2 – Siapkan 20 gram Leunca kering yang direbus dengan 800cc air (4 gelas) hingga tersisa separuh dari air rebusan. Minum air rebusan 2 kali sehari dengan porsi segelas per konsumsi pada sore dan pagi hari.
c. Cara 3 – Dimakan biasa seperti mengkonsumsi lalapan.
Demikian merupakan informasi mengenai khasiat Leunca. Setelah mengetahui manfaat tersembunyi di balik buah kecil Leunca ini, sebaiknya Anda memulai membiasakan untuk mengkonsumsinya. Namun ingat, konsumsilah dalam kadar yang sewajarnya.
Semoga bermanfaat dan tetap sehat !
Salam Kuliner Banjarnegara
(KR78/Kuliner Banjarnegara 2017)

21/12/2017

Resep Kuliner Banjarnegara :
"AWUG-AWUG"
Bahan-bahan
- 250 gram kelapa parut
- 200 gram beras ketan
- 100 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 bungkus vanili bubuk
- Secukupnya pewarna merah

Cara membuat :

- Rendam beras ketan semalaman. Lalu cuci bersih tiriskan. Giling beras ketan jadi tepung.

- Masukkan tepung ketan, kelapa parut, gula, vanili, garam campur jadi satu.

- Ambil 1/3 adonan beri pewarna merah. Aduk rata Tuang adonan putih diloyang yg sudah dialasi daun pisang. Letakkan adoanan merah diatasnya lalu kukus kurleb 40 menit atu sampai matang ya.
Selamat mencoba
(Kuliner Banjarnegara/KR78)

17/11/2017

Resep Membuat Kolak Pisang Segar Dan Spesial
Kolak pisang merupakan salah satu minuman atau makanan segar yang biasanya dijadikan sebagai menu pembuka saat berbuka puasa. Tak heran jika di bulan ramadhan banyak sekali penjual dadakan salah satunya penjual takjil berbuka seperti kolak pisang. Rasanya yang segar dan memang memang sangat cocok sekali sebagai menu pembukaa saat berbuka puasa.
Meskipun banyak sekali penjual kolak pisang ketika bulan ramadhan, namun kita bisa membuat kolak pisang sendiri di rumah. Dengan membuat sendiri di rumah, kita bisa menjamin sendiri akan kebersihan kolak pisang yang kita buat, berbeda dengan yang dijual di pinggir jalan, terkadang dagangan mereka kurang higinis.
Lalu bagaimana jika tidak membuat kolak pisang sendiri? Tenang, Kuliner Banjarnegara akan berikan resep membuat kolak pisang yang segar, manis dan spesial. Berikut resep membuat kolak pisang.
Bahan-bahan membuat kolak pisang
- 6 buah pisang raja, kupas dan potong sesuai selera
- 75 gram kolang kaling
- 200 gram buah nangka potong kecil-kecil
- 500 gram gula merah sisir
- 50 gram gula pasir
- 1,5 liter santan encer
- 1/2 liter santan kencal
- 2 lembar daun pandan
- 1 sendok teh garam
Cara membuat kolak pisang
- Rebus santan encer besama kolang-kaling, gula merah , garam, daun pandan hingga mendidih
- Mas**an pisang yang telah dipotong bersama santan kental
- Masak hingga mendidih dan matang
- Tuangkan ke dalam mangkuk dan mas**an nangka yang telah di potong kecil-kecil
- Kolak pisang siap untuk disajikan sebagai menu pembuka buka puasa
Selamat mencoba semoga bermanfaat

17/11/2017

Resep Stick Singkong
Singkong merupakan umbi-umbian yang cukup melimpah di Banjarnegara bisa diolah menjadi berbagai macam makanan juga cemilan. Banyak makanan tradisional yang terbuat dari singkong, namun bukan hanya cemilan tradisional saja yang terbuat dari singkong. Ada juga cemilan modern yang bisa di buat dari singkong, salah satunya yaitu stick singkong.

Penasaran bagaimana cara membuat stick singkong. Berikut Kuliner Banjarnegara berikan resep membuat stick singkong.
Bahan:
- 1 kg singkong kupas dan potong kecil memanjang
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok teh letumbar
- 2 sendok teh kaldu bubuk
- Garam secukupnya
- Air es secukupnya
Cara Membuatnya:
- Kukus singkong sampai matang
- Rendam singkong yang sudah dikukus di dalam air es yang sudah diberi bumbu-bumbu diatas tadi yang sudah dihaluskan
- Diamkan kurang lebih 1 jam agar bumbu meresap
- Goreng singkong dengan minyak banyak hingga matang dan renyah
- Sajikan stick singkong dalam keadaan panas, tambahkan juga sambal atau saos untuk pelengkap
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

17/11/2017

Resep Opak Singkong
Opak singkong siapa yang tidak s**a dengan cemilan yang satu ini, pasti semua menyukainya, rasanya yang gurih dan renyah membuat lidah tak mau berhenti untuk mengunyahnya. Opak singkong ini juga sangat mudah sekali untuk kita dapatkan, ya opak singkong biasa di jual di pasar-pasar tradisional. Namun bagi anda yang ingin mencoba membuat sendiri opak singkong dirumah juga tak masalah, karena untuk membuat opak singkong tidaklah sulit, bahan yang dibutuhkan juga mudah untuk kita dapatkan.
Nah berbicara tentang opak singkong, dalam kesempatan kali ini, Kuliner Banjarnegara akan membahas tentang resep membuat opak singkong. Bagaimana resepnya yuk kita simak resep opak singkong dibawah ini.
Bahan-bahan opak singkong
- 2 kg singkong segar
- 6 buah bawang merah
- Daun bawang secukupnya
- Daun seledri secukupnya
- Garam secukupnya
- Cabai secukupnya
Cara membuat opak singkong
- Kupas singkong lalu anda cuci bersih
- Haluskan cabai, garam dan bawang merah
- Iris halus daun bawang dan seledri
- Halukan singkong hingga lembut
- Campurkan dengan cabai, garam, bawang merah yang telah dihaluskan
- Campurkan juga dengan irisan seledri dan daun bawang
- Setelah tercampur rata, bulatkan adonan sebesar kepalan tangan
- Kemudian anda kukus hingga matang
- Kemudian anda tipiskan adononan
- Jemur pada terik matahari hingga benar-benar kering
- Goreng opak yang sudah kering dengan minyak yang panas
- Angkat lalu tiriskan
- Opak singkong renyah siap untuk disajikan
Selamat mencoba dan semoga resep diatas bermanfaat.