Cara Membuat Bibir Merah Natural

Cara Membuat Bibir Merah Natural Monomola lips tatto jangan disamakan dengan Lipstik ya sis ini hasilnya natural, tampilan alami spt a

21/03/2017

❥PEMERAH BIBIR CANTIK❥Bergaya modis dengan Pemerah bibir cantik yang praktis dan aman bikin bibir mba merah merona,lembab,segar dan cantik sepanjang hari (tanpa lipstik,tanpa sulam bibir).Pesan sekarang,add BB pin 335A2BB4, SMS/WA 081213961448 ya.Tampil cantik cuma 90rb saja.

21/03/2017

❥PEMERAH BIBIR CANTIK❥Bergaya modis dengan Pemerah bibir cantik yang praktis dan aman bikin bibir mba merah merona,lembab,segar dan cantik sepanjang hari(tanpa lipstik,tanpa sulam bibir).Pesan sekarang,add BB pin 2B9B2419, SMS/WA 081213961448 ya.Tampil cantik cuma 90rb saja

21/12/2016

*Sejuk Nan Menentramkan*
Dear...
Bahagia secukupnya, karena boleh jadi suatu hari nanti, kita akan bersedih karena sesuatu hal yang membuat kita bahagia hari ini.
Sedih seperlunya, karena boleh jadi suatu hari nanti justru kita akan tersenyum bahagia, sebab kesedihan yang kita alami saat ini.
Mencintai sewajarnya, tersebab begitu banyak yang telah berjanji untuk sehidup semati takkan pernah terpisahkan, ternyata besoknya malah nikah duluan
Membenci sekedarnya, seperti kekata pujangga, antara benci dan cinta ibarat benang yang amat tipis, boleh jadi kamu membenci, tapi sebenarnya itu adalah cinta yang tersembunyi. 😂
Tag sahabat tersayang..

20/12/2016

Dear Suamiku..
Terima kasih telah menjadikanku pilihan di antara jutaan perempuan yang lebih sempurna dari diriku..
Terima kasih telah menjadikanku perempuan yang mendampingimu dalam s**a maupun dukamu, dalam tawa maupun tangismu, dan dalam segala perjalanan hidupmu..
Aku tidak akan iri pada para istri yang bebas keluar dengan teman-temannya, main bersama, hingga makan malam ramai-ramai di luar. Karena bagiku, menyambut kep**anganmu, makan malam bersamamu, dan menghabiskan malam berdua di rumah sudah cukup membuatku bahagia..
Aku pun tidak akan iri pada para istri yang penghasilan suaminya lebih besar darimu, punya banyak harta, hingga ia bisa bebas membeli apa saja..
Aku juga tidak akan iri pada mereka yang suaminya memiliki rumah yang lebih megah dan harta yang lebih berlimpah dari apa yang kamu miliki. .
Dengan penuh rasa syukur, kubawa segenggam rezeki yang kamu peroleh dari pekerjaan halalmu, dari segala peluh dan kerja kerasmu.
Suamiku, separuh jiwaku, Aku tidak akan menuntutmu dalam urusan dunia, karena urusan akhirat kita lebih utama. Aku hanya ingin kita bersama-sama mendekat pada-Nya dan meraih surga-Nya..
Dariku, perempuan yang tidak hentinya bersyukur atas kamu.. .

18/12/2016

Duhai Suamiku..
Terima kasih telah menjadikanku pilihan di antara jutaan perempuan yang lebih sempurna dari diriku..
Terima kasih telah menjadikanku perempuan yang mendampingimu dalam s**a maupun dukamu, dalam tawa maupun tangismu, dan dalam segala perjalanan hidupmu..
Aku tidak akan iri pada para istri yang bebas keluar dengan teman-temannya, main bersama, hingga makan malam ramai-ramai di luar. Karena bagiku, menyambut kep**anganmu, makan malam bersamamu, dan menghabiskan malam bersama di rumah sudah cukup membuatku bahagia..
Aku pun tidak akan iri pada para istri yang penghasilan suaminya lebih besar darimu, punya banyak harta, hingga ia bisa bebas membeli apa saja..
Aku juga tidak akan iri pada mereka yang suaminya memiliki rumah yang lebih megah dan harta yang lebih berlimpah dari apa yang kamu miliki. .
Dengan penuh rasa syukur, kubawa segenggam rezeki yang kamu peroleh dari pekerjaan halalmu, dari segala peluh dan kerja kerasmu.
Suamiku, separuh jiwaku, Aku tidak akan menuntutmu dalam urusan dunia, karena urusan akhirat kita lebih utama. Aku hanya ingin kita bersama-sama mendekat pada-Nya dan meraih surga-Nya..
Dariku, perempuan yang tidak hentinya bersyukur atas kamu.. .

18/12/2016

"Wahai Para Suami"

Wahai para suami, cobalah ngobrol berdua dengan istrimu.
Bicaralah dari hati ke hati.. Ungkapkan kekagumanmu, sampaikan p**a kegelisahanmu.

Jangan lupa, dengarkan cerita,keluhan, dan ungkapan isi hati istrimu. " Kemudian berdoalah, "Ya Allah, satukan kami dalam cinta-Mu."

Wahai para suami, sekali-kali biarkan istrimu menangis di pelukanmu.

Rasakan getaran cintanya, hapus air matanya dengan tanganmu.Biarkan ia terus menangis dan jangan kau tanya ;
"Mengapa kau menangis?” Biarkan ia menangis sepuas-puasnya hingga ia lega.

Ketahuilah, tak semua tangisan harus punya alasan.. Wahai para suami, sekali-kali bacalah Kitab Suci dihadapan istrimu.
Biarkan ia mendengarkan bacaanmu.

Izinkan dia meluruskan kesalahan apa yang kau baca.
Rasakan getaran suara saat ia meluruskan bacaanmu.
Mas**an suara itu kedalam memori dan hatimu.
Setelah itu bisikan ke dalam hatimu; "Betapa bahagianya aku didampingi istriku. Sungguh aku akan berusaha keras untuk membahagiakanmu.” Wahai para suami, bila kau bekerja atau punya bisnis pasti kau akan berusaha melayani dan memuaskan pelangganmu. " Ketahuilah, istrimu bukan hanya pelangganmu, ia juga pendampingmu,asistenmu,penasihatmu,terkadang ia mentormu.

Oleh karena itu, ia lebih berhak mendapat layanan terbaik darimu.. Wahai para suami, ada hal-hal kecil yang kau anggap sederhana tetapi itu bermakna bagi istrimu.
Kecuplah keningnya, godalah ia. Di tengah kesibukanmu, kirim sms atau pesan singkat.

Boleh jadi hanya berupa tiga kata “I Love You”

atau “I Miss You”. Akan tetapi, bila itu keluar dari lubuk hatimu maka itu akan

membahagiakanmu dan tentu menambah cinta istrimu kepadamu.. Perhatianmu kepada istrimu bukan karena istrimu memperhatikanmu tetapi karena itu kenikmatan bagimu.. Semakin besar perhatianmu maka semakin besar kenikmatan & kebahagian hidupmu.

Bila kau hanya fokus pada kehidupanmu dan mengabaikan istrimu maka perlahan namun pasti kenikmatan dan kebahagian akan menjauh darimu.. "Sederhana saja menaklukan hati seorang istri"
Hormati ia seperti seorang putri.. Muliakan ia bak seorang bidadari.. Bimbing ia menjadi muslimah sejati.. .

17/12/2016

Habib Umar bin Ahmad Al-Muthohar berkata:

Perempuan, kalau dididik sejak kecil, sehingga saat ia tumbuh dewasa menjadi shalihah, dia akan menjadi jembatan bagi orang tuanya menuju surga. Saat ia menikah, ia menjadi harapan bagi suaminya untuk menyempurnakan agamanya. Karena tanpa menikah, agama seorang lelaki masih separuh.
Saat ia hamil kemudian melahirkan, saat itu juga Allah memberikan hadiah istimewa. Surga dengan berbagai kemewahannya diletakkan di bawah kakinya. 😊
Masya Allah. Sungguh besar keistimewaan seorang wanita.

16/12/2016

Dear aku...

Ingatlah selalu...
Menikah itu bukan hanya tentang suami yang bertanggung jawab atas istri, namun baik buruknya suami juga menjadi tanggung jawab seorang istri...
Ketika suami sedang lalai, kamulah yang bertugas mengingatkannya. Ketika suami sedang salah, kamulah yang bertugas untuk menasihatinya.
Jangan hanya diam saja dan membiarkan suamimu berdosa. Jangan p**a malah menjelekkannya di depan keluarga maupun teman-temanmu dan teman-temannya. Bukankah aibnya adalah aibmu juga?
Ingatlah wahai aku, menikah tidak hanya tentang suami mengimami istri, suami membimbing istri, ataupun suami bertanggung jawab atas baik buruknya istri.
Menikah adalah bersatunya dua makhluk yang tidak sempurna untuk saling menyempurnakan. Bertemunya dua insan manusia yang berbeda untuk saling menggenapkan.
Salinglah dalam segala hal. Saling membimbing, saling mengingatkan, saling memperbaiki, saling berbenah diri, dan saling-saling lainnya yang menjadikan keberkahan dalam rumah tangga. Katanya mau sehidup sesurga?
Jadi jangan lelah untuk saling berbenah, biar Allah menyatukanmu dan suamimu dalam Jannah..
Hei aku...
Jangan lupakan itu..
Tag pasangan halal

15/12/2016

IBU..IBU..IBU

Banyak sekali yang ingin aku tulis tentang ibu.
Bagaimana tidak, hampir seluruh waktunya ia korbankan untuk hidupku.

Dari semenjak aku lahir sampai detik ini, ibu masih saja setia dengan kasih sayangnya kepadaku.
Ibu selalu menjadi orang yang pertama kali tahu segalanya tentang aku.

Jangan tanyakan lagi perjuangan ibu.

Sudah tidak bisa aku jelaskan melalui kata-kata.

Walaupun begitu, ibu tetap ikhlas. Hati ibu tulus.

Satu kali saja, ibu tak pernah terlihat mengeluh.

Ibu selalu hadir dalam keadaan apapun.

Bahagiaku adalah bahagia ibu, sedihku adalah sedih ibu.
Bahagia ibu sudah pasti akan menjadi bahagiaku.
Namun ibu tak rela sedihnya menjadi sedihku.
Ibu selalu sembunyikan sedih dengan senyum tulusnya.
Tak ada yang bisa menandingi pengorbanan ibu.
Bahkan ketika dunia menjauhpun ibu tetap berada disampingku.
Lebih dari itu, ibu merangkulku dengan penuh cinta.
Ibu adalah pelita hidup, setiap nasehatnya merupakan kunci kesuksesan.

Ibu adalah pelipur lara, tak pernah biarkan aku dalam kesedihan dan kesusahan.

Ibu adalah wanita luar biasa, Allah letakkan syurga dibawah telapak kakinya.

Ibu adalah wanita hebat, ridha Allah ada pada ridha ibu.

Ibu adalah pahlawan, lebih dari sekedar mendapatkan kebutuhan duniawi, aku dapatkan banyak ilmu dunia akhirat darinya.

Lalu, apakah ibu menuntut balasan dariku?

Tidak. Tidak sama sekali.

Aku saja yang terkadang tidak tahu diri.
Selalu membuat ibu sakit hati. 😩

Namun ibu tak pernah menyimpan dendam kepadaku.
Justru ketika aku marahpun, ibulah yang lebih dulu membujuk aku.
Ibu, engkau sungguh mulia.

Semoga Allah hadiahkan syurga untuk ibu ❤❤❤

30/11/2016

💙SUAMI ISTRI DI USIA SENJA💙

Disebuah rumah sederhana yang asri, tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah, mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka.

Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.

Suatu senja ba’da Isya disebuah masjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang dikenakannya ke masjid tadi. Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri seraya bertanya mesra : “Kenapa Bu?”

Istrinya menoleh sambil menjawab “Sandal Ibu tidak ketemu Pak”.
“Ya sudah pakai ini saja” kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya.
Walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati.
Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya. Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami. Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.

“Bagaimanapun usahaku untuk ber terima kasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya". Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku saat aku p**ang kerja, kaki yang telah mengantar anak-anak-ku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”. Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan merekapun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama….

29/11/2016

Hai masa lalu.
Tidak, aku hanya ingin menyapa. Berdebukah kau? Maaf aku semakin jarang mengunjungimu. Aku disibukkan dengan masa kini dan impian masa depan. Tenang saja, aku takkan melupakanmu. Aku hanya mungkin akan jarang menengokmu.
Hai masa lalu.
Aku hanya ingin menyapa. Terimakasih pernah ada. Terimakasih pernah menjadi bagian perjalananku. Sedih pun bahagia kisahmu menjadi penguat langkahku di masa kini. Bukankah masa kini adalah hasil rentetan perjalanan masa lalu? Maka itu aku berterima kasih.
Hai masa lalu.
Aku pernah jatuh, aku pernah sakit hati. Tapi sudah kusimpan semua cerita dalam sebuah kotak kenangan, yang kunamakan masa lalu. Ya kamu. Ruangmu mungkin kini gelap, aku pasti akan sering kembali melihat ruangmu, namun hanya sebentar. Aku takkan lama-lama, sekadar melihat lagi seperti apa jalan yang kulalui dulu agar aku bisa belajar lagi jika saja masa kiniku aku lupa atau mungkin lalai menjaga langkah.
Hai masa lalu.
Lihatkah kau bagaimana aku di masa kiniku? Bagaimana menurutmu? Semoga kau bangga. Sebab apapun yang kucapai, adalah karena semua pelajaran di masa lalu begitu membekas dan mampu membentukku.
Hai masa lalu.
Mari berdamai. Aku akan belajar mendewasa. Menjadi lebih tangguh di masa kini sebagai penguat langkahku dan pemantap kisahku di masa depan.
Semoga.

BismillaahSAAT SI DIA HAMILMungkin dia ga banyak bercerita.Tapi bukan berarti dia selalu sedang baik-baik saja.Ada kalan...
28/11/2016

Bismillaah

SAAT SI DIA HAMIL

Mungkin dia ga banyak bercerita.

Tapi bukan berarti dia selalu sedang baik-baik saja.
Ada kalanya dia cukup waras untuk tidak mengeluh karena tau percuma mengeluhkan rasa yg tidak bisa dibayangkan oleh pasangannya.

Tapi ada kalanya dia mungkin cukup lelah sehingga tanpa sadar keluhan-keluhan itu keluar begitu saja.

Rasa yg dialami dia yg sedang hamil tentu saja hanya bisa dirasakan oleh yg pernah hamil juga.
Krn rasa tsb begitu spesial dan spesifik.
Mual saat sakit beda sekali dengan mual saat hamil.
Kaki bengkak krn kecapean berolah raga beda sekali dengan kaki bengkak saat hamil.

Ngilu bagian punggung, pinggang, selangkangan dan lain lain yg bukan krn penyakit tapi mmg karena bagian bagian itu sedang berproses menyiapkan tempat bayi dan jalan lahir entahlah siapa yg bisa paham.

Selera makan yg kadang ingin pedas, kemudian ingin manis, lalu ingin asem, lanjut merasa pahit bukan krn dia ingin menguji kesabaran pasangannya.

Dia sendiri mgkn heran dengan apa yg dia rasakan.
Saat dia benar benar memakan dengan lahap apa yg dia inginkan pahami bahwa itu bukanlah suatu yg hal mengada-ada.
Saat dia mulai kesulitan untuk sekedar beranjak dari kursi atau tempat tidur, uluran tangan sangat dirasakan membantu. Terlebih karena dia merasa bahwa pasangannya turut berempati thd kesakitan yg mgkn sedang dia rasakan.

Saat dia mulai lambat berjalan, kadang ngos-ngosan, sesekali mencari pegangan, ga usah heran.
Dia membawa berat yg meskipun scr timbangan kau anggap ga seberapa tapi berat tsb tidak bisa disimpan atau dipindahkan meskipun sekejap.

Berat yg harus dibawa kemanapun dalam posisi apapun.
Mungkin dia kesulitan untuk sekedar berjongkok, untuk mengangkat kakinya saat berwudhu, bahkan untuk menggunting kuku kakinya sendiri.

Disaat jongkok adalah posisi yg paling dia ingin hindari seiring semakin besar perutnya, justru keadaan harus buang air kecil yg semakin sering membuatnya harus bolak balik ke kamar mandi bahkan bbrp kali di malam hari.

Dibanding apa yg dia ucapkan, percayalah, lebih banyak yg dia pendam sendiri.
Dibalik semua rasa lelah dan sakitnya, dia penuhi hatinya dengan penuh rasa syukur dan s**a cita, krn dia tau insyaallah akan hadir makhluk mungil yg selalu dia cintai sepenuh hati dari sebelum hadirnya.

Dia begitu antusias menyiapkan tempat untuk bayinya, keperluan bayinya, berusaha melakukan yg terbaik sbg seorang ibu.
Mungkin dia sesekali nampak sedih dan takut.
Nampak khawatir.

Jangan kau kecilkan dan remehkan perasaannya.
Krn kau sedikitpun tidak terbayangkan apa yg akan dia hadapi.
Mungkin kau pernah menemaninya dlm proses melahirkan sebelumnya, saking indahnya yg teringat hanyalah saat akhirnya bayi keluar dengan selamat.

Taukah apa yg berkecamuk dlm pikirannya?
Ini adalah hidup dan matiku.
Rasa sakit yg memang tidak bisa dijelaskan dengan bahasa manapun.

Bantulah dengan doa selalu.
Dia yg mgkn biasanya manis mendadak muram.
Dia yg mgkn biasanya sigap mendadak lelet.
Dia yg mgkn biasanya fokus mendadak pelupa.
Dia yg mgkn biasanya harum mendadak malas berhubungan dengan sabun mandi dan parfum.
Dia yg mgkn biasanya sabar mendadak lebih mudah kesal.
Dia yg mgkn biasanya enak diajak bicara diskusi segala hal
mendadak isi pembicaraannya hanya seputaran hamil yg dialaminya.

Jika dia merasa dimengerti, dia akan merasa nyaman menjalani kehamilannya.
Basa basi pun dia terima.
Kata kata manis dan perhatian apapun yg enak didengar.
Yg penting bukan caci maki.
Bukan kata yg menyakiti hati.
Ingat ya pak, ini yg dikandung adalah anakmu juga 😅

Berbuat baik pada ibunya, tentunya terhitung berbuat baik pada titipanNya juga.

Barakallaahu fiik

Address

Kelapa Puan
Banten
15128

Telephone

+6281213961448

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cara Membuat Bibir Merah Natural posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram