05/06/2020
1. Ovulasi
Bagi Anda yang mengalami flek coklat yang dimulai dua minggu sebelum menstruasi, itu bisa menjadi tanda perubahan hormon yang berhubungan dengan ovulasi.
Biasanya, ovulasi terjadi sekitar 10 hingga 16 hari setelah hari pertama haid terakhir. Ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur ke dalam tuba falopi untuk pembuahan.
2. Menstruasi
Kadang-kadang, flek coklat seminggu sebelum jadwal haid merupakan tanda awal menstruasi. Keluarnya darah atau flek coklat bisa jadi merupakan sisa-sisa darah tua yang sebelumnya tidak keluar seluruhnya dari rahim saat menstruasi.
3. Kontrasepsi atau KB
Jika Anda menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, KB suntik, dan susuk, maka flek coklat seminggu sebelum menstruasi merupakan tanda perdarahan terobosan (breakthrough bleeding). Ini merupakan flek yang terjadi di luar siklus haid ketika tubuh menyesuaikan diri dengan hormon yang berasal dari kontrasepsi yang digunakan. Bercak cokelat juga dapat terjadi jika tiba-tiba berhenti minum pil KB atau melewatkan beberapa dosis. Setelah kembali minum pil sesuai jadwal, flek pun segera berhenti.
4. Pendarahan Implantasi
Terkadang, bercak coklat sebelum haid adalah tanda dari implantasi yang merupakan proses awal kehamilan. Implantasi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya di dalam rahim.
Proses implantasi dapat menimbulkan flek, namun tidak semua wanita mengalami keluarnya bercak darah tanda hamil ini. Dikatakan hanya sekitar 30% wanita hamil yang mengalaminya.
5. Perimenopause
Perimenopause adalah waktu menjelang menopause. Waktu ini dapat dimulai hingga 10 tahun sebelum menopause, dimana kondisi hormon wanita mulai berfluktuasi. Sebagai hasilnya, ovulasi menjadi jarang atau bahkan tidak terjadi sehingga menstruasi tak sesering dulu.
Bagi wanita yang berada pada masa perimenopause, maka menstruasi yang tidak teratur dan flek di antara jadwal haid seringkali normal. Bahkan menstruasi yang terkadang berat dan terkadang ringan merupakan hal yang sering terjadi.