Efektif Mengobati BATU Ginjal

Efektif Mengobati BATU Ginjal berisi tentang cara pengobatan batu ginjal !

Benarkah Konsumsi Buah Bisa Menurunkan Demam?“Ketika terserang demam, tubuh memerlukan energi dan nutrisi untuk mengemba...
02/03/2022

Benarkah Konsumsi Buah Bisa Menurunkan Demam?

“Ketika terserang demam, tubuh memerlukan energi dan nutrisi untuk mengembalikan vitalitas dan kemampuannya melawan serangan infeksi. Buah-buahan yang kaya akan vitamin C dan antioksidan seperti mangga, jeruk, semangka, buah naga, atau nanas dapat meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga baik dikonsumsi saat demam.”

Buah sering kali menjadi bawaan yang kerap dibawa saat menjenguk kerabat yang sedang sakit. Ternyata bukan tanpa alasan buah menjadi penganan yang identik dengan kunjungan ke rumah sakit. Soalnya buah memang baik untuk orang yang sedang mengalami masa pemulihan, terutama dari demam.

Kandungan flavonoid dan vitamin C pada buah dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan, yang dapat membantu melawan demam. Quercetin pada buah beri dapat membantu mengobati infeksi rhinovirus. Informasi selengkapnya mengenai konsumsi buah bisa menurunkan demam bisa dibaca di sini!

Vitamin C pada Buah Bantu Tingkatkan Imun Tubuh
Ketika terserang demam, tubuh memerlukan energi dan nutrisi untuk mengembalikan vitalitas dan kemampuannya melawan serangan infeksi. Seperti sudah disampaikan sebelumnya, buah—terutama buah-buahan tertentu—kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Imun tubuh yang meningkat dapat memberikan perlawanan yang semestinya akan penyakit penyebab demam. Beberapa jenis buah yang direkomendasikan saat terserang demam adalah semangka, mangga, jeruk, pepaya, buah naga, anggur, dan lain-lain.

Nah, saat demam biasanya kamu kurang berselera makan, untuk mengatasinya kamu bisa membuat jus dari buah-buahan tadi. Kombinasi jeruk dan buah naga adalah rekomendasi jus yang paling baik saat demam melanda.

Selain itu, makanan yang sulit dicerna sebaiknya dihindari selama demam, karena sistem pencernaan tidak dalam kondisi terbaiknya. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat demam:

1. Daging merah.

2. Kerang.

3. Camilan tidak sehat.

4. Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk serupa.

5. Soda.

6. Kopi.

7. Alkohol.

Makanan Lain yang Perlu Dikonsumsi saat Demam Selain Buah
Selain buah, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang hangat, salah satunya adalah sup. Sup ayam sangat dianjurkan dimakan sebagai obat flu. Sup ayam adalah sumber vitamin, mineral, kalori dan protein yang baik dan dibutuhkan ketika sedang drop.

Sup ayam juga merupakan sumber cairan dan elektrolit yang sangat baik, yang dapat membantu kamu tetap terhidrasi. Selain itu, sup ayam juga merupakan dekongestan alami yang menghambat aksi neutrofil yang menjadi pemicu batuk dan hidung tersumbat.

Ada juga bawang putih yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi keparahan pilek dan flu. Bawang putih memiliki efek antibakteri, antivirus, dan antijamur. Dengan demikian dapat membantu menghindari penyakit dan pulih lebih cepat ketika sedang demam.

Asupan hidrasi menjadi bagian sangat penting saat terkena demam dan air kelapa adalah minuman sempurna yang bisa diminum saat sakit. Air kelapa mengandung glukosa dan elektrolit yang dapat membantu tetap terhidrasi.

Selain itu, minum teh panas juga dapat membantu meringankan banyak gejala yang berhubungan dengan pilek dan flu. Ini adalah dekongestan alami yang membantu membersihkan sinus dari lendir. Bahkan, teh hitam dapat menurunkan pertumbuhan bakteri di tenggorokan.

Halo sobat sehat! Kali ini admin akan membagikan artikel bagaimana mencegah agar terhindar dari penyakit ginjal! jadi ba...
01/03/2022

Halo sobat sehat! Kali ini admin akan membagikan artikel bagaimana mencegah agar terhindar dari penyakit ginjal! jadi baca ya jangan diskip! hehe

Menurut penelitian gagal ginjal pada laki-laki (0,3%) lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan (0,2%). Berdasarkan karakteristik umur prevalensi tertinggi pada kategori usia diatas 75 tahun (0,6%), dimana mulai terjadi peningkatan pada usia 35 tahun ke atas.

Penyakit Ginjal merupakan salah satu penyakit yang berisiko namun gejala awal seringkali tidak begitu terasa hingga kerusakan ginjal sudah mencapai 90%. Maka pencegahan merupakan upaya terbaik untuk bisa terhindar dari penyakit gagal ginjal. Berikut adalah tips sederhana untuk mencegah penyakit ginjal:

1. Batasi Konsumsi Makanan Tertentu

Makanan pemicu penyakit gagal ginjal.
Penyakit Diabetes dan Hipertensi merupakan penyakit yang dapat memicu munculnya gagal ginjal. Oleh karena itu, biasakan mengontrol asupan gula dan garam dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Penyakit Diabetes dan Hipertensi merupakan penyakit yang dapat memicu munculnya gagal ginjal. Oleh karena itu, biasakan mengontrol asupan gula dan garam dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Makanan yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Makanan yang mengandung senyawa oksalat seperti kacang-kacangan, seledri, coklat dan makanan yang memiliki kandungan protein hewani sebaiknya dikontrol karena dapat memicu batu ginjal. Sebaiknya perbanyak buah-buahan dan sayuran.

2. Lakukan Aktivitas Fisik

Tubuh yang aktif akan memperlancar aliran darah dan sangat baik bagi kesehatan bagi tubuh. Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain:
Olahraga rutin selama kurang lebih 30 menit – 60 menit setiap hari nya dan dapat dilakukan dengan berbagai sesi. Olahraga seperti: Berjalan kaki, senam, berenang dsb.
Meditasi dan Yoga untuk memberikan kedamaian dan mengurangi stress
Aktivitas sederhana di rumah seperti pekerjaan rumah tangga juga baik untuk dilakukan.

3. Hindari Rokok dan Alkohol

Gaya hidup sehat juga dapat membantu menjauhkan kita dari penyakit ginjal. Rokok dan minuman beralkohol sangat berbahaya bagi ginjal Anda, sehingga lebih baik tinggalkanlah kebiasaan buruk tersebut.

4. Rutin Check-up dan Konsultasi Kepada Dokter

Selalu perhatikan kondisi tubuh Anda dengan rutin memeriksakan diri untuk mengetahui kondisi ginjal Anda, dengan rutin mengontrol kadar gula, tekanan darah dan urin akan membantu Anda untuk terus memantau kondisi ginjal dan dapat melakukan pencegahan sedini mungkin. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda merasakan gejala-gejala tertentu atau jika Anda sedang dalam konsumsi obat-obatan tertentu.

5.Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih merupakan hal paling sederhana yang dapat mencegah gagal ginjal, Setidaknya konsumsilah 8-10 gelas air putih per hari. Sehingga tubuh akan dapat membuang banyak racun dengan memproduksi air seni, dan mencegah racun-racun tersebut mengendap dan berubah menjadi batu ginjal.

MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI! SEMOGA BERMANFAAT YA!

benar apa benar? haha😁
25/02/2022

benar apa benar? haha😁

Gejala Penyakit Batu Ginjal!Ketika batu ginjal masih berukuran kecil, gejala yang muncul mungkin tidak terlalu terasa ka...
24/02/2022

Gejala Penyakit Batu Ginjal!

Ketika batu ginjal masih berukuran kecil, gejala yang muncul mungkin tidak terlalu terasa karena batu bisa keluar dari tubuh melalui saluran ureter secara alami dan lebih mudah. Akan tetapi, apabila batu telah berukuran lebih besar dibandingkan dengan diameter dari saluran ureter, gejala baru akan terasa. Adapun gejalanya antara lain:

Sering buang air kecil.
Terasa sakit ketika buang air kecil.
Nyeri pada perut bagian bawah atau samping, pinggang, dan area selangkangan.
Terkadang muncul rasa mual.
Jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali.
Batu ginjal dengan ukuran besar akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya iritasi bahkan munculnya luka. Kondisi inilah yang menjadi penyebab urine terkadang keluar dengan disertai darah.

Tak hanya mengakibatkan ureter mengalami iritasi, batu ginjal juga bisa tersangkut dalam ureter atau uretra, sehingga terjadi akumulasi bakteri yang berujung pada infeksi dan pembengkakan. Sementara itu, jika pengidap batu ginjal terserang infeksi, gejala lain yang terasa yaitu urine keruh dan menimbulkan aroma tak sedap, badan menggigil, demam, dan lemas.

Wajib Baca!!!8 Pilihan Obat Herbal Batu Ginjal!!!  Batu ginjal dapat diobati dengan pemberian obat maupun operasi. Selai...
22/02/2022

Wajib Baca!!!8 Pilihan Obat Herbal Batu Ginjal!!!

Batu ginjal dapat diobati dengan pemberian obat maupun operasi. Selain itu, obat herbal batu ginjal juga diketahui dapat meringankan penyakit ini. Nah, apa saja jenis obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi batu ginjal? Yuk, ketahui jawabannya di sini.

Batu ginjal terbentuk akibat pengendapan mineral, garam, atau zat sisa lainnya di dalam ginjal. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada orang yang tidak mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya, mengonsumsi beberapa jenis obat, atau memiliki kondisi medis tertentu.

8 Pilihan Obat Herbal Batu Ginjal - Alodokter

Meski namanya batu ginjal, batu ini juga bisa terbentuk di tempat lain sepanjang saluran kemih, seperti di ureter, kandung kemih, atau saluran kencing. Batu ginjal yang berukuran cukup kecil umumnya bisa dibuang melalui urine dan gejalanya tidak berat sehingga dapat diobati di rumah.

Sementara itu, batu yang lebih besar perlu diobati dengan obat-obatan atau prosedur medis tertentu, seperti penghancuran batu ginjal dengan gelombang suara berkekuatan tinggi (ESWL) atau operasi.

Selain pengobatan medis, ada p**a obat herbal batu ginjal yang diduga dapat meluruhkan dan mengobati penyakit ini. Namun, apa pun jenis pengobatan yang ingin Anda gunakan, selalu konsultasikan ke dokter urologi sebelum memulainya.

Berbagai Obat Herbal Batu Ginjal
Berikut ini adalah beberapa obat herbal batu ginjal yang umum digunakan, di antaranya:

1. Kumis kucing
Tanaman kumis kucing atau misai kucing banyak digunakan di beberapa negara untuk mengobati nyeri perut, asam urat, dan diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa daun kumis kucing memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang.

Tanaman yang bernama latin Orthosiphon stamineus ini diduga dapat merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine, sehingga mencegah terjadinya pengendapan mineral dan garam di dalam ginjal. Namun, tanaman ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya dalam mengobati batu ginjal.

2. Lemon
Perasan air lemon selain menyegarkan juga diketahui bermanfaat sebagai obat herbal batu ginjal. Air lemon mengandung sitrat yang dapat mengikat kalsium dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Selain itu, kandungan sitrat juga dapat memecah batu ginjal menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

3. Tanjung
Ekstrak tanaman Mimusops elengi atau tanjung diketahui dapat mencegah pembentukan batu ginjal secara signifikan dengan cara menurunkan kadar kreatinin, asam urat, dan ureum di dalam darah.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna membuktikan potensi tanaman tanjung sebagai obat herbal batu ginjal pada manusia.

4. Meniran hijau atau dukung anak
Senyawa yang terkandung di dalam tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri) diduga dapat mencegah pembentukan batu endapan, menghambat pertumbuhan endapan kalsium, dan menjaga agar kristal tetap terurai di urine. Oleh karena itu, meniran hijau banyak digunakan sebagai obat herbal batu ginjal.

5. Buah delima
Buah delima kaya akan antioksidan dan polifenol yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal. Delima sebagai obat herbal batu ginjal diketahui dapat membuang mineral dan garam berlebih dari urine serta mencegah pengendapan kalsium, urea, dan asam urat di dalam ginjal.

Buah delima juga dapat menurunkan tingkat keasaman urine, sehingga mencegah pembentukan batu ginjal. Namun, efektivitas buah delima secara klinis sebagai obat herbal batu ginjal masih perlu diteliti lebih lanjut.

6. Saxifraga ligulata
Tanaman ini diketahui bisa melarutkan batu ginjal dan berperan sebagai antiseptik di dalam saluran kemih. Dalam dosis kecil, ekstrak tanaman ini diduga memiliki efek diuretik ringan atau dapat meningkatkan produksi urine.

Namun, masih diperlukan berbagai penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas tanaman ini sebagai obat herbal batu ginjal.

7. Ajwain atau ajowan
Ajwain atau ajowan (Trachyspermum ammi) biasanya digunakan untuk menghilangkan nyeri akibat batu ginjal dan batu di saluran kemih.

Sejauh ini, sifat diuretik pada tanaman ini digunakan dalam berbagai formulasi obat untuk mengatasi batu ginjal. Namun, hal ini masih harus dibuktikan lagi dengan uji klinis lebih lanjut.

8. Mentimun
Untuk mengatasi batu ginjal, Anda perlu mengonsumsi air lebih banyak setiap harinya. Salah satu tanaman yang mengandung banyak air adalah mentimun. Selain mengandung banyak air, mentimun juga rendah oksalat sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

Salah satu alasan seseorang menderita batu ginjal adalah kurang minum air putih, Mengonsumsi banyak air sangatlah penting, karena mampu meluruhkan garam dan mineral dalam urine yang bisa menjadi penyebab terbentuknya kristal padat atau batu ginjal.

Batu ginjal dipercaya mampu diobati menggunakan obat herbal. Namun, perlu diingat bahwa obat herbal batu ginjal tidak bertujuan untuk menggantikan obat resep dokter atau tindakan medis, dan penggunaannya pun sejauh ini masih memerlukan uji klinis lebih lanjut.

Jadi, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsi obat herbal batu ginjal. Daripada mengobati, yuk, cegah batu ginjal dengan minum banyak air putih!

Semoga Bermanfaat!!!
Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin

22/02/2022
22/02/2022

Halo selamat datang dihalaman kami, kami membagikan info seputar kesehatan ginjal dan obat yang ampuh untuk menyembuhkannya!

Address

Darmawangsa Residence
Bekasi
17510

Telephone

+6288998877877

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Efektif Mengobati BATU Ginjal posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category