23/11/2025
Berikut terapi rasa kehilangan yang bisa membantu saat menghadapi duka, baik karena kehilangan orang tercinta, hubungan, maupun fase hidup tertentu. Kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kondisi emosimu saat ini.
🌿 1. Menerima Emosi yang Muncul (Emotional Acknowledgment)
Terapi kehilangan dimulai dari membiarkan diri merasakan:
Sedih
Marah
Hampa
Menyesal
Bingung
Tidak ada emosi yang “salah” dalam berduka. Tuliskan perasaanmu setiap hari dalam 5–10 menit. Ini membantu menurunkan tekanan emosional.
🌫️ 2. Terapi Naratif (Narrative Therapy)
Ceritakan perjalananmu bersama orang/hal yang hilang:
Bagaimana kenangan itu membentukmu?
Apa yang masih kamu bawa sampai sekarang?
Apa makna yang tetap hidup dalam diri kamu?
Menulis atau menceritakan kisah ini membantu otak “mengatur ulang” makna terhadap kehilangan.
💬 3. Grief Dialogue
Lakukan dialog imajiner:
“Hal apa yang ingin aku sampaikan kalau dia bisa mendengar?”
“Apa yang kira-kira dia ingin aku lakukan ke depan?”
Ini teknik umum dalam terapi duka untuk membantu menutup hal-hal yang tidak sempat diucapkan.
❤️ 4. Self-Compassion Therapy
Kehilangan sering membuat seseorang menyalahkan diri sendiri.
Coba ucapkan hal seperti:
“Wajar aku merasa seperti ini.”
“Aku sedang berproses.”
“Aku tidak harus kuat setiap waktu.”
Terapi ini membantu memulihkan rasa aman internal.
🧘♂️ 5. Grounding & Mindfulness
Saat duka terasa overwhelming, gunakan teknik grounding:
Tarik napas 4 detik, tahan 2, buang 6.
Perhatikan 5 hal yang bisa kamu lihat, 4 yang bisa kamu sentuh, 3 yang bisa kamu dengar, 2 yang bisa kamu cium, 1 yang bisa kamu rasakan.
Ini membantu tubuh kembali stabil.
🌱 6. Rebuilding Life Therapy
Setelah fase emosi mereda, fokus pada:
Rutinitas baru
Dukungan sosial
Tujuan hidup kecil
Kegiatan yang menumbuhkan makna
Tujuannya bukan menghapus kehilangan, tetapi hidup berdampingan dengan duka.