Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto

Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu. Alamat :JL Bhakti Husada Lingkar Barat Kota Bengkulu
Telp. (0736)343339.Fax. (0736)22988

Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu

22/05/2025

Alur pelayanan farmasi RSKJ Soeprapto Bengkulu

07/05/2025
Telah Dibuka : Pelayanan Poli Penyakit Dalam di RSKJ Soeprapto Provinsi BengkuluDengan bangga kami informasikan bahwa Ru...
06/05/2025

Telah Dibuka : Pelayanan Poli Penyakit Dalam di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu

Dengan bangga kami informasikan bahwa Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu kini telah menghadirkan layanan terbaru berupa Poliklinik Penyakit Dalam, sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh dan berkualitas kepada masyarakat.

Layanan ini ditangani secara langsung oleh Tenaga Medis profesional, yaitu: dr. Mia Indah Sari, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam)

Jadwal Pelayanan: Hari: Senin s.d. Rabu
Waktu pendaftaran: Pukul 08.00 – 12.00 WIB

Poli Penyakit Dalam melayani berbagai keluhan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem organ dalam tubuh. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan berorientasi pada pemulihan serta peningkatan kualitas hidup pasien.

Kesehatan Anda adalah prioritas utama kami. RSKJ Soeprapto – Melayani dengan Sepenuh Hati.

Bengkulu, – Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu menjadi tempat rehabilitasi bagi individu dengan gangguan ...
24/03/2025

Bengkulu, – Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu menjadi tempat rehabilitasi bagi individu dengan gangguan kejiwaan yang membutuhkan perawatan intensif. Selain memberikan pengobatan medis, rumah sakit ini juga membantu pasien beradaptasi kembali dengan lingkungan sosial mereka. Namun, sebelum mendapatkan perawatan, ada prosedur yang harus diikuti untuk memastikan pasien benar-benar memerlukan layanan rehabilitasi.

Prosedur Penerimaan Pasien

Direktur RSKJ Soeprapto, Dr. Jasmen Silitonga, M.Kes., Sp.DVE., FINSDV, menjelaskan bahwa pasien dapat masuk melalui beberapa jalur, seperti Dinas Sosial, Satpol PP, atau secara mandiri. Pasien dalam kondisi darurat langsung dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara yang tidak mendesak harus melalui pendaftaran reguler.

Selain itu, status kepesertaan BPJS Kesehatan pasien juga diperiksa. “Kami bisa mengecek status BPJS hanya dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika pasien belum terdaftar, ada waktu 3×24 jam untuk mengurusnya,” ujar Nurhayati, salah satu petugas administrasi. Dengan prosedur ini, rumah sakit memastikan setiap pasien mendapatkan akses perawatan yang layak.

Lonjakan Pasien dan Tantangan Rumah Sakit

Saat ini, RSKJ Soeprapto melayani 100 pasien baru dan 42 pasien kontrol rutin. Pasien laki-laki masih mendominasi jumlah pendaftaran. Beberapa pasien yang kondisinya membaik mampu beraktivitas seperti bercocok tanam atau berjualan di sekitar rumah sakit. Namun, banyak juga yang kembali kambuh setelah pulang ke lingkungan asalnya. “Kekambuhan sering terjadi karena lingkungan yang kurang mendukung,” ungkap Dr. Jasmen.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi rumah sakit adalah kurangnya tenaga dokter spesialis jiwa. “Kami membutuhkan lebih banyak tenaga medis agar pelayanan lebih optimal,” tambahnya.

Pentingnya Dukungan Keluarga dan Masyarakat

Selain perawatan medis, dukungan keluarga dan masyarakat sangat penting dalam pemulihan pasien. Stigma terhadap penderita gangguan jiwa masih menjadi hambatan besar bagi mereka untuk hidup mandiri. Pihak rumah sakit mengimbau keluarga pasien untuk lebih proaktif dalam mendukung proses penyembuhan, sehingga risiko kekambuhan dapat diminimalkan.

Dengan peningkatan layanan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pasien gangguan jiwa bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.(Iwan)

Wujud Nyata Program “Bantu Rakyat”, ODGJ Dijemput dan Dirawat GratisSelaras dengan program Gubernur Helmi Hasan dan Waki...
21/03/2025

Wujud Nyata Program “Bantu Rakyat”, ODGJ Dijemput dan Dirawat Gratis

Selaras dengan program Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, yakni "Bantu Rakyat," tim Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu bertindak cepat dalam menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Lebong. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu, Dr. Jasmen Silitonga, menyampaikan bahwa timnya segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan terkait keberadaan ODGJ yang membutuhkan perawatan. "Begitu mendapat laporan, tim kami langsung menuju Kabupaten Lebong untuk menjemput pasien. Saat ini, pasien sudah berada dalam perawatan di RSKJ Soeprapto," ungkapnya.

Dr. Jasmen menegaskan bahwa dalam proses penjemputan ini, keluarga pasien tidak dikenakan biaya sama sekali. "Kami tidak memungut biaya sepeserpun, karena tujuan utama kami adalah membantu rakyat. Selain itu, tindakan ini juga demi kenyamanan dan ketenangan lingkungan sekitar serta keluarga pasien," jelasnya.

Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu, Dr. Jasmen Silitonga,
Ia juga menambahkan bahwa pasien yang telah mendapatkan perawatan dan dinyatakan sembuh akan dikembalikan ke keluarganya. "Kami memiliki prosedur yang jelas dalam menangani pasien ODGJ. Ketika mereka sudah pulih, kami mengembalikan mereka ke keluarga masing-masing tanpa biaya apa pun," tambahnya.

Program penjemputan dan perawatan ODGJ ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui RSKJ Soeprapto terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dengan gangguan jiwa agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menjalani perawatan.

Selain itu, Dr. Jasmen juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika ada individu yang mengalami gangguan jiwa dan membutuhkan pertolongan medis. "Kami siap membantu kapan saja. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika mengetahui ada warga yang membutuhkan perawatan jiwa. Kami berharap dengan adanya program ini, tidak ada lagi pasien yang terlantar di jalan atau tidak mendapatkan perawatan yang layak," tutupnya.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan stigma terhadap ODGJ dapat berkurang dan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan mental. Program "Bantu Rakyat" yang diusung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk memberikan solusi bagi setiap permasalahan sosial yang ada di Bengkulu.(ADV)

30/01/2025

Berikut video edukasi mengenai pelayanan obat di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu

10/10/2024

HKJS, tips menjaga kesehatan mental ditempat bekerja

Dalam Rangka memperingati Hari Kontrasepsi sedunia thn 2024 maka dengan ini  akan di adakan Pelayanan KB Gratis dimulai ...
13/09/2024

Dalam Rangka memperingati Hari Kontrasepsi sedunia thn 2024 maka dengan ini akan di adakan Pelayanan KB Gratis dimulai dari tgl 10 September 2024 spi dengan tgl 20 September 2024 dg Pemberian Pelayanan semua alat kontrasepsi secara "GRATIS" di Poli KIA KB RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dengan syarat membawa KTP dan KK, gratis untuk umum. Mohon dishre kepada kelurga dan masyarakat yg membutuhkan 🙏🙏

Address

Bakti Husada
Bengkulu

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category