Kedai Kelorina

Kedai Kelorina Kedai Kelorina adalah Tempat Minum Teh Kelorina Serta Menyediakan Produk - Produk Kelorina Original

Kedai Kelorina adalah Tempat Minum Teh Kelorina, Minum dan Makan Aneka Olahan dari Daun Kelorina Organik dan Serta Menyediakan Produk - Produk Kelorina Original

05/09/2022

Beli Produk SIMPUL KELORINA BLORA Original & Terbaru di Shopee. Cek Review Produk SIMPUL KELORINA BLORA. Nikmati Promo Diskon☑ Gratis Ongkir☑ Cashback☑

10/08/2022

Menurunkan Gula Darah Secara Efektif denganDaun Kelor

Artikel ini akan membahas Bagaimana Daun Kelor sebagai cara menurunkan gula darah secara efektif. Seningga dunia menjuluki Daun kelor sebagai tanaman superfood.

Memiliki nama ilmiah Moringa oleifera, Daun moringa oleifera merupakan salah satu tanaman herbal yang terbukti efektif menurunkan gula darah tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun kelor, Berbagai cara dapat anda lakukan salah satunya dengan mengonsumsi teh daun kelor. Artikel ini akan berisi manfaat daun kelor dalam menurunkan kadar gula darah

Kandungan Daun Kelor Yang Diklaim Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Pada dasarnya, kandungan nutrisi dari daun kelor memiliki beragam manfaat dan khasiat bagi tubuh. Daun kelor mengandung 49 antioksidan yang terdiri dari 18 asam amino. 8 di antara asam amino itu sangat tubuh butuhkan dalam pembangunan sel-sel baru.

Bahkan di setiap 100 gram daun kelor terdapat kandungan kalsium 4 kali lipat dari kalsium dalam susu. Serta vitamin C yang setara 7 kali vitamin C pada buah jeruk dan bahkan 4 kali vitamin A dari wortel. Selain itu daun kelor juga mengandung 3 kali kalium dalam pisang, dan 2 kali protein dalam sebutir telur.

Kandungannya yang luar biasa inilah yang membuat tanaman moringa oleifera ini terkenal sebagai superfood. Namun, jika daun kelor melalui pemrosesan yang salah, bisa-bisa khasiat tersebut malah hilang. Karenanya Mari kita bahas satu persatu cara pengolahan daun kelor supaya mendapat manfaat yang maksimal.

Dengan beragam cara anda dpat mengonsumsi Tanaman dengan daun berukuran kecil-kecil berwarna hijau. Pertama, Anda dapat menjadikan daunnya sebagai sayur dengan bumbu sayur bening. Kedua, Anda juga dapat menjadikannya rebusan dan mengonsumsi secara langsung seperti lalapan.

Ketiga anda juga dapat mengonsumsi daun kelor seperti permen dengan wujud permen jelly kelor. Dan Keempat, anda dapat meminumnya dengan mengonsumsinya sebagai teh daun kelor atau bisa juga dengan mengonsumsi kapsul daun kelor jika Anda belum terbiasa dengan aroma kelor.

Lalu cara mengonsumi daun kelor manakah yang terbaik?

Mengolah Daun Kelor
Terdapat banyak cara untuk mengolah dan mengonsumsi daun kelor. Beberapa yang cukup populer adalah keempat cara di bawah ini :

1. Sayur Daun Kelor
Pertama dengan menyantap daun kelor sebagai sayur kuah dengan bumbu bening sebagaimana sayur bayam. Untuk memasaknya caranya sederhana, Anda dapat memasaknya dengan merebus air sampai mendidih, lalu masukkan daun kelor yang sudah bersih. Anda juga dapat melengkapinya dengan pipilan jagung muda, daun salam, serta garam gula dan msg sesuai selera anda.

Dengan memakan sayur daun kelor selagi hangat Anda bisa mendapatkan efek kesehatan dari beragam kandungan baik di dalamnya. Makan sayur daun kelor saat masih hangat juga akan menambah kelezatan rasa sayur kelor bening.

2. Lalapan Daun Kelor
Kedua dengan cara merebus kemudian mengonsumsi daun kelor secara langsung seperti lalapan. Namun ingatlah untuk tidak merebus daun kelor terlalu lama. Dengan begitu kandungan antioksidan dan nutrisi di dalam kelor tidak larut dalam air yang kemudian anda buang setelah anda selesai merebus.

3. Jelli Kelor
Ketiga dengan menjadikan daun kelor sebagai permen bertekstur jelli. Dengan memasak daun kelor sebagai permen jeli, anda akan mendapat tekstur unik yang memiliki kandungan nutrisi tinggi serta rasa manis yang enak. Sehingga anak-anak bahkan akan menyukainya.

Cara untuk membuat permen jeli dari daun kelor yakni dengan memanaskan air. Kemudian campurkan bubuk jeli, bubuk daun kelor, air, gula, dan sirup glukosa jika anda mau. Setelah mendidih campurkan bubuk jeli dan pewarna makanan.

Biarkan sebentar, kemudian setelah mendidih, tuang adonan jelli tersebut ke wadah atau cetakan, tutup dengan alumunium foil, dan simpan pada suhu ruangan selama 24 jam. Setelah mengeras, permen jeli dapat anda keluarkan dari cetakan dan potong sesuai selera.

4. Teh Daun Kelor
Keempat dengan mengonsumsi daun kelor sebagai teh. Cara lain untuk mengolah daun kelor dengan variatif adalah dengan menjadikannya minuman teh tubruk atau teh celup.

Untuk membuat teh daun kelor, caranya cukup sederhana:

Pertama, pilih daun kelor segar yang masih menyatu dengan batangnya.
Keringkan daun segar dengan menggantung secara terbalik daun kelor menggunakan tali yang terikat ke batang kelor di ruangan tertutup berventilasi. Ini akan membuat daun layu dalam waktu tiga hari tanpa merusak kandungan gizi di dalamnya.
Setelah layu, daun kelor yang masih bagus, tidak menguning dan tidak berhama akan dikeringkan dan disanitasi menggunakan mesin pengering dehidrator, sehingga nutrisi penting tidak hilang dan umur simpan dapat mencapai 2 tahun. Selanjutnya, haluskan daun kelor kering menggunakan blender. Daun kelor kering yang telah halus kemudian dapat langsung anda seduh dengan air panas dan langsung anda nikmati sebagai teh tubruk.
Selain itu anda bisa memasukkan daun kelor kering ke dalam kantung teh, kemudian seduh dengan air panas dalam sebuah gelas dan menjadikannya teh celup. Sehingga dapat anda stock untuk memudahkan konsumsi teh kelor kemudian hari. Dengan cara pengolahan daun kelor yang tepat, anda dapat menurunkan gula darah dengan terbukti efektif dalam tubuh.

Keempat cara di atas asal anda lakukan dengan tepat dapat menjadi cara mengonsumsi daun kelor yang baik. Hanya saja untuk mengonsumsinya butuh banyak perhatian dan waktu yang tidak sedikit. Karenanya akan sangat efektif jika ada pil yang berisi ekstrak kelor yang dapat langsung anda konsumsi. Dapatkan pil kelorina untuk mendapatkan mandapat kandungan gizi maksimal dari daun kelor .

Gula Darah dan Diabetes
Normalnya darah manusia memiliki gula sebesar 4,4 hingga 7,2 milimol per liter (mmol/L) atau 80 hingga 130 miligram per desiliter (mg/dL) sebelum makan. Namun orang dengan penyakit diabetes memiliki gejala jumlah gula dalam darah melebihi angka normal. Kabar buruknya, penyakit diabetes sulit sembuh. Namun kabar baiknya komplikasi penyakit diabetes dapat anda hindari dengan mengontrol kadar gula dalam darah.

Dari waktu ke waktu ketidaknormalan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan komplikasi gangguan medis berbahaya. Komplikasi penyakit bagi seorang penderita diabetes dapat sangat bervariasi. Misalnya gangguan penglihatan, hati, hingga serangan jantung. Salah satu pengobatan herbal yang populer adalah dengan mengonsumsi teh daun kelor.

Teh Daun Kelor Menurunkan Gula Darah
Untuk mencari nilai efektifitas daun kelor terhadap gula darah banyak peneliti melakukan banyak riset. Pertama tahap persiapan, daun kelor mengalami proses pengeringan dengan cara yang tepat supaya tidak kehilangan kandungan nutrisinya. yakni dengan anda gantung secara terbalik pada sebuah ruangan tertutup berventilasi selama tiga hari hingga menguning dan kering sempurna.

Daun kelor memiliki aroma menyengat sehingga perlu resep penyeduhan yang tepat sehingga teh daun kelor tersaji dengan nikmat. Pertama, peneliti mencari resep penyeduhan daun kelor terbaik. Berdasarkan panelis, resep terbaik untuk menyeduh daun kelor dengan mencampur 3 gram daun kelor kering dalam 200 ml air panas bersuhu sekitar 90 derajat celcius menghasilkan teh kelor yang paling enak. Hasil seduhan teh daun kelor ini mengandung EGCG 114.37 mg. yang berfungsi memberi efek antioksidan dan antiradang bagi tubuh.

Kemudian peneliti menguji kadar hedonic teh, serta analisis kadar EGCG minuman teh daun kelor. Penelitian utama merupakan uji klinis yang melibatkan 10 subjek dewasa sehat yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa teh daun kelor mengandung EGCG (epigallocatechin-3-gallate) sebesar 114.37 mg.

Terdapat dua perlakuan dalam penelitian, yaitu minum teh setelah makan dan minum teh sebelum makan. Hasilnya menyatakan untuk waktu pengonsumsian teh daun kelor baik untuk sebelum maupun sesudah makan tidak menunjukkan perbedaan signifikan.

Secara umum pengonsumsian teh daun kelor, dapat menurunkan nilai Area Under Curve (AUC) dan glucose score pada subjek dewasa yang sehat.

Hasil analisis uji lanjut pada AUC menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pada luas AUC kelompok kontrol pertama dan kedua. Hasil uji lanjut Tukey menunjukkan bahwa nilai glukosa kelompok perlakuan minum teh setelah glukosa tidak berbeda nyata namun lebih rendah daripada nilai glukosa kelompok kontrol (p>0.05).

Konsumsi teh daun kelor juga dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dengan menghambat pengambilan glukosa oleh EGCG yang berinteraksi dengan tubuh di lumen usus halus dan bersifat insulinomimetic, serta menghambat glukoneogenesis hepatik.

Daun Kelor Dan Gula Darah
Intinya, pemberian minum teh daun kelor dapat menghambat pengambilan glukosa dari makanan terhadap tubuh sehingga menjaga nilai gula darah dalam batas tertentu dalam tubuh.

Hal tersebut karena Daun kelor dapat mensupport tingkat normal dari glukosa dalam darah karena kandungan 46 antioxidan yang dapat menutrisi imun sistem. Hasilnya kemudian menunjukkan bagaimana daun kelor sebagai salah satu cara menurunkan gula darah yang terbukti efektif.

Pada tahap ini kita sampai pada kesimp**an bahwa daun kelor terbukti efektif sebagai cara menurunkan gula darah. Cara pengonsumsian daun kelor terdapat beragam cara yakni sebagai lalapan, sebagai sayur, menjadi permen jelly, serta sebagai teh daun kelor.

Keempatnya merupakan cara yang tepat asal dalam cara pengolahannya menjaga kandungan nutrisi asam amino dan antioksidan di dalam daun kelor. Meski begitu uji terhadap teh daun kelor menunjukkan hasil yang sangat baik. Karenanya sangat baik jika anda rutin mengonsumsi daun kelor setiap hari.

Namun jika anda merasa kesulitan untuk mengolah daun kelor dengan cara yag tepat, Toko Online Kelor ini dapat menjadi jawaban anda untuk mendapatkan manfaat dari daun kelor dalam waktu dan cara yang efektif.

Produk yang di produksi oleh Kelorina ini 100 % berasal dari daun kelor tanpa tangkai dan ranting, yang berhasil dibudidayakan secara organik dan telah melalui proses dengan benar, memperhatikan kebersihan dan keamanan pangan.

“Kami selalu merujuk pada hasil-hasil penelitian lembaga-lembaga yang kredibel, tentang pengolahan daun Kelor yang dapat mempertahankan kandungan nutrisi di dalam daun.”

Produk utama kelorina adalah Daun Kelor Kering Premium tanpa tangkai daun yang telah melalui pengeringan alami dalam suhu ruang yang terjaga, bukan pengering oven atau sinar matahari langsung. Daun Kelor Kering tersebut kemudian kami olah menjadi produk turunan seperti Serbuk Daun “Premium” dan “Royal Moringa”, Teh Herbal Kelorina, Teh Celup Kelorina Green Tea dan Kapsul Kelorina.

Jaga gula darah anda di angka normal dengan rutin mengonsumsi daun kelor dan menerapkan pola hidup sehat. Salam Sehat.

Sumber : Kelorina

10/08/2022

Kelor dan 36 Anti-inflamasi

36 Anti-Inflamasi Dalam Kandungan Kelor
a. Inflamasi

Inflamasi adalah respon biologis kompleks dari jaringan vaskuler atas adanya bahaya, seperti pathogen, kerusakkan sel, atau iritasi. Ini adalah usaha perlindungan diri tubuh kita untuk menghilangkan rangsangan penyebab luka dan inisiasi proses penyembuhan jaringan.

Jika inflamasi tidak ada, maka luka dan infeksi tidak akan sembuh dan akan menggalami kerusakkan yang lebih parah. Namun, inflamasi yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan penyakit, seperti demam, atherosclerosis, dan reumathoid arthritis. (Gard, 2001)

Inflamasi dapat dibedakan atas inflamasi akut dan kronis. Inflamasi akut adalah respon awal tubuh oleh benda berbahaya dan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya pergerakkan plasma dan leukosit dari darah ke jaringan luka.

Reaksi biokimia berantai yang mempropagasi dan pematangan respon imun, termasuk system vaskuler, system imun dan berbagai sel yang ada pada jaringan luka. Inflamasi kronis merupakan inflamasi yang berpanjangan, memicu peningkatan pergantian tipe sel yang ada pada tempat inflamasi dan dicirikan dengan kerusakkan dan penutupan jaringan dari proses inflamasi. (Gard, 2001)

Inflamasi merupakan respon jaringan terhadap rangsangan fisik atau kimiawi yang merusak sel tubuh. Rangsangan ini menyebabkan lepasnya mediator inflamasi seperti histamin, serotonin, bradikinin, dan prostaglandin, yang menimbulkan reaksi radang berupa panas, nyeri, merah, bengkak, dan disertai gangguan fungsi.

Kerusakan sel yang terkait dengan inflamasi berpengaruh pada selaput membran sel yang menyebabkan leukosit mengeluarkan enzim-enzim lisosomal dan asam arakidonat., selanjutnya dilepaskan dari persenyawaan-persenyawaan terdahulu. Jalur siklooksigenase (COX) dari metabolisme arakidonat menghasilkan prostaglandin yang mempunyai efek pada pembuluh darah, ujung saraf, dan pada sel-sel yang terlibat dalam inflamasi. (Katzung, 2004). Itulah mengapa ketika terjadi peradangan kita merasakan nyeri.

b. Anti-inflamasi

anti inflamantori

Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi), namun yang timbul sebagai respon cedera jaringan dan infeksi. Agen-agen anti-inflamasi mempunyai khasiat tambahan seperti meredakan rasa nyeri (Analgesik), dan penurun panas (Antipiretik).

Setelah dilakukan riset untuk obat yang efektiftif dan efek samping minimal, maka dikenalkan obat-obat Anti-inflamasi non steroid atau NSAID (Non Steroidal Antiinflamatory Drug) yang mempunyai efek-efek Anti-inflamasi kuat. NSAID memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan antiinflamasi (anti radang). Istilah “non steroid” digunakan untuk membedakan jenis obat-obatan ini dengan steroid, yang juga memiliki khasiat serupa. NSAID bukan tergolong obat-obatan jenis narkotika.

Cara kerja NSAID didasarkan pada penghambatan isoenzim COX-1 (cyclooxygenase-1) dan COX-2 (cyclooxygenase-2). Enzim cyclooxygenase ini berperan dalam memacu pembentukan prostaglandin dan tromboksan dari arachidonic acid. Dengan terhambatnya isoenzym ini, maka prostaglandin yang menimbulkan reaksi radang berupa panas, nyeri, merah, bengkak, dan disertai gangguan fungsi itu pun tidak terbentuk.

Bagian tanaman kelor memiliki substansial aktivitas anti-inflamasi. Misalnya, ekstrak akar menunjukan secara signifikan aktivitas anti-inflamasi pada kaki tikus yang diinduksi karagenan edema (Ezeamuzie et al, 1996;.. Khare et al, 1997). Selain itu, n-butanol ekstrak biji Kelor menunjukkan aktivitas anti inflamasi terhadap ovalbumin-induced peradangan saluran napas pada marmut (Mahajan et al., 2009).

c. Kandungan Anti-inflamasi Alami Kelor

Vitamin A, Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin C, Vitamin E, Arginine, Beta-sitosterol, Asam Caffeoylquinic, Kalsium, Klorofil, Tembaga, sistin, Omega 3, Omega 6, Omega 9, Fiber, Glutathione, Histidin, Indole Acetic Acid, Indole acetonitrile, isoleucine, Kaempferal, Leusin, Magnesium, Asam oleat, Fenilalanin, Kalium, Quercetin, Rutin, Selenium, stigmasterol, Sulfur, Tryptophan, Tyrosine, Zeatin, Zinc.

Sumber : Kelorina

10/08/2022

6 Manfaat Daun Kelor Untuk Atasi Stunting Pada Anak

Manfaat Daun Kelor Untuk Atasi Stunting
Beberapa tahun terakhir, bahasan tentang kelor untuk atasi stunting memang lagi marak. Ini dikarenakan Indonesia sebagai salah satu negara yang darurat stunting. Terutama stunting pada anak.

Secara sederhana, yang dinamakan dengan stunting adalah keadaan gizi buruk yang terjadi pada bayi dalam jangka waktu yang cukup lama. Kekurangan gizi ini bisa terjadi semenjak masa kehamilan hingga masa tumbuh kembang setelah bayi dilahirkan.

Sebagian besar masyarakat masih menganggap enteng tentang stunting. Padahal, stunting merupakan awal kegagalan tumbuh kembang hingga menyebabkan risiko pertumbuhan fisik, mental, dan fungsi masing-masing organ.

Kelor Untuk Atasi Stunting yang Banyak Disebabkan Oleh Beberapa Hal Ini
Seperti yang kita ketahui, kandungan nutrisi kelor sangat luar biasa dan oleh karenanya sangat bermafaat bagi tubuh manusia. Daun kelor dapat mengatasi masalah stunting pada anak balita. Namun sebelumnya mari kita pelajari penyebab terjadinya stunting.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seorang anak menderita stunting. Antara lain :

1. Gizi Buruk Ibu Selama Kehamilan
Stunting akan lebih beresiko terkena pada janin yang dikandung ibu yang kurang asupan gizinya. Kenapa? Karena janin dan ibu saling berebut untuk mendapatkan nutrisi dari asupan makanan ibu.

Ibu hamil dengan penyakit bawaan seperti HIV, malaria, atau bahkan hipertensi juga beresiko melahirkan bayi stunting. Karena bayi yang dilahirkan beresiko lahir prematur dengan berat di bawah rata-rata bayi normal.

Keadaan gizi buruk atau kurangnya asupan gizi pada ibu hamil inilah yang menjadi awal mula penyebab stunting pada anak. Karena embrio yang terbentuk dari konsepsi hanya mengandalkan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi ibunya.

2. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Selain dari faktor semasa kehamilan, lingkungan tumbuh kembang anak yang tidak mendukung juga bisa menjadi penyebab stunting. Misalkan sulitnya mendapatkan akses makanan yang bergizi. Seperti sayuran segar, telur, susu, daging, dan berbagai protein lainnya.

Kemiskinan yang menjangkau beberapa wilayah tertentu membuat makanan sehat yang bergizi tinggi adalah sebentuk kemewahan yang sulit dijangkau. Menjadikan bayi mengalami keterlambatan tumbuh kembang karena asupan makanannya tidak sesuai standar kesehatan.

3. Kurangnya Asupan ASI
Air susu ibu atau ASI merupakan makanan pokok bayi yang tidak boleh diabaikan fungsinya. Bahkan WHO merekomendasikan untuk memberi ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya. Lalu dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun dengan makanan pendamping ASI.

Sayangnya, tidak semua bayi bisa mendapatkan ASI eksklusif karena berbagai faktor. Inilah yang menjadi penyebab selanjutnya bayi terkena stunting. Bahkan kabar buruknya lagi, bayi tanpa ASI lebih besar terkena stunting dibandingkan dengan bayi yang memperoleh ASI eksklusif setelah kelahirannya.

4. Kebersihan Lingkungan yang Kurang Terjaga
Dan penyebab lain stunting pada anak adalah kebersihan lingkungan tumbuh kembang yang kurang terjaga. Seperti kawasan yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Atau kawasan yang tidak memiliki sanitasi yang baik.

Lingkungan yang kurang sehat ini bisa menimbulkan bakteri dan jamur yang berbahaya untuk kesehatan. Seperti bakteri penyebab diare atau berbagai penyakit lainnya.

Mengatasi Stunting dengan Daun Kelor
Ada satu fakta yang tidak bisa dibantah tentang stunting. Dimana sebagian besar penderitanya adalah golongan ekonomi menengah kebawah. Ini dikarenakan tidak memiliki cukup uang untuk membeli bahan makanan yang kaya akan nutrisi.

Tapi itu dulu. Karena untuk mencegah stunting tidak diperlukan biaya yang mahal. Cukup dengan beberapa sayuran yang bisa dengan mudah ditemukan gratis di pekarangan rumah. Salah satunya adalah daun kelor.

Manfaat moringa oleifera atau daun kelor untuk atasi stunting ini tidak diragukan lagi. Karena daun kelor memiliki beberapa nutrisi untuk tumbuh kembang balita dan anak-anak. Seperti :

1. Kaya Akan Zat Besi
Kandungan zat besi pada daun kelor 25 kali lebih baik dibandingkan dengan bayam. Inilah alasan mengapa daun kelor dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu setelah melahirkan. Karena kandungan zat besi, protein, serta vitamin C nya mampu membantu memperlancar produksi ASI.

Kelor untuk atasi stunting bisa didapat karena dengan ASI yang melimpah dan berkualitas, membuat bayi tidak kekurangan nutrisi. Sehingga bisa meminimalisir risiko terjadinya stunting karena bayi tidak lagi kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya.

2. Obat Cacing Alami
Ada beberapa kasus dimana stunting terjadi pada anak yang mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Kenapa ini bisa terjadi? Karena bisa jadi ada banyak cacing kremi yang masuk dalam dalam perutnya. Sehingga nutrisi makanan tidak bisa terserap dengan maksimal.

Selain mengonsumsi obat cacing, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi daun kelor. Cara kerja daun kelor untuk atasi stunting ini adalah dengan cara mengusir cacing dari dalam perut. Seperti jenis cacing pita ataupun cacing kremi.

Kini mengonsumsi daun kelor sangatlah mudah. Cukup ambil serbuk daun kelor dan campurkan ke dalam makanan dan minuman sehari-hari seperti, smoothies, jus buah, susu, kopi, teh hijau atau teh hitam. Cukup lakukan beberapa kali hingga cacing bisa keluar.

3. Menangkal Kuman
Manfaat lain kelor untuk atasi stunting pada anak adalah sebagai penangkal kuman. Sebagaimana diketahui kuman adalah salah satu parasit yang merugikan tubuh.

Karena dia hidup dengan mengambil nutrisi yang ada pada tubuh anak. Menjadikan tubuh inangnya kekurangan nutrisi dan mengalami gagal tumbuh kembang seperti stunting.

Daun kelor kaya akan antioksidan. Dimana fungsi antioksidan adalah sebagai zat aktif yang mampu membunuh kuman, bakteri, virus, ataupun makhluk kecil berbahaya lainnya. Sehingga nutrisi yang masuk dalam tubuh bisa diserap sempurna oleh anak.

4. Menstabilkan Berat Badan
Salah satu penyebab stunting adalah berat badan dibawah rata-rata anak normal. Ini dikarenakan anak tidak bisa menyerap nutrisi dari asupan makanannya. Jika ada tanda-tanda ini pada anak Anda, tidak perlu khawatir. Karena bisa diselesaikan dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur.

Daun kelor terbukti mampu menstabilkan berat badan. Dimana ini diperlukan saat anak masih berada pada usia tumbuh kembang. Memasukkan daun kelor sebagai menu makanan harian anak akan membantu mengurangi risiko stunting pada masa pertumbuhan.

5. Kaya Akan Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan anak. Karena vitamin C akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Agar anak tidak mudah terserang penyakit. Karena salah satu penyebab terhambat penyerapan nutrisi adalah adanya penyakit yang bersarang pada tubuh anak.

Satu daun kelor mengandung tujuh kali lebih banyak vitamin C dari satu buah jeruk. Yang akan membantu mencukupi kebutuhan harian vitamin C bagi anak. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindarkan anak dari risiko stunting.

6. Kaya Akan Vitamin A
Selain kaya akan vitamin C, daun kelor juga kaya akan kandungan vitamin A. Yang fungsi terbesarnya adalah untuk meningkatkan kemampuan penglihatan pada mata anak. Bahkan kandungan vitamin A pada daun kelor lebih banyak dibandingkan wortel.

Perlu diketahui bahwa stunting tidak hanya menyerang organ tumbuh kembangnya saja. Tapi juga menyerang organ lainnya. Seperti organ mata. Mengurangi kemampuan penglihatannya. Dengan rajin mengonsumsi daun kelor, gangguan penglihatan akibat stunting pada anak bisa diatasi.

Itulah uraian singkat terkait penyebab stunting dan bagaimana cara daun kelor mengatasi. Dengan banyaknya manfaat daun kelor untuk atasi stunting di atas, tidak ada alasan untuk tidak memasukkan daun kelor pada menu makan harian anak.

Kesimp**an
WHO menyebut daun kelor sebagai miracle tree atau pohon keajaiban. Ini dikarenakan daun kelor memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Terutama untuk mencegah stunting pada anak. Dengan banyaknya kandungan nutrisi yang dimiliki tanaman ini, masalah stunting di Indonesia dapat teratasi dan angkanya akan semakin menurun.

Sumber : Kelorina

10/08/2022

Kelor, Kanker dan Tumor

Kelor Mengobati Kanker dan Tumor
Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainansiklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:

tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
menyerang jaringan biologis di dekatnya.
bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebutmetastasis.
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.

Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal.

Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya.

Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa “ganas” (bersifat kanker) atau “jinak” (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.

Bagaimana Kelor dapat Mengobati Kanker?
Kelor dapat mencegah pembentukan atau menghancurkan tumor dan kanker karena mengandung isothiocyanate benzil. Banyak studi ilmiah telah menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut memiliki kemampuan anti-kanker dan chemoprotective.

Orang yang sedang menjalani kemoterapi membutuhkan kemampuan chemoprotective karena akan memperkuat sel-sel mereka dan membantu mereka bertahan dari efek pengobatan kanker.

Selain itu, masih banyak alasan mengapa Kelor merupakan sekutu yang sangat baik dalam pencegahan atau pengobatan kanker. Kelor kaya dengan nutrisi, vitamin, mineral dan asam amino yang penting dalam menjaga tubuh tetap bugar. Kelor sarat dengan vitamin A dan C, zat besi, kalsium, protein, kalium dan banyak nutrisi lainnya yang dapat membantu sel-sel tubuh melawan kanker dalam tubuh.

Memasukkan Kelor dalam diet harian sama artinya dengan terus menerus menjaga tubuh dari penyakit dan infeksi dengan kandungan antioksidan, anti-inflamasi, sifat anti-alergi dan anti-virus yang terkandung didalamnya.

Sumber : Kelorina

10/08/2022

Kelor, Tonik Penguat Jantung

Kelor Sebagai Tonik Penguat Jantung
Vitamin untuk kesehatan jantung adalah vitamin tertentu yang memberikan kontribusi untuk kesehatan dan fungsi jantung secara keseluruhan, serta membantu mencegah penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Kelompok yang paling penting dari vitamin khusus untuk kesehatan jantung adalah keluarga vitamin B. Vitamin ini melayani fungsi tertentu yang secara signifikan dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan sebagai penguat jantung.

Kelor kaya dengan vitamin B, khususnya asam folat, vitamin B 6 dan B 12. Semua vitamin itu bertanggung jawab untuk membantu tubuh menghilangkan homosistein dari darah. Tingginya kadar homosistein dapat menyebabkan kerusakan pada arteri.

Kelor Sebagai Tonik Penguat Jantung
Daging merupakan sumber yang baik dari vitamin B, itulah mengapa vegetarian memiliki tingkat risiko peningkatan homocysteine yang berbahaya. Terutama, bila mereka tidak cukup mengkonsumsi vitamin yang penting untuk kesehatan jantung.

Banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa asam folat dan vitamin B lainnya mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

Vitamin B 3 dalam kelor, yang dikenal lebih umum sebagai niacin, juga dapat mengurangi kolesterol dalam konsentrasi tinggi. Selain itu, vitamin jantung lainnya seperti Vitamin E dan Vitamin C dalam Kelor, bekerja sama untuk mencegah penyakit jantung dan penyakit lain melalui kemampuan antioksidannya.

Kelor mengandung 36 antioksidan kuat yang menghilangkan limbah beracun hasil dari reaksi kimia dalam tubuh. Antioksidan berfungsi untuk membersihkan bahan kimia (radikal bebas) yang sangat reaktif yang beredar dalam tubuh, sebelum menyebabkan kerusakan sel dan jaringan. Kerusakan akibat racun dan radikal bebas yang beredar dalam tubuh inilah yang diyakini menjadi pnyebab penyakit jantung, kanker dan penuaan dini.

Kelor mempertahankan posisi sentral dalam pengobatan allopathic dari berbagai masalah jantung. Kelor mengandung glikosida jantung yang digunakan di seluruh dunia untuk pengobatan gagal jantung dan arrythmias, membantu meningkatkan kekuatan denyut jantung, dan menormalkan tingkat tekanannya.

Masalah jantung sering disebabkan oleh adanya kekurangan suplai darah karena penyumbatan di arteri koroner. Obat herbal seperti Kelor, memelihara jantung dengan cara yang lebih alami dan hampir tanpa efek samping.

Selain berlimpah vitamin, mineral dan zat aktif yang secara bersama-sama memiliki kemampuan menguatkan jantung, Kelor pun mengatasi penyebab penyakit jantung langsung dari akar masalahnya.

The Herbalist Medis mengakui Kelor menopang sistem kardiovaskular dan dikenal sebagai kelompok cardiac remedies yaitu istilah umum untuk herbal yang memiliki tindakan pada jantung. Kelor memiliki semua senyawa alami yang diperlukan untuk menjaga jantung dalam jumlah yang berlimpah.

Sumber : Kelorina

10/08/2022

Kenapa Kelor Dapat Atasi Diabetes?

kelor atasi diabetes
Manfaat kelor untuk atasi diabetes sudah terbukti melalui beberapa penelitian yang menemukan bahwa kelor memiliki zat klorogenik yang dapat menurunkan gula darah.

Manfaat Kelor Untuk Atasi Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula tinggi dalam aliran darah yang menyebabkan sejumlah gejala menyedihkan.

Diabetes membuat orang yang terkena menderita tidak hanya dari sisi metabolisme yang membahayakan, akan tetapi juga dari komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal kronis dan kerusakan retina.

Sayangnya, tidak ada obat yang dapat menangkal masalah ini, namun perubahan dalam gaya hidup yang sehat dikombinasikan dengan suplemen pengobatan alami, dapat membantu banyak dalam mengurangi gejala diabetes yang membahayakan dan membuat sisa kehidupan yang anda jalani tidak nyaman.

Apa itu diabetes?
Diabetes dikenal sebagai penyakit metabolik yang ditandai oleh kadar gula darah tinggi, baik karena kelenjar pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau sel tubuh tidak merespon dengan benar insulin yang dihasilkan.

Diabetes dapat dibagi menjadi tiga jenis:
1. Diabetes Tipe 1
Dalam kondisi ini, tubuh menciptakan insulin sangat sedikit atau sama sekali tidak menghasilkan insulin. Meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi anak-anak dan remaja lebih mungkin untuk mengalami hal tersebut.

2. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe ini ditandai dengan resistensi insulin yang terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti menanggapi insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Orang dewasa lebih rentan terhadap masalah ini terutama karena obesitas.

3. Gestational Diabetes
Ketika seorang wanita yang tidak menderita diabetes sebelumnya menderita gula darah tinggi selama kehamilan, dia dikatakan harus gestational diabetes, yang mungkin merupakan gejala untuk diabetes tipe 2.

Diabetes digolongkan sebagai gangguan metabolisme, metabolisme yang mengacu pada cara tubuh kita menggunakan makanan yang dicerna untuk mensuplai energi dan pertumbuhan. Sebagian besar dari apa yang kita konsumsi dipecah menjadi glukosa yang masuk dan mengalir dalam aliran darah. Namun, untuk memungkinkan kelancaran transisi ini, tubuh membutuhkan insulin.

Secara sederhana dapat digambarkan bahwa makanan yang kita cerna diubah menjadi glukosa untuk fungsi sel. Glukosa membutuhkan bantuan dari insulin untuk menembus dinding sel karena tidak bisa masuk sendiri. Insulin karena itu bertindak sebagai pengatur metabolisme glukosa dalam tubuh. Jika insulin yang kurang atau menjadi sensitif, itu akan menyebabkan diabetes. Diabetes yang tidak diatasi akan menimbulkan komplikasi seperti retinopati, neuropati, nefropati, masalah kardiovaskular dan lain-lain.

Insulin merupakan hormon yang diproduksi pada pankreas. Seseorang yang memiliki diabetes memiliki kondisi di mana jumlah kadar glukosa yang tinggi didalam darahnya, karena tubuh mereka tidak menghasilkan cukup insulin, tidak menghasilkan insulin, atau memiliki sel-sel yang tidak merespon insulin yang dihasilkan.

Karena gula darah merupakan isu sentral dalam diabetes, banyak orang yang hidup dengan diabetes memilih untuk memodifikasi diet mereka untuk menghindari lonjakan besar dalam gula darah. Bahkan, banyak p**a yang memilih untuk tidak mengkonsumsi gula, menghindari porsi besar buah-buahan, biji-bijian, serta pati, dan juga beralih ke diet lemak tinggi. Lebih tergantung pada lemak untuk energi memungkinkan orang-orang yang hidup dengan diabetes untuk mengkonsumsi energi yang mereka butuhkan, tanpa khawatir tentang overloading sistem mereka dengan tingginya kadar gula darah.

Tentu saja, tidak semua lemak diciptakan sama. Seperti kebanyakan penderita diabetes sangat menyadari, lemak sehat biasanya memiliki persentase tinggi asam oleat. Asam oleat merupakan Omega-9 asam lemak yang telah dicatat karena kemampuannya untuk – antara hal-hal penting lainnya – membantu mengurangi daya tahan tubuh terhadap insulin dan mengatur kadar gula darah. Asam oleat merupakan bahan utama dalam minyak zaitun, yang mengandung asam oleat sekitar 75 % dan merupakan sumber yang paling banyak tersedia dari asam oleat.

Bagaimana Kelor Mengatasi Diabetes
Daun Kelor memiliki 4 kali lebih Beta-carotene daripada wortel, 17 kali lebih banyak kalsium dibandingkan susu dan 25 kali lebih banyak zat besi daripada bayam. Daun kelor dan polong mengandung lebih dari 90 nutrisi dan 46 antioksidan. Daun Kelor memiliki lebih banyak antioksidan daripada daun hijau lainnya.

Daun Kelor pun mengandungsejumlah besar asam oleat. Seperti dengan semua senyawa nutrisi tinggi lainnya yang terkandung dalam daun kelor, asam oleat ini tidak diproses atau disintesis dengan cara apapun, sehingga tersedia untuk diserap secara langsung oleh tubuh.

Selain mengandung asam oleat dengan kadar sangat tinggi (73 %), daun Kelor pun padat nutrisi penting lainnya yang membantu dalam memerangi diabetes. Bahkan, secara harfiah tidak ada jenis tanaman lain di bumi yang lebih padat nutrisinya dibanding Kelor.

Diabetes retinopati, atau kerusakan mata dari diabetes berkepanjangan, terjadi pada sekitar 40 % dari semua orang Amerika yang didiagnosis dengan diabetes. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan dari waktu ke waktu.

Vitamin Dalam Kelor
Kelor sangat kaya dengan vitamin A (daun segar mengandung 4 kali dan serbuk daun mengandung 10 kali lipat vitamin A dalam wortel) yang telah terbukti untuk membangun kekuatan kornea, menghentikan peradangan mata dan mengurangi resiko degenerasi makula.

Vitamin C penting untuk produksi yang tepat dan regulasi insulin. Kekurangan vitamin C telah terbukti mempengaruhi kemampuan pankreas untuk mengeluarkan insulin, yang memberikan kontribusi pada peningkatan yang tinggi dari gula darah.

Kelor mengandung kadar tinggi vitamin C (daun segar mengandung 7 kali lipat vitamin C dalam jeruk) yang membantu pankreas mengeluarkan insulin pada tingkat yang normal. Kelor sebagai sumber yang kaya asam askorbat membantu dalam sekresi insulin.

Para peneliti baru-baru ini melaporkan bahwa vitamin D sangat penting untuk sel-sel dalam pankreas untuk dapat mensekresikan insulin dengan benar. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu dengan tingkat vitamin D paling rendah, memiliki risiko lebih besar terkena diabetes. Sangat menarik untuk dicatat bahwa nutrisi tertentu seperti vitamin B1, B2, B12, asam pantotenat, vitamin C, protein dan kalium – bersama dengan makan ringan yang mengandung karbohidrat – benar-benar dapat merangsang produksi insulin dalam tubuh.

Vitamin dan mineral lainnya juga telah dibuktikan dapat membantu dalam produksi dan regulasi insulin, baik di pankreas dan tempat lain di seluruh tubuh. Misalnya, vitamin E telah ditunjukkan dalam beberapa studi untuk mengurangi risiko terkena diabetes.

Sebuah antioksidan kuat, vitamin E memudahkan tubuh untuk mengangkut dan mengelola insulin dengan meningkatkan integritas membran sel. Daun Kelor yang kaya dengan vitamin E dan mengandung 46 antioksidan kuat lainnya, sangat membantu dalam meningkatkan manajemen tubuh Anda dan regulasi gula darah pada tingkat sel dan menyediakan asupan makanan dengan spektrum penuh nutrisi untuk menyeimbangkan efek dari diabetes.

Kesimp**an
Kenapa daun kelor dapat mengatasi diabetes salah satunya adalah karena kelor memiliki zat klorogenik yang berfungsi menurunkan gula darah.

Anda dapat menggunakan “insulin” alami ini dalam mengelola diabetes. Selalu ukur kadar gula darah Anda. Caranya, Anda dapat minum kapsul daun kelor setiap hari, baik sebelum makan maupun sebelum makan.

Address

Jalan Sumodarsono No. 39/Mlangsen
Blora
58215

Telephone

082-133-822-744

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kedai Kelorina posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Kedai Kelorina:

Share