19/02/2024
Stroke adalah penyakit neurologis akut di mana pasokan darah ke otak terganggu, sehingga sel-sel otak mati atau rusak parah dan mengganggu fungsi otak. Stroke diklasifikasikan menjadi dua kategori utama, yaitu iskemik dan hemoragik. Pada stroke iskemik, pembuluh darah menjadi tersumbat dan suplai darah ke bagian otak tersumbat.
Stroke iskemik dibagi menjadi stroke trombosis, stroke emboli, hipoperfusi sistemik dan trombosis vena.
Adapun stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan berdarah. Pembuluh darah tidak dapat lagi membawa darah ke jaringan target dan mengganggu suplai darah otak. Stroke hemoragik umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu intraserebral dan subarachnoid.
Gejala stroke tergantung pada jenis stroke dan area otak yang terpengaruh. Gejala ini termasuk kelemahan, kelumpuhan atau sensasi abnormal pada tungkai atau wajah, aphasia, apraxia, penglihatan yang berubah, masalah dengan pendengaran, rasa, atau bau, vertigo, disekuilibrium, perubahan koordinasi, kesulitan menelan dan perubahan mental serta emosional. Beberapa pasien stroke mungkin kehilangan kesadaran, sakit kepala dan muntah saat onset.
Jika gejalanya hilang dalam beberapa menit hingga maksimum 24 jam, diagnosisnya adalah transient ischemic attack (TIA), yang merupakan stroke mini atau singkat. Gejala-gejala tersebut adalah tanda-tanda peringatan di mana mayoritas pasien dengan TIA dapat meningkat menjadi stroke komplit di masa depan.