18/09/2025
Autoimun — Saat Sistem Imun Menyerang Tubuh Sendiri
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari kuman justru keliru dan menyerang sel, jaringan, atau organ sehat. Akibatnya, timbul peradangan kronis dan kerusakan organ.
*Penyebab dan Faktor Risiko:*
* Faktor genetik (riwayat keluarga dengan autoimun)
* Gangguan regulasi sistem imun
* Infeksi virus atau bakteri tertentu yang memicu reaksi berlebihan
* Paparan zat kimia atau lingkungan tertentu
* Hormon (lebih banyak terjadi pada perempuan)
*Contoh Penyakit Autoimun:*
1. Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
2. Rheumatoid Arthritis (radang sendi kronis)
3. Sklerosis Multipel (gangguan saraf)
4. Psoriasis (peradangan kulit)
5. Diabetes Melitus Tipe 1
6. Penyakit Hashimoto (gangguan tiroid)
*Gejala Umum:*
* Kelelahan berlebihan
* Nyeri sendi atau otot
* Demam ringan berulang
* Peradangan kulit (ruam)
* Gangguan fungsi organ tertentu (ginjal, hati, pankreas, dll.)
*Dampak Jika Dibiarkan:*
* Kerusakan organ permanen
* Menurunnya kualitas hidup
* Meningkatnya risiko infeksi sekunder akibat terapi penekan imun
*Pencegahan dan Penanganan:*
* Tidak ada pencegahan pasti, namun pola hidup sehat membantu menurunkan risiko.
* Penanganan medis meliputi obat imunosupresif, antiinflamasi, terapi biologis.
* Kelola stres, cukup istirahat, dan jaga pola makan bergizi.
*Peran Propolis:*
Propolis memiliki efek *imunomodulator*, artinya dapat membantu menyeimbangkan sistem imun: tidak terlalu lemah, tetapi juga tidak berlebihan. Dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan, propolis bisa mendukung tubuh dalam mengurangi peradangan kronis serta menjaga sel dari kerusakan oksidatif yang sering memperparah autoimun.
Autoimun adalah kondisi serius karena imun kehilangan arah. Menjaga keseimbangan sistem imun sangat penting. Dukungan alami seperti Propolis bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk menstabilkan imun dan melindungi tubuh.