"Anda Sehat, Kami Senang" Puskesmas memiliki satuan penunjang di antaranya adalah puskesmas pembantu dan puskesmas keliling.
Puskesmas ( Pusat Kesehatan Masyarakat ) adalah salah satu kesehatan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu pada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. selain itu Puskesmas adalah sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, serta berwenang dan bertanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan yang menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Pelayanan tersebut ditujukan kepada semua penduduk dengan tidak membedakan jenis kelamin dan golongan umur, sejak dari pertumbuhan dalam kandungan sampai tutup usia. Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setingi-tingginya. Puskesmas mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dan penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, membina peran serta masyarakat diwiayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat, memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu. Fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
1. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
2. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
3. Memberi bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbaulkan ketergantungan.
4. Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Bekerjasama dengan sektor - sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program Puskesmas. Puskesmas Bojong II adalah unit pelaksana teknis untuk menunjang operasional Dinas Kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Puskesmas Bojong II merupakan salah satu instansi Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan sehingga harus memperhatikan setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan tingkat kualitas yang baik dan memuaskan.
24/08/2025
Selamat Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403 🎉
Mari bersama kita wujudkan Pekalongan yang lebih sehat, maju, dan sejahtera.
Kajen Tumandang, Kajen Kumandang
Salam sehat dari Puskesmas Bojong II Kajen 💚
21/08/2025
Fungsi Rembuk Stunting
Rembuk stunting adalah forum musyawarah di tingkat desa/kelurahan yang melibatkan lintas sektor, masyarakat, dan kader kesehatan untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi upaya pencegahan serta penurunan stunting.
Secara umum fungsinya adalah:
1. Identifikasi Masalah & Sasaran
• Memetakan kondisi keluarga berisiko stunting (ibu hamil, balita, calon pengantin, remaja putri).
• Menentukan prioritas sasaran intervensi.
2. Koordinasi Lintas Sektor
• Menyatukan peran perangkat desa, kader, PKK, tenaga kesehatan, pendidikan, pertanian, dan tokoh masyarakat dalam penanganan stunting.
3. Perencanaan Program
• Menyusun rencana kegiatan desa dalam pencegahan stunting melalui pemanfaatan Dana Desa maupun sumber daya lainnya.
4. Monitoring & Evaluasi
• Mengevaluasi pelaksanaan intervensi gizi spesifik (oleh sektor kesehatan) dan sensitif (oleh sektor lain).
• Menyepakati langkah tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.
5. Advokasi & Komitmen
• Membangun kesadaran, kepedulian, serta komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting.
⸻
👉 Jadi intinya, fungsi rembuk stunting adalah sebagai wadah musyawarah, koordinasi, dan komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di tingkat desa.
19/08/2025
Selamat Hari Jadi Jawa Tengah ke-80 🌸
Semoga Jawa Tengah semakin maju, sejahtera, dan berdaya.
Puskesmas Bojong II siap mendukung masyarakat sehat, produktif, dan bahagia.
”
19/08/2025
Upacara peringatan Hut RI ke 80 di lapangan rejosari kecamatan Bojong #80
19/08/2025
Lomba selesai ✅
Tawa tersisa 😂
Kebersamaan terjaga 💙
Keluarga besar Puskesmas Bojong II, tetap solid, tetap semangat! 💪
17/08/2025
80 tahun Indonesia merdeka 🇮🇩✨
Semoga semangat juang para pahlawan terus hidup di hati kita. MERDEKA!🔥”
16/08/2025
Bangkit lebih kuat, melaju lebih cepat.
Dirgahayu Indonesia ke-80!
Mari terus menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. 🇮🇩✨
”
13/08/2025
“Selamat Hari Pramuka ke-64! 🎉🇮🇩
Dengan semangat Satya dan Darma, mari terus berkarya, menjaga kesehatan, dan mengabdi untuk masyarakat.
Puskesmas Bojong II siap mendukung generasi Pramuka yang sehat, tangguh, dan penuh dedikasi.
”
04/08/2025
Giat CKG dan Bias di SDN 01,02 dan 03 di Desa kalipancur
02/08/2025
Peretmuan rutin SBH kwaran Bojong bersama Puskesmas Bojong 1 & II dan beberapa anggo SBH aktif kwaran Bojong pada tanggal 2 Agustus 2025
02/08/2025
Fungsi imunisasi BIAS adalah:
1. Memberikan kekebalan tubuh spesifik terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada anak usia sekolah.
2. Mempertahankan kekebalan yang sudah didapat saat bayi (booster), supaya perlindungan tetap optimal.
3. Mencegah penularan penyakit di lingkungan sekolah dan masyarakat.
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit seperti campak, difteri, tetanus, atau HPV.
5. Mendukung tumbuh kembang optimal anak dengan mencegah hambatan akibat penyakit menular.
01/08/2025
pentingnya PSN dan Jumantik:
1. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
• Pengertian: Kegiatan memberantas tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD (Demam Berdarah Dengue).
• Pentingnya PSN:
1. Mencegah DBD dari sumbernya dengan memutus siklus hidup nyamuk sebelum menjadi dewasa.
2. Lebih efektif dan murah dibanding hanya mengandalkan fogging, karena memberantas jentik di awal.
3. Mengurangi risiko penularan penyakit lain yang dibawa nyamuk seperti chikungunya dan zika.
4. Memberdayakan masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan.
2. Jumantik (Juru Pemantau Jentik)
• Pengertian: Petugas atau kader masyarakat yang bertugas memantau keberadaan jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar.
• Pentingnya Jumantik:
1. Deteksi dini jentik nyamuk sehingga bisa segera dilakukan PSN.
2. Mengajak warga ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
3. Mengurangi risiko KLB DBD dengan pemantauan rutin setiap minggu.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, dan mencegah gigitan nyamuk).
Address
Jalan Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong Bojong 51156
Be the first to know and let us send you an email when Puskesmas Bojong 2 Pekalongan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
UPTD Puskesmas Bojong II terletak di koordinat lintang 6°59'27.1"S dengan bujur 109°33'25.8"E Desa Kalipancur Kecamatan Bojong ± 9 km arah utara Kabupaten Pekalongan. Wilayah kerja UPTD Puskesmas Bojong II terdiri dari 8 desa dengan luas 2.499.977 Ha. Adapun desa-desa tersebut adalah :
1. Desa Bukur terdapat 4 pedukuhan dengan luas ± 333.093 Ha
2. Desa Kalipancur terdapat 3 pedukuhan dengan luas ± 477.910 Ha
3. Desa Sumurjomblangbogo 5 pedukuhan dengan luas ± 590.902 Ha
4. Desa Pantianom 2 pedukuhan dengan luas ± 174.895 Ha
5. Desa Randumuktiwaren 6 pedukuhan dengan luas ± 380.360 Ha
6. Desa Legokclile 2 pedukuhan dengan luas ± 221.846 Ha
7. Desa Wangandowo 3 pedukuhan dengan luas ± 226.250 Ha
8. Desa Duwet 3 pedukuhan dengan luas ± 94.721 Ha
Wilayah UPTD Puskesmas Bojong II dengan dataran rendah luas sekitar 95,8 % dan tanah pegunungan 4,2 %, dengan ketinggian 90 meter DPL dan suhu mencapai rata-rata 30°C batas wilayah UPTD Puskesmas Bojong II adalah : utara Puskesmas Sragi II dan Puskesmas Bojong I, Timur Puskesmas Wonopringgo dan Puskesmas Bojong I, Selatan Puskesmas Kajen I dan Barat Puskesmas Kesesi II dan Puskesmas Kajen I.