16/05/2025
1. Jaga Kebersihan dengan Air Bersih
Membersihkan area kewanitaan cukup dengan air bersih, terutama setelah buang air kecil dan buang air besar. Hindari sabun yang mengandung pewangi atau antiseptik kuat karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami va**na.
2. Keringkan dengan Benar
Setelah dicuci, pastikan area kewanitaan dikeringkan dengan handuk bersih atau tisu. Kondisi lembap bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
3. Gunakan Celana Dalam dari Bahan Katun
Bahan katun menyerap keringat dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Hindari celana dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, karena dapat memicu iritasi dan infeksi.
4. Hindari Kebiasaan Douching
Douching atau menyemprotkan cairan ke dalam va**na untuk membersihkannya justru bisa mengganggu flora normal di dalam va**na. Va**na sebenarnya sudah memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri.
5. Perhatikan Pola Makan
Konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur, yogurt, dan air putih yang cukup membantu menjaga daya tahan tubuh dan keseimbangan bakteri baik di area kewanitaan. Hindari terlalu banyak gula karena bisa memicu pertumbuhan jamur.
6. Ganti Pembalut Secara Teratur
Saat haid, pastikan mengganti pembalut setiap 4β6 jam atau lebih sering jika aliran darah banyak. Hal ini mencegah tumbuhnya bakteri dan menjaga kebersihan.
7. Perhatikan Gejala yang Tidak Biasa
Jika mengalami keputihan yang berwarna, berbau tidak sedap, gatal, atau nyeri, segera periksakan ke tenaga kesehatan. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi.