27/11/2025
๐ญ๐ฌ ๐ฃ๐ฟ๐ผ๐๐ถ๐ป๐๐ถ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐ธ๐ฎ ๐ฆ๐๐๐ป๐๐ถ๐ป๐ด ๐ง๐ฒ๐ฟ๐๐ถ๐ป๐ด๐ด๐ถ ๐ฑ๐ถ ๐๐ป๐ฑ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ฎ
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan kabar baik: prevalensi stunting nasional menurun dari 21,5% (2023) menjadi 19,8% (2024). Namun, tantangan besar masih ada, terutama di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Menurut Kepala BKPK, Prof. Asnawi Abdullah, anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbawah (Q1) berisiko 2 kali lebih tinggi mengalami stunting dibandingkan keluarga dengan ekonomi terbaik (Q5). Hal ini menegaskan pentingnya intervensi yang lebih terarah untuk kelompok rentan.
๐ Berikut 10 provinsi dengan angka stunting tertinggi 2024:
1๏ธโฃ Nusa Tenggara Timur (37%)
2๏ธโฃ Sulawesi Barat (35,4%)
3๏ธโฃ Papua Barat Daya (30,5%)
4๏ธโฃ Nusa Tenggara Barat (29,8%)
5๏ธโฃ Aceh (28,6%)
6๏ธโฃ Maluku (28,4%)
7๏ธโฃ Kalimantan Barat (26,8%)
8๏ธโฃ Sulawesi Tengah (26,1%)
9๏ธโฃ Sulawesi Tenggara (26,1%)
๐ Papua Selatan (25,7%)
Meski penurunan terjadi di 24 provinsi, masih ada 11 provinsi yang justru mengalami peningkatan angka stunting.
๐ก Artinya? Upaya penanganan stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga menyentuh aspek sosial-ekonomi keluarga. Dukungan lintas sektor sangat penting agar target penurunan stunting bisa tercapai.
๐ค Mari bersama-sama menjaga generasi masa depan Indonesia agar tumbuh sehat, kuat, dan bebas dari stunting.
โโโ
๐ฌ Menurut Anda, langkah apa yang paling penting untuk menurunkan angka stunting? Tulis pendapat Anda di kolom komentar!
โโโ
Sumber: detikhealth.
Ketahui selengkapnya mengenai Medquest dengan mengunjungi website kami melalui link berikut:
โ
medquest.co.id โก๏ธ atau klik link yang ada di bio!
๐พ Simpan postingan ini dan follow untuk update kesehatan berikutnya!