Tutorial Kuliner, Masakan Kue dll

Tutorial Kuliner, Masakan Kue dll Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Tutorial Kuliner, Masakan Kue dll, Ciamis.

5 Manfaat Kesehatan Timun Suri, Buah Favorit untuk Buka PuasaBiasanya tiap menjelang bulan Ramadan, banyak dijual dan di...
17/01/2024

5 Manfaat Kesehatan Timun Suri, Buah Favorit untuk Buka Puasa

Biasanya tiap menjelang bulan Ramadan, banyak dijual dan disajikan sajian minuman berbahan timun suri.

Buah yang banyak muncul ketika bulan puasa ini memiliki bentuk lonjong dengan warna kulit hijau kekuning-kuningan. Tekstur dagingnya cenderung lembut serta mengandung banyak air.

Kira-kira selain sebagai santapan berbuka yang menyegarkan di waktu puasa, apa saja manfaat timun suri yang baik untuk kesehatan? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Kandungan gizi timun suri

Walau nama buah ini menggunakan nama timun, tapi nyatanya timun suri salah satu anggota keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae), masih satu keluarga dengan buah labu dan melon.

Buah dengan nama latin Cucumis melo L var reticulatus Naudin ini paling populer disajikan menjadi es buah untuk menu buka puasa.

Sebelum memahami manfaat dari timun suri, sebaiknya Anda pahami lebih dahulu kandungan zat gizi makro dan mikro di dalamnya.

Per 100 gram buah mentimun suri, mengandung zat gizi sebagai berikut.

Air: 96,32 gram (g)
Protein: 1,26 g
Lemak: 0,04 g
Karbohidrat: 2,09 g
Kalsium: 768 miligram (mg)
Zat besi: 0,20 mg
Serat: 0,89 mg
Vitamin C: 24,86 mg
Kalium: 1008 mg
Fosfor: 422 mg

Manfaat timun suri untuk kesehatan tubuh
manfaat timun suri untuk ibu hamil

Mentimun suri kaya akan nutrisi sehingga sangat mungkin berpotensi baik untuk kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi secara rutin dan sesuai aturan.

Bila dilihat dari kandungan gizinya, di bawah ini beberapa manfaat yang mungkin bisa Anda dapatkan dari timun suri.

1. Membantu mencukupi cairan tubuh
Ada beberapa alasan kenapa timun suri sangat populer di bulan Ramadan.

Pertama, rasa timun suri yang menyegarkan dan lembut dapat memanjakan lidah ketika berbuka. Kedua, rasanya yang hambar mirip alpukat, cocok jika ditambahkan dengan sirup dan susu.

Di antara alasan tersebut, perlu Anda ketahui bahwa timun suri kaya akan air. Selama bulan puasa, Anda tidak makan dan minum setidaknya 12 hingga 13 jam dalam sehari.

Dalam mode tersebut, tubuh tentu akan kehilangan banyak cairan. Nah, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang ini, timun suri bisa jadi memenuhi asupannya.

2. Mencegah sekaligus mengatasi sembelit
Manfaat timun suri yang umumnya banyak diketahui adalah dapat mencegah dan mengatasi sembelit. Sama seperti buah lainnya, timun suri mengandung serat.

Setiap hari, Anda setidaknya perlu mendapatkan serat sekitar 20 hingga 30 gram. Nah, kebutuhan serat ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi timun suri.

Serat yang terkandung dari mentimun suri dibantu dengan konsumsi air putih yang mencukupi akan membuat feses jadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.

Anda tentu akan terhindar dari sembelit. Jika pada saat itu sedang sembelit, konsumsi buah dan air yang ditingkat bisa membantu mengatasi gejalanya.

Konsumsi serat juga bisa membantu perut kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

3. Menurunkan risiko berbagai penyakit
Timun suri mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan. Bahan aktif pada timun suri ini memberi manfaat perlindungan yang melimpah.

Mengutip situs Mayo Clinic, antioksidan yang terkandung pada jenis vitamin ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Molekul berbahaya ini dihasilkan tubuh ketika memecah zat gizi makanan, paparan sinar matahari, atau asap rokok.

Paparan radikal bebas pada tubuh bisa menimbulkan peradangan yang dapat meningkatkan risiko banyak penyakit, seperti kanker usus, flu atau pilek, penyakit jantung, dan gangguan pada mata.

Bila asupan vitamin C setiap hari terpenuhi lewat timun suri dan buah lainnya, risiko penyakit tersebut dapat menurun.

Menurut Angka Kecukupan Gizi, wanita usia 19 sampai 80 tahun membutuhkan 75 mg vitamin C per harinya. Sementara pria dengan usia yang sama membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per harinya.

4. Menyehatkan tulang
Manfaat timun suri yang satu ini mungkin jarang diketahui. Kebanyakan mengira bahwa manfaatnya hanya didapat dari susu dan produk susu.

Memang, tulang akan tetap sehat jika konsumsi vitamin D tercukupi. Namun, nutrisi yang dibutuhkan tidak hanya itu saja.

Tulang juga membutuhkan mineral lain, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Nah, nutrisi tersebut bisa didapat dari timun suri.

5. Menurunkan risiko anemia
Satu lagi kandungan nutrisi timun suri yang memberi manfaat dalam pencegahan anemia, yakni zat besi.

Sekitar 70% zat besi ditemukan di dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin, dan di dalam sel otot yang disebut dengan mioglobin.

Hemoglobin sangat penting untuk mengantar oksigen dalam darah dari paru-paru ke jaringan.

Sementara mioglobin, dapat menerima, menyimpan, mengangkut, sekaligus melepaskan oksigen yang terikat oleh hemoglobin.

Bila kadar zat besi dalam tubuh rendah, kondisi ini bisa berujung dengan anemia. Nah, timun suri yang kaya zat besi ini secara tidak langsung dapat membantu menurunkan risiko anemia.

Sekarang sudah paham berbagai manfaat timun suri untuk kesehatan tubuh? Anda bisa kok mendapatkannya jika buah ini dikonsumsi secara rutin, tapi dalam porsi yang tepat.

Maksudnya, timun suri tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena pasti bisa menimbulkan masalah.



INFO SELENGKAPNYA
Email : denidahroni@gmail.com
Tlp/WA : 082 316 696 071 / 085 220 777 166
Lokasi : Cikoneng - Ciamis - Jawa Barat

KUE KACANGBismillaah... Assalamualaikum...Alhamdulillah, kue kacang ini salah satu menu bakulan k***r ku yang laris mani...
20/05/2023

KUE KACANG
Bismillaah... Assalamualaikum...

Alhamdulillah, kue kacang ini salah satu menu bakulan k***r ku yang laris manis 🧡 dan paporit keluarga juga.

Bahan-bahan
1. 1 kg tepung terigu protein rendah / sedang
2. 500 gr kacang tanah
3. 500 gr gula halus
4. 600 ml minyak goreng
5. 1 sdt garam
6. 1 sdt vanili bubuk
7. 27 gr susu bubuk
8. Bahan Olesan (campurkan):
9. 4 butir kuning telur
10. 2 sdm minyak goreng
11. 2 tetes pewarna kuning telur
12. Bahan Taburan :
13. Sesuai selera keju cheddar parut
14. Sesuai selera kacang mede sangrai
15. Sesuai selera wijen

Cara Membuat
1. Langkah 1
Cuci bersih kacang tanah, lalu jemur sebentar supaya airnya tiris. Lalu sangrai sampai matang (saya pakai oven), dinginkan. Setelah dingin, haluskan pakai chopper. Masukkan dalam bowl.

2. Langkah 2
Masukkan tepung terigu, gula halus, susu bubuk, garam dan vanili sambil diayak ke dalam bowl berisi kacang tanah bubuk, aduk rata.

3. Langkah 3
Tuang minyak goreng secara bertahap, stop jika dirasa sudah kalis.

4. Langkah 4
Cetak sesuai selera, tata dalam loyang, beri olesan lalu beri topping keju, wijen dan kacang mede.

5. Langkah 5
Oven selama 30 menit dengan suhu 150°C atau hingga matang. Dinginkan baru kemas dalam toples.

6. Langkah 6
Sajikan 🧡

Belajar Masak, Mulai dari Mana?Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewak...
10/05/2023

Belajar Masak, Mulai dari Mana?

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebayang nggak, sih, tersiksanya kalau lapar malam-malam? Atau pengen makan tapi malas ke luar? Terlebih kalau baru saja makan makanan instan, masa makan itu lagi?

Masak bukan hal yang sulit dipelajari, paling tidak teorinya begitu. Wajar kalau banyak yang bilang masak itu sulit, bahkan memulainya saja sudah malas, kan? Tapi, yuk, pertimbangkan kebersihan makanan dan dampaknya untuk kesehatan. Masih sayang badan, kan? Lalu, gimana mulainya? Nih, tips belajar masak yang keliatannya mudah, walaupun sebenarnya enggak mudah-mudah amat, tapi bisa dicoba asal ada kemauan.

Niatkan dan gerak langsung!

Koran Sindo
Niat saja gak cukup, loh. Ya jelas saja, niat ada tapi tidak segera dilaksanakan. Bagaimana mau benar-benar mulai belajar? Ketika niat sudah ada, yuk, lekas cari menu masakan yang menarik bagimu dan langsung belanja.
Harus ada usaha lebih pada tahap ini. Maka dari itu, pilih menu yang bahannya mudah dicari, kalau perlu yang bisa dibeli di warung dekat rumah.

Belajar dari Dasar, Mulai dari yang Mudah

Koran Sindo
Setelah belanja keperluan masak, kini saatnya eksekusi. Tahap ini dapat membantu untuk mengetahui hal-hal yang belum kamu kuasai. Misalnya, mengiris bawang, membedakan jahe, kunyit, dan lengkuas, dan banyak hal lainnya.
Jika memang belum bisa, jangan ragu untuk bertanya pada orang lain atau mempelajarinya melalui berbagai platform media sosial.

Praktik

Koleksi Pribadi
Setelah mempelajari hal-hal dasar untuk persiapan memasak, waktunya praktik. Jangan terlalu terpaku dengan semua yang tercantum dalam resep.

Kabar Menghebohkan! Putri Duyung Tertangkap di Pantai
Recommended by
Sesuaikan dengan porsi, budget, ketersediaan bahan, dan tentunya selera lidahmu. Selain membantumu mengolah rasa saat memasak, penyesuaian semacam ini penting agar tidak ada makanan yang terbuang karena porsi terlalu banyak atau bahkan kurang enak.

Minta Evaluasi dari Orang Lain

Koran Sindo
Terdapat dua jenis koki pemula; merasa makanannya selalu enak dan yang merasa makanannya kurang enak. Mintalah orang lain untuk memberi masukkan atas masakanmu.

Siapkan hati ya, jangan lekas kecewa jika komentarnya kurang menyenangkan. Namanya juga belajar, wajar saja masih ada kekurangan. Jika masakanmu dipuji, selamat. Sudah enak atau belum, jangan lekas berhenti, ya. Tantang dirimu untuk memasak lagi. Kamu bisa menyempurnakan resep yang telah dicoba atau mencoba resep baru.

Sempurnakan dan Konsisten

Koran Sindo
Tahap tersulit dari belajar memasak ialah keinginan untuk mengulang dan konsisten belajar. Tidak sedikit yang berhenti karena gagal di percobaan pertama atau merasa sudah berhasil. Ingat alasan kamu memulainya dan lawan cobaannya. Yakin, belajar masak hanya sebatas satu resep?
Nah, tertarik belajar memasak? Selain menambah kemampuan dan mengisi waktu luang, memasak juga bisa jadi awal untuk memulai hidup sehat, lho. Makanan yang kamu buat bisa dipastikan kesegarannya dan lebih higienis. Sayangnya, poin-poin di atas hanyalah teori. Terealisasi atau tidak, semua pilihan ada di tanganmu. Selamat mencoba!

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Belajar Masak, Mulai dari Mana?", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/eldamarina/5ecf655dd541df138e7c4072/belajar-masak-mulai-dari-mana?page=2&page_images=1

Kreator: Elda Marina Sibuea

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

23/04/2023

Bismillahirrahmanirrahim
Minggu Berkah,,Aamiin

Address

Ciamis

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tutorial Kuliner, Masakan Kue dll posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram