Distributor Herbal Nusantara

Distributor Herbal Nusantara Membantu Meringankan Gejala Stroke

09/01/2024

Pemulihan Pasca Stroke: Langkah-Langkah dan Harapan

Stroke adalah kondisi serius yang dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Namun, pemulihan setelah stroke memungkinkan, dan ada banyak langkah yang dapat diambil untuk membantu individu pulih dan kembali ke kehidupan sehari-hari mereka. Artikel ini akan membahas berbagai aspek pemulihan setelah stroke, termasuk peran rehabilitasi, dukungan keluarga, dan perubahan gaya hidup yang diperlukan.

1. Pentingnya Rehabilitasi
Rehabilitasi memainkan peran kunci dalam pemulihan setelah stroke. Program rehabilitasi dapat mencakup fisioterapi, terapi wicara, dan terapi okupasi. Fisioterapi membantu membangun kembali kekuatan otot dan meningkatkan keseimbangan, sedangkan terapi wicara dapat membantu mengembangkan kembali keterampilan berbicara dan menelan. Terapi okupasi fokus pada pemulihan keterampilan sehari-hari seperti berpakaian, mandi, dan memasak.

2. Dukungan Psikologis dan Emosional
Pemulihan setelah stroke tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga aspek psikologis dan emosional. Seseorang yang mengalami stroke mungkin mengalami stres, depresi, atau kecemasan. Dukungan psikologis dan emosional dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental dapat membantu individu menghadapi tantangan ini.

3. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup dapat menjadi kunci dalam pemulihan setelah stroke. Ini termasuk mengadopsi pola makan sehat, berhenti merokok, dan menjaga berat badan yang sehat. Aktivitas fisik ringan yang disesuaikan dengan kemampuan individu juga dapat membantu meningkatkan kondisi jantung dan sirkulasi darah.

4. Pendidikan dan Dukungan Keluarga
Pendidikan adalah elemen penting dalam pemulihan. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang stroke, tanda-tanda bahaya, dan cara mengelola kondisi setelahnya dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan masa depan.

Dukungan keluarga juga memiliki peran penting. Keluarga dapat membantu memotivasi dan memberikan dukungan moral yang diperlukan. Ini juga melibatkan penyelenggaraan lingkungan rumah agar sesuai dengan kebutuhan pasien, seperti aksesibilitas dan keselamatan.

5. Pemantauan Kesehatan Berkala
Pemantauan kesehatan berkala sangat penting setelah stroke. Mengikuti rencana perawatan yang disarankan oleh tim medis, seperti penggunaan obat-obatan dan pemeriksaan rutin, adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah risiko kambuh dan mengoptimalkan kesehatan.

Kesimpulan:
Pemulihan setelah stroke adalah proses yang kompleks dan memerlukan kerjasama antara pasien, keluarga, dan tim medis. Dengan rehabilitasi yang tepat, dukungan psikologis, perubahan gaya hidup, pendidikan, dan dukungan keluarga, individu yang mengalami stroke dapat mencapai tingkat pemulihan yang optimal. Penting untuk diingat bahwa setiap orang mengalami perjalanan pemulihan yang unik, dan konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah awal yang penting dalam merencanakan perjalanan pemulihan setelah stroke.

08/01/2024

𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗛𝗲𝗺𝗼𝗿𝗮𝗴𝗶𝗸: 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯, 𝗚𝗲𝗷𝗮𝗹𝗮, 𝗗𝗶𝗮𝗴𝗻𝗼𝘀𝗶𝘀, 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗼𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻

Stroke hemoragik merupakan salah satu jenis serangan stroke yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau bocor, menyebabkan perdarahan di dalam jaringan otak. Ini merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan stroke hemoragik.

1. 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗛𝗲𝗺𝗼𝗿𝗮𝗴𝗶𝗸
𝗮. 𝗛𝗶𝗽𝗲𝗿𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyebab utama stroke hemoragik. Tekanan darah yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.

𝗯. 𝗔𝗻𝗲𝘂𝗿𝗶𝘀𝗺𝗮
Aneurisma adalah pelebaran atau pembengkakan pada pembuluh darah otak. Jika aneurisma pecah, dapat menyebabkan perdarahan dan stroke hemoragik.

𝗰. 𝗠𝗮𝗹𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶 𝗔𝗿𝘁𝗲𝗿𝗶𝗼𝘃𝗲𝗻𝗼𝘀𝗮 (𝗠𝗔𝗩)
Malformasi arteriovenosa adalah kelainan pembuluh darah yang dapat menyebabkan aliran darah tidak normal di otak. Jika MAV pecah, dapat menyebabkan perdarahan dan stroke.

𝗱. 𝗧𝗿𝗮𝘂𝗺𝗮 𝗞𝗲𝗽𝗮𝗹𝗮
Cedera kepala yang parah dapat merusak pembuluh darah di otak dan menyebabkan perdarahan.

2. 𝗚𝗲𝗷𝗮𝗹𝗮 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗛𝗲𝗺𝗼𝗿𝗮𝗴𝗶𝗸
𝗮. 𝗦𝗮𝗸𝗶𝘁 𝗞𝗲𝗽𝗮𝗹𝗮 𝗛𝗲𝗯𝗮𝘁
Sakit kepala yang mendalam dan hebat seringkali merupakan gejala utama dari stroke hemoragik.

𝗯. 𝗞𝗲𝗹𝗲𝗺𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗞𝗲𝗹𝘂𝗺𝗽𝘂𝗵𝗮𝗻
Pada satu sisi tubuh atau area tertentu, penderita dapat mengalami kelemahan atau kelumpuhan.

𝗰. 𝗞𝗲𝘀𝘂𝗹𝗶𝘁𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗶𝗰𝗮𝗿𝗮
Gangguan berbicara, termasuk kesulitan untuk mengucapkan kata-kata atau pemahaman bahasa, dapat terjadi.

𝗱. 𝗚𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻
Penderita dapat mengalami kabur atau hilangnya penglihatan sebagian atau sepenuhnya di satu atau kedua mata.

𝗲. 𝗠𝘂𝗮𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝘂𝗻𝘁𝗮𝗵
Mual atau muntah dapat terjadi akibat tekanan pada otak yang disebabkan oleh perdarahan.

3. 𝗗𝗶𝗮𝗴𝗻𝗼𝘀𝗶𝘀
𝗮. 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗸𝘀𝗮𝗮𝗻 𝗙𝗶𝘀𝗶𝗸
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien untuk menentukan gejala dan faktor risiko.

𝗯. 𝗣𝗲𝗺𝗶𝗻𝗱𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗢𝘁𝗮𝗸
Pemindaian seperti CT scan atau MRI dapat membantu mengidentifikasi lokasi dan ukuran perdarahan di otak.

𝗰. 𝗔𝗻𝗴𝗶𝗼𝗴𝗿𝗮𝗳𝗶
Pemeriksaan ini menggunakan zat kontras untuk melihat gambaran pembuluh darah otak dan mendeteksi masalah seperti aneurisma atau MAV.

4. 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗼𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗮. 𝗣𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗿𝘂𝗿𝗮𝘁
Pengobatan darurat bertujuan untuk menghentikan perdarahan dan mengatasi tekanan pada otak.

𝗯. 𝗢𝗯𝗮𝘁-𝗼𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻
Dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, mencegah pembekuan darah, atau mengurangi peradangan.

𝗰. 𝗢𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶
Jika penyebab perdarahan adalah aneurisma atau MAV, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah tersebut.

𝗱. 𝗥𝗲𝗵𝗮𝗯𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀𝗶
Setelah fase akut, rehabilitasi seperti fisioterapi, terapi wicara, dan terapi okupasi dapat membantu pemulihan penderita.

𝗞𝗲𝘀𝗶𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻
Stroke hemoragik adalah kondisi yang mengancam jiwa, tetapi dengan penanganan yang cepat dan tepat, prognosis dapat menjadi lebih baik. Penting untuk mengenali gejala dan faktor risiko, serta mencari pertolongan medis segera ketika gejala stroke hemoragik muncul. Pencegahan dengan mengelola tekanan darah dan gaya hidup sehat juga memainkan peran penting dalam mencegah terjadinya stroke hemoragik.

06/01/2024

𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗜𝘀𝗸𝗲𝗺𝗶𝗸: 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯, 𝗚𝗲𝗷𝗮𝗹𝗮, 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗼𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻
Stroke iskemik adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu atau terhenti secara tiba-tiba. Ini merupakan jenis stroke yang paling umum, menyumbang sekitar 87% dari semua kasus stroke. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang mengalir ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau bekuan lemak, menyebabkan area otak kekurangan pasokan darah dan oksigen. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, serta metode pengobatan dan pencegahan stroke iskemik.

𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗜𝘀𝗸𝗲𝗺𝗶𝗸:
◾ Trombosis: Terbentuknya gumpalan darah (trombus) di dalam pembuluh darah otak.
◾ Embolisme: Gumpalan darah dari bagian tubuh lain yang terlepas dan kemudian mengalir ke otak melalui aliran darah.
◾ Stenosis arteri karotis: Penyempitan pembuluh darah besar di leher yang mengurangi aliran darah ke otak.

𝗙𝗮𝗸𝘁𝗼𝗿 𝗥𝗶𝘀𝗶𝗸𝗼:
◾ Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke iskemik.
◾ Merokok: Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan pembentukan gumpalan darah.
◾ Diabetes: Meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah dan kerusakan pembuluh darah.
◾ Obesitas dan Kurang Aktivitas Fisik: Menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol.
◾ Riwayat Keluarga: Jika ada riwayat stroke dalam keluarga, risiko seseorang bisa meningkat.

𝗚𝗲𝗷𝗮𝗹𝗮 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗜𝘀𝗸𝗲𝗺𝗶𝗸:
◾ Kesulitan Berbicara dan Memahami Bahasa: Penderita mungkin kesulitan berbicara atau mengerti percakapan.
◾ Kelumpuhan atau Lemah pada Wajah, Lengan, atau Kaki: Biasanya hanya terjadi di satu sisi tubuh.
◾ Gangguan Penglihatan: Kabur atau hilangnya penglihatan sebagian atau sepenuhnya.
◾ Sakit Kepala Hebat dan Pusing: Seringkali disertai dengan muntah.
◾ Koordinasi dan Keseimbangan yang Buruk: Kesulitan berjalan dan menjaga keseimbangan.

Pengobatan dan Pencegahan:
◾ Terapi Trombolitik: Diberikan secara cepat untuk melarutkan gumpalan darah.
◾ Antikoagulan dan Antiplatelet: Mengurangi kemungkinan pembentukan gumpalan darah.
◾ Rehabilitasi: Fisioterapi, terapi bicara, dan terapi okupasional membantu pemulihan.
◾ Perubahan Gaya Hidup: Mengelola tekanan darah, berhenti merokok, olahraga teratur, dan menerapkan pola makan sehat.
◾ Obat Pengendali Kolesterol: Menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.

Pemahaman tentang faktor risiko, gejala, dan langkah-langkah pencegahan sangat penting. Konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi risiko pribadi dan pengelolaan kondisi yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko terjadinya stroke iskemik.

05/01/2024

Stroke, sering dijuluki sebagai "pembunuh diam-diam," adalah kondisi medis serius yang memerlukan pemahaman mendalam untuk mencegah serta menanggulangi dampaknya. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai apa itu stroke, faktor risiko, gejala, pencegahan, pengobatan, serta peran gaya hidup sehat dalam mengelola risiko stroke.

𝗔𝗽𝗮 𝗜𝘁𝘂 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲?
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, menyebabkan kerusakan sel-sel otak karena kekurangan oksigen dan nutrisi. Terdapat dua jenis stroke utama: stroke iskemik, yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah otak, dan stroke hemoragik, yang disebabkan oleh pendarahan dalam otak.

𝗙𝗮𝗸𝘁𝗼𝗿 𝗥𝗶𝘀𝗶𝗸𝗼 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
𝗧𝗲𝗸𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗧𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶: Merupakan faktor risiko utama.
𝗠𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸: Zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah.
𝗗𝗶𝗮𝗯𝗲𝘁𝗲𝘀: Meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah.
𝗔𝘁𝗲𝗿𝗼𝘀𝗸𝗹𝗲𝗿𝗼𝘀𝗶𝘀: Penumpukan plak pada pembuluh darah.
𝗢𝗯𝗲𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗔𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗙𝗶𝘀𝗶𝗸: Berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan diabetes.

𝗚𝗲𝗷𝗮𝗹𝗮 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
Gejala stroke dapat bervariasi, tetapi tanda-tanda umum meliputi:

◼ Kesulitan berbicara dan memahami kata-kata.
◼ Kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan.
◼ Mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.

𝗣𝗲𝗻𝗰𝗲𝗴𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
𝗣𝗼𝗹𝗮 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁: Diet rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol tinggi.
𝗔𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗙𝗶𝘀𝗶𝗸 𝗧𝗲𝗿𝗮𝘁𝘂𝗿: Menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan jantung.
𝗕𝗲𝗿𝗵𝗲𝗻𝘁𝗶 𝗠𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗔𝗹𝗸𝗼𝗵𝗼𝗹: Mengurangi risiko pembuluh darah rusak.
𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗹𝗼𝗹𝗮𝗮𝗻 𝗦𝘁𝗿𝗲𝘀: Mengurangi tekanan emosional yang dapat memicu stroke.
𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗸𝘀𝗮𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗥𝘂𝘁𝗶𝗻: Menyaring faktor risiko seperti tekanan darah dan diabetes.

𝗣𝗲𝗻𝗴𝗼𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
Pengobatan stroke tergantung pada jenis stroke dan sejauh mana kerusakan otaknya. Langkah-langkah mungkin melibatkan:

◼ Obat pengencer darah.
◼ Terapi fisik dan rehabilitasi.
◼ Prosedur bedah untuk menghilangkan sumbatan atau memperbaiki pembuluh darah yang pecah.

𝗚𝗮𝘆𝗮 𝗛𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗲𝗹𝗼𝗹𝗮 𝗥𝗶𝘀𝗶𝗸𝗼 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
Mengadopsi gaya hidup sehat dapat menjadi kunci dalam mencegah stroke. Ini termasuk:

◼ Mengonsumsi diet seimbang dengan banyak buah, sayuran, dan sumber protein rendah lemak.
◼ Berolahraga secara teratur.
◼ Mengelola berat badan.
◼ Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol.

𝗞𝗲𝘀𝗶𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻
Stroke adalah ancaman serius terhadap kesehatan yang membutuhkan perhatian serius dan upaya pencegahan. Dengan pengetahuan mengenai faktor risiko, gejala, dan tindakan pencegahan, kita dapat bergerak menuju masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan otak dan jantung. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat dan mendapatkan panduan lebih lanjut. Semoga dengan informasi ini, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai dari risiko stroke.

04/01/2024

Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus atau berkurang drastis. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko stroke.

𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗿𝘁𝗶𝗮𝗻 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
Stroke terbagi menjadi dua jenis utama: stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang menuju otak tersumbat, sedangkan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Kedua jenis ini memiliki dampak serius terhadap fungsi otak dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
- Faktor Risiko Umum: Beberapa faktor risiko umum melibatkan gaya hidup, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, diet tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.
- Penyakit Penyerta: Kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko stroke.
- Genetika: Ada kecenderungan genetik dalam beberapa kasus stroke, di mana riwayat keluarga dengan stroke dapat meningkatkan risiko.

𝗚𝗲𝗷𝗮𝗹𝗮 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
Gejala stroke dapat bervariasi, tetapi tanda-tanda umum melibatkan:
- Kesulitan berbicara atau memahami kata-kata.
- Kesulitan berjalan atau koordinasi.
- Kebingungan mendadak.
- Kesemutan atau kelemahan pada satu sisi tubuh.

𝗣𝗲𝗻𝗰𝗲𝗴𝗮𝗵 𝗦𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲
- Perubahan Gaya Hidup: Merubah kebiasaan seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi risiko stroke.
- Diet Sehat: Mengonsumsi makanan rendah lemak, kaya serat, dan rendah garam dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
- Pantau Kesehatan: Rutin memeriksa tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol dapat membantu mendeteksi dan mengelola faktor risiko.

𝗣𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗿𝘂𝗿𝗮𝘁
Mengenali gejala stroke dengan cepat sangat penting. Panggil bantuan medis segera jika ada tanda-tanda stroke. Penanganan dini dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan.

𝗞𝗲𝘀𝗶𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻
Stroke dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi langkah-langkah pencegahan dan pemahaman akan gejala dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan kualitas hidup. Penting untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stroke dan mendorong gaya hidup sehat untuk mencegah kondisi ini.

Bersiaplah Melawan Stroke dengan Produk Kesehatan Terbaik!
Kesadaran akan pentingnya pencegahan stroke adalah langkah awal yang luar biasa. Untuk mendukung perjalanan hidup sehat Anda, jangan ragu untuk menjelajahi produk-produk kesehatan terbaik kami.

Kunjungi situs web kami hari ini dan temukan produk berkualitas tinggi yang dapat mengatasi risiko stroke. Kesehatan adalah investasi terbaik, dan kami siap membantu Anda melangkah menuju hidup lebih sehat. Jangan tunda lagi, mulailah perjalanan kesehatan Anda sekarang!

Address

Jalan Pahonjean Perumahan Cendana Asri Kec. Majenang
Cilacap Regency
53257

Opening Hours

Monday 07:00 - 16:00
Tuesday 07:00 - 16:00
Wednesday 07:00 - 16:00
Thursday 07:00 - 16:00
Friday 07:00 - 16:00
Saturday 07:00 - 16:00
Sunday 07:00 - 16:00

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Distributor Herbal Nusantara posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Distributor Herbal Nusantara:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram