28/02/2019
Repost
by .repost:
[CARA PENGGUNAAN OBAT]
•
TETES TELINGA
•
Tetes telinga merupakan obat tetes berupa larutan atau emulsi, yang diteteskan ke dalam rongga telinga untuk memberikan efek lokal.
•
Umumnya mengandung antibiotik dan/atau anti-radang, minyak mineral, atau cairan pembersih telinga. Digunakan untuk mengatasi infeksi, radang, atau membantu mengeluarkan kotoran telinga.
Tetes telinga yang mengandung antibiotik hanya digunakan untuk infeksi bakteri dan harus dengan resep dokter.
•
Jaga kebersihan obat tetes telinga. Untuk mendapatkan hasil maksimal, perhatikan cara memposisikan telinga (berdasarkan usia) sebelum diteteskan. Informasi ini dapat dilihat pada kemasan maupun ditanyakan pada apoteker di apotek.
•
Cara penggunaan obat:
a. Cuci tangan dengan air dan sabun.
b. Pastikan kondisi ujung botol atau pipet tetes tidak rusak.
c. Bersihkan telinga bagian luar dengan air hangat atau kain lembab dengan hati-hati, kemudian keringkan.
d. Genggam botol obat tetes telinga selama 1-2 menit, untuk menghangatkan.
e. Kocok perlahan.
f. Miringkan kepala hingga telinga yang sakit menghadap ke atas. Untuk meluruskan saluran telinga:
- anak 3 tahun dan dewasa: tarik daun telinga ke atas dan belakang
g. Teteskan obat sesuai dosis pada lubang telinga.
h. Tekan secara lembut anak telinga atau gunakan kapas steril untuk menyumbat lubang telinga agar obat dapat mencapai dasar saluran telinga. Pertahankan posisi kepala 2-3 menit.
i. Pasang kembali tutup botol obat dengan rapat.
j. Cuci tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel.
k. Jika perlu, minta bantuan orang lain untuk meneteskan obat.
•
Cermati informasi pada kemasan dan leaflet obat, tanya informasi cara penggunaan dan penyimpanan, dll pada apoteker.
•
Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).