14/10/2021
Kita semua tau kalau makan makanan yg masih panas bisa bikin lidah dan bibir jontor. Setuju? 😂
Seperti kata nusa dan rara, "jangan tiup yg panas, lebih baik dikipas.."
Ternyata gak cuma baik tapi benar, lho. Pasalnya, ada 3 alasan meniup makanan dengan mulut berbahaya untuk kesehatan :
1. Bakteri, kuman dsn virus dalam mulut berpindah ke makanan. Ada yg beralasan, Kan mau dimakan lagi apa bedanya, sama-sama masuk mulut?
Jelas beda, karena ketika makan pasti akan dicerna d**g dan masuk dalam pencernaan, sehingga berbahaya untuk lambung.
Selain itu, dengan meniup makanan, H20 (air) dan CO2 (karbondioksida) ikut turun ke makanan, menyebabkan terbentuknya asam karbonat. Ini adalah senyawa kimia yang dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung.
Dan satu lagi penyakit yg gak disangka timbul akibat kebiasaan buruk yg sederhana ini adalah batu ginjal.
Saat bertemu karbon dioksida, kalsium oksida akan berubah menjadi batu kapur (CaCO3).
Endapan batu kapur yang berlebihan bisa memunculkan batu ginjal.
Sementara itu, senyawa kalsium oksida biasanya ditemukan di makanan-makanan kaleng yg biasa dipanaskan.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga telah mengajarkan salah satu adab makan ini,
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " Janganlah memakan makanan kecuali hingga hilang panasnya", (HR. Al Baihaqi VII/280)
Indahnya sehat dengan sunnah, yuk lazimi. Dapatkan sehatnya, raih pahalanya.
Semoga bermanfaat ❤️